12 CiriCiri Kucing Mau Mati Apakah Bisa Diselamatkan

Berpisah selamanya dengan hewan peliharaan kesayangan PetPi yakin jadi salah satu momen paling mengharukan. Namun mau berkata apa, kematian adalah suatu kepastian bagi mahluk bernyawa.

Termasuk untuk hewan kucing yang banyak hingga kini banyak orang meyakini mampu merasakan kalau hari terakhirnya di dunia kian dekat.

Tapi apakah benar kalau kucing mampu merasakan kematian dan apa sajakah tanda-tandanya? Maka dari itu, kali ini PetPi bakal ulas sejumlah ciri-ciri kucing mau mati yang dilansir dari berbagai sumber.

Follow Instagram @PintarPet untuk lebih tahu tentang Kucing lainnya!

>> FOLLOW DISINIKumpulan Ciri-Ciri Kucing Mau Mati, Kamu Wajib Siap & Ikhlas!
Ciri-ciri kucing mau mati – love to know catsDr. Jennifer Coates yang berprofesi sebagai dokter hewan yang mengkhususkan diri dalam perawatan peliharaan yang hendak mati membagikan pengalamannya dalam laman PetMD.com.

Dia mengatakan kalau sejumlah hewan peliharaan menunjukkan perilaku berbeda dalam menghadapi kematiannya. Ada yang berusaha mencari perhatian dan kebanyakan lebih memilih mengasingkan diri.

Walau hingga kini belum ada jurnal khusus yang membahas tanda-tanda kematian kucing, namun PetPi sudah merangkum berbagai pengalaman orang terkait hewan peliharaannya.

Berikut beberapa ciri-ciri kucing mau mati yang wajib kamu ketahui agar makin waspada dan mempersiapkan kepergian peliharaan kesayanganmu.

1. Perubahan Tingkah Laku
Tingkah laku hewan peliharaanmu berubah 180 derajat dari biasanya? Hal ini bisa jadi salah satu tanda kucing sekarat dan bersiap akan kematiannya.

Misalnya kucing kamu awalnya aktif kini lebih memilih untuk menjauh dan menghindar. Bisa saja kucingmu mengalami kesakitan dan memilih untuk tidak disentuh.

Namun di sisi lain pula, ada kucing yang cenderung pendiam dan mandiri kini mencari perhatian untuk merawatnya saat kematian kian dekat.

2. Bersembunyi dan Mengasingkan Diri
Ciri-ciri kucing mau mati yang umumnya dialami banyak orang adalah bersembunyi dan mengasingkan diri dari jangkauan orang di sekitarnya.

Untuk kucing rumahan, kucing biasanya mencari tempat yang nyaman dan gelap, misal di bawah tempat tidur, di sudut ruangan, hingga di bawah semak-semak di pekarangan rumah.

Makanya jika PetPi punya kucing yang sudah tua atau punya gejala penyakit sebelumnya, bisa memeriksa seluruh sisi rumah jika peliharaanmu tiba-tiba menghilang.

3. Perubahan Pola Makan
Kucing yang sedang sakit secara umum menghindari makanan dan minuman, bahkan jika kamu menggoda atau langsung menyodorkannya.

Perubahan pada nafsu dan pola makan bisa terjadi karena banyak penyebab, mulai dari pencernaan terganggu atau giginya rontok karena umur dan penyakit tertentu.

Ini memang bukanlah menjadi pertanda pasti kalau hewan peliharaanmu mendekati kematian, namun jika sudah dua atau tiga kali melewatkannya lebih baik kamu bawa ke dokter hewan untuk diperiksa.

4. Perubahan Penampilan
Hal paling terlihat jika kucing makin dekat dengan kematiannya adalah pada perubahan penampilan fisik, seperti badan yang kian kurus secara hingga bagian tulangnya terlihat jelas.

Kucing pun sudah malas merawat dirinya sendiri (self grooming) sehingga bulunya lebih gampang rontok, bahkan saat kamu elus sekalipun.

Kondisi mata kucing berair pun juga bisa menjadi salah satu tanda kondisi tubuh hewan peliharaanmu tersebut mulai melemah.

5. Tubuh Kucing Berbau Tidak Sedap
Selain dari penampilannya, kamu juga bisa mencium bau tidak sedap yang mudah dideteksi dan datang dari tubuh kucing peliharaanmu.

Di sini kamu bisa mencium aroma tubuh, napas, dan rongga mulut yang jauh lebih bau dari biasanya.

