7 Langkah Cara Menggunakan OBD2

Teknisimobil.com – OBD2 adalah peranti penting untuk mengetahui mobil-mobil masa kini. Meskipun dengan OBD2 kita tidak mampu memperbaiki kerusakan secara fisis masalah yang dihadapi, tetapi setidaknya kita mengetahui apa yang harus dikerjakan berdasarkan informasi yang diberikan oleh OBD 2. Tetapi, sudahkah kita mengetahui cara menggunakan OBD2? Mungkin sebagian besar sudah mengetahuinya. Tetapi bisa juga banyak yang belum tahu. Oleh karena itu, saya akan mencoba menjelaskan cara menggunakan OBD2 secara singkat.

OBD2 adalah alat yang mudah digunakan. Memang benar bahwa berbagai model menawarkan berbagai fungsi. Namun, proses umum untuk menggunakan pemindai atau scanner OBD2 cukup sederhana. Yang harus Anda lakukan adalah mengikuti prosedur di bawah ini.

Pertama, Anda harus mematikan daya kendaraan Anda dan mencolokkan scanner ke konektor data link OBD2 ke kabel data pada mobil Anda. Biasanya konektor pada mobil terletak di bawah panel kontrol mobil Anda. Karena OBD2 adalah sistem standar, semua pemindai OBD2 menggunakan satu jenis konektor yang disebut SAE J1962. Pemindai berfungsi setelah Anda memasukkan konektor ke sistem OBD2 kendaraan Anda. Beberapa alat pindai termasuk modul atau pengunci konektor yang akan memperkuat konektor universal untuk berinteraksi atau mengakses kontrol dan data khusus OEM.

Kedua, hidupkan mobil Anda dan tunggu pemindai OBD2 menyala. Jika tidak diinisialisasi secara otomatis, tekan tombol pada scanner.

Ketiga, ketika pemindai siap digunakan, masukkan semua data yang diperlukan. Ini termasuk informasi tentang model, jenis, mesin, Nomor Informasi Kendaraan Anda (VIN), dll.

Keempat, setelah itu, Anda harus mengizinkan perangkat memindai atau membaca sistem diagnostik kendaraan Anda. Jika Anda tidak tahu bagaimana melakukan ini, maka periksa manual pemindai (baca panduan scanner OBD2), dan cari tombol yang dapat memulai proses-proses tersebut.

Kelima, setelah memindai semua sistem mobil Anda, pemindai OBD2 akan memberikan beberapa kode atau satu kode masalah (error code). Anda dapat menuliskan kode ini atau mentransfer semua data ke laptop atau ponsel Anda menggunakan Bluetooth.

Keenam, periksa kode-kode masalah ini dalam manual pemindai untuk mengetahui apa artinya masing-masing. Sebagian besar manual hanya menyediakan kode dasar. Jika Anda tidak dapat menemukan kode DTC yang diberikan, maka coba cari di internet. Ada banyak kode tambahan untuk berbagai model kendaraan yang dibagikan secara online.

Ketujuh, ketika Anda selesai merekam kode tersebut, matikan kendaraan Anda, dan cabut pemindai OBD2 Anda dengan hati-hati.

Ikuti Aturan Berikut saat Menggunakan OBD2
Scanner OBD2 tidak rapuh, dan beberapa model sangat tahan lama. Tetapi, jika Anda tidak berhati-hati dalam menggunakannya, sistem OBD2 atau pemindai OBD2 Anda dapat mengalami kegagalan atau kerusakan fungsi. Berikut adalah beberapa hal yang harus dan tidak dilakukan saat menggunakan perangkat ini.

1. Prosedur di atas adalah panduan komprehensif untuk menggunakan pemindai OBD2. Namun, disarankan untuk membaca manual yang disertakan dengan alat pindai Anda.
2. Saat menghubungkan konektor universal ke sistem OBD2, selalu perlahan dan hati-hati. Steker 16-pin sangat halus. Pin mungkin saja tertekuk jika Anda mencolokkannya dengan tidak benar.
3. Selalu nyalakan mobil Anda ketika Anda menggunakan pemindai sehingga Anda dapat menghindari kerusakan perangkat lunak OBD2.