12 Jenis Socket Processor Intel Dan AMD

Processor adalah komponen penting sebuah PC, processor sering disebut otaknya mesin computer. Dalam banyak literatur processor ini juga bisa disebut microprocessor atau juga Central Processing Unit (CPU). Fungsi pokok processor yaitu melakukan perhitungan Arithmatical Logical Unit (ALU), Control Unit (CU) dan pemrosesan sistem.

Ada banyak sekali jenis processor yang sudah dibuat oleh produsen teknologi, jika di Indonesia sendiri mungkin kita bisa membayangkan jika processor itu sendiri tergambar oleh sebuah image dari sebuah perusahaan, seperti Intel, AMD, VIA, Cyrix, kemudian biasanya diikuti dengan seri dan keterangan produk tersebut, contohnya saja seperti Intel Pentium IV – 2,4 GHz, AMD 64 Athlon -3200, Pentium Celeron 2.0 GHz, dan lain-lain.

Untuk lebih jelasnya mengenai sebuah processor, mungkin artikel dibawah ini bisa membantu.

Kali ini kita akan membahas jenis socket pada processor, Intel dan AMD telah meluncurkan banyak sekali socket yang berbeda untuk produk processor mereka. Kita akan mulai dari perkembangan processor pada tahun 2000-an, yang mana teknologi processor Intel dan AMD telah merambah pasar teknologi Indonesia.

Keluarga Intel
Socket 423 adalah jenis socket processor yang memiliki jumlah pin count sebanyak 423 pin dan digunakan pada generasi pertama processor Intel Pentium, berbasis pada teknologi Willamette Core.

Socket jenis ini memiliki umur yang pendek dan tidak berlangsung lama, sebagai bukti Intel hanya menggunakan dan memproduksi socket ini hanya selama kurang dari 1 tahun, yang kemudian digantikan oleh socket 478. Socket 423 memiliki banyak kelemahan pada desain elektrik yang tidak memadai untuk meningkatkan kecepatan clock-speed hingga 2.0 GHz.

Pada socket 478 setelah gagalnya socket 423, Intel mengembangkan chip yang tertanam pada socket 478 yaitu “PowerLeap PL-P4/N”, chip ini dikembangkan untuk memungkinkan penggunakan processor socket 478 pada socket 423.

Socket 478 adalah perbaikan dari socket 423, socket ini juga dikenal sebagai mPGA478 dan mPGA478B), socket ini memiliki pin count sebanyak 478 pin, dan digunakan untuk seri Intel Pentium 4 dan seri Intel CPU Celeron. Socket 478 diluncurkan menggunakan teknologi Northwood Core, dan khusus dirancang untuk menyaingi AMD 462-pin Socket A dan seri Athlon XP pada masanya. Socket 478 ini kemudian digantikan oleh peluncuran socket yang baru, yaitu LGA 775.

Socket LGA 775 dikenal sebagai socket T, socket ini didesain untuk computer desktop. Tidak seperti seri sebelumnya, seri yang ini menggunakan nama tambahan yang tersemat didepan nomor seri, yaitu LGA atau singkatan dari “Land Grid Array”, maksud dari kata-kata tersebut yaitu bahwa seri LGA 775 tidak mempunyai lubang socket, dan sebagai gantinya LGA 775 memiliki 775 pin yang berbentuk menonjol, hal ini berlaku untuk seri LGA lainnya.

Socket ini kemudian digantikan oleh LGA 1156 dan socket LGA 1366 setelah sebelumnya pernah menjadi raja dalam pasar teknologi perangkat computer desktop.

Socket LGA 1156 juga dikenal sebagai Socket H, socket ini memang dirancang untuk menggantikan socket sebelumnya yaitu LGA 775. Perbedaan pada socket sebelumnya, pada LGA 775 teknologi processor terhubung langsung pada chipset Northbridge yang menggunakan Front Side Bus (FSB), sedangkan LGA 1156 justru mengintegrasikan fitur sedrhana yang tersemat di Northbridge ke dalam processor itu sendiri.

