BUKU SISWA KELAS XII

Aktivitas 5.4

Aktivitas Peserta Didik:
1. Coba identifikasi agama yang ada di daerah Maluku, dan bagaimana

kehidupan bermasyarakat! Buat laporan dan paparkan!
2. Peserta didik membagi dalam kelompoknya.

4. Peran Lembaga dan Tokoh dalam Membangun Nusantara
Peran lembaga Islam di Nusantara tidak dapat dipungkiri

keberadaannya, beserta dengan para tokoh ulama Islam di Nusantara,
pada masa penjajahan, masa perang kemerdekaan, dan masa
pembangunan.

1.) Masa Penjajahan
a. Peranan umat Islam pada Masa Penjajahan
Sebelum kedatangan kaum penjajah, yakni Portugis, Belanda,
dan Jepang, mayoritas masyarakat Nusantara telah menganut
agama Islam.
Dengan dianutnya agama Islam oleh mayoritas masyarakat
Nusantara, ajaran Islam telah banyak mendatangkan perubahan.
Perubahan-perubahan itu antara lain sebagai berikut.
1.) Masyarakat Nusantara dibebaskan dari pemujaan berhala dan
pendewaan raja-raja serta dibimbing agar menghambakan diri
hanya kepada Allah, Tuhan Yang Maha Esa.
2.) Rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan Islam, (lihat
Q.S. An-Nahl/16:90), mampu mengubah masyarakat Nusantara
yang dulunya menganut sistem kasta dan diskriminasi menjadi
masyarakat yang setiap anggotanya mempunyai kedudukan,
harkat, martabat, dan hak-hak yang sama.
3.) Semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang
didengungkan Islam dengan semboyan “Hubbul-Watan Minal-
Imãn” (cinta tanah air sebagian dan iman) mampu mengubah
cara berpikir masyarakat Nusantara, khususnya para pemuda,
yang dulunya bersifat sektarian (lebih mementingkan
sukunya dan daerahnya) menjadi bersifat nasionalis (lebih
mengutamakan kepentingan bangsa dan negaranya). Hal itu

KELAS XII SMA/SMK 135

ditandai dengan lahirnya organisasi Syarikat Dagang Islam
(SDI) pada tahun 1905 dan Syarikat Islam pada tahun 1912
yang pada akhirnya mendorong lahirnya organisasi pemuda
yang bernama Jong Nusantara pada bulan Februari 1927
dan dikumandangkannya Sumpah Pemuda pada tanggal 28
Oktober 1928.
4.) Semboyan yang diajarkan Islam yang berbunyi “Islam adalah
agama yang cinta damai, tetapi lebih cinta kemerdekaan” telah
mampu mendorong masyarakat Nusantara untuk melakukan
usaha-usaha mewujudkan kemerdekaan bangsanya dengan
berbagai cara. Mula-mula dengan cara damai, tapi karena
tidak bisa lalu dengan menempuh cara peperangan. Allah Swt.
berfirman, “Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang
memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas,
karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang
melampaui batas,” (Q.S. al-Baqarah/ 2: 190).

Menurut Islam, berperang dalam rangka mewujudkan
dan mempertahankan kemerdekaan bangsa, negara, dan agama
merupakan “Jihad fi sabilillah” yang hukumnya wajib. Sedangkan
umat Islam yang mati dalam “Jihad fi sabilillah” tersebut dianggap
mati syahid yang imbalannya adalah surga. Perubahan-perubahan
cara berpikir, bersikap, dan berbuat yang ditanamkan Islam
tersebut mendorong umat Islam di berbagai pelosok tanah air
berjuang mengusir kaum penjajah dengan berbagai cara, antara
lain dengan cara berperang

Perjuangan mengusir penjajah terus berlanjut sampai kaum
penjajah betul-betul angkat kaki dari bumi Nusantara.

b. Kontribusi Lembaga Islam dan tokoh Ulama Islam dalam
Berbangsa
1. Perlawanan terhadap Penjajah Portugis
Bangsa Portugis datang dari Eropa Barat ke Dunia Timur,
termasuk Nusantara, dengan semboyan“gold (tambang emas), glory
(kemuliaan, keagungan), dan gospel (penyebaran agama Nasrani).”
Untuk mewujudkan semboyan tersebut, bangsa Portugis
melakukan berbagai usaha dengan menghalalkan segala cara,
antara lain, pada tahun 1511 mereka merebut Bandar Malaka yang
waktu itu berada di bawah kekuasaan Sultan Mahmud Syah ( ). Dari Malaka bangsa Portugis melebarkan pengaruh dan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

kekuasaannya ke kepulauan Nusantara, antara lain, ke kepulauan
Maluku. Di sini mereka mendirikan benteng pertahanan. Mereka
juga menyebarkan pengaruh ke Pulau Jawa dengan mendirikan
benteng pertahanan di Sunda Kelapa.

Sikap bangsa Portugis yang kasar dan angkuh dengan
bermaksud merebut kekuasaan dan memaksakan kemauannya
dalam perdagangan menyebabkan kerajaan-kerajaan Islam yang
ada di Nusantara bangkit untuk memberikan perlawanan mengusir
penjajah Portugis dari bumi Nusantara.

Putra Mahkota Kesultanan Demak, Adipati Unus, memimpin
penyerangan terhadap penjajah Portugis di Malaka (1513),
dengan mengerahkan armada yang berkekuatan 100 buah kapal
dan dibantu oleh bala tentara Aceh dan Sultan Malaka yang sudah
tersingkir. Namun, penyerangan ini dapat digagalkan oleh penjajah
Portugis, karena keunggulan mereka di bidang persenjataan.
Perlawanan terhadap penjajah Portugis yang bermarkas di Malaka
ini diteruskan oleh Sultan Trenggono yang memerintah Demak
selama 25 tahun ( ). Berkali-kali beliau mengirim bantuan
ke Johor dan Aceh untuk merebut Malaka dari penjajahan Portugis
tetapi tetap tidak berhasil.

