10 Distro Linux Terbaik Diawal Tahun 2022

Sistem Operasi Linux merupakan salah satu dari 3 operasi sistem yang populer digunakan selain Windows dan Mac OS. Linux dikenal sebagai sistem operasi yang paling unik dari sistem operasi lainya. Mudah dikembangkan dan disesiakan dengan kebutuhan masing-masing (selama anda paham dengan cara kerjannya).

Linux memilik banyak sekali varian atau dikenal denganDistro. Dengan sifatnya yang open-source , dimana linux core atau Kernel yang sepenuhnya gratis, sehingga banyak dikembangkan oleh berbagai komunitas dengan berbagai tujuan penggunaaan. Inilah kelebihan linux dibandingkan dengan Windows dan Mac OS.

Banyaknya distro yang ada pada operasi sistem linux, anda dapat memilih distro dengan kebutuhan anda dan tentunya dengan review positif di komunitasnya. Dikarenakan banyak juga pengembang yang tidak melanjutkan pembaruan dan dukungan terhadap distro yang dibuatnya.

Sistem Operasi Linux tersedia untuk Work Station (PC atau Laptop), Server, hingga Mobile. BTW Sistem Operasi Android juga masih menggunakan Kernel Linux sebagai Corenya, dengan modifikasi yang diberikan. Selain itu Linux juga memilih banyak sekali varian User Interface (UI) yang menarik ketimbang windows yang dari dulu seperti itu saja, seperti GNOME, KDE, XFCE, LXQt, MATE, dll. Setiap Distro Linux memilihkin UI unggulan yang ditawarkan.

Untuk kenyamanan kalian yang baru terjun ke Sistem Operasi Linux. Berikut ini daftar 10 Distro terbaik diawal 2022, dimana sumber ini saya ambil dari website distrowatch.com padah tgl 27 Desember 2021:

1. MX Linux (3385 hit per hari)
2. EndeavourOS(2576 hit per hari)
3. Manjaro(2305 hit per hari)
4. Mint(2066 hit per hari)
5. Pop! OS(1680 hit per hari)
6. Ubuntu(1341 hit per hari)
7. Debian(1277 hit per hari)
8. Garuda (1102 hit per hari)
9. Elementary OS(1073 hit per hari)
10. Fedora(998 hit per hari)

sumber: /dwres.php?resource=popularity

10 Distro Terbaik diawal 2022 (Paling Populer)
Terbaik tentu saja relatif. Tidak semua distro bisa dikatakan terbaik, karena terkadang beberapa distro tidak dapat berjalan baik dibeberapa perangkat dan berjalan baik diperangkat lainnya. Maka dari itu saya akan membahas sedikit juga dari beberapa linux diatas.

1. MX Linux
Merupakan distro linux yang dibangun menggunakan Debian (versi stable) dan antiX. Distro ini berasai dari negara Yunani (Greece). Dirancang untuk pengguna awam yang mampu berjalan lancar pada komputer lama sekalipun. Linux ini dapat berjalan pada ARM, i686, dan X86_64. Menggunakan User Interface KDE (mirip Windows), Plasma, dan Xfce. Karena menggunakan turunan Debian. MX Linux menggunakan package berakhiran .deb dan menggunakan Package Manager Sistem APT-GET, salah satu package manager yang memiliki banyak sekali aplikasi.

2. Endeavour OS
Distro ini dibangungan dari turunan Arch Linu, berawal dari berakhirnya dukungan dari Distro Antergos pada 2019 ddirancang untuk pengaturan yang mudah dan dengan menggunakan tampilan UI yang sangat familiar seperti windows defaultnya Xfce dan bebas diganti setelah installasi seperti KDE, MATE, GNOME, Budgie, dan masih banyak lagi. Selain itu sudah tersedia installasi driver Nvidia GPU, dimana pada turunan Arch lainya sedikit mengurasi pikiran untuk installasinya. Distro ini berasal dari negara Belanda (Netherlands). Mendukung hardare ARM 64bit dan X86_64. Distro ini mengguna Package Manager Sistem PACMAN.

