Apa Yang Dimaksud Market Development

Strategi pengembangan pasar adalah salah satu usaha yang dilakukan oleh perusahaan untuk meningkatkan penjualan atas produk yang sudah ada pada pasar yang baru.

Strategi pengembangan pasar termasuk kedalam Grand Strategy (Strategi Dasar Induk). Informasi dan data untuk menyusun Grand Strategy dapat digunakan dalam Analisis SWOT.

Pengembangan pasar melibatkan pengenalan produk atau layanan saat ini ke dalam area segmen pasar baru. Segmen pasar baru dalam ini segmen geografi, segmen demografi, segmen perilaku atau segmen psikografis.

Enam pedoman ini menunjukkan kapan pengembangan pasar mungkin merupakan strategi yang sangat efektif :.

1. Saluran distribusi baru tersedia yang andal, murah, dan berkualitas baik.
2. Suatu organisasi berhasil pada apa yang dilakukannya.
3. Ada pasar baru yang belum dimanfaatkan atau tidak jenuh.
4. Organisasi memiliki modal dan sumber daya manusia yang dibutuhkan untuk mengelola operasi yang diperluas.
5. Organisasi memiliki kapasitas produksi berlebih.
6. Industri dasar suatu organisasi dengan cepat menjadi lingkup global.

Strategi Pengembangan Pasar (Market development) berada pada kuadran I.

2. Implementasi Strategi Pengembangan Pasar.

Strategi pengembangan pasar dapat diterapkan secara kombinasi strategi dengan tipe strategi lainnya (pengembangan produk, integrasi, diversifikasi dan penetrasi pasar) ataupun dapat diterapkan tanpa kombinasi.

Strategi Pengembangan Pasar, Memahami Biaya Investasi, Tujuan Anggaran Pengembangan Pasar, Peran Manajer dan Parameter Keberhasilan.

2.1. Implementasi Tanpa Kombinasi.
Kapasitas produksi merupakan salah satu alasan penerapan strategi pengembangan pasar, dengan adanya excess supply atau penggunaan faktor produksi yang belum optimal maka perusahaan harus memberdayakan kelebihan tersebut agar dapat menjadi arus kas masuk.

Kapasitas produksi sering terjadi pada produk-produk eksisting bukan dari pengembangan produk. Produk yang berlebih harus dipasarkan ke pasar yang belum jenuh dalam hal ini segmen baru.

Strategi pengembangan pasar memerlukan perluasan pasar potensial melalui pengguna baru atau penggunaan baru. Pengguna baru dapat didefinisikan sebagai segmen geografis baru, segmen demografis baru, segmen institusional baru atau segmen psikografis baru untuk produk eksisting.

Strategi pengembangan pasar ke pasar yang baru dijalankan dengan memperluas area geografis, menambah segmen baru, mengubah dari bukan pemakai menjadi pemakai, menarik pelanggannya pesaing.

Contoh pengembangan pasar tanpa kombinasi adalah strategi pengembangan pasar yang dilakukan industri baja china. Industri baja china mengalami kelebihan kapasitas baja, pasar domestik cina sudah tidak baik lagi menyerap produksi baja china yang oversupply oleh karena itu china mengekspor baja tersebut ke pasar Indonesia yang sangat potensial menjadi target pasar, selisih harga jual yang menarik menjadikan Indonesia target pasar yang bagus.

2.2. Implementasi Dengan Kombinasi.
Strategi pengembangan produk menghasilkan inovasi produk dari produk lama menjadi produk baru. Inovasi produk baru yang dihasilkan membutuhkan segmen pasar baru atau niche segmen untuk dijual dari produk lama. Maka oleh karena itu perlu strategi pengembangan pasar untuk memasarkan inovasi produk.

Pengembangan pasar bisa dalam bentuk menjalin kerja sama dengan outlet retail, distributor, mendirikan outlet retail baru di wilayah geografis baru. Untuk sasaran segmen demografis dan perilaku dapat mengkombinasikan dengan promosi yang intens (strategi penetrasi pasar) agar dapat diterima oleh segmen demografis dan perilaku yang baru.

Contoh kombinasi strategi pengembangan pasar dan pengembangan produk adalah Samsung. Pasar smartphone Indonesia pada tahun 2014 menghadirkan pendatang baru yakni Xiaomi dan Oppo, Xiaomi dan Oppo mengusung produk smartphone yang murah dan fitur yang baik dengan menargetkan segmen pasar demografis untuk tingkat penghasilan menengah kebawah.