Kalau perlawanan umat Islam terhadap penjajah Portugis
yang bermarkas di Malaka mengalami kegagalan, lain halnya
dengan perlawanan terhadap penjajah Portugis yang berpusat
di Sunda Kelapa (Jakarta) dan Maluku yang memperoleh hasil
gemilang.

Pada tahun 1526 bala tentara Demak di bawah pimpinan
panglima perang Fatahillah berangkat melalui jalan laut menuju
Sunda Kelapa untuk mengusir penjajah Portugis. Setibanya di
Sunda Kelapa, Fatahillah dan bala tentaranya mengepung Sunda
Kelapa dan terjadilah pertempuran sengit melawan penjajahan
Portugis. Dalam pertempuran ini Fatahiliah dan bala tentaranya
memperoleh kemenangan. Sunda Kelapa direbut dari tangan
penjajah. Kemudian Sunda Kelapa diganti namanya menjadi
Jayakarta (Jakarta). Peristiwa ini terjadi pada tanggal 22 Juni 1527
M yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahirnya kota Jakarta.

Di daerah Maluku, Portugis yang bersahabat dengan
Ternate, dan Spanyol yang bersahabat dengan Tidore, berhasil
mengadu domba dua kerajaan Islam tersehut. Sementara kedua
kerajaan tersebut bertempur mati-matian, Portugis dan Spanyol
mengadakan Perjanjian Tondesilas (1529) yang berisi,

KELAS XII SMA/SMK . Maluku menjadi milik Portugis
2. Filipina Selatan menjadi milik Spanyol
Perjanjian ini sangat menekan rakyat Maluku, terutama
Ternate. Oleh karena itu, Sultan Haerun bersama rakyatnya berbalik
melawan Portugis. Kebencian rakyat Ternate semakin meluas,
ketika Sultan Haerun dibunuh secara licik pada tahun 1570. Perang
pun meletus, dipimpin Sultan Baabullah, putra Sultan Haerun,
rakyat Ternate berperang dengan gagah berani. Setelah berperang
selama empat tahun, akhirnya pada tahun 1574 rakyat Ternate
berhasil mengusir Portugis dari bumi Maluku.

2. Perlawanan terhadap Penjajah Belanda
Setelah penjajah Portugis angkat kaki dari bumi Nusantara,

bangsa ini kembali dijajah oleh Belanda, yang untuk pertama
kali berlabuh di Banten pada tahun 1596 dipimpin oleh Cornelis
de Houtman. Tujuan kedatangan Belanda ke Nusantara sama
dengan tujuan penjajah Portugis, yakni untuk memaksakan
praktik monopoli perdagangan dalam menanamkan kekuasaan
terhadap kerajaan-kerajaan yang ada di wilayah Nusantara. Untuk
mencapai tujuan tersebut, penjajah Belanda menempuh berbagai
usaha dan menghalalkan segala cara, seperti menerapkan politik
Divide et Impera muslihat damai, mengeruk kekayaan sebanyak-
banyaknya dari bumi Nusantara untuk membangun bangsanya,
dan membiarkan rakyat Nusantara berada dalam kemiskinan dan
keterbelakangan.

Menghadapi sikap dan perilaku penjajah Belanda yang tidak
berperi kemanusiaan dan berperikeadilan tersebut, kerajaan-
kerajaan Islam dan umat Islam yang ada di berbagai pelosok
Nusantara, dipimpin oleh panglima perangnya masing-masing,
bangkit mengadakan perlawanan terhadap penjajah Belanda.

Sejarah mencatat dengan tinta emas bahwa ada sejumlah
nama nama para pejuang kusuma bangsa yang rela menderita
bahkan berkorban jiwa dalam berperang melawan penjajah
Belanda demi tegaknya kemerdekaan bangsa dan negara
Nusantara tercinta.

Di Pulau Jawa nama-nama tersebut, antara lain, Sultan Ageng
Tirtayasa, KyaiTapa dan Bagus Buang dari Kesultanan Banten, Sultan
Agung dari Kesultanan Mataram, dan Pangeran Diponegoro dari
Kesultanan Yogyakarta. Di Pulau Sumatera tercatat nama Tuanku
Imam Bonjol, yang telah memimpin bala tentara muslim dalam PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

berperang melawan penjajah Belanda selama 17 tahun sehingga
merepotkan penjajah Belanda dan menimbulkan kerugian yang
tidak sedikit. Setelah Tuanku Imam Bonjol tertangkap, perjuangan
diteruskan oleh Tuanku Tambusai.

Dari Kesultanan Aceh kita mengenal sejumlah nama para
panglima perang Islam, seperti Panglima Polim, Panglima Ibrahim,
Teuku Cek Ditiro, Cut Nyak Dien, Habib Abdul Rahman, Imam
Leungbatan, dan Sultan Alaudin Muhammad Daud Syah.

Dari Maluku, yakni dari Kesultanan Ternate dan Tidore,
tercatat nama-nama para pejuang kusuma bangsa, seperti Saidi,
Sultan Jamaluddin, dan Pangeran Neuku.

Dari Sulawesi Selatan, yakni dari kerajaan Gowa-Tallo
dan Bone, terkenal nama para pahlawan bangsa seperti Sultan
Hasanuddin dan Lamadu Kelleng yang bergelar Arung Palaka.

Sedangkan dari Kalimantan Selatan, rakyat yang mengalami
penderitaan dan kesengsaraan akibat pajak yang tinggi dan
kewajiban kerja paksa serempak mengangkat senjata di bawah
pimpinan para panglima perang, seperti Pangeran Antasari, Kyai
Demang Lemam, Berasa, Haji Masrin, Haji Bayasin, Kyai Langlang,
Pangeran Hidayat, Pangeran Maradipa, dan Tumenggung
Mancanegara.

