Processor Untuk Windows 8

Pesan Error “Your PC’s CPU isn’t Compatible”

Pesan error “Your PC’s CPU isn’t compatible” tidak pernah muncul saat orang meng-instal Windows 8 CP (Consumer Preview). Dan saat itu semua bisa meng-instal Win 8 CP dengan lancar. Maka tak heran jika akhirnya timbul anggapan bahwa bila sebuah pc bisa menjalankan Windows 7, maka pasti akan bisa menjalankan Windows 8.

Tetapi saat Windows 8 RP (Release Preview) tersedia (dilanjutkan Windows 8 RTM final release), mulailah timbul keluhan (pada sistem pc tertentu) munculnya pesan error “Your PC’s CPU isn’t compatible”. Tentu saja timbul kebingungan, karena Win 8 RP bisa diinstal, tetapi (pada pc yang sama) ternyata tidak bisa upgrade/instal Win 8 RP, dikatakan tidak kompatibel.

gambar-1. Tampilan pesan error pada instalasi Windows 8.

Ternyata ada satu perubahan “kecil” sejak versi Win 8 RP dan perubahan ini berlaku sampai versi final, yaitu Windows 8 RTM (Release to Manufacture). Kenyataanya perubahan kecil tersebut berdampak cukup menyakitkan khususnya bagi pemilik pc dengan processor ber teknologi “tua”.

Perubahan itu dikenakan pada default installer Windows 8 yang melakukan pemeriksaan processor yang paling tepat untuk menjalankan Windows 8. Alasan utamanya adalah segi keamanan (security) pertahanan infeksi malware. Alasan inilah yang menyebabkan Windows 8 harus memanfaatkan keberadaan fiture tertentu pada processor modern. Keberadan fitur ini harus dipastikan sebelum instalasi Windows 8 dimulai.

Fitur tersebut adalah PAE (Physical Address Extension), SSE2 (Streaming SIMD Extension 2), dan NX (No eXecute). Semuanya ada didalam processor. Yang menjadi point utama (pada Win 8) adalah fitur NX (XN, XD). Jika processor ternyata sudah support NX, bisa dipastikan juga support PAE dan SSE2. Tetapi tidak demikian untuk sebaliknya.

Sebenarnya apa arti dari fitur NX, PAE, dan SSE2 dalam processor ini ?
* NX : No eXecute, kadang disebut XN (eXecute Never), atau XD (eXecute Disable) adalah fitur processor yang memungkinkan dilakukannya marking pada memory page sebagai area yang non executable. Fitur ini menjadikan processor bisa membantu dalam membuat pertahanan atas serangan infeksi malware kedalam sistem pc. Jika fitur NX diaktifkan akan mencegah (code) malware ditempatkan dalam area memori yang bisa diakses (accessible regions) dan kemudian diaktifkan. Windows 8 harus dioperasikan oleh processor yang sudah memiliki fitur NX, dan fitur tsb harus pula diaktifkan. Windows 7 tidak tergantung fitur NX ini. Itu sebabnya (terbukti) pc yang bisa menjalankan Win 7 belum tentu bisa diinstal Win 8.

* PAE : Physical Address Extension, adalah fitur processor yang memungkinkan arsitektur x86 bisa mengakses physical memory yang lebih besar dari 4GB pada versi Windows yang sesuai. Untuk memanfaatkan fitur NX yang ada, maka processor harus bisa dioperasikan dalam mode PAE.
* SSE2 : Streaming SIMD Extension 2, adalah suatu standar dalam processor Intel maupun AMD. Semua processor yang sudah mendukung NX pasti juga mendukung SSE2. SIMD (Single Instruction Multiple Data).
* NX adalah sebutan untuk processor Intel, XD sebutan untuk processor AMD, dan XN sebutan untuk processor ARM (Advanced RISC Machines). Ketiganya adalah sama, berbeda nama.

_Ketika melakukan instalasi Windows 8, pada sistem pc dengan processor yang tidak kompatible akan muncul pesan error “Your PC’s CPU isn’t compatible”, dan pesan “This PC can’t run Windows 8”. Apa yang menyebabkan pesan error ini terjadi ? Ada beberapa kemungkinan penyebabnya a.l :
* Fitur NX, XD, atau XN belum diaktifkan didalam BIOS.
* Processor belum mendukung (belum dilengkapi) fitur NX, XD, atau XN.
* BIOS tidak ada menu setup untuk mengaktifkan fitur NX, XD, atau XN. Ini bisa disebabkan karena BIOS nya out of date, dengan melakukan flash update BIOS kemungkinan akan bisa mengatasi masalah.

Mengaktifkan NX, XD dan XN

Fitur NX (XD dan XN) yang ada dalam processor tsb. hanya bisa diaktifkan melalui menu dalam BIOS Setup. Fakta ini bisa menjadi “kendala kedua” dalam hal bisa-tidaknya suatu sistem pc menjalankan (diinstal) Windows 8. Masuk ke BIOS setup utility dengan cara yang sesuai dengan mainboardnya.
* Buka menu Security, dan coba cari sub-menu NX, XD atau XN. Atau
* Buka menu Processor Settings, dan coba cari sub-menu NX, XD atau XN. Atau
* Buka menu Advanced, dan coba cari sub-menu NX, XD atau XN. Atau
* Buka menu Power Management, dan coba cari sub-menu NX, XD atau XN.
* Nama sub-menu kadang disebut “Execute Bit Support”, atau “Execute Disable Function”. Bisa jadi masih ada sebutan lainnya, cobalah mengacu pada manual BIOS yang tersedia, atau cari info dari official site produsen mainboard nya.
* Bila sudah ditemukan, ubah setting NX menjadi “Enable”.
* Save setting yang sudah dilakukan, dan Exit dari BIOS Setup.

Ketidak seragaman BIOS cukup menyulitkan dalam hal ini. Ditambah tidak semua BIOS menyediakan menu untuk fitur NX, XD atau XN.

Artikel berikutnya adalah bagaimana memeriksa kompatibilitas Processor untuk Windows 8 menggunakan software Coreinfo. Jika sedang menghadapi problem komputer, silahkan menuju halaman Tanya Jawab.

24/01/2013