Samsung merespon kehadiran Oppo dan Xiaomi dengan menggunakan strategi pengembangan produk yang semula memposisikan Smartphone fitur low end menjadi smartphone untuk segmen menengah kebawah. Pengembangan pasar Samsung J series yang baru ditargetkan untuk pasar demografis baru yakni pasar menengah kebawah dengan perbaikan fitur melalui pengembangan produk untuk dapat menyaingi Xiaomi dan Oppo.

Contoh strategi pengembangan pasar lainnya:.

* Trans Studio membuka berbagai gerai ritel barunya di berbagai kota besar di Indonesia.
* Bus Trans Jakarta membuka berbagai rute dan trayek baru untuk meningkatkan sales.

3. Kajian Pustaka Strategi Pengembangan Pasar.
3.1. Strategi Pengembangan Pasar.

“Market development involves introducing present products or services into new geographic areas.” (Fred R. David dan Forest R. David, 2017:128).

3.2. Segmentasi Pasar Penting Untuk Implementasi Strategi Pengembangan Pasar, Pengembangan Produk dan Penetrasi Pasar Karena Berdampak Secara Langsung Kepada Produk, Promosi, Lokasi dan Harga (Marketing Mix).

“Market segmentation is important in strategy implementation for at least three major reasons. First, strategies such as market development, product development, market penetration, and diversification require increased sales through new markets and products. To implement these strategies successfully, new or improved market-segmentation approaches are required. Second, market segmentation allows a firm to operate with limited resources because mass production, mass distribution, and mass advertising are not required. Market segmentation enables a small firm to compete successfully with a large firm by maximizing per-unit profits and per- segment sales. And third, market segmentation decisions directly affect marketing mix variables: product, place, promotion, and price…”. (Fred R. David dan Forest R. David, 2017:290).

3.3. Proyeksi Keuangan atau Ramalan Laporan Keuangan Mempengaruhi Keputusan Strategi Pengembangan Pasar, Besaran Biaya dan Target yang diharapkan.

Proyeksi Keuangan atau Ramalan Laporan Keuangan yang telah dikaji merupakan bagian dalam rencana bisnis dan studi kelayakan. Dalam rencana bisnis dan studi kelayakan terdapat asumsi pendapatan, asumsi biaya yang akan dikeluarkan dan rencana penggunaan modal (Capital Expenditure/CAPEX).

Asumsi biaya menyangkut harga pokok penjualan, biaya operasional, gaji karyawan, biaya operasional pengembangan, biaya promosi, dll. Sedangkan rincian rencana penggunaan modal terdapat di RAB seperti untuk pembukaan outlet baru di target segmen pasar yang baru yang akan terealisasi kedalam bentuk fixed asset atau intangible asset (contohnya kantor distributor, kantor cabang, teknologi, paten teknologi).

“Projected financial statement analysis is a technique that allows an organization to examine the expected results of strategies being implemented. This analysis can be used to forecast the impact of various implementation decisions (e.g., to increase promotion expenditures by 50 percent to support a market-development strategy or to increase research and development expenditures by 70 percent to support product development)”. (Fred R. David dan Forest R. David, 2017:300).

Sumber :.

Apa itu market development? Contoh strategi implementasi market dan business development adalah? Simak penjelasannya di Blog Jurnal by Mekari.

Seringkali Anda menemukan adanya divisi dengan fungsi marketing dan business development dalam tiap perusahaan. Sebenarnya, kedua divisi tersebut memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, namun tetap saling terkait satu sama lain.

Sehingga kedua divisi tentu sama-sama penting untuk keberlangsungan sebuah perusahaan. Berikut hal-hal mengenai marketing dan business development yang perlu Anda ketahui.

Tahukah Anda kalau aplikasi akuntansi online Jurnal by Mekari bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Mengenal Marketing Dalam Bisnis
* Peran Marketing Bagi Bisnis

Peran divisi marketing biasanya meliputi pembuatan strategi pemasaran efektif yang akan dilakukan perusahaan.

Strategi yang dibuat oleh marketing bertujuan untuk mengoptimalkan sumber daya yang dimiliki, serta meningkatkan penjualan dan keuntungan perusahaan.

Strategi pemasaran berfungsi sebagai landasan untuk menentukan rencana pemasaran yang bisa memenuhi kebutuhan pasar. Dengan begitu, tujuan pemasaran perusahaan dapat tercapai.

Selain itu, marketing harus mampu membaca keadaan di lingkungan, baik internal maupun eksternal secara teliti.

Lingkungan internal biasanya meliputi marketing mix dan model marketing mix, analisis kinerja, dan hambatannya.