Itulah nama-nama para pahlawan Islam sebagai para
pejuang kusuma bangsa dari berbagai kepulauan di Nusantara
yang telah berperang melawan imperialisme Belanda. Sayangnya.
perlawanan mereka dapat dipatahkan oleh penjajah Belanda. Hal
ini disebabkan antara lain, karena perlawanan mereka lebih bersifat
lokal regional sporadis (tidak merata) dan kurang terkoordinasi
serta persenjataan pihak kaum imperialis jauh lebih canggih.
Walaupun perlawanan para pahlawan Islam tersebut dapat
dipatahkan oleh kaum penjajah, perlawanan dan perjuangan umat
Islam terus benlanjut dengan berbagai bentuk dan cara, sehingga
kemerdekaan bangsa dan negara Nusantara betul-betul terwujud.

Aktivitas 5.5

Aktivitas Peserta Didik:
1. Coba identifikasi peran peran lembaga dan tokoh dalam berkonstribusi

terhadap bangsa!
2. Peserta didik membagi dalam kelompoknya dan hasil identifikasi di

paparkan

KELAS XII SMA/SMK .) Masa Perang Kemerdekaan
a. Peranan Ulama Islam pada Masa Perang Kemerdekaan
Para ulama memiliki peran yang sangat penting dalam
mendorong umat Islam untuk berpartisipasi dalam perjuangan pada
masa perang kemerdekaan. Para ulama adalah orang Islam yang
mendalami ilmu agama sehingga mereka menjadi tempat bertanya
umat, dan sekaligus menjadi panutan. Hal itu sesuai dengan sabda
Rasulullah SAW yang artinya, “Ulama itu bagaikan pelita (obor) di muka
bumi, sebagai pengganti para Nabi dan sebagai pewaris para Nabi”, (H.R.
Ibnu Adi dari Ali bin Abi Thalib).

Peranan ulama Islam Nusantara pada masa perang kemerdekaan
ada dua macam yaitu sebagai berikut.

1. Ulama membina kader umat Islam, melalui pesantren dan
aktif dalam pembinaan masyarakat. Banyak santri tamatan
pesantren kemudian melanjutkan pelajarannya ke Timur Tengah.
Sekembalinya dari Timur Tengah mereka menjadi ulama besar
dan pimpinan penjuangan. Di antaranya adalah K.H. Ahmad
Dahlan, K.H. Hasyim Asy’ari, K.H. Abdul Halim, H. Agus Salim, K.H.
Abdul Wahab Hasbullah dan lain-lain.

2. Para ulama turut berjuang secara flsik sebagai pemimpin perang.
Para pahlawan Islam yang telah berjuang melawan

imperialis Portugis dan Belanda, seperti Fatahillah, Sultan
Baabullah, Pangeran Diponegoro, Imam Bonjol, dan Habib
Abdurrahman adalah juga para ulama yang beriman, bertakwa,
berakhlak baik dan bermanfaat bagi orang banyak sehingga
mereka menjadi panutan umat.

Demikian juga pada masa penjajahan Jepang. Banyak para
ulama yang berperang memimpin bala tentara Islam melawan
imperialis Jepang demi menegakkan martabat dan kemerdekaan
bangsa dan negara Nusantara. Mereka itu antara lain adalah
Mohammad Daud Beureuh (pemimpin Persatuan Ulama Seluruh
Aceh) dan KH. Zaenal Mustafa (pemimpin pesantren Sukamanah
di Singaparna Jawa Barat).
b. Peranan Organisasi dan Pondok Pesantren Pada Masa Perang
Kemerdekaan

Sebelum abad ke-19, perlawanan terhadap penjajah
Belanda yang dipimpin oleh raja-raja Islam dan para ulama masih
bersifat lokal sehingga perlawanan itu dapat dipatahkan oleh
kaum penjajah. Baru pada awal abad ke- 19, gerakan perlawanan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

terhadap kaum penjajah lebih terorganisasi. Semua berjuang
bersama demi tercapainya tujuan utama yaitu kemerdekaan
Nusantara.

Organisasi-organisasi tersebut antara lain adalah sebagai
berikut ini,
1. Serikat Dagang Islam/Serikat Islam

Serikat Dagang Islam didirikan oleh Haji Samanhudi
dan Mas Tirta Adisuryo pada tahun 1905 di Kota Solo. Tujuan
organisasi ini pada awalnya adalah menggalang kekuatan para
pedagang Islam melawan monopoli pedagang Cina (yang
mendapat perlakuan istimewa dari penjajahan Belanda) dan
juga untuk tujuan memajukan agama Islam.

Selanjutnya, atas usul Haji Omar Said Cokroaminoto
pada tahun 1912 Serikat Dagang Islam diubah menjadi Serikat
Islam (SI), yang bertujuan bukan hanya untuk memajukan
para pedagang Islam, melainkan lebih luas lagi, yaitu untuk
menghapus penderitaan, penghinaan, dan ketidak adilan
yang menimpa seluruh rakyat Nusantara sebagai akibat ulah
penjajah Belanda.

Gerakan Serikat Islam
mendapat sambutan luar biasa.
Dengan berbagai cara, pemerintahan
Belanda berusaha mempersulit gerak
Serikat Islam. Namun, perkumpulan
ini terus berkembang pesat. Dalam
waktu singkat anggotanya mencapai
hampir satu juta orang.

Pada tahun 1914 telah berdiri
56 perkumpulan lokal Serikat Islam
yang telah resmi berbentuk badan hukum yang tersebar di
kota-kota besar di Nusantara. Untuk menyeragamkan gerak dan
langkah, pada tanggal 18 Maret 1916, dibentuk wadah Serikat
Islam Sentral, yang diketuai oleh Haji Omar Said Cokroaminoto.

Pada bulan Juni 1916 Serikat Islam mengadakan
kongresnya yang pertama yang dinamai Kongres Nasional
Serikat Islam. Di dalam kongres itu dijelaskan bahwa istilah
“nasional” digunakan untuk mempertegas bahwa Serikat Islam
mencita-citakan adanya suatu “Nation” bagi rakyat Nusantara
(baca penduduk pribumi).

KELAS XII SMA/SMK 141

Dengan demikian, Serikat Islam merupakan organisasi
yang secara tegas melakukan upaya-upaya nyata untuk
mempersatukan rakyat Nusantara menjadi satu bangsa, yaitu
bangsa Nusantara.