3. Manjaro
Dibangun dari turunan Arch Linux. Distro Manjero terkenal cepat dan user friendly, dengan dukungan driver hardware yang sangat baik. Selain itu juga dukungan driver dari GPU yang mudah, cocok untuk digunakan sebagai linux gaming. Distro ini berasal dan Austria, Perancis, dan Jerman. Memiliki banyak tampilan UI seperti GNOME, Awesome, bswpm, Budgie, Cinnamon, dan masih banyak lagi. Mendukung perangkan ARM 64bit dan X86_64. Distro ini sama dengan Endeavour OS menggunakan PACMAN Package Manager Sistemnya.

4. Mint
Menawarkan pengalaman classic seperti OS Windows 7. Linux Mint memberikan tampilan layakanya windows yaitu UI KDE, MATE (Windows XP), dan Xfce. Dibangun dengan menggunakan Debian dan Ubuntu (LTS). Di indonesia linux mint digemari dikarenakan ringan dan cepat, serta mudah digunakan karena berbasi Ubuntu. Selain itu dengan menggunakan Repository dari ubuntu yang terkenal sangat banyak pilihan aplikasinya, membuat linux mint sangat mudah digunakan untuk pengguna yang baru linux. Linux Mint mendukung perangkat i686 dan X86_64. Distro ini berasal dari Irelandia. Menggunakan Packages .deb dan APT-GET sebagai Package Manager Sistemnya.

5. Pop!_OS
Pop! OS menjadi distro yang saya gunakan sampai sekarang. Dibangun berdasarkan Ubuntu dengan tampilan UI GNOME yang sudah dikustomisasi, dimana terdapat fitur pembagi layar menjadi beberapa bagian sebagai fitur tambahan padan Pop! OS. Pop! OS juga sangat cocok digunakan sebagai gaming linux. Mendukung ARM64 dan X86_64. Pop! OS juga menjual hardware PC atau Laptop yang didistribusikan oleh System76. Seperti halnya ubuntu, Pop! OS juga memiliki versi LTS dan Non LTS (detail di ubuntu ya). Karena turunan ubuntu distro ini menggunakan .deb package dan APT-GET Package Manager Sistemnya.

6. Ubuntu
Ubuntu merupakan distro linux paling sering kita dengar, karena komunitasnya yang sangat besar dan dukungan yang sangat banyak sehingga linux ini mudah dipelajari dan tetap menjadi 10 linux terpopuler hingga saat ini. Linux ubuntu dibangun berdasarakan turunan dari Debian, dengan tampilan GNOME dan Unity. Mendukung banyak sekalai perangat, seperti ARM, PPC64el, RISCV, S390x, dan X86_64. Linux ini berasal dari Isle of Man (pulai kecil dekat inggris). Ubuntu memberikan versi LTS (Long Term Service) dan Non LTS, dimana versi LTS adalah versi stable yang rilis 2 tahun sekali atau terkadang ada distro yang 4 tahun sekali, sedangkan versi non LTS adalah versi terbaru, terkadang masih dalam versi beta yang masih banyak terdapat bug dan error pada versi ini. Sehingga untuk kalian yang tidak ingin diganggu dengan update yang terlalu sering versi LTS adalah pilihan yang tepat. Ubuntu menggunakan package .deb dan APT-GET sebagai package Manager Sistemnya.

7. Debian
Debian adalah indux dari semua distro linux yang menggunakan turunannya. Banyak sekali distro yang lahir dari disto linux yang satu ini, seperti Ubuntu, Xubuntu, Knoppix, Mint, Pop!_OS, Raspibian, dll. Debian juga dikenal distro yang sangat stabil. Distro ini mungkin salah satu induk distro yang masih populer hingga saat ini. Adapun dukungan perangkat yang sangat banyak, mulai aarch64, armel, armhf, i386, i686, mips, mipsel, ppc64el, s390x, x86_64. Serta UI yang sangat variatif sekali, mulai AfterStep, Awesome, Blackbox, Cinnamon, Fluxbox, flwm, FVWM, GNOME, i3, IceWM, ion, JWM, KDE, LXDE, LXQt, MATE, Openbox, pekwm, Ratpoison, WMaker, XBMC, Xfce. Debian dirilis secara Global, tidak berasal dari suatu negara seperti distro turunan lainya. Menggunakan package .deb APT-GET sebagai package Manager Sistemnya.

