MEMAHAMI DASAR SUPPORT Dan RESISTANCE

Home » » MEMAHAMI DASAR SUPPORT dan RESISTANCE Apa itu Support dan resistance? Secara sederhana, support dan resistance di ibaratkan sebagai dua atribut yang paling banyak dibahas dalam analisis di mana support adalah level yang berpotensi menahan penurunan harga. Sedangkan resistance adalah area level yang berpotensi menahan kenaikan harga. Level-level ini digunakan untuk menentukan apakah harga akan terus berlanjut atau berbalik arah. Pada dasarnya, Support dan Resistance bertujuan untuk mengetahui area yang tepat saat mengambil posisi beli atau jual dan menentukan target dari pergerakan harga. Area support pada umumnya adalah area yang dipakai sebagai acuan untuk mencari posisi beli, sementara area resistance dipergunakan sebagai acuan untuk mencari posisi jual. Perbedaan Fokus Support and Resistance Pada dasarnya, SNR bertujuan untuk mengetahui area yang tepat saat mengambil posisi beli atau jual dan menentukan target dari pergerakan harga. Area support pada umumnya adalah area yang dipakai sebagai acuan untuk mencari posisi beli, sementara area resistance dipergunakan sebagai acuan untuk mencari posisi jual. SUPPORT 1. Level yang berpotensi menahan penurunan harga. 2. Sebagai area acuan untuk mencari posisi beli. RESISTANCE 1. Level yang berpotensi menahan kenaikan harga. 2. Sebagai area acuan untuk mencari posisi jual. Prinsip Support & Resistance Prinsip Support Support secara ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah level di mana penawaran mulai berkurang dan permintaan bertambah sehingga jika hal tersebut terjadi, harga-harga akan naik pada level tersebut. Pada prinsipnya, apabila harga pasar berhasil menembus level support maka diperkirakan harga pasar akan melanjutkan penurunannya sampai level support berikutnya. Namun, apabila harga pasar tidak mampu menembus level tersebut, maka sudah dipastikan harga pasar akan berbalik arah. Level support yang sudah ditembus, dapat menjadi level resistance dan menekan harga pasar untuk tetap terus naik. Prinsip Resistance Sementara itu, resistance secara ekonomi dapat diartikan sebagai sebuah level di mana penawaran melampaui batas maksimal dan permintaan sudah mulai berkurang, sehingga harga pasar akan turun pada level tersebut. Apabila harga pasar berhasil naik dan menembus level resistance, maka diperkirakan harga pasar akan terus naik hingga level berikutnya. Level yang sudah ditembus akan menjadi support dan dapat menahan pasar untuk turun melewati level tersebut. Konsep Support and Resistance dalam Kehidupan Sehari-hari Pada dasarnya, konsep support dan resistance sering kita gunakan dalam kehidupan seharihari. Sebagai contoh : Anda seorang pedagang cabai, di mana harga cabai dapat naik pada suatu tingkat harga tertentu. Namun harga tersebut gagal untuk naik ke angka Rp800. Ini dikarenakan kekuatan pasar yang tidak cukup sehingga harga cabai tidak akan menjadi naik. Anda akan berpikir bahwa harga Rp800 adalah harga terbaik bagi Anda untuk menjual stok barang Anda. Oleh karena itu, harga Rp800 ini menjadi titik resistance yang mencegah harga untuk naik karena secara psikologis banyak yang ingin menjual di harga itu. Resistance dianggap sebagai ‘langit’ karena tingkat harga ini mencegah pasar untuk menggerakan harga ke atas. Meskipun sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, nyatanya support dan resistance cukup penting untuk Anda pelajari dalam trading. Anda harus belajar mengamati dan membaca chart forex dengan baik — karena jika tidak, sudah dipastikan Anda akan mengalami kesulitan dalam melakukan trading.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *