Aktifkan 5G Apakah Perlu Ganti Kartu

Jakarta – Sejak Mei 2021, Indonesia resmi punya jaringan 5G komersial. Sampai sekarang masih banyak yang bertanya, untuk menikmati layanan 5G, apakah pelanggan harus ganti SIM card atau kartu SIM dulu?

Pertanyaan ini dijawab Vice President Network Service Management Area Jawa Bali Telkomsel, Juanita Erawati dalam rangkaian acara launching detikJateng, Sabtu (5/2/2022).

“Kalau sudah USIM, sudah bisa dipakai 4G, itu bisa dipakai 5G. Tinggal devicenya (ganti) sama ke GraPARI untuk didaftarkan sebagai pelanggan 5G. Tidak perlu menukar SIM card,” jelasnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

USIM merupakan singkatan dari Universal Subscriber Indentity Mobile. USIM card adalah pengembangan dari SIM card yang bisa dipakai pada jaringan 3G dan 4G LTE. Secara fisik, SIM Card biasa dan 4G USIM Card tak memperlihatkan perbedaan.

Meski demikian, biasanya operator memberikan tanda khusus pada fisik kartu, misalnya pada 4G SIM Card dari Telkomsel disematkan tulisan atau logo 4G.

Untuk diketahui, sebelumnya, ketika 4G hadir menggantikan 3G pada akhir 2014 lalu, pelanggan mesti berganti dari SIM card ke USIM alias kartu SIM 4G agar bisa menggunakan layanan yang ditawarkan jaringan generasi seluler generasi keempat tersebut.

Berbicara harga paket internet layanan 5G, Juanita tidak mengungkapkan secara detail. Namun menurutnya, biaya untuk akses internet 5G sama saja dengan 4G.

“Biaya 4G dan 5G sama saja untuk saat ini. Tapi ke depannya kita akan melihat juga seperti apa pricing untuk 5G ini,” jelasnya.

Ditambahkan Juanita, Telkomsel akan terus mengembangkan 5G di Indonesia, dan akan memperluas jaringannya secara bertahap dan terukur. “Jadi kita tidak bisa langsung gebyah uyah semuanya main bangun, tapi kita lihat kesiapannya secara device, network dan application-nya,” tutupnya.

Simak Video “Penggabungan Telkomsel-IndiHome Bakal Diumumkan di Awal 2023”
[Gambas:Video 20detik]
(rns/rns)