Pada tahun 1923, Sentral Serikat Islam mengubah
namanya menjadi Partai Serikat Islam (PSI). Selanjutnya ruang
ruang lingkup gerakannya pun diperluas, bukan hanya terbatas
di dalam negeri saja, melainkan melebar ke manca negara
dengan jalan mencari hubungan sekaligus dukungan dan
gerakan-gerakan Islam di negara-negara lain di seluruh dunia.
Gagasan gerakan Islam internasional ini dikemukakan oleh Kyai
Haji Agus Salim, dengan nama pan-Islamisme.

2. Muhammadiyah

Organisasi Islam Muhammadiyah didirikan di kota

Yogyakarta oleh K.H. Ahmad Dahlan pada tanggal 18 November

1912. Peranan Muhammadiyah pada masa penjajahan Belanda

lebih dititik beratkan pada usaha-usaha mencerdaskan rakyat

Nusantara dan meningkatkan kesejanteraan mereka, yakni

dengan mendirikan sekolah-sekolah, baik sekolah umum

maupun sekolah agama, rumah sakit, panti

asuhan, rumah-rumah penampungan

bagi warga miskin dan perpustakaan-

perpustakaan.

Pada tahun 1925, tidak lama setelah

pendirinya, K.H. Ahmad Dahlan wafat,

Muhammadiyah sudah tersebar di semua

kota besar di seluruh Nusantara serta

berhasil membangun dan mengelola

sekolah, masjid, puluhan rumah sakit, panti

asuhan, dan rumah-rumah penampungan

Gambar 5.15 bagi warga miskin.

Bendera ormas Islam
(Muhammadiyah) di 3. Nahdlatul ulama (Nu)
NU didirikan di Surabaya pada tanggal
Indonesia (Nusantara)
31 Januari 1926. Dua tokoh penting dalam

upaya pembentukan NU adalah K.H. Hasyim Asy’ari dan K.H.

Wahab Hasbullah.

Sebagai organisasi sosial keagamaan, NU banyak

melakukan usaha untuk memajukan dan memperbanyak

142 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BuDI PEKERTI

pesantren, madrasah serta pengajian-pengajian dengan

maksud memajukan Islam dan kaum muslimin.

Pada masa penjajahan

Belanda, NU senantiasa

berjuang menentang

penjajah dan pernah

mengeluarkan pernyataan

politik yang isinya :

a.) menolak kerja rodi

yang dibebankan oleh

penjajah kepada rakyat;

b.) menolak diadakannya

milisi (wajib militer); dan

c.) menyokong GAPI

(Gabungan Politik Gambar 5.16 Bendera ormas
Islam (Nu) di Indonesia
Indonesia) dalam (Nusantara)

menuntut Nusantara

yang memiliki parlemen

kepada pemerintah

kolonial Belanda.

4. Pondok Pesantren
Pesantren merupakan lembaga pendidikan Islam tertua

di Nusantara, yang penyelenggaraan pendidikannya bersifat
tradisional dan sederhana. Mata pelajaran yang diajarkan di
pesantren adalah ilmu tauhid, fikih islam, akhlak, ushul fikih,
nahwu, saraf, dan ilmu mantik. Sumber pelajarannya, biasanya,
kitab-kitab berbahasa Arab yang tidak berharakat atau gundul,
yang biasa disebut dengan “Kitab Kuning”.

Para pendidik dan pengajarnya biasa disebut kiai
sedangkan murid-muridnya disebut santri. Mereka bertempat
tinggal di lokasi yang sama, yaitu pondok pesantren.

Para santri yang belajar di pesantren datang dari berbagai
pelosok tanah air. Setelah selesai, mereka kembali ke daerahnya
masing-masing. Kebanyakan mereka mendirikan pesantren di
daerahnya atau mengajarkan tentang Islam kepada masyarakat
sekitar di daerahnya. Pesantren merupakan tempat mencetak
generasi muda Islam agar kelak menjadi kader umat dan
pemimpin masyarakat.

KELAS XII SMA/SMK 143

Sebagai kader umat dan pemimpin masyarakat, Islam
mengajarkan agar mereka bersatu untuk berjuang meraih
kemerdekaan yang telah dirampas oleh penjajah. Itulah
sebabnya kemudian para kiai dan santri mendirikan organisasi
bersenjata untuk melawan penjajah, yaitu, Hizbullah dan
Gerakan Kepanduan Islam.

Tidak sedikit para kiai dan para santri yang mengangkat
senjata berperang melawan kaum penjajah. Di antara kyai
tersebut antara lain, Imam Bonjol di Sumatera dan H. Zaenal
Mustafa di Jawa Barat.

3.) Masa Pembangunan
a. Peranan Umat Islam pada Masa Pembangunan
Dalam usaha mempertahankan kemerdekaan Indonesia,
sebagai umat Islam yang merupakan mayoritas penduduk tampil di
barisan terdepan dalam perjuangan, baik perjuangan fisik (berperang)
maupun perjuangan diplomasi. Tidak lama setelah proklamasi bangsa
Indonesia dihadapkan pada peperangan-peperangan melawan negara-
negara penjajah yang ingin kembali menancapkan kekuasaannya di
bumi Nusantara. Di tahun-tahun awal kelahirannya sebagai negara
yang merdeka dan berdaulat, bangsa ini harus menghadapi Jepang
(September 1945), negara sekutu (November Maret 1946), dan
Belanda (Agresi Belanda I pada 21 Juli 1947 dan Agresi Belanda II pada
19 Desember 1948).
Selain itu, kemerdekaan negara Indonesia dipertahankan
melalui usaha-usaha diplomatik, yaitu perundingan antara Indonesia
dan Belanda, misalnya, perundingan Linggarjati (November 1946),
perjanjian Renville (Desember 1947), perjanjian Roem-Royen (April
1949), dan Konferensi Meja Bundar di Den Haag (2 November
1949). Alhamdulillah, berkat perjuangan segenap bangsa yang tidak
mengenal lelah, baik melalui perjuangan fisik maupun diplomatik,
akhirnya Belanda mengakui kemerdekaan bangsa ini pada tahun 1949
M.
Dalam usaha mengisi kemerdekaan, umat islam memiliki andil
besar dalam pembangunan di berbagai bidang demi tercapainya tujuan
nasional yang diamanatkan oleh UUD 1945. Sekalipun dalam beberapa
peristiwa terjadi ketegangan antara Islam dengan pemerintah, akan
tetapi umat Islam tetap mendabakan kemajuan dalam pembangunan
negeri ini. Hal ini terutama ditunjukkan organisasi kemasyarakatan
Islam seperti Nahdlatul Ulama (NU), Muhammadiyah dan lainnya. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Adapun bidang-bidang yang dibangun oleh segenap bangsa
yang di dalamnya umat Islam yang merupakan mayoritas, adalah
bidang agama, politik, ekonomi, sosial, budaya, dan hankam.

