Daftar Negara Yang Sudah 5G
Mengenal Koneksi 5G
5G adalah jaringan seluler generasi kelima yang ada pada saat ini. 5G beroperasi hingga 100 kali lebih cepat dari 4G, dan koneksi ini menciptakan peluang yang belum pernah terlihat sebelumnya bagi banyak orang dan juga aktivitas bisnis.
Melansir techtarget.com, dengan 5G data yang ditransmisikan melalui koneksi broadband nirkabel dapat berjalan dengan kecepatan multigigabit, dengan potensi kecepatan puncak setinggi 20 gigabit per detik (Gbps) menurut beberapa perkiraan.
Kecepatan ini melebihi kecepatan jaringan kabel dan menawarkan latensi 1 milidetik (ms) atau lebih rendah, yang berguna untuk aplikasi yang memerlukan umpan balik waktu nyata. 5G akan memungkinkan peningkatan tajam dalam jumlah data yang ditransmisikan melalui sistem nirkabel karena bandwidth yang lebih tersedia dan teknologi antena canggih.
Kecepatan unduh 5G saat ini dapat mencapai lebih dari 1.000 megabit per detik (Mbps) atau bahkan hingga 2,1 Gbps. Untuk memvisualisasikan ini, pengguna dapat memulai video YouTube dalam kualitas 1080p pada perangkat 5G tanpa buffering.
Mengunduh aplikasi atau episode acara Netflix, yang saat ini mungkin memerlukan waktu hingga beberapa menit, dapat diselesaikan hanya dalam beberapa detik. Streaming video secara nirkabel dalam 4K juga menjadi jauh lebih layak.
Jaringan dan layanan 5G akan digunakan secara bertahap selama beberapa tahun ke depan untuk mengakomodasi meningkatnya ketergantungan masyarakat pada perangkat seluler dan internet. Secara keseluruhan, 5G diharapkan menghasilkan berbagai aplikasi, penggunaan, dan kasus bisnis baru saat teknologi diluncurkan.
Kapan Koneksi 5G Akan Diluncurkan?
Operator jaringan nirkabel di empat negara yakni Amerika Serikat, Jepang, Korea Selatan, dan China, berperan besar dalam mendorong pembangunan 5G pertama. Operator jaringan diperkirakan akan menghabiskan miliaran dolar untuk pengeluaran modal 5G hingga tahun 2030, menurut Technology Business Research (TBR) Inc.
Secara bersamaan, badan standar bekerja pada standar peralatan 5G universal. Proyek Kemitraan Generasi ke-3 (3GPP) menyetujui standar 5G New Radio (NR) pada bulan Desember 2017 dan diharapkan dapat menyelesaikan standar inti seluler 5G yang diperlukan untuk layanan seluler 5G.
Dengan standar peralatan nirkabel 5G yang hampir selesai dan smartphone pertama yang sesuai dengan 5G dan perangkat nirkabel terkait telah tersedia secara komersial pada tahun 2019, penggunaan 5G akan mulai muncul antara tahun 2020 dan 2025, menurut proyeksi TBR. Pada tahun 2030, layanan 5G akan menjadi arus utama dan diharapkan mulai dari pengiriman konten VR hingga navigasi kendaraan otonom yang diaktifkan oleh kemampuan komunikasi waktu nyata (RTC).
5G saat ini telah tersebar di banyak negara di dunia. Berikut daftar negara yang sudah 5G, dilansir dari laman lifewire.com:
Jaringan 5G telah muncul secara sporadis di berbagai wilayah di Amerika. Negara yang sudah 5G di benua Amerika antara lain adalah US, Kanada, Meksiko, Puerto Rico, Republik Dominika, Keulauan Bahama, Honduras, Kosta Rika, Chile, Argentina, Brazil, Kolombia, Paraguay, Bolivia, dan Aruba.
Sementara di Asia, koneksi 5G juga sudah tersebar di banyak wilayah. Negara yang sudah 5G di benua Asia adalah Korea Selatan, Jepang, Cina, Qatar, Kuwait, Uni Emirat Arab, Oman, Nepal, India, Indonesia, Turki, Georgia, Vietnam, Iran Israel, Thailand, Taiwan, Singapura, Filipina, Banglades, Butan, Malaysia, Pakistan, Arab Saudi, Bahrain, Kazakstan, Sri Lanka, Kamboja, dan Tajikistan.
Di Afrika pun, beberapa negara yang sudah 5G cukup banyak, seperti Afrika Selatan, Nigeria, Senegal, Mesir, Maroko, Angola, Republik Kongo, Tunisia, Kenya, Madagaskar, Uganda, Etiopia, Lesotho, dan Togo.
Sedangkan di Eropa, daftar negara yang sudah 5G adalah sebagai berikut; Norwegia, Jerman, Republik Ceko, UK, Italia, Swiss, Spanyol, Austria, Finlandia, Rusia, Luxemburg, Slovakia, Slovenia, Irlandia, Kepulauan Faro, Kepulauan Channel, Siprus, Belarus, Rumania, Bulgaria, Serbia Yunani, Hungaria, Kroasia, Swedia, Polandia, Portugal, Prancis, Estonia, Latvia, Denmark, Azerbaijan, Islandia, Belanda, Monako, Belgia, dan Malta.
Sebagian besar negara di Oseania mengalami peluncuran 5G terbatas pada tahun 2019 dengan ketersediaan yang lebih besar tiba pada tahun 2021. Daftar negara yang sudah 5G di Oseania adalah Australia, New Zealand, dan Guam.
[edl]