Jenis Pekerjaan Warehouse Posisi Dan AZ Kerja Gudang

Industri gudang dan logistik adalah salah satu industri yang berkembang pesat dalam beberapa tahun belakangan ini. Menjadikan bisnis ini memiliki kebutuhan tinggi untuk merekrut banyak orang juga.

Bagi kamu yang tertarik untuk masuk dalam industri ini atau sedang mencari kerja di gudang dan perlogistikan, pastikan kamu tahu peran serta tugas kamu, serta berbagai istilah dan seluk beluk lainnya mengenai pergudangan dan logsitik.

Dalam artikel ini, Workmate telah merangkum beberapa peran esensial di gudang dan logistik. Serta hal penting lainnya yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak!

Biasanya pekerjaan di warehouse itu ada posisi apa saja ya?

Berikut ini jenis pekerjaanwarehouse yang umumnya bisa kamu saat mencari loker. Pastikan kamu memiliki gambaran dari tugas utamamu sehingga kamu enggak salah lamar kerja atau salah memilih pekerjaan.

1. Posisi Penyimpanan
Tugas utama dari jenis pekerjaanwarehouseini adalah memastikan semua rak dan area penyimpanan mempunyai stok produk yang cukup di gudang. Selain itu, posisi penyimpanan juga bertugas mengirim dan menerima permintaan barang, membuat catatan keluar-masuk, serta memberi label pada barang.

2. Pekerja Gudang
Tugas utama pekerja gudang berkaitan dengan hal-hal fisik dan pengangkutan. Bahkan, pekerja gudang juga yang melakukan pembongkaran, pengiriman ke penyimpanan, pengambilan, dan pengemasan barang.

3. Posisi Laborer
Laboreratau buruh mempunyai tugas utama berupa pekerjaan manual yang berkaitan dengan proses produksi spesifik. Selain manual menggunakan tangan, umumnya memakai alat produksi dengan kontrol di bagian tertentu saja. Misalnya hanya bagianpackaging,kontrol, atau yang lainnya.

4. Posisi Material Handler
Jenis pekerjaanwarehouseini punya tugas memindahkan dan mengirim, terutama bahan mentah, ke dalam jalur produksi. Selain bahan mentah,material handlerjuga memindahkan produk jadi kewarehousepenyimpanan atau kontainer jika langsung dikirim. Tenang, kamu tidak harus mengangkat satu per satu, sebab sudah tersedia alat pengangkutan di dalamwarehouse.

5. Posisi Penerima
Penerima ataureceiving associatememiliki tugas berupa penerimaan serta proses produk dan bahan yang keluar masuk gudang. Kalau kamu menjadireceiving associate,harus terbiasa dengan mencatat segala sesuatu dengan rinci, detail, dan jelas.

6. Warehouse Clerk
Seorangwarehouse clerkatau lebih umum disebut sebagai petugas gudang memiliki peran sebagai pembongkar muat truk atau kontainer. Peralatan penting sebagai penunjang produksi yang gudang butuhkan, berada di bawah tanggung jawab petugas gudang. Selain itu, kalau kamu berminat menjadi seorangwarehouse clerk,harus bisa menumpuk atau menyusun barang secara metodis.

7. Posisi Loader
Umumnya, seorangloaderatau pemuat bekerja bersama tim guna memastikan semua proseswarehouseberjalan lancar. Mereka memuat dan menurunkan truk pengiriman, mengoperasikan mesin di gudang, dan melacak barang dari sumber serta tujuannya.

8. Posisi Receiver
Tugas utamareceiveratau penerima yaitu menerima bang masuk ke gudang, membuat catatan, melakukan verifikasi, serta menandatangani. Tujuan dari penandatanganan adalah sebuah konfirmasi bahwa pengiriman sudahwarehousedengan kondisi baik serta cocok dengan data yang ada.

9. Operator Forklift
Jika kamu belum tahu jenis pekerjaanwarehouseini, pasti kamu akan tahu ketika memahami apa itu alat forklift. Forklift adalah alat dengan 2 garpu yang sering kamu lihat di gudang untuk mengangkat sesuatu. Tugas utama posisi ini adalah mendistribusikan barang bongkaran ke semua bagian dariwarehousesesuai dengan kategorinya masing-masing.

10. Manajer Gudang
Tugas utamanya memahami dan memastikan setiap dari aspek operasiwarehouseberjalan sesuai prosedur. Mulai dari melakukan pemrosesan pesanan barang, memberi kerja magang ke pekerja, mengawasi kinerja staf, memelihara catatan keuangan, hingga melaksanakan kebijakan prosedur operasionalwarehouse.

Skill khusus atau sertifikat apa yang harus dimiliki untuk bekerja sebagaiwarehouse staff?
Memang benar, kalau ada beberapa pekerjaan di warehouse yang memerlukan skill khusus kayak mengendarai kendaraan besar atau menjalankan mesin berat. Biasanya pekerjaanwarehouse staffyang tersedia di Workmate sih enggak perlu memerlukan skill khusus atau sertifikat. Jadi pastinya pekerjaan yang gampang dan modal terpenting buat calon pekerja yaitu memiliki keinginan bekerja yang kuat.

