Customer Acquisition Pengertian Dan Cara Meningkatkannya

Seperti namanya, customer acquisition adalah proses penarikan pelanggan ke layanan yang kamu tawarkan.

Proses ini sangat berguna, terutama untuk perkembangan bisnismu dalam jangka panjang.

Dilansir dari Hubspot, Neil Patel, dan Crazy Egg, berikut adalah penjelasan lengkap seputar customer acquisition, hanya untukmu.

Yuk, baca artikel ini sampai tuntas agar lebih paham!

Apa Itu Customer Acquisition?
Seperti yang sudah disebutkan di awal, customer acquisition adalah proses menarik pelanggan atau klien baru ke bisnismu.

Proses ini terus dikembangkan mengikuti tren dan perubahan yang ada, agar sistem yang dijalankan selalu up to date.

Dengan menjalankan customer acquisition, bisnis dari segi keuangan jadi lancar dan juga daya tarik meningkat di mata para investor.

Mengapa begitu? Pasalnya, ketika kamu berhasil menarik pelanggan dan klien baru, tandanya bisnis terus berkembang secara sehat dan itulah yang dicari oleh setiap investor.

Lalu, apakah customer acquisition sama saja dengan lead generation?

Melansir Marketo, lead generation itu sendiri merupakan proses dalam digital marketing yang berfokus pada penangkapan minat calon pelanggan dalam sebuah produk atau layanan.

Tujuannya adalah untuk mengembangkan pipeline atau funnel sales, sehingga perusahaan bisa melakukan ‘pendekatan’ pada lead yang memiliki potensi melakukan transaksi.

Pada dasarnya, kedua konsep ini sama-sama menarik pelanggan atau klien baru, pada tahap mereka belum mempertimbangkan untuk menjadi pelanggan.

Akan tetapi, lead generation biasanya berada di bagian paling atas funnel, diikuti lead acquisition, lalu lead conversion.

Nah, customer acquisition bisa dibilang adalah representasi dari funnel tersebut secara keseluruhan.

Tujuan keduanya? Tentu saja sama-sama agar para calon pelanggan tersebut bisa tiba di funnel paling bawah dan melakukan pembelian.

Daftar Strategi Customer Acquisition
Sejatinya, terdapat banyak metode customer acquisition yang bisa dimanfaatkan perusahaan, mulai dari kategori seperti inbound dan outbound, gratis dan berbayar, dan lainnya.

Nah, agar kamu tidak bingung, berikut adalah strategi atau metode customer acquisition yang paling sering digunakan oleh perusahaan.

1. Content marketing
Untuk tipe bisnis apa pun itu, salah satu strategi customer acquisition yang paling efektif adalah content marketing.

Mengapa demikian? Sebab, dengan terus-menerus membuat konten yang relevan dengan user, secara tak langsung mereka akan lebih tertarik dengan brand-mu.

Selain itu, konten-konten yang diciptakan biasanya juga bisa mendatangkan traffic yang cukup banyak ke website.

Nah, dalam content marketing sendiri, terdapat banyak jenis konten yang bisa diproduksi, seperti blog, ebook, katalog online, video, dan masih banyak lagi.

Intinya, buatlah konten yang berkualitas dan usahakan untuk menyesuaikannya dengan target pasarmu.

2. Social media marketing
Tak hanya content marketing saja, strategi lain yang dijamin bisa hadirkan traffic ke website adalah melalui social media marketing.

Dalam teknik pemasaran yang satu ini, terdapat dua metode yang berbeda, yaitu organik (gratis) dan berbayay.

Biasanya, metode organik digunakan untuk meningkatkan brand awareness saja, karena kurang ampuh dalam menarik pelanggan dan meningkatkan penjualan.

Akan tetapi, selama kamu tahu user seperti apa yang ingin ‘digaet’ dan image yang ingin diciptakan, tak masalah.

Di sisi lain, metode berbayar memastikan konten yang kamu post dilihat oleh target pasar yang sudah ditentukan.

Saat sedang scrolling timeline Instagram, pasti kamu sering tiba-tiba melihat konten bertuliskan “Sponsored” di bawahnya, kan? Nah, itu adalah salah satu contoh social media marketing.

Kedua metode tersebut sama-sama bisa meningkatkan kemungkinan pengguna media sosial untuk tertarik dengan produk yang ditawarkan bisnismu.

3. Search marketing
Metode customer acquisition yang selanjutnya adalah search marketing, berfokus di area search engine seperti Google dan lainnya.

Search marketing yang dimaksud di sini ada dua, yaitu search engine optimization (SEO) dan paid search marketing (PPC, pay per click).

Perbedaannya adalah SEO menggunakan metode organik, sedangkan PPC berbayar.

Memang, SEM memastikan konten dari blog atau website tampil pertama di SERP (search engine results page).

Akan tetapi, alasan SEO menjadi metode customer acquisition yang cukup populer adalah karena praktiknya yang mudah dan efisien dari segi biaya.

Baik menggunakan marketing berbayar atau tidak, pastikan bahwa web design, UI/UX, dan juga kontennya sudah berkualitas.

Mengapa begitu?

Pasalnya, percuma saja mendatangkan pengunjung kalau pada akhirnya mereka tidak menetap atau melakukan tindakan apa pun.

