5 Tempat Jual Foto Online Populer

Alasan dulu (tahun 2008) membeli kamera DSLR (Nikon D40) adalah karena ingin mempunyai dokumentasi saat sedang melakukan perjalanan. Dan sekarang foto-foto yang terkumpul setelah sekian lama adalah semakin banyak dan telah membuat hardisk penuh. Foto seperti barang yang cuma disimpan di rumah, jarang dilihat dan tidak menghasilkan apa-apa. Seperti barang lain, jika memang hanya disimpan saja lebih baik ditawarkan untuk dijual. Selain itu kita juga punya media penyimpanan online sehingga jika terjadi apa-apa pada hardisk baik hilang atau rusak, maka kita masih punya backupnya.

Bedanya dengan barang lainnya, menjual foto seperti menjual “benda” digital lainnya yaitu:

* Walaupun telah dijual kita masih memiliki benda tersebut.
* Sebuah foto yang sama dapat dijual berkali-kali ke orang-orang yang berbeda-beda.
* Sebuah foto yang sama dapat dijual pada “pasar” atau “toko” yang berbeda-beda.

Nah sekarang saatnya foto-foto yang dimiliki tidak hanya disimpan, tapi coba dijual ke berbagai “pasar” dan “toko”. Berikut adalah situs-situs yang memberikan layanan penjualan foto:

{Getty Images}

Situs /, merupakan salah satu situ layanan untuk penjualan foto yang pertama kali saya gunakan. Situs ini agak eksklusif karena kontributor yang mereka pilih saja yang dapat menjual foto di portal mereka. Saya sepertinya salah satu yang beruntung bisa direkrut sebagai Getty Images Artist (begitu istilah yang mereka gunakan untuk menyebut kontributor).

Jika telah terdaftar sebagai kontributor maka tersedia portal yang dapat digunakan untuk mengupload foto-foto yang dimiliki. Jumlah foto yang diupload adalah bebas, tetapi tetap akan melewati proses kurasi. Foto yang lolos proses kurasi akan tayang di situs public Getty Images.

Bagi yang belum terdaftar sebagai Getty Images Artist, masih bisa berkontribusi pada situ sini lewat aplikasi mobile pada sistem operasi iOS pada perangkat Apple, yaitu Getty Images Moment yang dapat diunduh di /us/app/getty-images-moment/id ?mt=8. Tetapi foto-foto yang dapat diupload hanyalah foto-foto dengan tema yang di-request oleh pihak Getty Images.

Harga foto di sini adalah sesuai ukuran foto yang dibeli, sebagai contoh dapat dilihat pada gambar di bawah ini.

Pembayaran akan dilakukan jika minimal angka transfer telah dilewati, di Getty Images pembayaran setiap bulannya dapat dilakukan jika pendapatan saya telah lebih dari $50. Dan pembayaran dilakukan ke rekening PayPal.

{Fotolia}

Situs / merupakan keluarga Adobe Stock. Berbeda dengan Getty Images, pada situs ini siapa saya bisa mendaftar sebagai kontributor.

Ini adalah salah satu distributor foto terbesar di dunia. Fotolia.com bahkan memiliki miliaran stok foto yang siap dijual kepada siapa saja. Situs ini juga menawarkan pembagian hasil yang menjanjikan antara 20 persen hingga 60 persen untuk setiap foto yang di download oleh pengguna.

Pembayarannya akan berubah ketika yang mendownloan adalah pelanggan tetap. Pemilik foto akan mendapatkan komisi $0.25 sampai $0.40 tiap foto yang di download. Pelanggan tetap situs ini sangat banyak dan tersebar di berbagai negara. Jadi satu foto yang Anda upload ke situs ini bisa di download ratusan kali oleh pelanggan.

Saat ini masih baru di situs ini, saya belum mendapat pembayaran. Nanti ada update cerita ketika sudah menerima pemasukan dari Fotolia.

Sebagai kontributor, foto-foto yang diupload berjumlah bebas dan hanya foto-foto yang telah lewat proses kurasi saja yang akan dapat dijual.

{iStockphoto}

iStockphoto adalah situs microstock yang paling tua dan populer di dunia saat ini dan masih punya hubungan keluarga dengan Getty Images. Setiap member yang mengupload foto di situs dengan alamat / tersebut akan mendapatkan komisi sampai 15 persen untuk setiap foto yang di download oleh pengunjung.

Awalnya, situs ini hanya melayani penjualan foto dan ilustrasi saja. Namun kini sudah merambah ke segmen video singkat dan audio. Setiap masing-masing punya harga yang berbeda. Jika Anda menjadi exclusive contributor pada situs ini, komisi sebesar 45 persen setiap foto Anda di download akan dikirim.

Pembayaran baru akan dikirim ketika penghasilan Anda sudah mencapai $100. Pembayaran bisa melalui cek, PayPal, Money Bookers, desposit langsung ke rekening Anda atau menggunakan kartu kredit Master Card.

