Apa Itu Software Kenali Juga Fungsi Jenis Contohnya

Software merupakan salah satu komponen krusial pada sistem komputer. Komputer bisa Anda gunakan jika ada software yang terinstal di dalamnya.

Software pun ada banyak macamnya. Setiap software spesifikasi dan fungsi tertentu. Maka dari itu, software dikategorikan menjadi beberapa jenis.

Artikel ini akan mengulas definisi, fungsi, serta pengkategorian jenis-jenis software.

Ulasan di bawah ini cocok untuk para pelajar yang sedang mempelajari dasar-dasar komputer. Anda yang mengajar TIK di sekolah juga bisa menggunakan artikel ini sebagai pelengkap bahan ajar.

Secara sederhana, pengertian software adalah suatu program di dalam komputer yang menjalankan fungsi tertentu. Contoh software adalah Windows, Microsoft Word, Google Chrome, Sublime Text, dll.

Software terdiri dari serangkaian prosedur dan instruksi yang membentuk suatu program berformat digital.

Seorang software developer menciptakan suatu software dengan menuliskan serangkaian script. Script tersebut berupa bahasa pemrograman yang spesifik, tergantung jenis software yang akan mereka ciptakan.

Rangkaian script itu kemudian akan di-compile sehingga menjadi suatu kode program yang utuh. Hardware akan memahami kode tersebut. Jadi saat program beroperasi dan memberikan instruksi, hardware bisa merespon dengan tepat.

Perangkat lunak merujuk pada semua aspek fungsional komputer, di luar perangkat fisik (hardware). Maka dari itu, banyak orang yang mendeskripsikan software sebagai salah satu komponen komputer yang tidak memiliki wujud fisik.

Software jadi salah satu komponen penting pada komputer. Dengan adanya software, Anda jadi bisa mengoperasikan komputer untuk menunjang pekerjaan Anda.

Fungsi Software
Secara umum, fungsi software adalah untuk membuat perangkat komputer memiliki fungsi dan manusia/user bisa memanfaatkannya untuk berbagai hal.

Artinya, tanpa perangkat lunak, komputer hanyalah suatu perangkat yang tidak berguna. Meski hardware sudah terkoneksi dengan listrik dan bisa menyala, Anda tidak akan bisa mengoperasikan apa-apa.

Di sisi lain, software masih terbagi dalam beberapa jenis. Setiap jenis pun memiliki fungsi yang lebih spesifik.

Pada poin selanjutnya, kami akan menjelaskan jenis-jenis software termasuk fungsi spesifiknya.

Jenis-jenis Software
Menurut Techopedia, setidaknya ada empat jenis software yaitu:

1. Programming Software
Sumber: PixabayProgramming software adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk mengembangkan perangkat lunak lain. Baik itu system software maupun application software.

Seorang programmer bisa melakukan coding/menulis kode program, compiling, debugging, dll menggunakan perangkat lunak ini.

Perangkat lunak ini ibarat suatu program penerjemah. Ia menerjemahkan bahasa pemrograman, misalnya PHP, Python, Java, C++, menjadi bahasa mesin. Dengan demikian, hardware bisa merespon secara simultan saat user mengoperasikan program tersebut.

Contoh programming software misalnya: Sublime Text, Notepad++, Eclipse, dll.

2. System Software
Sumber: PixabaySystem software adalah perangkat lunak tingkat dasar pada program komputer dan beroperasi di latar belakang.

System software berfungsi menyediakan environment/lingkungan supaya perangkat lunak lain bisa beroperasi.

Perangkat lunak ini juga berperan dalam mengelola sistem komputer secara keseluruhan. Jadi perangkat lunak ini akan mengkoordinasikan kinerja hardware dengan program komputer yang sedang Anda operasikan.

Anda mungkin lebih mengenalnya dengan istilah “Software Sistem Operasi”. Contoh system software yaitu: Windows, Linux, Mac OS, Android, dll.

Selain sistem operasi, masih ada jenis software lain yang masuk dalam subgrup dari system software. Menurut Goodcore, terdapat “Driver Software” dan “Utility Software”.

Driver software adalah perangkat lunak untuk mengontrol dan mengoperasikan perangkat peripheral/tambahan yang terkoneksi dengan perangkat komputer. Misalnya driver untuk printer.