Bau tidak sedap ini sendiri biasanya datang dari racun yang menumpuk di dalam tubuh yang tidak dapat dibuang akibat penyakit dan kegagalan organ dalamnya.

6. Mengalami Kejang
Lalu ada reaksi kejang yang menjadi salah satu tanda kucing sedang sekarat. Hal ini juga ditandai dengan kepala kucing yang terlempar ke belakang dan mata yang terbalik.

Untuk itu penting bagi kamu memberi ruang yang cukup bagi kucing untuk melewati masa-masa menjelang kematiannya tersebut.

Namun bila gejala kejang terjadi secara mendadak padahal sebelumnya sehat, bisa jadi itu merupakan ciri-ciri kucing mati keracunan, lho.

7. Detak Jantung Semakin Pelan
PetPi juga menyarankan kamu melakukan pemeriksaan denyut jantung secara mandiri. Caranya tinggal rasakan denyut nadi yang berada di bagian sisi kiri tubuh kucing, tepatnya di belakang kaki depannya.

Hitung jumlah denyut selama 15 detik kemudian kalikan 4 untuk mendapat hitungan per menit. Dalam kondisi normal, detak jantung kucing berkisar antara 140 hingga 220 denyut per menit (BPM).

Umumnya ciri-ciri kucing mau mati punya denyut jantung di bawah kondisi normal tersebut, lho.

8. Pernapasan Melemah
Pernapasan yang kian berat atau hanya terjadi beberapa kali dalam semenit bisa jadi tanda kucing makin mendekati kematiannya.

Pada kondisi normal, kucing akan bernapas sebanyak 20 hingga 30 kali per menit. Untuk mengukurnya, kamu bisa memperhatikan kucing yang sedang dalam kondisi duduk santai.

Perhatikan kembang-kempis perut kucing peliharaanmu dan hitung banyaknya selama 60 detik melalui jam atau stopwatch yang kamu miliki.

9. Suhu Tubuh Lebih Rendah
Pemeriksaan mandiri lainnya yang bisa dilakukan adalah mengukur suhu tubuh kucing. Di sini kamu cukup melakukan pengukuran menggunakan termometer melalui lubang duburnya.

Pengukuran suhu ini setidaknya membutuhkan dua orang agar kucing tetap nyaman dan tidak berontak.

Dalam kondisi normal dan sehat, suhu tubuh kucingt berkisar antara 38 hingga 40 derajat Celcius. Jika menurun di bawah 38 derajat Celcius dan telapak kakinya terasa dingin, kamu wajib waspada.

10. Lemas dan Tidak Bertenaga
Apabila belakangan ini kamu sering melihat kucingmu terlihat lemah seperti tidak mau melakukan apa-apa, itu bisa jadi tanda ciri-ciri kucing mau mati.

Jika kucingmu menunjukan tanda tersebut, ada baiknya untuk melakukan interaksi dengannya untuk melihat respon apa yang akan ia berikan.

Dalam keadaan normal, tentu kucingmu akan bersemangat ketika kamu ajak interaksi. Namun, hal ini tidak akan terjadi apabila kucingmu sedang sakit.

11. Waktu Tidur Tidak Menentu
Kucing yang sedang menuju akhir hidupnya, biasanya akan kesulitan untuk bangun dari tidurnya sehingga mereka cenderung tidur lebih banyak dan bahkan waktu tidurnya pun juga tidak menentu.

Memang hal ini akan sulit dideteksi karena kucing adalah hewan yang suka tidur. Tetapi sebagai pemilik yang baik, pastinya kamu tahu kapan jam tidurnya, bukan?

12. Lakukan Pemeriksaan (Check Up)
Kucing yang sudah tua memang sangat rentan untuk memiliki berbagai penyakit yang berkaitan dengan organ dalam mereka, seperti penyakit ginjal hingga kanker.

Maka dari itu, penting untuk dari kamu juga melakukan pemeriksaan (check up) berkala ke dokter hewan untuk memastikan kesehatan hewan peliharaanmu.

Karena bukan tidak mungkin kalau penyakit tersebut masih bisa ditangani dan umur kucing masih bisa bertahan lebih lama lagi.

Cara Merawat Kucing yang Hendak Mati Hingga Panduan Menguburkannya
Cara merawat kucing yang hendak mati – mostly catsSecara umum, kucing sudah memasuki fase tua ketika berumur tahun di mana kematian tentu makin dekat. Namun tak jarang, kematian pada kucing datang jauh lebih awal.

