Akun WhatsApp Anda Dibajak Hacker Ini Tips Merebutnya Lagi

Jakarta, CNBC Indonesia – Kejahatan siber bisa menyerang aplikasi di berbagai aplikasi perpesanan, termasuk WhatsApp. Untuk itu, sebagai pengguna aplikasi, Anda harus waspada dalam menjaga keamanan aplikasi tersebut. .

Saat ini, penipuan dengan menggunakan WhatsApp bisa dilakukan dengan cara mengambil alih alias membajak akun WhatsApp orang lain dan digunakan untuk berkomunikasi dengan teman dan anggota keluarga untuk melakukan transaksi keuangan.

Mengutip The Hans India, Minggu (28/6/2020), Kepolisian New Delhi mengatakan dalam cuitan di Twitter scammer akan mengunci para pengguna dengan otentifikasi dua fitur yang dimiliki WhatsApp.

Scammers atau peretas menyamar sebagai teknisi WhatsApp dan mendapatkan PIN verifikasi dari korban. Kepolisian New Delhi menjelaskan scammers mendapatkan PIN dari target menggunakan akun palsu dengan logo resmi WhatsApp sebagai gambar untuk membuat korban percaya bahwa itu adalah akun resmi teknisi WhatsApp.

Peretas mengirim pesan kepada korban untuk memverifikasi WhatsApp, dan peretas kemudian mengirim pesan untuk meminta membagikan PIN verifikasi enam digit untuk memverifikasi identitas mereka.

Peretas akan langsung masuk ke akun WhatsApp korban. “Target mudah diakali melihat pesan yang berasal dari akun yang muncul sebagai akun tim resmi. Pada kenyatannya, penyerang mencoba masuk dari perangkatnya ke akun pengguna WhatsApp untuk membajak akun,” tulis Kepolisian New Delhi.

Saat verifikasi PIN dibagikan, akun WhatsApp akan menjadi korban pembajakan. “Penyerang kemudian dapat memanfaatkan akses mereka ke akun yang dibajak untuk selanjutnya mengirim pesan penipuan ke teman dan keluarga untuk meminta uang,” kata Kepolisian New Delhi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Lantas adakah cara kembalikan akun WhatsApp yang dibajak? Menurut Pakar Keamanan dari Vaksincom Alfons Tanujaya, bila nomor ponsel dari akun WhatsApp yang dibajak masih di tangan korban dan masih aktif, cara merebutnya cukup mudah.

Langkah pertama adalah mengunistall akun WhatsApp di ponsel. Kemudian install ulang WhatsApp dan masukkan kembali nomor ponsel.

“Lalu akan muncul verifikasi lewat SMS ke nomor ponsel. Masukkan nomor verifkasi tersebut, maka akun WhatsApp akan kembali lagi,” ujar Alfons Tanuwijaya kepada CNBC Indonesia, beberapa waktu lalu.

Bagaimana dengan akun WhatsApp yang dibajak oleh hacker? Akun tersebut secara otomatis akan logout. Ini karena WhatsApp hanya mengizinkan satu akun WhatsApp pada satu ponsel saja.

Cara lain yang bisa ditempuh adalah dengan menonaktifkan akun WhatsApp yang dibajak. Untuk ini kamu harus mengirimkan email ke [email protected] dengan menuliskan “Hilang/Dicuri: Silakan nonaktifkan akun saya”. Setelah penonaktifan ini kamu punya waktu 30 hari untuk mengaktifkan kembali akun yang telah dihapus.

[Gambas:Video CNBC] (Lagi) Penipuan Via WhatsApp! Ngaku-ngaku Sebagai Teman
(miq/miq)