Peran Penting Supporting Unit Untuk Keberhasilan Organisasi

Sidoarjo – Bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Sidoarjo diselenggarakan Forum Group Discussion (FGD) bagian umum Kantor Wilayah DJKN Jawa Timur pada tanggal 28 s.d 29 November 2016. FGD ini mengambil tema “Supporting Unit yang Memberikan Pelayanan Profesional dan Berintegritas”. Acara itu diikuti oleh perwakilan subbagian umum KPKNL di Jawa Timur.

FGD dibuka oleh Kepala Bagian Umum Kanwil DJKN Jawa Timur Muriyanto. Muriyanto menjelaskan latar belakang diselenggarakan acara tersebut di antaranya untuk mengkaji dan berbagi pengetahuan tentang tugas dan fungsi bagian umum. Hal ini penting karena bagian umum merupakan supporting unit yang mendukung tercapainya tujuan – tujuan bagian lainnya.

FGD dibagi dalam beberapa agenda di antaranya kajian tentang Peraturan Menteri Keuangan Nomor 190/PMK.05/2012 tentang Tata Cara Pembayaran Dalam Rangka Pelaksanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara yang disampaikan oleh Kasubbag Keuangan Suliyati. Suliyati juga menjelaskan tentang tugas dan kewenangan pejabat perbendaharaan negara yaitu tugas dan kewenangan Kuasa Pengguna Anggaran, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Penandatangan Surat Perintah Membayar dan Bendahara Pengeluaran. Adanya kesamaan persepsi di antara para peserta FGD terkait pelaksanaan tugas dan kewenangan pejabat perbendaharaan negara.

Sesi selanjutnya adalah pemaparan pihak PT. Taspen. Pada sesi tersebut dijelaskan tentang berbagai layanan yang dilaksanakan PT.Taspen diantaranya layanan klaim satu jam, layanan klaim otomatis, mobil layanan taspen, mitra layanan taspen, service point, program jaminan kecelakan kerja, program jaminan kematian, dan taspen prioritas. Penjelasan secara detail dari PT. Taspen menambah informasi bagi peserta FGD. Banyak pertanyaan yang diajukan oleh peserta FGD terkait dengan jaminan kecelakan kerja dan jaminan kematian karena berhubungan dengan pekerjaan mereka sebagai pegawai.

Bagian terakhir dari FGD dilaksanakan pada hari kedua. FGD hari kedua membahas mengenai aplikasi System Monitoring Aktivitas Rutin (SMART). Penjelasan SMART diberikan oleh perwakilan Kantor Pusat DJKN yaitu Nugroho Dwi Muriawan. Materi SMART yang pertama diberikan mengenai teknis penginputan yang benar pada aplikasi SMART dilanjutkan dengan berbagai troubleshooting masalah yang terjadi baik di tingkat Kanwil maupun KPKNL. “Aplikasi SMART tersebut akan terus ditingkatkan pemakaiannya pada tahun 2017 dan diharapkan dapat membantu kinerja pegawai DJKN”, kata Nugroho. Akhirnya FGD tersebut ditutup oleh Muriyanto, dengan harapan setelah dilaksanakan acara ini kinerja dari bagian umum baik di lingkungan Kanwil DJKN Jawa Timur menjadi lebih baik. (Tim HI – KPKNL Sidoarjo).