Nah, untuk merawat kucing yang sudah menunjukkan ciri-ciri seperti di atas sampai mengurus mayatnya sobat PetPi bisa mengikuti beberapa langkah sebagai berikut.

1. Siapkan tempat tidur yang nyaman dan bersih. Pastikan kamu mengganti alas tempat tidur setiap hari karena kemungkinan kucing akan mengompol karena malas berpindah tempat.
2. Bantu kucing menuju litter box untuk dapat buang air dengan nyaman. Kamu bisa membantu proses ini dengan menggenggam dan menggantungkan tubuh kucing di atas litter box selama beberapa jam sekali.
3. Tetap sediakan makanan dan minuman di dekat tempat tidurnya, walaupun kondisinya kian melemah.
4. Sesekali kamu bisa memeriksa tanda-tanda kehidupan pada kucing dengan cara memanggil kucing, mengecek pola pernapasan, dan memeriksa denyut jantung dengan merasakan melalui arteri femoralis yang terletak di bagian dalam paha dekat selangkangan.
5. Untuk mengetahui hilangnya tanda-tanda kehidupan, kamu bisa memastikan ciri-ciri kucing sudah mati, seperti mata kucing terbuka, pupil mata tidak lagi merespon cahaya, lidah dan gusi yang tampak pucat dan tidak lagi berwarna merah muda, serta timbul kekakuan tubuh setelah 3 jam pascakematian.
6. Jika kucing peliharaanmu sudah menemui kematiannya, kamu bisa segera membungkus mayat dengan plastik atau kain agar bau busuknya tidak tembus saat dikuburkan.
7. Siapkan lubang kubur kucing sesuai dengan besar tubuhnya dengan kedalaman kira-kira 30 cm. Pastikan lubang jauh dari sumber air agar tidak mencemarinya dan pada lokasi yang diperbolehkan.
8. Masukkan dan timbun mayat kucing dengan tanah dan beri penanda pada lokasi kuburan.
9. Jika tinggal di apartemen atau tidak memiliki pekarangan rumah, kamu bisa melakukan penguburan di lokasi khusus atau kremasi, seperti yang disediakan di Pondok Pengayom Satwa, Jakarta.

Apakah Kucing Sekarat Bisa Sembuh Kembali?
apakah kucing sekarat bisa hidup kembali? – aspcaApakah kamu curiga dengan hadirnya tanda-tanda sakaratul maut pada kucing peliharaan, padahal usianya mungkin belum terlalu tua?

Ada beberapa faktor yang dapat menyebabkan kucing menunjukkan ciri-ciri mau mati, semisal kucing keracunan sehingga membuat badannya lemas. Atau juga mungkin kucing kejang-kejang karena baru saja mengalami cedera pada bagian kepala atau akibat masalah kesehatan lainnya, lho.

Membawa kucing segera ke dokter hewan bisa jadi salah satu langkah tepat agar kucing sekarat bisa sembuh dan kembali ke kondisi normal seperti sedia kala.

Selama membawanya ke dokter hewan, pastikan kondisi tubuh kucing tetap hangat dengan memberinya lapisan selimut atau handuk. Namun, hal ini tidak sepenuhnya dapat menyelamatkan nyawa kucing peliharaan kamu, lho. Tak ada salahnya untuk tetap berdoa dan berharap yang terbaik.

PetPi sadar juga kehilangan hewan peliharaan kesayangan bakal menjadi salah satu momen paling mengharukan dan membuatmu sulit untuk menerima kenyataan.

Jika kamu dalam kondisi ini, jangan ragu untuk melakukan konseling dengan kerabat terdekat, ya.

VIDEO: Begini Ciri-ciri Kucing Yang Mau Mati, Bikin Sedih!
Jika kamu suka dengan artikel PintarPet, jangan lupa bagikan artikel ini ke seluruh dunia dan follow juga Instagram @pintarpet untuk tahu informasi tentang Kucing terbaru lainnya!

Baca juga artikel menarik berikut:

Perhatian: Informasi ini dihimpun dari beberapa sumber. Tim PintarPet tidak bertanggung jawab atas cidera, kematian, kerusakan atau kerugian langsung maupun tidak langsung, materiil dan immateriil yang disebabkan oleh informasi yang kami berikan. Untuk informasi dan tindakan lebih lanjut, sebaiknya kamu bisa mengkonsultasikannya dengan dokter hewan terdekat.

Terbit: Jumat, 06 November 2020, 10:00 WIB
Update pada: Selasa, 28 September 2021, 11:30 WIB