7 Komponen Utama Penyusun Seperangkat Drone

Perangkat drone yang bergerak di udara sudah menjadi hal yang biasa kita lihat, khususnya di tempat wisata atau di suatu acara besar. Biasanya saat itu drone sedang melakukan kerja dokumentasi atau pemantauan dengan jarak pandang yang lebih luas dibanding kamera biasa.

Drone sendiri yaitu sebuah kendaraan udara yang terbang tanpa awak dan dapat dikendalikan dari jauh menggunakan remote control. Beberapa orang yang mengerti drone mungkin sudah hafal betul body drone dan penyusunnya. Namun tak sedikit orang yang hanya pernah melihat drone saat drone melayang di udara tanpa pernah melihatnya dari jarak dekat, apalagi menyentuhnya.

Nah, maka kali ini kami akan mengajak Anda untuk melihat drone secara lebih dekat dengan mengetahui komponen-komponen penyusunnya. Komponen-komponen tersebut saling terhubung dan melengkapi satu sama lain. Setiap komponen mempunyai fungsi khusus sehingga memungkinkan alat ini untuk bisa terbang dan melakukan tugasnya. Berikut ini adalah daftar komponennya:

1. Frame
Frame dalam Bahasa Indonesia berarti bingkai atau kerangka. Frame merupakan kerangka utama dari seperangkat drone. Ada dua jenis frame drone yaitu frame 4-motor dan frame dengan 6-motor. Drone dengan 4 motor adalah kerangka yang paling umum digunakan. Keempat motor biasanya tersusun membentuk huruf X atau berupa tanda +. Rata-rata diagonal sebuah drone dengan kerangka 4-motor yaitu 330 atau 450, ada juga yang lebih kecil lagi.

2. Flight Controller
Flight Controller adalah pengendali utama pada sebuah drone. Komponen ini berupa mini komputer yang terpasang di badan drone yang fungsinya sebagai pengendali penerbangan. Sistem komputer di flight controller inilah yang bertugas mengolah perintah dan informasi mengenai kecepatan terbang, ketinggian, arah gerakan, tingkat kemiringan, dan lain sebagainya. Dengan begitu posisi dan keadaan drone saat di udara tetap sesuai dengan harapan.

3. Kamera
Drone kerapkali dipergunakan untuk mempermudah pengambilan video atau foto dari jarak jauh sehingga drone perlu dilengkapi dengan komponen kamera. Jenis kamera yang biasa digunakan untuk drone yaitu kamera GoPro, bisa juga memakai kamera mirrorles. Keduanya sama-sama mampu menghasilkan video dan gambar dengan kualitas tinggi sehingga cocok untuk fotografi atau videografi jarak jauh.

4. Motor
Bagian motor merupakan salah komponen vital sebuah drone. Hal ini dikarenakan motor berperan penting dalam mendorong gerakan rotasi pada baling-baling. Motor memberikan kekuatan pada baling-baling sehingga drone bisa terbang di udara. Olah karena itulah jumlah motor selalu sebanding dengan jumlah baling-balingnya. Pada drone dengan frame 4-motor, terdapat 2 motor yang tugasnya mendorong rotasi searah jarum jam, dan 2 motor lainnya bertugas mendorong rotasi yang berlawanan dengan jarum jam.

5. Baling-Baling
Baling-baling selalu bekerja sama dengan komponen motor untuk bisa menerbangkan drone. Pergerakan komponen ini didorong oleh kekuatan motor sehingga keduanya bisa disebut sebagai penggerak utama sebuah drone.

6. ESC (Electronic Speed Controller)
Sudah disebutkan bahwa Flight Controller bertugas membaca perintah termasuk perihal kecepatan penerbangan. Setelah informasi tersebut diolah, maka akan diteruskan ke ESC sebagai sinyal peningkatan kecepatan. Electronic Speed Controller sesuai namanya berperan untuk mengatur kecepatan motor drone. Setelah sinyal dari Flight Controller diterima oleh ESC, maka daya motor akan diatur olehnya. Bisa dibilang bahwa ESC adalah agen penerjemah sinyal.

7. Radio Controller, Transmitter, dan Receiver
Radio Controller atau RC merupakan remote pengendali jarak jauh yang memakai frekuensi radio. RC dioperasikan oleh manusia dan untuk menyampaikan informasi ke drone di udara diperlukan yang namanya transmitter dan receiver. Transmitter sebagai pemancar sinyal ada di tangan pengendali drone, sedangkan receiver aau penerima sinyal sudah terpasang di badan drone dan terkoneksi dengan flight controller.