Perkembangan Teknologi Mobile

Teknologi Generasi Awal / Zero Generation (0G)

1. Teknologi Generasi Pertama (1G)

Generasi pertama atau 1G merupakan teknologi handphone pertama yang diperkenalkan pada era 80-an dan masih menggunakan sistem analog. Generasi pertama ini menggunakan teknik komunikasi yang disebut Frequency Division Multiple Access (FDMA). Teknik ini memungkinkan untuk membagi-bagi alokasi frekuensi pada suatu sel untuk digunakan masing-masing pelanggan di sel tersebut, sehingga setiap pelanggan saat melakukan pembicaraan memiliki frekuensi sendiri (prinsipnya seperti pada stasiun radio dimana satu stasiun radio hanya menggunakan satu frekuensi untuk siarannya). Pertama kali tersedia secara komersial di Amerika Serikat pada tahun 1978. Implementasi teknologi 1G adalah AMPS (Advanced Mobile Phone Service), TACS (Total Access Communication System), dan NMT (Nordic Mobile Telephone).
Ini adalah standar baru dari teknologi jaringan, zaman dimana campur tangan manusia sudah tidak terlalu dibutuhkan semuanya benar – benar sudah otomatis dan dengan bentuk yang kecil tentunya. karena ini adalah ponsel generasi pertama mereka membuat nya sangat serius mereka membuat ponsel yang kuat dan handal yang akhirnya tersebar ke seluruh dunia.
Kemampuan teknologi 1G
Kemampuan teknologi 1G ini hanya dapat bisa melayani komunikasi suara saja tidak dapat melayani komunikasi data dalam kecepatan tinggi dan besar.
Kelemahan teknologi 1G
Penggunaan teknologi analog pada generasi pertama menyebabkan banyak keterbatasan yang dimiliki seperti kapasitas trafik yang kecil, jumlah pelanggan yang dapat ditampung dalam satu sel sedikit, dan penggunaan spektrum frekuensi yang boros karena satu pengguna menggunakan satu buah kanal frekuensi. Derau intemodulasi (suara tidak jernih).

2. Teknologi Generasi Kedua (2G)

Teknologi generasi kedua muncul pada awal tahun 90-an karena tuntutan pasar dan kebutuhan akan kualitas yang semakin baik. Generasi 2G sudah menggunakan teknologi digital. Generasi ini menggunakan mekanisme Time Division Multiple Access (TDMA) dan Code Division Multiple Access (CDMA) dalam teknik komunikasinya. Implementasi teknologi ini adalah GSM (Global System for Mobile Communication) yang saat ini digunakan oleh hampir sepertiga dari total populasi dunia (GSM Association).
Kemampuan teknologi 2G
Generasi kedua selain digunakan untuk komunikasi suara, juga bisa untuk SMS (Short Message Service adalah layanan dua arah untuk mengirim pesan pendek sebanyak 160 karakter), voice mail, call waiting, dan transfer data dengan kecepatan maksimal 9.600 bps (bit per second). Kecepatan sebesar itu cukup untuk mengirim SMS, download gambar, atau ringtone MIDI. Kelebihan 2G dibanding 1G selain layanan yang lebih baik, dari segi kapasitas juga lebih besar. suara yang dihasilkan menjadi lebih jernih, karena berbasis digital, maka sebelum dikirim sinyal suara analog diubah menjadi sinyal digital. Perubahan ini memungkinkan dapat diperbaikinya kerusakan sinyal suara akibat gangguan noise atau interferensi frekuensi lain. Perbaikan dilakukan di penerima, kemudian dikembalikan lagi dalam bentuk sinyal analog, efisiensi spektrum/ frekuensi yang menjadi meningkat, serta kemampuan optimasi sistem yang ditunjukkan dengan kemampuan kompresi dan coding data digital. Tenaga yang diperlukan untuk sinyal sedikit sehingga dapat menghemat baterai , sehingga handset dapat dipakai lebih lama dan ukuran baterai bisa lebih kecil.
Kelemahan teknologi 2 G
Kecepatan transfer data masih rendah. Tidak efisien untuk trafik rendah. Jangkauan jaringan masih terbatas dan sangat tergantung oleh adanya BTS (cell Tower).

