Apa Itu Social Media Strategist Tugas Skill Dan Prospeknya

Pernahkah kamu melihat sebuah campaign di media sosial yang terlihat menarik dan keren? Beberapa dari kita mungkin akan bertanya-tanya mengapa campaign tersebut bisa bagus dan menarik. Salah satu sosok yang berperan di balik campaign yang menarik tersebut adalah social media strategist.

Selain menciptakan campaign yang eye catching, mereka juga berperan dalam mengatur jalannya konten dan isi konten. Untuk mengetahui secara lebih lengkap mengenai apa itu social media strategist, tugas, prospek, dan skill yang harus dimiliki, mari simak ulasan berikut ini.

Seorang social media strategist bisa dikatakan sebagai “one man for everything” atau seseorang yang memainkan peran penting dalam suatu tim. Mereka juga harus bisa menguasai semua job desk yang dikerjakan oleh anggota tim lainnya, mulai dari mencari ide yang baru dan segar, menganalis hasil laporan, membuat campaign, hingga tugas-tugas lainnya.

Seorang social media strategist juga harus bisa melakukan kolaborasi dengan tim lainnya untuk memastikan bahwa alur media sosial yang mereka jalankan benar-benar berjalan dengan baik. Selain itu, seorang social media strategist juga harus melakukan kerja sama dengan pihak lainnya yang menjalankan social media marketing, mulai dari social media specialist hingga pihak marketing lainnya.

Di beberapa agensi masih dalam tahap berkembang, posisi seorang social media strategist merupakan posisi tertinggi dalam sebuah tim media sosial. Oleh karena itu, tanggung jawab yang dimiliki juga sangat besar dan mencakup banyak hal, bahkan merangkap sebagai manajer juga.

Baca Juga : Daftar Bisnis Online Yang Mudah, Hanya Modal HP dan Laptop!

Mungkin kamu berpikir bahwa menjadi seorang social media strategist bukanlah pekerjaan yang mudah. Namun, hal ini tidak akan sesulit yang kamu bayangkan, jika memiliki passion dalam dunia media sosial dan bekal pengetahuan tentang media sosial yang mumpuni. Kamu pasti bisa beradaptasi dengan cepat dan menjadikan pekerjaan ini sebagai pekerjaan yang menyenangkan dan menantang.

Tugas Social media strategistSetelah kamu mengetahui secara garis besar tentang apa itu social media strategist, kamu mulai bisa membayangkan tugas apa saja yang harus dilakukan. Berikut ini merupakan tugas-tugas yang harus dilakukan oleh seorang social media strategist.

* Melakukan interaksi dengan customer dari brand yang dikelola melalui akun sosial media.
* Membuat content calendar atau kalender konten, baik dalam skala mingguan maupun bulanan.
* Membalas komentar customer, memberikan pertanyaan atau feedback, mengunggah postingan konten yang mengundang perhatian, dan mendorong customer untuk memberikan review atau ulasan.
* Melakukan optimasi akun media sosial agar terlihat menarik dan mengundang perhatian, mulai dari deskripsi, profile picture, hingga call to action.
* Melakukan tracking dan analisis terhadap hal-hal penting dari akun media sosial yang dikelola menggunakan tools analisis yang tersedia.
* Melakukan evaluasi dan action berdasarkan jumlah pemirsa atau insight yang ada.
* Mendorong anggota di dalam tim untuk selalu memberikan ide-ide yang segar dan inovatif.
* Memberikan saran yang membangun terhadap konten yang dibuat sekaligus memberikan umpan balik.
* Melakukan sesi pemotretan suatu brand atau produk untuk diposting dan dipromosikan.
* Bekerja sama dengan influencer atau tokoh public yang berpengaruh untuk membantu mempromosikan suatu produk atau brand.
* Menciptakan landing page yang berfungsi untuk me-launching suatu produk atau brand.
* Mengarahkan traffic untuk melakukan kunjungan pada website yang sedang dikelola.
* Menerapkan berbagai strategi yang terbaik untuk setiap platform media sosial.
* Membuat strategi yang tepat agar subscriber dalam email mengalami peningkatan.
* Mempersiapkan dan membuat laporan analisis.
* Menemukan cara dan strategi untuk meningkatkan jumlah followers atau pengikut media sosial.