b. Peranan Organisasi Islam dalam Masa Pembangunan
Organisasi Islam yang ada pada masa pembangunan ini cukup

banyak, antara lain Muhammadiyah; Nahdlatul Ulama (NU); Himpunan
Mahasiswa Islam (HMI), berdiri tahun 1947 di Yogyakarta; Pergerakan
Mahasiswa Islam Nusantara (PMII), berdiri pada 17 April 1960 dan
Majelis Ulama Nusantara (MUI) berdiri pada 26 Juli 1975.
1). Peranan Muhammadiyah dalam masa pembangunan, antara lain,

a.) Melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia berilmu
pengetahuan yang tinggi. berbudi luhur, dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa. Usaha-usaha itu antara lain,
mengadakan pengajian-pengajian, mendirikan sekolah-
sekolah agama (madrasah), mendirikan pesantren, mendirikan
sekolah umum (TK, SD, SMP, SMU, dan universitas).

b.) Melakukan usaha-usaha di bidang kesehatan dan
kesejahteraan masyarakat, antara lain, mendirikan rumah
sakit, poliklinik, Balai Kesehatan Ibu dan Anak (BKIA), panti
asuhan, dan pos santunan sosial.

2). Nahdlatul Ulama, yang pernah berkiprah di bidang politik, namun
dalam perkembangan selanjutnya melalui Munas MU pada tanggal Desember 1984 di Situbondo, dengan tegas menyatakan
bahwa NU meninggalkan aktivitas politik dan kembali ke khittah
(tujuan dasar) pada waktu didirikannya tahun 1926. Jadi, dewasa
ini NU merupakan organisasi Islam yang bergerak di bidang agama,
sosial, dan kemasyarakatan. Usaha-usaha NU, antara lain,
a.) Mendirikan madrasah dan sekolah dari tingkat dasar
hingga menengah di bawah LP Ma’arif NU dan perguruan
tinggi NU.
b.) Mendirikan, mengelola, dan mengembangkan pesantren-
pesantren. Di antaranya adalah Pondok Pesantren
Tebuireng, Jombang, Jawa Timur yang didirikan oleh K.H.
Hasyim Asy’ari pada tahun 1899 H.
c.) Mendirikan, mengelola dan mengembangkan usaha di
bidang kesehatan berupa klinik dan rumah sakit NU.
d.) Mengelola dan mengembangkan ekonomi keumatan
melalui koperasi dan ekonomi kerjasama.

KELAS XII SMA/SMK ). Majelis Ulama Nusantara pada masa Pembangunan adalah :
Memberikan fatwa dan nasihat keagamaan dalam masalah

sosial kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam di
Indonesia pada umumnya, sebagai amar ma‘ruf nahi mungkar
dalam usaha meningkatkan ketahanan nasional. Memperkuat
ukhuwah islamiah dan melaksanakan kerukunan antarumat
beragama dalam mewujudkan persatuan dan kesatuan nasional.

MUI adalah penghubung antara Ulama dan Umara serta
menjadi penerjemah timbal-balik antara pemerintah dan umat
Islam di Indonesia guna menyukseskan pembangunan nasional.

Pada masa pembangunan ini terdapat pula organisasi Islam
yang menampung para cendekiawan Muslim yang disebut ICMI
(Ikatan Cendekiawan Muslim Nusantara). ICMI lahir pada Desember
1990 dan berkiprah pada hampir semua aspek kehidupan bangsa.
Organisasi ini pertama kali diketuai oleh Prof. Dr. B.J. Habibie.
4). Peranan Lembaga Pendidikan Islam dalam Pembangunan

Yang dimaksud dengan lembaga pendidikan Islam adalah
badan yang berhubungan dengan pendidikan Islam untuk
memenuhi kebutuhan umatnya di bidang pendidikan. Lembaga-
lembaga pendidikan Islam di Indonesia ada yang didirikan dan
dikelola langsung oleh pemerintah (Kementerian Agama), seperti
Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTsN), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri (STAIN) dan Institut Agama Islam Negeri (lAIN). lAIN
sekarang berubah menjadi Universitas Islam Negeri (UIN), yang
tidak hanya mendalami ilmu tentang keislaman, seperti Fakultas
Syariah dan Ushuluddin, tetapi juga mendalami ilmu pengetahuan
umum, seperti ekonomi dan kedokteran.

Selain itu, ada pula lembaga-lembaga pendidikan Islam yang
didirikan dan dikelola oleh swasta, tetapi di bawah pengawasan
serta pembinaan Kementerian Agama, seperti, Bustanul Atfal /
Raudhatul Atfal (taman kanak-kanak Islam), Madrasah Ibtidaiyah,
Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah, dan perguruan tinggi
Islam.