4. Email marketing
Setelah menjalankan ketiga metode customer acquisition di atas dan mendapatkan informasi seputar user, hal yang dilakukan oleh marketer adalah membuat daftar email yang harus dihubungi.

Metode ini dikenal dengan istilah email marketing.

Email marketing memungkinkanmu untuk menjangkau user dan membuat mereka melakukan konversi secara cukup efektif.

Kamu bisa menggunakannya untuk berhubungan dengan user, mengirimkan email untuk mengingatkan produk yang masih ada di cart, dan memberikan informasi promosi.

Perhatikan perilaku para penerima email, apa yang mereka klik, apa yang menyebabkan mereka unsubscribe ke listing email, dan sebagainya.

Dengan begitu, kamu bisa memilih strategi yang paling ampuh untuk menjalankan metode pemasaran ini.

Cara Meningkatkan Customer Acquisition
Setiap bisnis, baik itu kecil maupun besar, sudah pasti membutuhkan pelanggan baru untuk terus berkembang dan bertahan.

Jadi, menjalankan customer acquisition yang teratur adalah langkah tepat untuk bisnismu.

Berikut ini adalah tips yang bisa diikuti untuk meningkatkan kualitas customer acquisition.

1. Jalankan strategi customer acquisition untuk jangka panjang
Cara pertama untuk meningkatkan kualitas customer acquisition adalah dengan memikirkan strategi jangka panjang.

Hal ini berarti meyakini bahwa investasi di bidang ini akan berbuah manis untuk perkembangan bisnismu dan berakhir menguntungkan.

Contohnya adalah mempekerjakan tim content marketing yang berfokus membuat konten SEO, guna mengundang traffic organik.

Dengan begitu, strateginya akan lebih efektif baik dari segi waktu maupun biaya yang dikeluarkan.

Bayangkan saja, kamu bisa membuat konten dengan keyword evergreen yang kemungkinan besar akan terus dicari, sedangkan konten berbayar hanya akan bertahan untuk jangka waktu tertentu saja.

2. Tetap fleksibel
Ketika menjalankan strategi customer acquisition, penting bagimu untuk tetap fleksibel.

Pasalnya, perilaku konsumen dan tren yang ada akan selalu berubah-ubah.

Meskipun begitu, ketika menjalankan strategi, pastikan untuk terus mengedepankan keinginan pelanggan dengan pertimbangan bisnis jangka panjang.

3. Arahkan strategi ke target yang tepat
Customer acquisition yang sukses adalah jika pelaksanaannya menargetkan pasar yang tepat.

Hal ini penting untuk ditentukan di awal, karena akan lebih mudah bagimu untuk menentukan strategi yang ingin dijalankan, biaya yang harus dikeluarkan, dan lain-lain.

Contohnya, kamu ingin mempromosikan konten untuk anak muda usia 20-an.

Strategi apa yang kira-kira digunakan? Apakah email marketing, atau social media marketing?

Kalau menggunakan social media marketing, platform mana yang harus dipilih?

Dengan mengetahui target pasar, kamu jadi bisa menjalankan strategi yang paling efektif untuk itu.

4. Gunakan berbagai macam platform
Tentu saja customer acquisition bisa sukses jika hanya menggunakan satu strategi.

Akan tetapi, kunci menjangkau user baru dan leads yang berkualitas adalah dengan menggabungkan beberapa strategi customer acquisition.

Tentu saja customer acquisition bisa sukses jika hanya menggunakan satu strategi.

Akan tetapi, kunci menjangkau user baru dan leads yang berkualitas adalah dengan menggabungkan beberapa strategi customer acquisition.

Masih menggunakan contoh sebelumnya, katakanlah target pasarmu adalah orang berusia akhir 20-an.

Platform apa yang mereka sering gunakan? Selain konten media sosial, tentu mereka aktif mengecek email juga, kan?

Dengan begitu, kamu juga menyeimbangkan risiko keberhasilan dan kegagalan dari tiap strategi, serta meminimalisir resource terbuang sia-sia.

Itu dia penjelasan lengkap Glints seputar customer acquisition.

Intinya,customer acquisitionadalah proses menarik pelanggan baru pada produk dan layananbrand yang bisa tingkatkan daya tarik bisnis di mata investor.

Karena strategi ini sangat penting untuk keberlangsungan bisnis, semoga kamu sudah paham dan bisa segera mengaplikasikannya, ya.

Nah, kalau masih penasaran dengan metode lainnya dalam dunia bisnis, kamu bisa segera kunjungi laman business dev & sales di Glints Blog.

Di sana, tersedia banyak penjelasan dan tips penting mengenai istilah dan strategi di dunia bisnis yang sudah Glints rangkum menjadi artikel ringkas khusus untukmu.

Menarik bukan? Yuk, temukan artikel yang sesuai dengan minatmu di Glints Blog sekarang juga. Gratis!

Seberapa bermanfaat artikel ini?

Klik salah satu bintang untuk menilai.

Kirim Penilaian

Nilai rata-rata 5 / 5. Jumlah vote: 1

Belum ada penilaian, jadi yang pertama menilai artikel ini.

We are sorry that this post was not useful for you!

Let us improve this post!

Tell us how we can improve this post?

Submit Feedback