Pola Lantai Dalam Gerak Tari

Bagaimana kabar kalian hari ini? Semoga kalian semua selalu dalam keadaan sehat ya.

Ingat di masa pandemi ini agar anak-anak selalu menerapkan protokol kesehatan agar terhindar dari Covid-19. Ingat selalu menerapkan 5M (Memakai masker, Menjaga jarak, Mencuci tangan dengan sabun pada air mengalir, Menjauhi kerumunan, dan Mengurangi mobilitas).

Sebelumnya kalian telah menyelesaikan materi pembelajaran pada Tema 1 ….sudah paham bukan. Nah… hari ini kita akan melajutkan ke pembelajaran Materi Tema 2 (Persatuan dalam Perbedaan), dengan materi pola lantai dalam gerak tari. Simak penjelasannya berikut ini ya! silahkan kalian catat hal-hal penting dari materi ini!

Gerak tari merupakan salah satu unsur pada tari. Berikut macam-macam gerak tari

1. Gerak Tari Klasik, merupakan gerak tari yang menirukan kegiatan manusia. Selain itu, gerak tari klasik dapat juga menirukan gerakan hewan tertentu. Gerak tari klasik mengikuti pola-pola tertentu. Contoh: Tari Topeng, Tari Golek, Tari Bedhaya.
2. Gerak Tari Kerakyatan, merupakan gerak yang meniru kegiatan dan emosi manusia atau perangai hewan. Contoh: Tari Reog Ponorogo, Tari Ketuk Tilu.
3. Gerak Tari Kreasi Baru, merupakan gerak tari yang dibentuk dari gerak tari yang sudah ada yang dikembangkan atau dipadukan menjadi rangkaian gerak baru yang sesuai dengan perkembangan zaman. Contoh: Tari Saman, Tari Kecak, Tari Seringgi.

Gerak tari klasik pada Tari Topeng

Gerak tari kerakyatan pada Tari Reog Ponorogo

Gerak tari kreasi baru pada Tari Saman

Posisi dalam menari perlu diperhatikan oleh seorang penari. Pengaturan posisi ini disebut dengan pola lantai.

Seorang penari harus memperhatikan perpindahan, pergerakan, dan pergeseran posisi saat menari. Pola lantai adalah pola denah yang harus dikuasai oleh seorang penari dan berfungsi untuk membuat posisi dalam sebuah ruang gerak.

Pola lantai dapat dibentuk secara tunggal, berpasangan, maupun berkelompok. Terdapat dua pola garis dasar pada pola lantai, yaitu:

* Garis lurus. Pola garis lurus terdiri atas pola horizontal, vertikal, diagonal, zig-zag, segitiga, segi empat, segi lima.
* Garis lengkung. Pola garis lengkung terdiri atas pola lengkung ke depan, lengkung ke belakang, angka delapan, lingkaran.

Perhatikan jenis pola lantai berikut!Gambar A. Pola Garis Lurus

Gambar B. Pola Garis Lengkung

Penyajian Tari
Ada tiga bentuk penyajian tari yaitu tunggal, berpasangan, dan berkelompok. Setiap bentuk penyajian dapat memiliki pola lantai yang berbeda-beda.

1. Tari Tunggal, merupakan tari yang dilakukan oleh satu orang penari. Pola lantai untuk tari tunggal dapat berbentuk horizontal, vertikal, atau diagoal. Contoh: Tari Jaipong, Tari Topeng Kelana, Tari Merak.
2. Tari Berpasangan, merupakan tari yang dilakukan oleh dua orang penari. Pola lantai untuk tari berpasangan dapat berbentuk horizontal, vertikal, atau diagoal. Contoh: Tari Serampang Dua Belas, Tari Payung.
3. Tari Berkelompok, merupakan tarian yang dilakukan secara berkelompok. Pola lantai tari berkelompok dapat berupa pola melingkar, angka delapan, atau melengkung. Contoh: Tari Piring, Tari Kecak, Tari Lego-lego.

Tari Merak (tari tunggal) menggunakan pola lantai vertikal, horizontal, atau diagonal

Tari Serampang Dua Belas (tari berpasangan) menggunakan pola lantai horizontal

Tari Kecak (tari berkelompok) menggunakan pola lantai melingkar

Untuk menambah pemahaman kalian tentang materi pola lantai dalam gerak tari, silahkan simak video berikut ini!

Video Materi Pola Lantai dalam Gerak Tari

Demikian materi terkait Pola Lantai dalam Gerak Tari. Selamat belajar anak-anak. Semoga sukses.