Langkah Mudah Mengetahui Jenis Partisi Hardisk Pada Laptop Atau PC

Ketika kita berhubungan langsung dengan komputer, pasti sobat blogger ingat dengan jenis partisi pada hardisk yang sobat miliki, kenapa harus tahu jenis partisi yang digunakan? jika kita tidak tahu jenis partisi bawaan dari windows yang sudah terpasang pada PC/laptop kita maka alhasil ketika kita akan downgrade atau upgrade jenis windows maka mengalami masalah. Untuk win 8 ke atas hardisk yang di support harus dengan partisi GPT sedangkan win 7 ke bawah partisi hardisk yang digunakan adalah MBR.

Jika laptop/PC sobat awalanya sudah terpasang operating system win 8 kemudian ingin mengganti win 7, maka siap-siap sobat backup semua data terlebih dahulu,karena perbedaan partisi pada jenis win yang digunakan sehingga partisi selain C pada saat proses instalasi diminta di format ulang.

Sekarang GPT itu apa, GPT (Guid Partition Table) adalah standar partisi yang menggunakan standar layout Global Unique Identifier dengan limit penyimpanan yang cukup besar hingga 9.4ZB dengan dukungan partisi primary mencapai 128 partisi dan Informasi mengenai disk, baik tentang sistem dan lainnya dibackup lebih dari sekali. Sehingga apabila terjadi error di sektor utama partisi, disk masih dapat bekerja dengan baik. Sedangkan MBR (Master Boot Record ) merupakan jenis partisi yang secara spesifikasi dibawah dari GPT dengan limit penyimpanan hanya 2TB dan hanya mampu menyediakan 4 partisi primary. Pada MBR jika partisi utama mengalami kesalahan (error), kemungkinan besar data dan sistem tidak akan bisa dibaca dan rusak.

langkah apa yang harus kita lakukan untuk mengetahui jenis partisi pada operating system Windows yang kita gunakan?

Untuk mengetahui hal tersebut ada 2 cara yaitu

cara pertama yaitu dengan Klik kanan pada menu start-> kemudian pilih disk management seperti pada gambar 1-> setelah itu akan muncul tampilan seperti pada gambar 2. Jika sudah terlihat tampilan seperti gambar 2 langkah selanjutnya yaitu klik kanan pada tulisan DIsk 0 Basic dan bla bla, kemudian pilih properties sehingga akan muncul tampilan pada gambar 3. dan langkah terakhir adalah pilih tab volumes sehingga akan menghasilkan gambar 4.

Gambar 1

gambar 2

gambar 3

Gambar 4

Sedangkan cara kedua yaitu dengan mengetikan command (gambar win+R) maka akan muncul seperti pada gambar 5. setelah itu sobat ketikan compmgmt.msc maka akan terlihat jendela seperti pada gambar 2. Setelah itu ikuti langkah-langkah pada cara pertama di atas.

Gambar 5

Gambar 6

semoga bermanfaat.