Materi PJOK Gerakan Dominan Dalam Senam Lantai Bagian I

Apa itu senam lantai? Senam lantai merupakan salah satu nomor senam artistik. Contoh lain senam artistik, yaitu senam kuda-kuda lompat, senam kuda-kuda pelana, senam palang tunggal, senam palang sejajar, dan senam gelang-gelang.

Senam lantai menampilkan gerakan yang tampak indah dan atraktif. Dalam pelajaran ini, kamu akan mempelajari gerakan dominan dalam senam lantai meliputi gerak berpindah, bertumpu, pendaratan, ayunan, tolakan, dan putaran. Kamu juga akan mempelajari kombinasi dari gerakan tersebut. Agar kamu terampil, kembangkan sikap disiplin dalam melakukan gerakan senam lantai.

A. Gerak Berguling dalam Senam Lantai

Amatilah Gambar 6.1. Pada gambar tersebut, tampak seorang anak melakukan gerakan guling ke depan. Deskripsikan gerakan tersebut bersama temanmu.

Gerak berguling merupakan keterampilan dasar sebagai pengendalian dan penguasaan tubuh saat melakukan gerakan putaran ke depan dan ke belakang. Gerak berguling terdiri atas guling ke depan, guling ke belakang, dan guling lenting. Bagaimana melakukan gerak berguling? Berikut penjelasannya.

1. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada Guling ke Depan
Guling depan merupakan gerakan badan berguling ke depan melalui bagian belakang (tengkuk), pinggul, pinggang, dan panggul bagian belakang. Gerakan ini membutuhkan kelenturan otot, kekuatan otot, daya tahan tubuh, keseimbangan, dan kecepatan.

Amatilah gerakan guling ke depan seperti pada Gambar 6.2! Bersama temanmu, deskripsikan gerakan seperti gambar tersebut. Komunikasikan hasil diskusi bersama teman dan guru secara santun.

Gambar 6.2 menunjukkan rangkaian gerakan guling ke depan dengan awalan berdiri. Dapatkah kamu mempraktikkan gerakannya? Praktikkan gerakan guling ke depan dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Posisi berdiri dan kedua lengan diluruskan ke atas di samping telinga. Pandangan ke arah depan.
2. Kedua lengan dan kepala diturunkan, badan dibungkukkan dan pandangan mengikuti telapak tangan. Kedua lutut dan siku dalam keadaan lurus.
3. Kedua telapak tangan bertumpu pada matras. Posisikan kepala di antara dua tangan hingga dagu berimpitan dada.
4. Lutut kaki dan siku ditekuk secara bersama hingga tumpuan berpindah di tengkuk yang ditempel pada matras.
5. Gulingkan tubuh ke depan, posisi dagu menempel di dada. Kedua kaki menolak badan ke depan. Posisi punggung melengkung.
6. Saat punggung menyentuh matras, kedua tangan merangkul lutut sambil berputar ke depan hingga pinggul menyentuh matras. Mendarat dengan bertumpu pada kedua kaki sambil meluruskan kedua tangan ke depan. Berdiri ke sikap awal, kedua tangan diangkat. Kedua lutut dan siku dalam posisi lurus.

Lakukan gerakan guling ke depan dengan awalan berdiri bersama teman-temanmu. Lakukan dengan disiplin dan tanggung jawab. Ingat, perhatikan aspek keselamatan saat melakukan gerakan ini. Jika kamu mengalami kesulitan, mintalah bantuan gurumu secara santun.

2. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada Guling ke Belakang
Guling ke belakang merupakan gerakan badan berguling ke arah belakang melalui bagian belakang badan mulai dari panggul bagian belakang, punggung, dan tengkuk. Bagaimana gerakan guling ke belakang dengan awalan berdiri? Amatilah dan praktikkan gerak guling ke belakang seperti pada gambar berikut.

Gerakan guling ke belakang dengan awalan berdiri dilakukan dengan langkah-langkah berikut.