Adapun peranan-peranan kelembagaan Islam dalam
pembangunan, antara lain,

a. melakukan usaha-usaha agar masyarakat Indonesia bertakwa
pada Tuhan Yang Maha Esa;

b. menumbuhkan kesadaran berbangsa dan bernegara;

146 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

c. memupuk persatuan dan kesatuan umat;
d. mencerdaskan bangsa Indonesia;
e. mengadakan pembinaan mental spiritual;

5. Hikmah Perkembangan Islam di Nusantara
1.) Jiwa dan semangat melakukan dakwah dengan kehadiran
pedagang Islam dari luar yang telah menyiarkan ajaran Islam di
bumi Nusantara memberikan inspirasi baru terbentuknya sebuah
nuansa damai bagi perkembangan agama yang sudah ada di
Nusantara ini. Keyakinan kepada Tuhan Yang Maha Esa berkembang
dalam tatanan kehidupan menjadi baik pula.
2.) Para ulama yang terus gigih mengupayakan pencerahan terhadap
umat Islam. Dakwah dilakukan dengan lisan dan tulisan. Hasil hasil
karya para ulama berupa kitab kuning, dan buku literasi sangat
berharga untuk dijadikan sumber pengetahuan.
3.) Pencerahan yang berkemajuan telah memberikan keteladanan,
kesuksesan berliterasi, dan berkarya untuk mewujudkan masyarakat
Islam gemar membaca dan mendalami al-Qur’an.
4.) Ketrampilan dalam memperkaya khasanah bentuk bentuk
bangunan dan model arsitektur bangunan, seperti masjid sebagai
tempat ibadah, bersahabat dengan kultur masyarakat.
5.) Kearifan para ulama dan memodifikasi budaya dan kebiasaan
masyarakat setempat, membentuk corak Islam yang hadir dengan
keramahan dan bijaksanaan serta membiasakan masyarakat Islam
bersikap toleran, arif, dan damai.
6.) Menelisik kultur dan budaya penghormatan para pendahulu
dengan memanfaatkan peninggalan sejarah, baik berupa karya
seni, adat istiadat, makam, masjid maupun peninggalan lainnya
yang dijadikan pembelajaran untuk memberikan pengormatan
para pendahulu.
7.) Kharisma ulama atau ilmuwan yang telah memberikan konstribusi
besar dalam berperilaku telah dipraktekkan dengan penuh
keteladanan. Sebagai pendahulu ulama di Nusantara memberikan
contoh dalam bersikap nasionalis (cinta tanah air) untuk
mempertahankan harga diri bangsa serta tanah air dari bangsa
penjajah.
8.) Kekhasan dalam kehidupan masyarakat membentuk karakter
guyup rukun, bergotong royong mengokohkan sikap tetap bersatu,
rukun, dan bersama-sama mempertahankan negara kesatuan dari
ancaman dan rongrongan luar dan dari dalam negeri.

KELAS XII SMA/SMK .) Sadar menjalani kehidupan dalam sejarah berbangsa telah
membentuk jati diri nasionalisme bahwa perjalanan berbangsa
memerlukan pemikiran dan peneladanan orang-orang yang
beriman, terutama keteladanan dan perjuangan untuk dipraktekkan
oleh generasi penerus dalam menentukan masa depan bangsa.

E. PENERAPAN KARAKTER

Setelah mengkaji materi tentang “Dakwah Islam dengan Kearifan
dan Keamaian di Nusantara ”, diharapkan peserta didik dapat menerapkan
karakter dalam kehidupan sehari-hari sebagaimana berikut ini,

Materi Nilai Karakter

Dakwah Islam dengan kearifan dan kedamaian di Kerjasama, Religius,
Nusantara toleran, damai,
displin, jujur dan
peduli

No. Butir Sikap Nilai Karakter

1 Islam hadir di masyarakat dengan saling
menghormati antara satu dan yang lain.

2 Dakwah yang dilakukan oleh umat Islam
dalam menyampaikan pesan religiusnya
dengan mempraktikan pengamalannya.

3 Islam tidak membeda bedakan antar-
pemeluk suku, golongan, dan bahasa.
Islam mengakomodir semua kepentingan
masyarakat.

4 Islam diajarkan kepada umatnya walaupun
di daerah telah ada agama dan keyakinan.
Islam hadir tidak dengan mengobarkan
perang.

5 Dalam membangun sarana sosial dan
tempat ibadah, masyarakat Indonesia
terbiasa dengan sistem gotong royong PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BuDI PEKERTI

F. KHULASAH

Islam datang ke Nusantara ketika pengaruh Hindu dan Budha masih
kuat. Kala itu Majapahit masih menguasai sebagian besar wilayah yang kini
termasuk wilayah Nusantara.

Masyarakat Nusantara berkenalan dengan agama dan kebudayaan

Islam melalui jalur perdagangan. Sama seperti ketika berkenalan dengan
agama Hindu dan Budha. Melalui aktifitas niaga, masyarakat Nusantara yang
sudah mengenal Hindu Budha lambat laun mengenal ajaran Islam.

Persebaran Islam ini pertama kali terjadi pada masyarakat di pesisir
laut yang lebih terbuka terhadap budaya asing. Setelah itu, barulah Islam
menyebar ke daerah pedalaman dan pegunungan melalui aktifitas ekonomi,
pendidikan, dan politik.

Proses masuknya agama Islam ke Nusantara tidak berlangsung secara
revolusioner, cepat, dan tunggal, tetapi berevolusi, lambat-laun, dan sangat
beragam. Dan dalam perkembangan selanjutnya bermunculan banyak
kerajaan-kerajaan Islam di Nusantara seperti Samudera Pasai dan kerajaan-

kerajaan Islam lainnya.
Sebelum abad ke-19, perlawanan terhadap penjajah Belanda yang

dipimpin oleh raja-raja Islam dan para ulama masih bersifat lokal sehingga
dapat dipatahkan oleh kaum penjajah. Baru pada awal abad ke-19, gerakan
perlawanan terhadap kaum penjajah lebih terorganisasi. Semua berjuang
bersama demi tercapainya tujuan utama, kemerdekaan Indonesia.

Para ulama memiliki peran yang sangat penting dalam mendorong
umat Islam untuk berpartisipasi dalam perjuangan pada masa perang untuk
meraih kemerdekaan. Para ulama adalah orang Islam yang mendalami ilmu
agama. Mereka menjadi tempat bertanya, dan sekaligus menjadi panutan
umat.

G. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Berilah nilai sikap sosial siswa pada kolom yang sesuai dengan sikap
peserta didik melalui observasi.;

KELAS XII SMA/SMK 149

Nama Aspek Penilaian
Siswa
NO Kerja Religius Toleran Damai Disiplin Jujur Peduli Skor Nilai
sama . Penilaian Pengetahuan
I. Pilihlah salah satu jawaban yang benar dan berikan tanda silang (X)

pada A, B, C, D, atau E
1. Ajaran Agama Islam dianut oleh masyarakat Nusantara, yang banyak

mendatangkan perubahan mencakup bidang kehidupan manusia. d\
Diantaranya di bawah ini kecuali ….
A. masyarakat Nusantara dibebaskan dari pemujaan berhala dan raja-

raja
B. rasa persamaan dan rasa keadilan yang diajarkan oleh agama Islam
C. semangat cinta tanah air dan rasa kebangsaan yang didengungkan

Islam
D. membimbing agar menghambakan diri sebagai tuhan
E. Islam mengajarkan kepada pemeluknya dengan semboyan, “Islam

adalah agama yang cinta damai dan kemerdekaan”

2. Islam masuk ke Nusantara secara damai. Tentu keberhasilan ini tidak
lepas dari peran para juru dakwah, kiai atau mubaligh, termasuk
peran yang bagus dari Wali Songo dalam menyebarkan dakwah
dengan menggunakan berbagai media. Pernyataan di bawah ini
yang merupakan faktor yang mempercepat perkembangan Islam di
Nusantara, yaitu ….
A. lebih cenderung kepada nilai- nilai tarekat yang sudah mapan
B. para juru dakwah menggunakan kekerasan dan peperangan
C. mengirimkan utusan ke daerah yang masyarakatnya menganut
animisme
D. menggunakan media yang sederhana sehingga mudah dipahami
masyarakat
E fokus kepada masyarakat miskin saja dan kaum yang kurang
pendidikan PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

3. Pada saat Islam datang di bumi Nusantara, masyarakat kita pada saat
itu … .
A. belum menganut agama apa pun
B. menganut faham animisme dan dinamisme
C. sudah menganut aliran paganisme
D. masih sangat primitif
E. sudah menganut agama yang ada

4. Kerajaan Islam yang pertama kali berdiri di Nusantara adalah … .

A. Kerajaan Islam Samodra Pasai D. Kerajaan Islam Ternate Tidore

B. Kerajaan Islam Demak E. Kerajaan Islam Sukadana (Kalbar)

C. Kerajaan Islam Banten

5. Tersebut di bawah ini adalah raja-raja yang memerintah Samodra

Pasai, kecuali … .

A. Sultan Al-Malikus Shaleh

B. Sultan Al-Malikudz Dhahir I

C. Sultan Al-Malikudz Dhahir II

D. Sultan Muhammad Syafrudin

E. Sultan Iskandar

6. Nama Asli dari Sultan Al-Malikus Shaleh adalah … .

A. Zaenal Abidin D. Ramdu Salat

B. Marah Silu E. Muhammad Syarifudin

C. Iskandar Muda

7. Para saudagar muslim mancanegara yang datang di Pasai adalah
sebagai penyebab ramainya pelabuhan internasional di Pasai saat itu.
Saudagar tersebut datang dari … .
A. Arab, Mesir dan Afrika
B. Arab, Persia dan India
C. Arab (Makah-Madinah), Pakistan dan India
D. Arab, Baghdad dan Afrika Utara
E. Arab (Makah-Madinah), Iran dan Afrika Selatan

8. Kerajaan Islam Samodra Pasai mengalami kemunduran sejak terjadinya
penyerbuan … .
A. Kerajaan Mataram
B. kaum pemberontak yang tidak kenal
C. tentara Sekutu

KELAS XII SMA/SMK 151

D. perampokan yang membabi buta
E. Kerajaan Majapahit

9. Di antara walisongo yang dikenal sebagai pencipta dan bapak wayang

kulit adalah … .

A. Ja’far Sodiq D. Raden Syahid

B. Maulana Malik Ibrahim E. Raden Rahmat

C. Makdum Ibrahim

10. Memberi fatwa dan nasehat mengenai masalah keagamaan dan

kemasyarakatan kepada pemerintah dan umat Islam. Umumnya,

sebagai amar makruf nahi munkar dalam usaha meningkatkan

ketahanan nasional merupakan salah satu fungsi . . ..

A. MUI D. Ulil Amri

B. Kemeterian Agama E. KUA

C. DDII

II. Jawablah Pertanyaan Berikut dengan Tepat!
1. Jelaskan lima penyebab utama agama Islam dapat dengat cepat
menyebar di Nusantara!
2. Ceritakan secara singkat tentang Sunan Kudus!
3. Jelaskan peranan organisasi Nahdlatul Ulama dan Muhammadiyah
pada masa Perang Kemerdekaan Nusantara!
4. Sebutkan empat raja Maluku yang masuk Islam pada abad ke-15!
5. Jelaskan tentang MUI dan ICMI!

III. Penilaian Ketrampilan:
1. Peserta didik membuat biografi Walisongo dan memaparkan hasil karya.
2. Tugas dikerjakan dalam kelompok dan dibuat dengan banner ukuran 60x PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

PENILAIAN AKHIR SEMESTER

Mata Pelajaran : Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti

Kelas / Program : XII / Semua Jurusan

Hari / Tanggal :

Waktu : 90 Menit

Petunjuk Umum:
1. Isikan identitas Anda ke dalam Lembar Jawab Penilaian Akhir Semester
2. Tersedia waktu 90 menit untuk mengerjakan paket tes tersebut.
3. Terdapat 50 butir soal pilihan ganda dan 5 butir soal uraian.
4. Periksa dan bacalah soal-soal sebelum Anda menjawabnya.
5. Laporkan kepada pengawas ujian apabila terdapat lembar soal yang

kurang jelas, rusak atau tidak lengkap.
6. Tidak diizinkan menggunakan kalkulator, hand phone atau alat bantu

hitung lainnya.
7. Bila diperlukan, lembar soal dapat dicoret–coret untuk mengerjakan

perhitungan.
8. Tidak ada pengurangan nilai pada jawaban yang salah.
9. Periksalah pekerjaan Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian.

