Menentukan Support Dan Resistance Dengan Price Action 1

iklan

iklan

Di dalam komentar atau analisa harian pasar forex, kita selalu melihat level-level support dan resistance pada gambar chart yang menyertainya. Para analis menentukan level-level tersebut berdasarkan level harga yang paling signifikan dan yang paling mendapat reaksi dari pasar. Meski tidak ada aturan atau ketentuan khusus tentang bagaimana cara mudah menentukan support dan resistance, tetapi penarikan garis-garis penting itu bukan semata-mata berdasarkan perasaan atau perkiraan. Analis menentukan level support atau resistance dengan cara yang obyektif, logis, dan sederhana.

(Baca juga: 3 Cara Sederhana Untuk Menentukan Support Dan Resistance)

Banyak trader yang kesulitan menentukan level support atau resistance. Biasanya mereka tidak mempunyai gambaran umum tentang level-level kunci (key levels) yang mempengaruhi pergerakan harga pasar, dan cenderung membuat ide yang kompleks dan tidak sederhana. Kadang mereka menarik banyak garis-garis support atau resistance pada chart trading, tanpa memperhatikan proses pergerakan harga ( price action ) yang ada di dalamnya, hingga strategi yang digunakan terkesan rumit dan membingungkan.

Maka dari itu, artikel ini akan memberikan beberapa contoh cara mudah menentukan support dan resistance dari seorang trader price action pada chart daily. Namun sebelum itu, perlu diketahui dulu beberapa mitos umum dalam menentukan level-level support dan resistance secara umum.

Mitos Umum Dalam Menentukan Level Support Dan Resistance
* Mitos 1: Anda mesti menarik garis pada setiap level yang dilihat pada chart trading.

Banyak trader pemula yang terjebak melakukan ini hingga memerlukan waktu berjam-jam untuk menarik level sekecil apapun yang mereka temukan pada chart, hingga tampak rumit dan mengganggu penglihatan dalam menganalisa pergerakan harga. Padahal, Anda seharusnya hanya menarik garis-garis pada level yang signifikan sebagai acuan dalam mempelajari pergerakan harga lebih lanjut.

* Mitos 2: Garis-garis support dan resistance yang Anda tentukan harus persis pada level terendah atau level tertinggi dari candlestick-nya.

Barangkali ini adalah mitos yang banyak mempengaruhi trader. Seringkali, yang dimaksud support dan resistance adalah daerah atau zona (zones) tertentu daripada hanya sekedar titik pada level tertentu. Memang ada level kunci yang mesti tepat pada harga yang dimaksud, tetapi lebih sering garis-garis tersebut dibuat dengan melewati ekor atau kadang body candlestick-nya. Jadi, cara mudah menentukan support dan resistance tidak harus selalu ditentukan persis pada level terendah atau level tertingginya.

* Mitos 3: Anda harus melihat pada level histori masa lalu, makin jauh waktunya makin akurat.

Kecuali Anda investor jangka panjang atau trading dengan time frame bulanan atau tahunan, Anda tidak harus melihat pada level harga yang telah terbentuk lebih dari setahun lalu ketika hendak menentukan level-level support atau resistance. Anda cukup fokus pada histori pergerakan harga 3 sampai 6 bulan lalu, untuk menarik garis-garis level pada chart daily. Mungkin level kunci pada 2 atau 3 tahun lalu masih signifikan dan terulang tampak pada chart sekarang, tetapi pasar cenderung merespons level-level kunci yang belum lama terjadi.

Contoh Cara Mudah Menentukan Support Dan Resistance Dengan Price Action
Dalam contoh ini, garis yang berwarna merah atau level kunci, menunjukkan level yang ditarik pada jangka waktu lebih panjang dan lebih signifikan dibanding dengan garis yang berwarna biru (level jangka pendek).

Contoh 1: EUR/USD

Pada gambar di atas, tampak bahwa EUR/USD bergerak dalam range dengan level resistance pada zona 1.3140-1.3170, dan level support pada 1.2830. Itulah level kunci resistance dan support-nya. Dalam range level resistance ini, terdapat level-level resistance jangka pendek walau tidak signifikan, yaitu 1.3070 dan 1.3020. Level 1.3070 adalah level tertinggi pada 5 Oktober 2012, dan melewati body dan ekor candlestick harga antara Oktober 2012, tetapi tetap sebagai resistance. Ini juga sebagai contoh mengapa level resistance atau support tidak harus selalu tepat pada harga tertinggi atau terendahnya. Demikian juga level 1.3170 tidak tepat pada level tertinggi pada 14 September 2012.

Perlu dicatat pula inside bar yang terbentuk pada 18 Oktober 2012. Setelah inside bar, harga menembus resistance dan mencoba untuk bergerak kembali ke ata,s tetapi gagal dan bergerak lagi ke arah bawah di sekitar level resistance 1.3070. Level break ke arah bawah (breakdown level) inside bar tersebut dalam hal ini adalah level resistance (jangka pendek) 1.3070. Sebaliknya untuk level break ke atas (breakout level) dari inside bar biasanya dapat dianggap sebagai level support.

> Simak juga: Di Mana Bisa Trading Dengan Penyedia Market Scanner?

Untuk contoh cara mudah menentukan support dan resistance di pasangan mata uang lain, emas, indeks Dow Jones, dan minyak mentah (Crude Oil) pada chart daily, Anda bisa melanjutkan pembelajaran di bagian artikel berikutnya.