Sedangkan, faktor eksternal meliputi analisa pelanggan, kompetitor, target market, evaluasi faktor ekonomi, budaya, dan lingkungan. Faktor eksternal tersebut, memiliki pengaruh untuk keberhasilan sebuah strategi pemasaran yang akan dilakukan.

* Tugas Marketing Dalam Bisnis

Marketing memegang peran yang sangat kompleks dalam bisnis. Maka, tugas marketing harus dijalankan dengan baik, agar tercipta keberhasilan bisnis.

Berikut adalah beberapa tugas marketing dalam development market yang perlu diketahui.

a. Merencanakan Pemasaran Produk

Sebagai marketing, Anda harus mampu merencanakan bagaimana pemasaran produk yang akan dilakukan. Sebelum produk masuk ke pasar, sebaiknya bagian marketing mengamati keadaan pasar terkini. Hal ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan minat masyarakat terhadap suatu produk.

Dengan begitu, produk yang dihasilkan perusahaan akan laku di pasaran.

b. Menetapkan Harga

Salah satu tugas marketing yaitu menetapkan harga. Sebelum produk masuk ke pasar, ada baiknya Anda mencari tahu kisaran harga yang laku di masyarakat.

Setelah itu, tentukan harga yang sekiranya cocok untuk produk yang akan dikeluarkan perusahaan nanti. Sebaiknya Anda menetapkan harga yang mendekati harga rata-rata produk di pasaran.

Jangan memberikan harga terlalu tinggi, karena hal itu akan membuat konsumen tidak berminat membeli produk Anda.

Namun, jangan juga menetapkan harga terlalu rendah, karena akan menyebabkan kerugian untuk perusahaan. Berikanlah harga yang sesuai, dan masuk akal sesuai dengan produk yang dijual.

Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Tools Terintegrasi. Pelajari Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

c. Merencanakan Promosi

Promosi dilakukan bertujuan untuk mengenalkan produk kepada calon konsumen. Strategi promosi yang diterapkan ini berupa publikasi maupun pemberian bonus.

Publikasi dilakukan melalui televisi, radio, atau internet. Pada umumnya konsumen lebih tertarik dengan adanya bonus.

Pemberian bonus biasanya berupa diskon, voucher, souvenir, garansi, dan lainnya. Namun sebaiknya pemberian bonus diberi batasan waktu, untuk menghindari kerugian perusahaan.

Baca juga:Pengertian, Kelebihan, Jenis dan Strategi Digital Marketing

d. Merencanakan Proses Distribusi

Sebagai marketing, Anda juga harus mampu merencanakan proses distribusi, baik media yang digunakan maupun waktu pendistribusian.

Memastikan bahwa produk sampai di tangan konsumen pada waktu yang tepat.

Karena, konsumen akan merasa kecewa jika produk yang diinginkan ternyata tidak sesuai, karena masalah pendistribusiannya.

Maka, sebagai marketing Anda harus bisa merencanakan proses pendistribusian dengan baik untuk mencapai target dari market development.

Mengenal Market dan Business Development Dalam Bisnis
* Peran Business Development Bagi Bisnis

Sedangkan, business development memiliki peran dan tugas untuk menganalisa adanya peluang pertumbuhan yang potensial, mendukung dan mengontrol pelaksanaan peluang pertumbuhan. Namun, untuk pengambilan keputusan strategi dan implementasi bukanlah peran dari seorang business development.

Di beberapa perusahaan kecil, dengan sumber daya manusia yang terbatas. Banyak yang memiliki jabatan business development namun bertanggung jawab pada kegiatan seperti, perluasan market, penjualan, pengembangan produk, dan lainnya.

Namun, peran dari business development yaitu melakukan pengembangan bisnis dengan mencari peluang baru yang memungkinkan terciptanya bisnis baru yang bisa dijual.

Saat proses marketing berlangsung, peran business development yaitu terus melakukan pengembangan market.

Bisa dikatakan, dengan tanggung jawab yang demikian business development memiliki posisi sebelum dan pararel dengan marketing.

Business development juga bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi proposal bisnis sekaligus meninjau potensi market dan prospeknya di masa mendatang.

Setelah bisnis terbentuk, maka fungsi business development akan berubah menjadi pengembangan atas bisnis yang sudah ada dengan menciptakan bisnis baru lainnya.

Pada saat membangun bisnis baru, biasanya prinsip dasar seorang business development yaitu dengan mengevaluasi potensi dan keuntungan dari bisnis tersebut.