1. Sikap awal, posisi berdiri tegak dengan kedua tangan ke atas. Kedua lutut dan kedua siku dalam posisi lurus.
2. Turunkan kedua tangan ke arah belakang di samping pinggul. Tekuk kedua lutut secara perlahan. Pandangan tetap menghadap ke depan.
3. Membungkuklah dan ayunkan kedua lengan lurus ke belakang.
4. Saat pantat menyentuh matras, kedua tangan ditekuk di samping kepala, telapak tangan menghadap ke atas. Putar badan ke belakang dengan berguling. Posisi punggung melengkung.
5. Angkat kedua kaki ke atas sampai ujung kaki menyentuh matras.
6. Saat pantat mencapai atas, badan bertumpu pada kedua tangan dan tengkuk di atas matras. Lutut tetap ditekuk hingga kedua telapak kaki menyentuh dan bertumpu di matras.
7. Saat telapak kaki mendarat di matras, kedua tangan menolak badan. Lakukan tolakan tangan hingga siku lurus dan badan
8. Luruskan kedua kaki dan angkat kedua tangan ke atas seperti sikap awal.

Seperti berguling ke depan, gerakan berguling ke belakang juga dapat dilakukan dengan awalan jongkok. Bersama temanmu deskripsikan langkah-langkah gerakan guling ke belakang dengan awalan jongkok. Kamu dapat mencari informasinya melalui buku referensi atau sumber referensi lain. Gunakan informasi yang kamu peroleh sebagai sumber belajar.

Mempraktikkan Gerakan Guling ke Depan dan Guling ke Belakang

Kamu telah mempelajari gerakan guling ke depan dan guling ke belakang. Untuk menguji keterampilan dan ketangkasanmu, lakukan gerakan guling ke depan diikuti gerakan guling ke belakang dengan hati hati. Lakukan gerakan ini dengan awalan jongkok atau berdiri. Gunakan matras agar kamu terhindar dari cedera. Sebelum melakukan gerakan tersebut, lakukan kegiatan pemanasan.

1. Posisi dan sikap awal, posisi kaki, tangan, dan badan.
2. Pelaksanaan gerak, posisi kaki, tangan, dan badan.
3. Posisi dan sikap akhir, posisi kaki, tangan, dan badan.

3. Rangkaian Gerak Dominan, Bertumpu, Tolakan, Putaran, dan Mendarat pada Guling Lenting
Guling lenting merupakan gerakan melentingkan badan ke depan atas dengan lemparan kedua kaki dan tolakan kedua tangan. Gerakan ini dilakukan dengan gerakan guling ke depan atau mengayun guling ke belakang terlebih dahulu. Untuk mengetahui gerakan guling lenting, tontonlah video tentang guling lenting (headspring) yang diunduh dari internet.

Praktikkan gerak guling lenting dengan arahan guru. Kamu dapat mempraktikkannya dengan mengikuti langkah-langkah berikut.

1. Sikap awal, posisi berdiri tegak kedua tangan lurus. Kedua lutut dan siku dalam posisi lurus. Telapak tangan dan semua jari posisi rapat.
2. Kedua tangan bertumpu di matras. Bersiaplah dalam posisi guling ke depan. Kedua lutut tetap lurus, kemudian putar badan dengan berguling ke depan sehingga badan bertumpu pada tengkuk.
3. Saat punggung menyentuh matras, ayunkan kedua kaki ke depan atas dengan kuat sehingga badan terangkat. Pertahankan posisi lentingan badan hingga kedua kaki mendarat.
4. Saat kedua telapak kaki mendarat di matras, posisi badan masih melenting.
5. Dorong badan ke depan. Posisi kedua siku tangan tetap dipertahankan lurus hingga posisi berdiri sempurna.
6. Kembali ke sikap awal, posisi badan berdiri tegak. Lakukan gerakan ini secara berulang-ulang.

Gerak berguling merupakan keterampilan dasar sebagai pengendalian dan penguasaan tubuh saat melakukan guling ke depan dan guling ke belakang. Dilihat dari gerakannya, berguling menunjukkan aktivitas gerak tubuh dengan membulatkan badan ke arah sisi lain. Gerak dominan dalam gerakan berguling adalah punggung menyentuh lantai. Gerak berguling merupakan gerak yang wajib dikuasai jika kamu berlatih senam lantai.

Manfaat Senam Lantai
Senam lantai memberikan manfaat secara fisik ataupun mental. Secara fisik, senam lantai bermanfaat mengembangkan komponen fisik dan kemampuan gerak. Melalui berbagai pola gerakannya, senam lantai mampu melatih daya tahan otot, kekuatan, kelenturan, koordinasi, kelincahan, dan keseimbangan. Secara mental, senam lantai bermanfaat melatih keberanian pesenam dalam menggunakan kemampuan berpikirnya secara kreatif melalui pemecahan masalah gerak.