3. Teknologi Generasi Ketiga (3G)

Teknologi generasi ketiga (3G Third Generation) dikembangkan oleh suatu kelompok yang diakui dan merupakan kumpulan para ahli dan pelaku bisnis yang berkompeten dalam bidang teknologi wireless di dunia. Teknologi telepon seluler generasi ketiga mengandalkan fitur high-speed data access sehingga memungkinkan tersedianya layanan-layanan data yang lebih menarik. Teknologi ini memungkinkan proses komunikasi yang sebelumnya hanya dengan suara, kini dapat melalui video sehingga proses komunikasi dapat menjadi lebih baik. Selain itu, dengan kecepatan data yang tinggi, maka teknologi ini juga dapat menawarkan layanan-layanan hiburan yang dapat dinikmati oleh pengguna melalui ponselnya.
Menikmati hiburan menggunakan ponsel 3G
Teknologi Mobile 3G memungkinkan layanan video on demand atau mobile video sehingga pengguna dapat menampilkan streaming video klip dalam layar ponsel mereka. Contoh dari layanan ini adalah Dunia 3G Telkomsel yang menyediakan video klip Liga Inggris, Liputan 6 SCTV, Headline News Metro TV, FashionTV, BBC Worls, Mobile ESPN dan beragam movie trailer, sports video, sports clips, educational clips, religius clips dan lainnya. Layanan ini dapat diakses melalui situs wap.telkomsel.com.
Selain video on demand atau mobile video, teknologi 3G juga menyediakan layanan mobile TV sehingga pengguna dapat menonton TV dari layar ponselnya. Sejauh ini Dunia 3G Telkomsel telah menyediakan beberapa siaran TV yang dapat diakses melalui Mobile 3G, yaitu Metro TV dengan kode akses video call 8801, SCTV dengan kode akses video call 8806, dan OChannel dengan kode akses video call 8811.
Kini, dengan hadirnya teknologi Mobile 3G di Indonesia, maka Anda dapat menikmati hiburan dari ponsel Anda.
Kemampuan teknologi 3G
Memiliki kecepatan transfer data cepat (144kbps-2Mbps) sehingga dapat melayani layanan data broadband seperti internet, video on demand, music on demand, games on demand, dan on demand lain yang memungkinkan kita dapat memilih program musik, video, atau game semudah memilih channel di TV. Kecepatan setinggi itu juga mampu melayani video conference dan video streaming lainnya.
Kelebihan 3G dari generasi-generasi sebelumnya :
1. Kualitas suara yang lebih bagus.
2. Keamanan yang terjamin.
3. Kecepatan data mencapai 2 Mbps untuk lokal/Indoor/slow-moving access dan 384 kbps untuk wide area access.
4. Support beberapa koneksi secara simultan, sebagai contoh, pengguna dapat browse internet bersamaan dengan melalukan call (telepon) ke tujuan yang berbeda.
5. Infrastruktur bersama dapat mensupport banyak operator dilokasi yang sama. Interkoneksi kemobile dan fixed users.

4.Teknologi Generasi 4G
Ditandai dengan layanan akses internet yang lebih lengkap dengan basis Internet Protocol dan adanya pengembangan WiFi dan WiMax.
Manfaat komunikasi mobile bagi personal yaitu semakin mempermudah kita untuk berkomunikasi. Tidak hanya melalui pesan singkat atau panggilan saja tetapi juga bisa mengirimkan data berupa audio dan visual dengan lebih baik. Komunikasi mobile juga semakin mempermudah masyarakat untuk memperoleh informasi yang cepat berkat akses internet di tangan. Update informasi terbaru mudah didapat dan diikuti perkembangannya. 48% pengguna internet mengaksesnya melalui mobile phone (teknojurnal.com/2011/09/16/). Akses yang mudah dan bisa dimana saja membuat masyarakat lebih menyukainya.
Dalam dunia bisnis tentunya akan mempermudah para pebisnis untuk memantau perkembangan bisnisnya baik lokal, nasional, dan internasional. Selain itu, iklan produk mereka akan mudah disebarluaskan kepada masyarakat melalui jaringan internet mobile yang pastinya mudah diakses oleh masyarakat. Di dunia politik, teknologi mobile berperan dalam survey masyarakat, sarana pemilihan non kritis, alat penentuan kebijakan publik.
Perubahan perilaku konsumen dapat dilihat dari perubahan mereka dalam mengikuti teknologi yang ada. Perilaku konsumen berubah-ubah sesuai dengan perkembangan teknologi yang diusung, bertahap dari 1G hingga 4G. Buktinya, dulu masyarakat belum banyak yang memiliki handphone, tetapi begitu banyak yang memilikinya dan melakukan komunikasi mobile melalui handphone maka lambat laun masyarakat menyesuaiakan diri dengan kenyataan tersebut.

Kini, keberadaan handphone sudah digantikan oleh smartphone yang semakin berkembang dengan teknologi web 2.0. Ketika banyak yang mengakses internet, berkomunikasi melalui smartphone seperti melalui Blackberry Messeger, iMessage maka smartphone itulah yang akan laku dipasaran. Akan banyak pengguna yang tidak ingin ketinggalan. Yang satu berkomunikasi melalui Blackberry Messeger, yang lain juga akhirnya mengikuti cara dan gaya berkomunikasi yang sama. Perubahan perilaku konsumen ini terjadi juga berkat dorongan/pengaruh iklan yang merebak di internet (yang juga bisa diakses melalui mobile phone).