PENGERTIAN OSI LAYER MODEL CARA KERJA FUNGSI LAPISAN

Februari 13, 2023Januari 18, 2023 falma.u99 fungsi, kerja, lapisan, layer, model, pengertian

Pengertian OSI Layer – Pertemuan kali ini kita akan membahas mengenai Pengertian OSI Layer. Sebelumnya kita sudah membahas mengenaiSignalling Sistem 7 (SS7) dan signal transfer poin (STP). Simak penjelasan berikut ini.

> PENGERTIAN DAN FUNGSI SIGNAL TRANSFER POINT | pelajarindo.com

Pengertian OSI Layer
Layer OSI adalah model arsitektural jaringan yang dikembangkan oleh Badan International Organization of Standardization (ISO) di wilayah Eropa pada tahun 1977. OSI nama kependekan dari nama aslinya yaitu Open System Interconnection. Model OSI biasa disebut dengan model “Model Tujuh Lapis OSI”

Lapisan OSI Layer

Berikut ini adalah lapisan OSI layer, ada 7 lapisan kalian bisa pahami berikut dengan cara kerjanya:

1. Layer Physical
Layer yang pertama adalah physical paling rendah dari OSI model. Fungsi layer ini adalah bertanggung jawab untuk mentransmisikan bit data. Data dari physical ke perangkat pengirim menuju physical layer perangkat tujuan malalui media komunikasi jaringan. Signal oleh media fisik yang di gunakan adalah tegangan listrik, kabel, frekuensi radio, infrared dan cahaya.

2. Layer Data Link
Layer data link bertanggung jawab untuk memeriksa kesalahan yang mungkin terjadi dalam proses pemindahan data, ditangani dalam bentuk data frame. Selain itu data link juga mengelola skema pengamatan fisik misalnya alamat MAC suatu jaringan. Layer data link terbagi menjadi dua yaitu yaitu layer Media Access Control (MAC) dan Layer Logical Link Control (LLC).

3. Layer Network
Layer network adalah layer yang bertanggung jawab menetapkan jalur transfer data, agar jaringan tetap dalam satu jaringan. Adanya router yang beroprasi pada layer ini, berfungsi juga sebagai routing. Pada saat routing paket akan di pindahkan, network layer akan menyimpan alamat IP setiap perangkatnya.

4. Layer Transport
Layer transport adalah layer penghantar. Mengirimkan transisi data yang di dapat dari session layer ke network layer begitu juga sebaliknya. Selain itu memecahkan kumpulan data dan paket-paket data, melabeli dengan nomor setiap aket data dan memproses transmisi ulang pada paket data yang tidak di temukan.

5. Layer Session
Tujuan utama dari layer session adalah melakukan definisi tentang sebuah koneksi yang di bangun. Ada beberapa protocol yang di gunakan yaitu Redirector software, Virtual Network Computing, Remote Desktop Protocol. Selain itu layer session juga melakukan menajemen sebuah koneksi yang masuk, misalnya memelihara, membuat, dan menghancurkan koneksi.

6. Layer Presentation
Layer presentation adalah menterjemahkan data yang di transmisikan menuju aplikasi. Namun mentejemahkan data juga di sesuaikan dengan format aplikasinya.

Layer application adalah layer antar muka. Lapisan terakhir ini clien sudah bisa menerima data masuk. Protocol yang pada lapisan ini adalah HTTP, FTP, SMTP dan NFS. Bekerja sama antar aplikasi dan jaringan untuk menyajikan interface. Selain itu juga mengatur jalannya proses dari aplikasi dan mampu mengakses jaringan.

Cara Kerja OSI Layer

Pada gambar di bawah ini, terdapat 3 user part yaitu TUP (telephone user part), DUP (data user part), dan ISUP (ISDN user part).

1. Pada lapis 1 mendefinisikan karakteristik fisik, listrik, dan fungsional dari signaling data link.
2. lapis 2 menjalankan fungsi-fungsi signaling link, di antaranya :

* Delimitasi unit pensinyalan dengan flag
* Pencegahan imitasi flag dengan bit stuffing
* Deteksi kesalahan dengan check bit
* Kendali kesalahan dengan retransmisi dan penerapan nomor urut eksplisit
* Deteksi kegagalan signaling link

1. Lapis 3, menjalankan fungsi ja-ringan signaling yang terbagi dalam 2 kategori :

* Fungsi signaling messagehandling
* Fungsi signaling network

management Dan lapis 4, mendefinisikan fungsi dan prosedur sesuai dengan tipe user, apakah telepon, data, atau ISDN.