Untuk menjadi kontributor foto di sini maka terlebih dahulu akan melewati proses pengujian seperti halnya di ShutterStock, bedanya di sini hanya mensyaratkan untuk mengupload 3 foto saja. Jika telah berhasil melewati tahap ini maka kontributor dapat mengupload foto di portal yang telah disediakan. Dari portal terlihat sepertinya iStock foto membatasi jumlah foto yang bisa diupload oleh usernya, yaitu 999 foto saja. Oleh karena itu bijaknya untuk memilih foto yang punya potensi laku terjual saja.

{ShutterStock}

ShutterStock juga tak kalah populernya dari iStockphoto. Situs ini bahkan menjanjikan pendapatan lebih besar dari iStockphoto. Anda bisa mendapatkan penghasilan antara 20 persen sampai 30 persen untuk setiap foto yang di download oleh pengunjung.

ShutterStock juga menyediakan skema pendapatan yang berbeda-beda. Ada yang langganan harian, on demand dan enhanced license. Semakin bagus foto Anda maka akan semakin banyak yang membeli. Dan ingat, foto yang sudah dibeli oleh satu orang tetap akan dijual kepada orang lain. Jadi foto Anda akan dijual berulang kali seterusnya.

ShutterStock ini juga adalah rumah besar bagi design grafis. Gambar-gambar ilustrasi akan mendapat tempat khusus di situs ini. Banyak portal berita di Indonesia menggunakan ShutterStock sebagai tempat membeli gambar ilustrasi.

Untuk menjadi kontributor, sebelum dapat mengupload foto-foto yang akan dijual maka perlu melewati proses uji coba dahulu, untuk menentukan apakah pantas atau tidak menjadi kontributor. Proses ini mengharuskan calon kontributor mengupload 10 foto terbaiknya untuk dikurasi oleh tim ShutterStock. Proses ini dapat memakan waktu 2 hari kerja. Jika lolos proses ini maka barulah calon kontributor resmi menjadi kontributor dan dapat menjual foto-fotonya di sini.

Tunggu apalagi, silahkan buat akun di situs ini.

{BigStockPhoto}

Seperti namanya, BigStockPhoto () memang menawarkan pembagian hasil yang sangat besar. Selain jumlah foto yang dijual ditempat ini sangat banyak, harga yang diberikan saat satu foto berhasil terjual juga cukup besar. Anda bisa mendapatkan royalti $0.50 hingga $1.00.

Tetapi royalti tersebut akan menjadi spesial jika foto anda digunakan untuk suatu produk tertentu. Anda bisa mendapatkan $60 per foto. Keuntungan dari BigStockPhoto karena telah banyak menjalin kerjasama dengan brand-brand besar di dunia, sehingga sangat mudah mendapatkan penghasilan besar.

Kontributor yang mengupload foto tidak bisa mengupload foto dalam jumlah yang banyak, tetapi harus mengikuti aturan berikut ini:

* New users will start out with a maximum of 10 images in your first submission
* Users with fewer than 15 approved images: Maximum of 15 images in the Approval Queue.
* Users with an approval rate of 50% or less: Maximum of 10 images in the Approval Queue.
* Users with an approval rate of 51% to 70%: Maximum of 20 images in the Approval Queue.
* Users with an approval rate of 71% to 85%: Maximum of 40 images in the Approval Queue.
* Users with an approval rate of 86% to 92%: Maximum of 50 images in the Approval Queue.
* Users with an approval rate higher than 93%: No limit.

Aturan ini dapat dilihat secara lengkap di sini :/hc/en-us/articles/ How-many-images-can-I-submit-at-once-and-what-is-an-Approval-Rating-.

{Pembayaran & Pajak}

Dua hal ini adalah hak dan kewajiban yang selalu ada disetiap situs penjualan online, begitu juga untuk 5 situs penjualan foto online di atas. Ada banyak metode pembayaran yang mereka tawarkan seperti transfer ke bank, ke kartu kredit dan PayPay. Saya pribadi lebih suka pembayaran dilakukan ke akun PayPal saya. Dari akun PayPal pembayaran akan diterima dalam US Dollar, dan jika ingin mengambil kas uang tersebut maka bisa di withdrawal ke rekening bank di Indonesia. Biasanya waktu withdrawal saya sesuaikan dengan kurs bagus 🙂 Atau memang saya biarkan saya di akun PayPal untuk saya gunakan nanti saat melakukan pembelian barang di Ebay yang biasanya menggunakan balance di PayPal untuk pembayaran.

Sedangkan pajak adalah kewajiban yang harus di bayar, untuk itu ada form registrasi pajak yang harus diisi. Karena saya adalah bukan warga negara US dan tidak ada hubungannya perpajakan di US maka form pajak yang harus diisi adalah form tipe W-8BEN, form ini tidak mengharuskan memiliki ITIN, TIN atau sebangsanya yang kurang saya mengerti 🙂

{Editorial Use Only}

Foto-foto yang dijual dapat digunakan untuk berbagai keperluan, dari untuk foto iklan, media, ilustrasi presentasi dan lain-lain. Nah, foto untuk keperluan iklan memerlukan beberapa syarat untuk digunakan, terutama untuk foto yang didalamnya terdapat orang atau bangunan private. Untuk foto yang terdapat orang maka diperlukan dokumen tambahan yaitu model release, sedangkan untuk bangunan private diperlukan property release. Tetapi jika tetap mengupload foto-foto seperti itu dengan mudah tanpa direpotkan oleh persiapan dokumen-dokumen tersebut maka kita bisa memilih opsi Editorial Use Only.