Socket LGA 1155 juga dikenal sebagai socket H2, socket LGA 1155 dirancang untuk keluarga processor chipset Intel Sandy Bridge dan Ivy Bridge. Perbedaan paling mendasar dari keduanya adalah pada dukungan memori, pada processor Sandy Bridge telah mendukung hingga memori DDR3-1333. Sedangkan pada Ivy Bridge mendukung hingga DDR3-1600.

Socket LGA 1150 dikenal sebagai socket H3, socket ini mendukung seri processor Hasswell dan seri processor Broadwell. Processor Hasswell dan Broadwell merupakan masih keluaran baru untuk processor seri desktop sejak diluncurkan pada pertengahan tahun 2015.

Keluarga AMD
Socket 462 atau biasa disebut socket A adalah seri socket keluaran AMD pada tahun 2000-an, socket ini memiliki 462 pin konektor dan dirancang untuk processor AMD seri Athlon XP, Duron, dan Sempron. Berbeda dengan socket seri 423 milik Intel yang sama-sama diluncurkan pada tahun yang sama, socket ini lebih berumur panjang, bahkan socket ini telah digunakan semenjak generasi processor Athlon, seperti yang kita ketahui bahwa processor Athlon memiliki 4 generasi antara lain Barton, Thoroughbred, Palomino, AthlonXP, dan Thunderbird.

Setelah generasi socket 462 berakhir, AMD kembali meluncurkan penerusnya yaitu Hammer atau biasa disebut generasi K8. Sebelum pada akhirnya socket ini diprioritaskan untuk processor kelas low end, semua processor generasi K8 pernah menggunakan jenis socket 754. Processor yang pernah mencicipi socket ini adalah Athlon 64 dan Sempron K8.

Socket 939 dirancang untuk penggunaan processor segmen mid-high atau menengah keatas. Socket 939 telah banyak berubah dibandingkan socket pendahulunya yaitu seri socket 754, pada socket 939 telah mampu mendukung DDR2 pada masa itu. Socket 939 pada masa itu telah dapat digunakan oleh processor seperti Athlon64 generasi Venice dan diatasnya, Athlon64 X2, Athlon Fx, Opteron, dll. Kelemahannya adalah, processor yang mendukung socket ini masihlah mahal sehingga umur Socket 939 tidak begitu lama hingga seri AM2 muncul untuk mengatasi permasalahan tersebut.

Socket AM2 diluncurkan dengan harapan besar yaitu agar berumur panjang dari socket pendahulunya, socket ini dibuat dengan ide agar menjadi socket universal, tujuannya agar konsumen yang akan melakukan upgrade komponen tidak perlu harus mengganti motherboard. Sebagai bukti, socket ini telah dapat digunakan pada processor Athlon64 generasi Orleans keatas, Athlon X2 generasi Windsor keatas, Athlon FX, dan Sempron generasi Manila keatas.

Socket AM3 telah memiliki dukungan untuk DDR3 dan Hypertransport hingga 3200 MHz. Socket AM3 dirancang untuk processor AMD seri 8xx, dan kompatibel dengan processor Phenom II, Athlon II, dan Sempron. Yang menarik processor dengan socket AM2 tidak kompatibel dengan socket AM3, namun tidak sebaliknya, processor yang kompatibel dengan socket AM3 akan bisa digunakan juga pada socket AM2.

Socket AM4 merupakan socket terbaru yang akan diluncurkan oleh AMD. Socket AM4 digadang-gadang akan hadir dengan dukungan memori DDR4, socket AM4 ini juga disebut-sebut akan kompatibel dengan processor seri FX atau seri APU terbaru dengan arsitektur AMD yang baru juga. Kabar anginnya socket AM4 ini baru akan diluncurkan pada tahun 2016. Kita tunggu saja.