6 Hal Yang Bisa Menyebabkan TV LED Cepat Rusak

JAKARTA, KOMPAS.com – Seiring perkembangan zaman, saat ini pasar TV digital telah diramaikan oleh hadirnya teknologi televisi atau TV layar datar yang disebut LED TV atau TV LED.

TV sendiri merupakan salah satu perangkat elektronik rumah tangga wajib, yang mana hampir setiap penghuni rumah memilikinya untuk sarana hiburan.

Ketika memiliki TV LED, setiap orang pasti berharap TV nya tersebut dapat bertahan lama dan awet, sehingga bisa mereka gunakan dalam jangka waktu yang lama agar tidak perlu sering membelinya.

Baca juga: Tips Aman Membersihkan Layar TV

Namun, perlu diingat bahwa membuat TV awet dan bertahan lama itu bukan hanya bergantung pada kualitas TV dari berbagai merek, tetapi cara penggunaan dan perawatan.

Jika penggunaan dan perawatannya tidak sesuai, jangan harap TV LED yang kamu miliki bisa awet dan tahan lama, justru sebaliknya, TV LED kamu malah jadi cepat rusak.

Dirangkum dari beberapa sumber, Selasa, (2/2/2021), berikut ini beberapa hal yang bisa membuat TV LED milikmu menjadi cepat rusak.

1. TV LED tidak mendapat ruang yang cukup saat diletakkan

Dikutip dari Sharp, ketika kamu meletakkan TV LED di sebuah ruangan dalam rumah, usahakan untuk menyediakan ruang yang lebih luas, jangan dibiarkan terlalu sempit atau mepet.

Baca juga: Trik Membuat Area Nonton TV Lebih Bergaya

Hal ini bertujuan agar sirkulasi udara ke TV LED bisa lancar. Sebab, komponen yang ada di dalam TV LED bisa menjadi panas ketika kondisinya menyala.

Ketika terus menerus digunakan, suhu panas pada komponen di dalam TV LED akan semakin meningkat.

Jadi, apabila sirkulasi udara untuk TV LED tidak cukup luas atau buruk, hal ini memungkinkan TV LED milikmu tidak bertahan lama.

2. Jauhkan dari tempat yang lembab

Umumnya barang elektronik, termasuk TV LED agak sensitif dengan kelembaban udara. Jadi saat TV LED diletakkan di tempat yang lembap, itu bisa mengakibatkan beberapa komponen yang ada menjadi karat.

Selain itu, serangga biasanya juga suka dengan tempat-tempat dengan kondisi lembap. Kondisi seperti ini bisa saja memicu korsleting listrik.

3. Arus listrik tidak stabil

Saat membeli TV LED, perhatikan arus listrik yang ada di rumahmu, apakah stabil atau tidak. Sebab, setiap barang elektronik, termasuk TV LED, membutuhkan arus listrik yang stabil agar bisa beroperasi dengan baik.

Baca juga: Samsung Hadirkan TV Layar Berputar Pertama di Dunia

Arus listrik yang tidak stabil jelas memengaruhi kinerja komponen dalam TV LED, yang pada akhirnya membuat kerusakan yang lebih cepat.

Jika kamu tak bisa mengetahui pasti apakah listrikmu stabil atau tidak, sebaiknya gunakan UPS atau stabilizer agar memastikan keamanannya.

4. Dinyalakan saat ada petir

Saat hujan petir melanda sekitar rumahmu, jangan pernah mencoba untuk tetap menyalakan TV, termasuk TV LED, segera matikan dan cabut colokannya.

Antena TV yang tersambar petir menjadi penyebab kerusakan TV paling umum, sehingga TV yang kamu miliki tidak awet dan tahan lama.

Baca juga: Samsung Micro LED, TV Pintar dengan Layar 110 Inci

Sambaran petir yang tepat mengenai antena mengakibatkan TV juga akan ikut tersambar. Arus listrik dari petir dapat mengalir ke TV, karena ada kabel yang menjadi penghantar dari antena ke rangkaian TV.

5. Matikan dan cabut colokan TV saat tidak digunakan

TV LED biasanya mempunyai masa pakai ketika seseorang menggunakannya. Jika masa pakai ini telah terlewati, kerusakan memang sangat mungkin terjadi.

Oleh karena itu, kamu bisa menghemat masa pemakaiannya dengan mematikan TV saat tidak digunakan, kalau perlu cabut colokannya dari stop kontak.

TV yang dinyalakan terus menerus tanpa ada yang menontonnya bisa memakan usia pemakaian dan membuat overheat atau panas berlebih.

Jika kamu orang yang mudah tertidur saat menonton TV, atur timer untuk mematikan TV secara otomatis, inilah fungsi dari timer yang ada di remote TV.

6. Terkena air

Banyak benda eletronik yang sangat tidak bisa bertahan dari air, sehingga bisa menyebabkan kerusakan.

Ketika TV terkena air, entah karena terkena air hujan karena plafon yang bocor atau tumpahan air minum, ini akan membahayakan TV tersebut karena bisa saja membuatnya jadi tidak menyala lagi.

Apabila ada kejadian tak terduga yang menyebabkan TV terkena air, segera matikan dan biarkan sampai benar-benar kering. Setelah itu kamu menyalakannya kembali.

Jika TV yang terkena air dibiarkan menyala, maka komponen di dalamnya akan terganggu dan bisa rusak.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram “Kompas.com News Update”, caranya klik link /kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.