Hal ini bertujuan, agar hasil yang dicapai dapat optimal. Biasanya evaluasi yang dilakukan terkait dengan marketing, finance, pengetahuan manajemen, dan customer service.

Yang mana, hasil evaluasi tersebut digunakan sebagai acuan oleh divisi marketing, operasional, engineering, sales, dan lainnya. Guna untuk menghasilkan produk baru tersebut.

Dalam melakukan proses tersebut, business development akan menggunakan berbagai alat untuk menciptakan strategi yang memadai.

Pantau Bisnis Anda Kapan Saja dan Dimana Saja dengan Jurnal. Pelajar Fitur Jurnal Selengkapnya di sini!

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

* Kemampuan Yang Harus Dimiliki Market dan Business Development

Menjadi seorang business development, tentu harus memiliki standar skill yang memadai. Berikut skill business development yang perlu diketahui.

a. Negosiasi

Negosiasi adalah skill yang harus dimiliki seorang business development. Hal ini dikarenakan, seorang business development akan bertemu dengan banyak klien, bahkan investor.

Untuk mencapai target yang sudah ditentukan, maka seorang market dan business development harus bisa bernegosiasi.

Yang mana, harus bisa menjelaskan keuntungan yang didapat oleh kedua belah pihak. Maka dengan begitu Anda akan mendapat klien, pendanaan dari investor, dan produk akan digunakan banyak orang.

b. Manajemen Waktu

Skill manajemen waktu yang baik di sini yaitu dapat tepat waktu, bekerja rapi, dan struktur yang sistematis.

Karena, seorang business development akan bertemu dengan banyak orang dalam satu hari. Maka, Anda harus bisa mengatur waktu dengan baik agar tidak terlambat. Dengan begitu, citra perusahaan Anda juga akan tetap baik.

Baca juga:Menaklukkan Pemasaran Digital dengan Marketing 4.0

c. Bercerita

Saat Anda bertemu dengan klien atau investor, Anda harus pandai dalam bercerita. Hal ini dilakukan agar klien atau investor tertarik pada cerita yang Anda sampaikan.

Saat keadaan serius, klien atau investor mungkin akan lelah dan tidak memperhatikan dengan baik pesan yang diberikan oleh business development.

Maka, sebaiknya Anda memberikan pesan lewat bercerita yang seakan-akan mengajak lawan bicara masuk ke dalam pesan yang disampaikan.

Dengan begitu, mereka akan terhibur dan tidak merasa bosan, dan pesan tersampaikan sehingga mereka tertarik untuk bekerja sama.

Market dan business development sebenarnya memiliki tanggung jawab dan peran masing-masing. Yang mana, keduanya sangat penting bagi perusahaan, dan keduanya saling berkesinambungan untuk mencapai tujuan perusahaan.

Selain itu, dengan adanya market maupun business development, tentu kedua divisi tersebut berperan untuk mengembangkan perusahaan menjadi lebih baik.

Namun, jangan lupakan peran keuangan dalam sebuah bisnis. Jika sudah memiliki marketing dan business development yang baik, maka perusahaan juga perlu memiliki kondisi keuangan yang baik juga.

Pantau Anggaran Market Development dengan Menggunakan Software Akuntansi Jurnal
Untuk mengetahui bagaimana kondisi keuangan bisnis, Anda bisa mengontrolnya di manapun dan kapanpun secara mudah dengan Jurnal.

Karena, Jurnal adalah aplikasiakuntansi untuk bisnisyang dapat membantu Anda dalam mengelola keuangan bisnis. Untuk mengelola keuangan perusahaan seperti membuat laporan arus kas, neraca, laba-rugi, dan sebagainya, Anda bisa memanfaatkan aplikasi akuntansi Jurnal. Untuk mengetahui produk Jurnal lainnya klik website Jurnal.

Saya Mau Coba Gratis Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Jurnal Sekarang!

Di atas adalah penejelasan tentang market dan business development serta contoh strategi implementasi dalam menjalankannya.

Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Jurnal by Mekari untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Bisnis

Artikel Sebelumnya

Artikel Selanjutnya

Bisnis

10 Usaha Rumahan yang Tidak Ada Matinya

Bisnis

Cara Memilih Aplikasi Pembukuan Terbaik untuk Jaga Performa Bisnis

Bisnis,Dunia UKM,Food & Beverage

25 Ide Bisnis Makanan Online Rumahan Terlaris

Bisnis

Memahami Pengertian Sustainable Business dan Bagaimana Konsepnya

Nama Lengkap

Email

Subscribe

Video yang berhubungan