Apakah memang benar, kalau bekerja di bagian gudang harus memiliki kesehatan fisik yang baik?
Yup, untuk bekerja menjadiwarehouse staffkamu harus memiliki kekuatan fisik yang kuat dan stamina yang baik. Soalnya kamu bakalan berurusan dengan banyak barang-barang di gudang yang mungkin harus kamu angkat, harus kamu pindahkan ke tempat-tempat yang berbeda, bersiap-siap untuk pengiriman barang, dan terlebih kamu harus bisa berjalan lebih cepat daripada biasanya karena harus mencapai target pengiriman di tiap harinya. Tapi sebenarnya, pekerjaan ini tidak seberat yang kamu bayangkan kok!

Apa saja yang harus diperhatikan ketika bekerja di gudang baik dari segi keamanan dan tugas?

Secara teknis, kamu harus memperhatikan berbagai macam hal yang berkaitan dengan tugas dan keselamatan. Sebab ada banyak kejadian yang bisa saja membahayakan, maka dari itulah bekerja harus dengan fokus serta konsentrasi.

1. Menjaga Diri dari Berbagai Risiko
Jenis pekerjaanwarehouseberkaitan dengan alat produksi dan transportasi. Pekerja di pergudangan atauwarehousingharus menjaga dirinya dari berbagai macam risiko yang membahayakan, antara lain: pengoperasian forklift, menggunakan Alat Pelindung Diri (APD), menggunakan sepatu anti slip supaya tidak terpeleset, dan lain sebagainya.

2. Membuat Laporan Data Rutin
Bagian posisi tertentu di pergudangan harus membuat data pelaporan barang masuk maupun keluar, serta mencatat stok yang ada secara rutin. Dalam hal ini, ketelitian kamu sangat dibutuhkan, sebab kalau ada satu data saja salah, maka bisa mengulang dari awal lagi.

3. Menempatkan Barang secara Akurat
Setiap barang di dalamwarehousingsudah ada kategorinya masing-masing. Sehingga tugas kamu adalah menempatkan barang secara akurat di tempat yang tepat. Sekaligus memastikan posisinya sudah rapi, supaya meminimalisir risiko berantakan, jatuh, atau salah hitung.

4. Membaca Label dengan Cermat
Label yang ada di barang tentu berisikan informasi yang harus kamu perhatikan. Informasi tersebut meliputi jumlah, jenis, dan sebagainya. Tergantung arah gerak gudang tempat kamu bekerja, soalnya antara satu gudang dengan lainnya yang bergerak di bidang yang berbeda, labelnya tentu juga berbeda.

5. Menggunakan Alat Pelindung Diri
Alat Pelindung Diri (APD) dalamwarehousesangat penting untuk pekerja gunakan. Pasalnya, kamu tidak akan tahu apa yang akan terjadi selanjutnya, jadi harus sedia payung sebelum hujan. Beberapa alat tersebut antara lain helm keselamatan, sabuk keselamatan, sepatu boot, masker, penutup telinga, kacamata pengaman, sarung tangan, seragam khusus, dan sebagainya.

Kalau bekerja di gudang, ada istilah-istilah yang harus kita pahami gak?
Tentunya ada beberapa kata atau istilah yang sering banget digunakan dalam pekerjaan menjadiWarehouse Staff. Ini ada beberapa istilah umum yang bakal kamu sering temukan kalau bekerja di gudang!

1. WMS (Warehouse Management System)
WMS (Warehouse Management System) atau sistem manajemen pergudangan adalah suatu sistem yang didukung teknologi informasi untuk membantu pengawasan pergerakan barang masuk, dan pergerakan dalam warehouse dan barang keluar.

2. Picking and Packaging (Pick and Pack)
Memilih dan mengemas adalah bagian utama dari penerimaan barang dan distribusi. Hal Ini melibatkan penerimaan barang ke gudang, pembongkaran kontainer ke barang yang relevan, memilih barang untuk setiap tujuan, mengemasnya kembali, dan memberi label buat didistribusikan kembali.

3. Logistic
pengertian logistik disini adalah sebagai fungsi yang melibatkan perpindahan, mengatur perpindahan barang, dan penyimpanan material/barang dalam perjalanannya dari pengirim awal, melalui rantai pasok, dan sampai ke pelanggan akhir.

4. Reverse Logistic
Reverse Logistics adalah hak untuk para pelanggan untuk mengembalikan material/barang yang rusak, tidak sesuai dengan yang diinginkan, atau tidak sesuai dengan pesanan. Reverse Logistics menangani pengembalian, pengembalian dana, distribusi barang yang akan dikirimkan ulang, dan menangani barang yang dikembalikan ke gudang.

Nah itu sedikit informasi tentang pekerjaan di industri pergudangan dan logistik yang ada di Workmate. Mudah dimengerti dan gampang ‘kan kerjaannya? Jadi, ayo lamar pekerjaan untuk menjadiWarehouse Staffdi aplikasi Workmate ya!