Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Hard Disk Yang Terdeteksi Tetapi Tidak Bisa Dibuka

Saat Anda menyambungkan hard disk eksternal ke komputer, Anda mungkin akan menemukan bahwa hard drive tersebut terdeteksi pada sistem operasi komputer tetapi Anda tidak bisa membukanya.

Masalah ini bisa terjadi akibat berbagai faktor dan jika Anda khawatir tidak akan bisa mengaksesnya lagi kemudian berpikir “bagaimana caranya mengatasi hard drive eksternal yang tidak bisa dibuka?”

Tidak perlu panik! Anda bisa mengikuti panduan kami untuk mempelajari alasan hard disk Anda tidak bisa diakses, kemudian kami juga akan memberikan panduan bagaimana cara untuk memperbaiki dan juga cara memulihkan data yang terhapus pada hard drive eksternal tersebut.

Bagian 1. Kenapa Hard Drive Eksternal Terdeteksi tetapi Tidak Bisa Diakses?
Ada beberapa alasan kenapa hard drive eksternal Anda gagal untuk merespons PC Windows Anda. Hal ini dapat disebabkan beberapa gangguan teknis di sistem operasinya, atau bisa karena kegagalan perangkat keras internal pada drive. Bisa juga karena Anda gagal menyambungkan perangkat menggunakan USB port dengan baik.

Biasanya masalah seperti ini dapat diatasi dengan menyambungkan kembali drive ke PC atau melakukan restart pada sistem perangkat. Apabila masalah ini tetap berlanjut dan tetap terdeteksi pada sistem tetapi masih tidak bisa dibuka, bahkan ketika Anda menghubungkannya dengan sistem komputer lain. Maka mungkin ada masalah lain yang membuat hard drive tidak bisa dibuka. Berikut ini daftar hal yang bisa menjadi alasan hard drive eksternal Anda bermasalah.

* Hadirnya bad sektor akibat melepas drive dari PC dengan tidak tepat karena tidak sesuai protokol.
* Kegagalan mekanis yang disebabkan drive jatuh ke lantai.
* Virus atau Malware yang disebabkan membuka situs web atau file yang bermasalah.
* Masalah drive yang disebabkan gagalnya beberapa perangkat lunak.

Apa pun alasannya, pada artikel ini kami akan membantu memperbaiki hard drive milik Anda sehingga Anda dapat untuk mengakses file penting yang ada di dalamnya.

Bagian 2. Bagaimana Cara Memperbaiki Hard Disk Eksternal yang Terdeteksi tetapi Tidak Bisa Dibuka?
Sebelum memulai proses perbaikan, beberapa drive eksternal memiliki kabel daya atau tombol daya, yang perlu dinyalakan ketika menjalankan operasi pada hard disk tersebut. Sebuah hal sederhana, jadi Anda bisa memeriksanya sebelum melakukan hal lain.

Setelah memeriksa tombol NYALA/MATI, Anda bisa melakukan proses lebih lanjut untuk mencoba solusi lain guna mengatasi masalah tidak bisa mengakses hard drive Anda.

Solusi 1. Periksa Perangkat Keras Eksternal:
Sebelum memulai, periksa kesehatan perangkat keras eksternal dari sistem dan aksesoris drive, yaitu sebagai berikut:

1. USB port.

2. Kabel Daya/Data.

Ikuti langkah-langkah berikut untuk memeriksa apakah masalah ada di drive atau pada komputer milik Anda.

* Disarankan juga untuk menyambungkan hard drive eksternal pada sistem lain untuk memeriksa apakah masalahnya ada pada PC Anda.
* Coba sambungkan kembali perangkat pada beberapa USB port yang berbeda, karena bisa jadi penggunaan yang terlalu sering pada salah satu port menyebabkan ada bagian yang patah atau longgar.
* Coba sambungkan Kabel Data drive eksternal Anda ke perangkat lain untuk memeriksa apakah bisa berfungsi dengan benar. Penggunaan kabel daya yang berulang bisa menjadi penyebab kabel kehilangan fungsi awalnya.

Solusi 2. Lakukan restart pada PC Anda:
Melakukan restart bisa jadi adalah solusi paling natural untuk mengatasi hard drive yang tidak responsif. Cara ini biasanya mengatasi sebagian besar masalah. Ada banyak cara untuk menyalakan ulang komputer Anda, tetapi kami akan menjelaskan cara yang paling umum, jadi pastikan ikuti petunjuk dari kami untuk melakukan solusi ini.

* Buka menu Mulai.
* Tekan tombol Mulai Ulang.

