Apa Itu Traffic Dalam Bisnis Dan Jenis Traffic

Apa itu traffic dalam bisnis – Penasaran dengan traffic dan juga jenis-jenisnya? Tetapi sebelum masuk ke inti pembahasan, apa bayangan kamu tentang traffic dalam bisnis itu? Apakah hanya sebuah garis yang naik turun yang tidak jelas dan tidak penting. Lalu kamu membiarkanya bergitu saja seperti barang bekas. Oooo…, jika kamu membayangkan seperti itu, karena belum paham cara membaca dan belum tahu fungsi membangun traffic dalam digital marketing. Segera mulailah untuk belajar tentang apa yang dimaksud dengan traffic.

Ada beberapa jenis-jenis traffic dalam bisnis yang bisa kamu pelajari, jika kamu ingin menjadi marketer atau sudah menjadi seorang marketer. Sehingga kamu bisa mendongkrak perkembangan sebuah traffic wesbite perusahaan atau toko online. Mengapa bisa demikian? Sebab dengan menganalisa traffic, kamu pasti mengetahui peluang-peluang yang akan muncul kedepanya. Sehingga bisa menjadi sebuah amunisi atau bahan terbaik untuk meningkatkan omset penjualan atau meningkatkan traffic tertentu.

Tetapi kenyataanya apakah melakukan analisis sebuah traffic itu mudah untuk dilakukan?

Jelas tidak mudah, perlu proses untuk mendapatan sebuah kesimpulan yang tepat. Apalagi traffic itu tidak hanya satu jenis. Oleh sebab itu jika kamu adalah seorang marketer atau calon marketer yang hebat, lebih baik pelajari dulu tentang pengertian traffic, cara membangun traffic dalam digital marketing dan jenis-jenis traffic. Supaya perusahaan atau bisnis online kamu semakin berkembang menuju yang terbaik. Berikut adalah penjelasan tentang apa itu traffic dalam bisnis dari Jawon Virtual Marketing.

Jenis-jenis Traffic Di Dalam Bisnis
Traffic adalah jumlah total pengunjung internet dari berbagai daerah yang masuk ke dalam bisnis anda. Seperti dari sosial media, website dan lain-lain. Biasanya total jumlah pengunjung per-hari atau per-bulan. Jadi inilah macam-macam traffic di dalam bisnis.

1. Organic Traffic
Organic traffic adalah total jumlah pengunjung yang di peroleh tanpa menggunakan iklan berbayar alias gratis. Contoh, “Agus ingin mencari infromasi tentang resep untuk memasak”. Kemudian yang keluar di halaman satu kebetulan adalah website bisnis kamu, kemudian agus mengunjungi halaman website tersebut. Nah, itulah yang di namakan Organic Traffic broo.

Lalu bagaimana cara optimasi Organic Traffic? Caranya gini, kamu cukup menerapkan ilmu SEO (Search Engine Optimazation) pada saat kamu ingin posting suatu artikel, gambar atau vidio. Agar jenis konten yang kamu posting mudah untuk di kenali oleh mbah Google dan di temukan oleh pengguna internet. Sehingga bisa menaikan Organic Traffic. Pada intinya penggunaan Organic Traffic jauh lebih efektif, karena tidak memerlukan biaya tambahan untuk iklan. Hanya fokus pada kata kunci dalam SEO saja.

2. Direct Traffic
Apakah kamu sudah tahu tentang pengertian direct traffic? Jika belum, Direct traffic adalah jumlah pengguna internet yang datang langsung ke sebuah situs melalui browser pengguna. Jenis traffic ini bisa kamu dapatkan jika nama situs kamu sudah terkenal atau mudah di ingat oleh pengguna internet. Jadi orang-orang akan langsung mengetik nama situs tersebut tanpa harus berputar-putar ke situs lain.

Nah, jika kamu ingin mendapatkan direct traffic ini lebih baik sebelum membaut situs, fikirkan terlebih dahulu nama yang mudah diingat oleh pengguna internet, agar mudah di hafal dan di cari. Tetapi untuk mendapatkan traffic ini juga harus memerlukan usaha keras, tidak seperti organic traffic yang lebih mudah untuk di dapatkan.

3. Referral Traffic
Referral traffic adalah jumlah total pengunjung suatu situs yang berasal dari situs lain. Jadi ini itu seperti kamu mempunyai sebuah karyawan yang berfungsi untuk mengarahkan calon pengunjung untuk berkunjung ke situs bisnis kamu. Referral traffic bisa kamu dapatkan dengan membuat beberapa situs yang berfungsi untuk mendukung situs utama, atau biasa disebut dengan backlink. Sehingga jenis traffic ini nantinya akan jauh lebih efektif dalam mengembangkan sebuah situs bisnis online.

4. Paid Traffic
Paid traffic merupakan jumlah pengunjung suatu situs yang di dapatkan dengan menggunakan iklan berbayar bukan dari hasil oraganic. Pasti kamu sudah sering melihat beberapa iklan di halaman Google. Biasanya iklan terletak di area pojok sekitar judul. Cara mudah untuk mendapatkan paid traffic ini adalah dengan cara menggunakan jasa layanan Google Ads.

5. Social Traffic
Social traffic adalah jumlah pengunjung yang berasal dari media sosial. Paham? Jadi gini, semisal kamu posting sebuah gambar edukasi di Instagram. Setelah itu di dalam caption kamu mencantumkan link ke sebuah situs bisnis online. Anggap saja media sosial ini sebagai jembatan untuk menuju ke situs perusahaan online. Social traffic ini bisa di dapatkan dengan mudah jika sebuah akun media sosial kamu memiliki followers dan interaksi yang bagus.

Cukup sekian artikel tentang apa itu traffic dalam bisnis. Semoga informasi ini bermanfaat dan dapat membantu kamu untuk analisis sebuah traffic dalam bisnis. Pahami satu-persatu dari setiap traffic agar tidak salah dalam melakukan analisis. Selamat mencoba.