8. Elementary OS
Elementary OS merupakan distro linux yang dibangun dengan turunan Debian dan Ubuntu. Dengan UI menggunakan nama Patheon yang terintegrasi dengan aplikasi bawaan Elementary OS lain seperti Web Browser Midori, Plank (Dock Bar macam Mac OS), dan Scratch (text editor macam notepad) dan masih banyak lagi aplikasi bawaannya. Berasal dari Amerika Serikan (USA). Mendukung hanya perangkat X86_64. Dikarenakan turunan debian, linux ini mendukung semua repository dari debian (.deb). Mengggunakan Package Management Sistemd yaitu APT-GET.

9. Garuda
Garuda linux terbilang distro baru yang release pertengahan tahun 2020 dan langsung mencuri banyak perhatian. Distro ini dibangun berdasarakan Arch Linux dengan dukungan perangkat untuk saat ini masih X86_64. Memiliki banyak variasi UI, seperti bspwm, Cinnamon, GNOME, i3, KDE Plasma, LXQt, MATE, Recbox, UKUI, Wayfire, Xfce. Linux ini langsung populer karena mampu berjalan baik untuk bermain game dengan dukungan driver dari GPU dan performa yang sangat baik. Berasal dari negara India. Garuda linux menggunakan Packaget Manager Sistem PACMAN.

10. Fedora
Fedora linux yang saya gunakan sebelum berpindah ke Pop!_OS dikarenakan masalah trackpad laptop yang tidak berfungsi diversi update. Merupakan project suka rela yang dilakukan oleh Red Hat (Perusahaan Perangkat Lunak Open Source), Distro ini awalnya bernama Fedora Core atau Fedora Linux. Nama Fedora sendiri diambil dari nama topi pada logo perusahaan Red Hat. Distro ini adalah distro independent atau tidak diturunkan dari distro manapun. Tujuan dibuatnya distro ini adalah untuk menghasilkan distro Red Hat Enterprise Linux (RHEL) yang stabil. Rilisan RHEL dikembangkan dari versi Fedora. Berasal dari Amerika Serikat (USA). Memiliki banyak UI yang juga bervariasi, mulai GNOME, KDE, Xfce, LXDE, MATE and Cinnamon. Mendukung perangkat aarch64, armhfp, x86_64. Menggunakan package .RPM dan Package Manager Sistem YUM yang dikembangkan oleh Red Hat.

Penutup
Itulah 10 distro terpopuler diawal 2022 yang dapat kalian coba sesuai kebutuhan dan pengalaman masing-masing. Sangat banyak fasilitas yang ditawarkan setiap distro, kalian dapat mencoba terlebih dahulu dengan memanfaatkan Virtual Machin atau Perangkat kedua kalian untuk belajar seputar linux lebih lanjut lagi.

Tentu saja buka hanya 10 distro diatas, masih banyak distro yang bagus-bagus dan perlu kalian coba setiap fiturnya untuk mendapatkan distro terbaik bagi kebutuhan kalian. Untuk melihat rekomendasi distro terpopuler dan update seputar linux DistroWatch yang direkomendasikan untuk kalian kunjungan untuk mempelajari fitur dan keunggulan dari masing-masing distro.

Terima kasih telah membaca, mari berdikusi bersama dikolom komentar distro mana yang kalian rekomendasi untuk penggunaan terbaik bagi kalian. Oke sangan lupa subscribe notifikasi blog kami terima kasih salam Open Source.