* Setelah memulai ulang sistem, coba sambungkan perangkat ke PC untuk mengecek masalahnya. Jika masalah tetap berlanjut, maka lakukan solusi selanjutnya.

Solusi 3. Perbarui Driver pada Disk.
Jika Anda terus-terusan melepas perangkat Anda seperti biasa dari komputer, maka akan membuat beberapa kerusakan pada driver di hard drive milik Anda. Masalah ini bisa diatasi dengan menginstal ulang atau memperbarui hard drive eksternal, yang mana akan memperbaiki masalah apa pun pada perangkat penyimpanan Anda.

Driver pada Hard Drive:
Driver dari disk eksternal mirip dengan HDD internal pada komputer. Terdiri dari piring berputar dengan permukaan magnetik yang dengan cepat menyimpan data yang dikodekan secara digital. Driver ini juga melakukan komunikasi antara drive dengan komputer yang terhubung. Berfungsi memberikan hard drive nomor seri/nomor model dan juga informasi fisik (sektor, kepala, dan kapasitas penyimpanan) ke sistem operasi sehingga bisa terdeteksi pada komputer.

Ikuti pedoman di bawah ini untuk memeriksa driver Anda.

* Buka Pengelola Perangkat pada komputer Anda dengan memasukan namanya pada bar pencarian.
* Klik kanan pada driver Hard Drive milik Anda.
* Tekan Properti.

* Tekan pada Driver lalu klik Perbarui Driver.

* Klik pada “Search automatically for updated drive software”, atau Anda bisa menekan pada “Browse my computer for driver software” jika Anda memilih file driver pada PC Anda.
* Sistem akan memulai pencarian untuk perangkat lunak driver, Anda juga bisa menghapus instalan perangkat dan melakukan instal ulang dengan mengguanakan utilitas yang sama.

* PC Anda akan otomatis melakukan pembaruan pada perangkat lunak jika ada pembaruan terkini. Atau akan memberikan pemberitahuan “Driver terbaik untuk perangkat Anda telah terinstal”.

* Jika masih bermasalah, klik Tutup dan lakukan solusi selanjutnya.

Solusi 4. Perbaiki dengan menggunakan Disk Management dan lakukan format:
Anda akan mendapatkan akses properti dan penyimpanan dari driver penyimpanan eksternal menggunakan bantuan utilitas Disk Management. Ini akan membuat partisi baru di perangkat, jika ada ruang yang tidak dialokasikan maka tetapkan ruang tersebut menjadi huruf baru untuk dapat mengaktifkan akses. Ikuti solusi berikut:

* Buka “Disk Management” dari menu Mulai.
* Klik kanan pada ikon driver eksternal.
* Jika Anda menemukan ruang yang belum dialokasikan, maka klik pada “New Simple Volume” lalu klik Selanjutnya.

* Tetapkan huruf ke drive dan klik Selanjutnya.

* Pilih opsi Jangan Format setelah itu tekan Selanjutnya.
* Tekan tombol Selesai.
* Anda juga bisa melakukan format perangkat dengan klik kanan pada ikon drive dan pilih Format.

Solusi 5. Jalankan Windows Troubleshooter:
Anda bisa memperbaiki masalah yang spesifik menggunakan utilitas Windows Troubleshoot, yang akan otomatis mendiagnosa dan memperbaiki masalahnya menggunakan sistem komputer Anda. Ikuti pedoman kami berikut ini untuk menggunakan utilitas Windows Troubleshoot, yang mungkin akan memperbaiki dan mengatasi masalah tidak bisa diakses hard drive.

* Buka menu Mulai dan klik pada pilihan Pengaturan.
* Klik pada Troubleshoot, lalu cari “Hardware and Devices”.
* Klik Jalankan Troubleshooter.

* Troubleshooter akan mulai memindai masalah pada PC.
* Dan akan memberitahu Anda juga ketika proses pemindaian telah selesai, kemudian menyarankan untuk melakukan perbaikan jika ada masalah yang terdeteksi. Memilih opsi akan membuat Anda perlu menyalakan ulang komputer.

Solusi 6. Jalankan CHKDSK untuk Memperbaiki Diska:
Anda bisa menggunakan fasilitas CHKDSK dengan melakukan instruksi prompt pada PC Anda. Sebelum menggunakan instruksi periksa disk, penting untuk diketahui apa tipe fungsi yang dijalankan untuk memperbaiki masalah spesifik pada diska.