Utility software adalah perangkat lunak untuk mengoptimalkan kinerja perangkat komputer. Contoh utility software misalnya aplikasi antivirus, aplikasi pembersih disk, program data backup, dll.

Sumber: PixabayApplication software adalah program komputer yang end-user gunakan secara produktif. Hal ini merujuk pada aplikasi komputer yang biasa Anda gunakan sehari-hari.

Application software ada banyak sekali macamnya dan fungsinya pun beragam.

Contoh application software yaitu:

* Ms. Word – aplikasi ini berfungsi untuk mengolah teks.
* Photoshop – sebuah aplikasi untuk editing foto atau gambar berbasis bitmap.
* Whatsapp – aplikasi untuk chatting maupun telepon melalui jaringan internet. Aplikasi ini tersedia di PC maupun perangkat mobile.
* Adobe Premiere – Sebuah aplikasi untuk mengedit video.
* Google Chrome – Aplikasi untuk membuka halaman web. Istilah umum untuk menyebut aplikasi semacam ini yaitu browser.

4. Malicious Software (Malware)
Sumber: PixabayMalware adalah perangkat lunak yang sifatnya jahat. Perangkat lunak ini bisa mengganggu atau merusak fungsional komputer atau memberi dampak kerugian lain misalnya mencuri data Anda.

Perangkat lunak ini biasanya digunakan oleh seorang penjahat cyber.

Anda harus waspada dengan hal ini. Pastikan Anda mengaktifkan dan selalu mengupdate aplikasi antivirus di komputer milik Anda. Selain itu, jangan mudah terpancing melakukan klik atau menginstal aplikasi yang mencurigakan.

Malware sendiri bisa berupa virus komputer, spyware, trojan, worms, ransomware, dll.

Macam-macam Software Berdasarkan Pendistribusiannya
Selain pengkategorian kategori utama seperti di atas, software juga bisa Anda kategorikan berdasarkan pendistribusiannya.

Kategori berikut ini mungkin cukup sering Anda dengar tapi belum Anda ketahui maksudnya. Maka dari itu, kami akan mengulasnya juga di sini.

1. Freeware
Freeware merupakan klasifikasi perangkat lunak yang bisa Anda gunakan secara gratis. Contohnya, Google Chrome, Instagram, Whatsapp, Google Docs, dll.

Shareware pada dasarnya merupakan perangkat lunak berbayar. Namun, perusahaan pengembangnya menyediakan masa “Trial”.

Jadi selama masa uji coba tersebut Anda bisa menggunakannya secara gratis. Tapi, selanjutnya Anda harus membayar biaya berlangganan jika masih ingin menggunakannya.

Contoh aplikasi shareware yaitu: Photoshop, Corel Draw, Netflix, Ms. Office, dll.

3. Open Source
Open source adalah klasifikasi perangkat lunak yang kode dasarnya terbuka untuk umum. Maka dari itu, orang-orang, terutama programmer, bisa memodifikasinya secara bebas.

Sebagai end-user, Anda juga bisa menggunakan perangkat lunak open source secara bebas.

Contoh software open source misalnya: Mozilla Firefox, Libre Office, Moodle, CMS WordPress, Linux, Android, PHP, MySQL, dll.

4. Closed Source
Close source adalah klasifikasi perangkat lunak yang kode dasarnya tertutup. Artinya, tidak ada akses bagi masyarakat umum, untuk memodifikasi source code nya.

Contoh perangkat lunak closed source misalnya: Ms. Office, Windows, MacOS, Adobe Reader, Java, Google Earth, dll.

Software: Komponen yang Memberi Fungsi pada Komputer
Sebuah komputer bisa memiliki fungsional karena terdapat software di dalamnya. Software itulah yang bisa Anda dan user lainnya gunakan untuk menunjang pekerjaan.

Software juga ada banyak jenis dan macamnya.

Kategori software secara umum yaitu: programming software, system software, application software, dan malware.Perangkat lunak juga bisa Anda kategorikan berdasarkan pendistribusiannya, misal: freeware, shareware, open source, dan closed source.

Penutup
Mengenal pengertian software, termasuk klasifikasinya, merupakan materi dasar untuk belajar komputer.

Semoga artikel ini bisa jadi referensi tambahan untuk pembelajaran Anda. Setelah Anda membacanya, semoga Anda juga bisa memilih dan menggunakan software secara lebih efektif.