Untuk bisa menjadi seorang social media strategist yang terampil dan professional memang dibutuhkan waktu dan proses yang cukup panjang. Kamu akan dituntut untuk memiliki pengalaman yang luas dan pengetahuan yang mendalam tentang media sosial. Ada beberapa kualifikasi dan skill yang harus kamu miliki untuk menjadi seorang social media strategist yaitu sebagai berikut ini.

* Memiliki Kemampuan Analisis yang Baik

Kualifikasi dan skill utama yang harus dimiliki untuk menjadi socmed strategist yaitu kemampuan analisis yang baik. Mengapa demikian? Karena tugas utama seorang socmed strategist adalah melakukan penyusunan strategi dengan tepat, agar konten atau campaign yang diciptakan bekerja dengan optimal pada setiap platform media sosial.

Dengan memiliki skill analisis yang baik, kamu bisa menciptakan strategi yang tepat sasaran berdasarkan analisis yang kamu buat. Kamu bisa mengasah dan memperkuat skill analisismu dengan mempelajari report mingguan atau kasus yang sudah terjadi.

* Memiliki Kemampuan Komunikasi yang Baik

Selain kemampuan analisis yang baik, kamu juga harus memiliki skill berkomunikasi yang baik. Meskipun seorang social media strategist bekerja di balik layar, namun harus mampu berkomunikasi dengan baik, baik secara lisan maupun tulisan. Skill ini bermanfaat untuk menyempurnakan rencana atau strategi media sosial yang dibuat dan melakukan kerja sama dengan anggota tim lainnya.

* Memiliki Pemahaman yang Baik

Kedua skill di atas tidak akan lengkap jika seorang social media strategist tidak memiliki pemahaman yang baik. Seorang social media strategist harus dibekali dengan kemampuan memahami sesuatu dengan baik agar dapat menyusun strategi dengan tepat, mulai dari produk hingga target audiens dari brand yang sedang dihandle atau dikelola.

Konten yang dibuat juga tidak hanya sekadar konten untuk meramaikan akun media sosial yang dikelola saja, namun harus bisa menjadi problem solver. Dengan pemahaman terhadap penyusunan strategi yang tepat, konten yang dibuat oleh seorang social media strategist dapat menjawab masalah yang dihadapi oleh followers atau target audiens.

Di dunia media sosial, menjadi seorang social media strategist bukanlah puncak dari karier. Kamu masih bisa melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi dan terus mendalami ilmu ini. Kamu bisa meningkatkan posisimu dari social media strategist menjadi social media manager.

Social media manager berperan sebagai pengambil keputusan dalam sebuah tim media sosial. Tugas lainnya yaitu sebagai seorang thinker atau ikut serta dalam memikirkan strategi apa saja yang tepat untuk dijalankan oleh media sosial suatu brand atau perusahaan. Semua rencana konten dan proposal yang dibuat oleh socmed strategist nantinya akan diperiksa oleh socmed manager terlebih dahulu.

Bagi kamu yang ingin menjadi seorang social media manager, sebaiknya memulai dengan menjadi social media strategist terlebih dahulu. Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, seorang socmed strategist memiliki tanggung jawab yang lebih besar meskipun masih satu tingkat di bawah posisi manajer.

Prospek pekerjaan social media strategist di era digital seperti saat ini juga sangat bagus dengan kisaran gaji yang menggiurkan. Untuk social media strategist junior, penghasilan rata-ratanya yaitu sekitar 4 juta sampai 5 juta rupiah per bulan. Sementara itu, untuk posisi senior, penghasilan yang diperoleh kisaran 7 juta sampai 8 juta rupiah per bulan, bahkan bisa lebih dari itu.

Dengan penjelasan di atas, kamu bisa lebih memahami apa itu social media strategist. Jika kamu tertarik menjadi seorang social media strategist, kamu bisa mulai mengasah skill dan kualifikasi yang dibutuhkan dari sekarang. Prospek pekerjaan ini juga sangat bagus dengan besaran gaji yang menggiurkan.