1. CHKDSK memindai integritas dari sistem file dan file sistem metadata pada ukuran diska.

2. Memperbaiki seluruh jenis kesalahan logis pada file sistem yang ditemukan selama peninjauan.

3. Melakukan peninjauan diska, CHKDSK mendeteksi sektor yang baik atau yang buruk dari diska yang dipilih.

Ikuti petunjuk dari kami untuk memeriksa instruksi diska pada hard drive eksternal Anda agar bisa mendeteksi masalah.

* Buka “Command Prompt” di PC pada menu Mulai.
* Jalankan program sebagai administrator.
* Jendela “Command Prompt” akan terbuka, ketiklah instruksi berikut dan tekan Enter.

chkdsk X: /r /f yang mana X adalah huruf hard drive eksternal dan /r & /f merupakan parameter dari CHKDSK.

* Komando ini akan menjalankan pemindaian. Saat pemindaian selesai dilakukan, lepas drive dan pasang kembali ke PC untuk memeriksa apakah prosedur ini berhasil atau tidak.

Bagian 3. Bagaimana Cara Memulihkan Data dari Hard Drive yang Tidak Terdeteksi?
Jika Anda memilih solusi melakukan format pada drive eksternal, maka seluruh data yang ada di dalamnya akan terhapus. Apabila file yang ada di dalam hard drive tidak bisa diganti dan Anda berniat untuk menggunakannya lagi, maka Anda bisa mendapatkan semua datanya lagi. Data bisa dipulihkan sampai Anda menimpa memori driver dengan data yang baru. Agar bisa mendapatkan file ini kembali, Anda perlu melakukan operasi pemulihan dengan menggunakan alat pemulihan untuk Windows, dan tidak ada yang lebih baik daripada Recoverit Data Recovery dari Wondershare.

Fitur yang ditawarkan Recoverit:
* Berfungsi pada setiap jenis perangkat portabel (USB, HDD).
* Memulihkan daya lebih dari 1000 format file yang ada di dunia teknologi.
* Recoverit mendukung segala jenis tipe format File sistem seperti exFAT, FAT32, HFS, NTFS.
* Menjaga data Anda tetap aman dan bisa dipulihkan 96% dengan efisien.
* Tersedia di macOS dan juga Windows PC.

Anda perlu mengikuti tiga langkah berikut untuk memulihkan file yang terhapus setelah menginstal aplikasi.

Langkah 1. Pilih Lokasi:
Ikuti langkah berikut ini untuk memulai.

* Jalankan aplikasi dari menu Mulai.
* Pilih Lokasi pada hard drive eksternal Anda.
* Tekan tombol Mulai untuk memulai proses.

Langkah 2. Pindai Data yang Hilang:
* Proses pemindaian akan dimulai. Proses pemindaian akan memakan beberapa waktu untuk bisa selesai, tergantung pada ruang penyimpanan di hard disk eksternal Anda.
* Setelah proses pemindaian selesai, sebuah jendela akan muncul di layar bersamaan dengan nada bip.
* Saat proses pemindaian, akan ada tombol Jeda dan Berhenti, yang akan memungkinkan Anda menghentikan proses pemindaian.
* Hasilnya akan ditampilkan, dan Anda bisa melihatnya berdasarkan Jenis File dan bagian Jalur File.
* Anda bisa menjeda dan menghentikan proses pemindaian diska dengan menekan tombol Jeda/atau Berhenti.

Langkah 3. Pulihkan Data yang Hilang:
* Recoverit mengizinkan pengguna untuk melakukan Pratinjau file yang dipulihkan, sehingga Anda bisa memeriksa keaslian dari data yang terhapus tersebut.
* Anda bisa memilih file dan mendapatkannya kembali dengan menekan tombol Pulihkan agar data Anda kembali.

Kata Penutup:
Dalam mengatasi hardware komputer Anda dan bagaimana Anda menjaga PC Anda terproteksi oleh antivirus yang bagus, semuanya tergantung Anda. Anda disarankan untuk memeriksa cara Anda menyambungkan drive ke USB port. Anda juga perlu untuk menekan tombol keluar sebelum melepas diska dari komputer Anda. Penting juga untuk memeriksa kesehatan perangkat penyimpanan eksternal Anda secara rutin dengan memindainya menggunakan utilitas CHKDSK.

Sekarang Anda telah mengetahui solusi yang bisa dilakukan untuk memperbaiki hard drive Anda jika masalah kembali terjadi di kemudian hari. Namun, jika Anda masih tidak bisa mengakses file atau telah memformat drive secara keseluruhan, maka Anda bisa memulihkan data tersebut menggunakan Recoverit Data Recovery agar Anda mendapatkan akses dan dapat memulihkan seluruh data penting milik Anda.