Berjalan Bersama Yesus PERTUMBUHAN

Kanak-kanak vs Dewasa

Masih ingatkah kita dengan poster seorang kanak-kanak lucu dan imut-imut sedang tersenyum dengan tulisan NO PROBLEM di bawahnya? Ya, masa kanak-kanak memang dianggap masa yang menyenangkan. Padahal, ada yang menjadi pembeda penting antara masa kanak-kanak dan dewasa sehubungan dengan masalah.

Kanak-kanak bukannya masa tanpa masalah. Mereka biasa menghadapi masalah dengan menangis. Jarang ada anak kecil yang tidak menangis ketika jatuh, baik terluka maupun tidak. Saat didisiplin karena tidak taat atau nakal, biasanya dia juga menangis. Saat ada masalah dengan teman di taman bermainnya, ia pun menangis. Menangis dianggap menjadi solusi dari semua masalah yang mereka hadapi. Itulah ciri khas masa kanak-kanak yang kita semua alami.

Orang dewasa tentunya tidak demikian. Tidak semua masalah dihadapi dengan menangis. Kita tahu kapan perlu menangis dan kapan kita harus menghadapinya.

Demikian juga dalam hal rohani. Kanak-kanak rohani tentunya akan berpikir, bersikap, dan berlaku seperti kanak-kanak. Karena masih kanak-kanak, banyak hal yang membuatnya lebih mengikuti perasaannya, cengeng, emosional, dan lain-lain. Keluarga akan menghadapi banyak masalah jika suami dan istri ada yang masih kanak-kanak. Gereja akan banyak menghadapi kesulitan tatkala banyak dari anggota jemaatnya ternyata masih kanak-kanak meskipun telah bertahun-tahun berjemaat. Karena itu, Tuhan ingin kita bertumbuh, secara jasmani dan secara rohani. Pertumbuhan jasmani terjadi secara otomatis seiring waktu. Namun, pertumbuhan pola pikir dan rohani perlu upaya keras dari orang percaya seumur hidupnya.

Refleksi:

1.
2. Secara jujur di hadapan Tuhan, apakah Anda saat ini sudah dewasa secara rohani atau masih kanak-kanak rohani? Apakah yang menjadi dasar pengakuan Anda?
3.
4. Berapa lama proses Anda menuju kedewasaan yang dikehendaki Tuhan? Apakah upaya yang Anda lakukan untuk mencapainya?
5.
6.
7.

Praktek: Pikirkanlah suatu kasus yang Anda hadapi secara kanak-kanak. Bandingkanlah dengan yang seharusnya Anda lakukan atas kasus tersebut sebagai seorang dewasa. Buatlah daftar untung rugi atas sikap kanak-kanak dan dewasa Anda atas masalah tersebut.