Dari 5 situs di atas berikut adalah situs yang menyediakan opsi “editorial use only” pada portal upload fotonya, yaitu:

iStock, pada situs ini mensyaratkan pengisian caption dengan menggunakan standar 4W yaitu Who, What, When dan Where.

BigStock, untuk mengkategorikan foto menjadi “editorial use only” dapat dilakukan dengan memilih opsi “editorial use” dan pastikan pada pemilihan kategori harus ada ditambahkan kategori Editorial” seperti pada gambar di bawah ini.

Shutterstock, pada situs ini dapat memilih item YES pada opsi Editorial yang berupa dropdownlist seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini. Selain itu jangan lupa untuk menambahkan keyword “editorial use only” pada kolom Keywords.

Bagaimana dengan Fotolia dan Getty Images?

Sampai posting ini terakhir diupadate, infomasi dari moderator di forum Fotolia menyatakan bahwa Fotolia tidak menjual foto dengan atribut “editorial use only”. Sedangkan pada Getty Images, untuk menjual foto dengan atribut ini maka harus melakukan kontak ke Editorial terlebih dahulu via email.

{Perbandingan Harga}

Perbandingan harga penjualan adalah hal yang paling dilihat oleh penjual. Berikut adalah harga jual per foto dari setiap situs di atas.

Harga jual 1 foto di iStock adalah 1 credit dimana 1 credit berharga $12USD. Jadi silakan hitung, dari $12 itu berapa persen yang akan didapat.

Pada gambar di bawah ini dapat dilihat harga paket untuk membeli foto di situs Shutterstock. Harganya paket basic adalah 6000 yen sekitar Rp 700.000. Artinya 1 foto seharga Rp. 100.000 lebih, tidak jauh beda dengan harga iStock yang seharga $12/foto.

Harga untuk foto di Fotolia dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Harga foto berbeda sesuai dengan ukurannya. Ukuran paling kecil adalah 1 credit, dimana harga 1 credit = $0.74. Jadi kalau beruntung ada yang beli ukuran paling gede yaitu XL, maka harganya adalah sekitar $7.4, harga ini kurang lebih 1/2 dari harga situs di atas.

Untuk harga foto di BigStock dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Jika dilihat harga untuk satu foto bervariasi tergantung dari ukurannya yang paling kecil adalah 1 kredit dan paling besar adalah 50 kredit. Harga untuk 10 kredit adalah $35. Jadi jika dibeli foto dengan ukuran paling kecil maka harganya adalah $3,5 sedangkan yang paling besar adalah $175. Lumayan kan? Tapi ingat bagian untuk kontributor kurang dari 50% 😛

Berikut ini adalah harga foto di Getty Images, dibandingkan situs-situs di atas sepertinya Getty Images yang paling mahal. Seperti Fotolia, foto dihargai sesuai dengan ukurannya. Ukuran yang paling kecil seharga 9000 yen atau hampir 1 juta rupiah. Sedangkan yang paling besar adalah 29.000 yen sekitar 3 juta rupiah lebih. Tapi ingat, harga yang kontributor dapatkan hanya 20% saja ya 🙂

Nah hal ini mungkin yang membuat kurasi di Getty Images yang paling lama jika dibandingkan yang lainnya. Nah karena Getty Images dan iStock adalah satu keluarga, maka saya coba membagi foto saya menjadi dua. Untuk foto-foto yang tidak perlu model atau property release saya upload ke Getty Images sedangkan untuk foto-foto yang ada orang atau bangunan saya upload ke iStock 🙂

Sedangkan untuk ke sisa 3 situs lainnya saya upload semua jenis foto. Kecuali di Fotolia yang tidak memungkinkan mengupload foto jenis “editorial use only”.

{Penutup}

Nah baru 5 situs online di atas yang saya ikuti, semoga nanti semakin banyak situs online penjualan foto yang bisa saya ikuti. Tidak cepat untuk mengikuti banyak situs seperti itu karena kadang harus melalui proses approval atau kurasi terlebih dahulu. Selain itu perlu melakukan pengisian form pajak agar jika nanti dapat menerima penghasilan dari penjualan foto tersebut. Selain itu harap diingat setiap situs ada minimum ukuran pixel foto yang dapat di upload, jadi jika minimum adalah 12mega pixel maka kira-kira harus mengupload file foto sebesar 5-10MB, dan itu membutuhkan waktu yang tidak sebentar.

Yuk segera mendaftar ke situs-situs tersebut dan jangan biarkan foto-foto yang kamu punya terendap di dalam hardisk.