~~ SELAMAT BEKERJA ~~

I. Pilihlah jawaban dengan memberi tanda silang (X) pada huruf A, B,
C, D atau E pada lembar jawab yang tersedia!

1. Perhatikan ayat di bawah ini !

‫َل ٰا ٰي ٍت‬ ‫َوالَّن َها ِر‬ ‫َاّل ْي ِل‬ ‫َوا ْخ ِت َلا ِف‬ ‫َواْل َا ْر ِض‬ ‫ِاَّن ِف ْي َخ ْل ِق الَّس ٰم ٰو ِت‬
١٩٠ۙ‫اْل َا ْل َبا ِب‬ ُّ
‫ِلاوِلى‬
Q.S. Ali Imran : 190 di atas menjelaskan bahwa … .

A. Allah menciptakan alam semesta tidaklah sia-sia belaka

B. silih bergantinya malam dan siang adalah kekuasaan Allah

C. ulul albab adalah orang yang mengingat Allah dalam segala kondisi

D. pada fenomena alam semesta terdapat tanda-tanda bagi orang

yang berakal

E. dalam penciptaan langit dan bumi terdapat hikmah yang besar

bagi manusia

KELAS XII SMA/SMK . Ada beberapa predikat dan karakter manusia yang disebutkan Allah
dalam Al-Quran. Antara lain, mukmin, muslim dan muttaqin. Dalam

Q.S. dAelinIgmarnanse/3bu: t1a9n0‫ِب‬Alٰ‫ب‬laَ ‫ۡل‬hَ‫ۡل‬m‫ ٱ‬e‫ل‬nِ ‫و‬yْ eُ‫ِل‬bّ .uStikaapnaksaahlahhasmatbuakyaarnagktdeirmhaakmsubda?-
Nya

A. Orang-orang yang selalu berdzikir mengingat Allah dan
mengagungkan nama Allah sebagai syukur atas keagungan-Nya.

B. Orang-orang yang meneliti tentang kejadian alam, yaitu silih
bergantinya malam dan siang dan selalu mengagungkan-Nya.

C. Orang-orang yang menggunakan akalnya untuk meneliti tentang
penciptaan langit dan bumi sambil tetap mengagungkan-Nya.

D. Orang-orang yang mengingat Allah sambil memikirkan kekuasaan-
Nya berupa alam semesta dan jagat raya beserta fenomenanya.

E. Orang-orang berakal yang menggunakan segala potensinya
untuk meneliti tentang kekuasaan Allah di alam semesta beserta
fenomenanya.

3. Terjemahan bagian doa yang bergaris bawah dalam potongan Q.S. Ali

Imran ayat 191 berikut ini adalah …. ‫َٰب ِط ٗلا‬ ‫َٰه َذا‬ ‫َخ َلقۡ َت‬ ‫َما‬ ‫ََربّ َنا‬

١٩١ ‫ٱلَّنا ِر‬ ‫ُسبۡ َٰح َن َك َف ِق َنا َع َذا َب‬

A. ya Tuhan kami, peliharalah kami dari siksa neraka
B. Maha Besar Engkau, maka jauhkan kami dari siksa neraka
C. Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka
D. ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia
E. ya Tuhan kami, Engkau menciptakan semua ini banyak manfaatnya

bagi kami

4. Suatu persoalan di masyarakat akan mudah ditangani jika dipecahkan
bersama-sama, misalnya, musyawarah dalam menangani banjir,
kebakaran dan pencurian. Berusaha mencari penyelesaian masalah
dengan bermusyawarah sejalan dengan firman Allah Swt. dalam Q.S.

AaBli..Im‫ ْمب‬rِ‫ه‬aُ ‫ل‬nْ‫ق َل‬/َ‫لت‬3ْ ‫ َا‬: ‫ظن‬1‫ل‬5ِ َ 9‫ليِل‬pّ‫ ِل‬a‫ َغا‬d‫ان‬aَ‫مظ‬pِّ ًّ o‫ٍَةف‬t‫م‬o‫ َت‬n‫ ْ َح‬g‫َنر‬a‫ُك‬n‫َما‬a‫بْو‬yِ ‫َل‬a‫ ََوف‬t ….

154 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

C. ‫َفا ْع ُف َوََأع ْْنم ُُهر ُْمه َْموا ُْشس َوت َ ْرغ ِفىْر َب َْلي َُنه ُْمه ْم‬
D.
E. ‫َو َشا ِو ْر ُه ْم ِفي ال َأ ْم ِر‬

5. Perhatikan pernyataan-pernyataan berikut ini!
(1) anjuran untuk berperilaku santun dan lembut
(2) menyadari takdir Allah tanpa perlu usaha untuk berubah
(3) ajuran untuk bermusyawarah dalam menghadapi persoalan
(4) orang-orang yang bertakwa akan dicintai Allah
(5) suka memaafkan dan memohonkan ampun atas kesalahan orang lain

Dari pernyataan-pernyataan di atas yang merupakan kandungan Q.S.
Ali Imran/3 : 159 adalah … .
A. 1 – 2 – 3
B. 1 – 3 – 5
C. 2 – 3 – 4
D. 2 – 4 – 5
E. 3 – 4 – 5

6. Badu disukai temannya karena ia ramah dan santun dalam bergaul.

Berbeda dengan Roy yang tidak disukai temannya karena gemar

berkata kasar dan mengumpat. Potongan ayat yang tepat untuk

mBCDEA..e… n‫ِْكمبل‬g‫ّهِلَْم‬g‫للاُ ُه‬aِ‫َْقلَوْل‬m‫َاَْْلرحتَى‬b‫عف َل‬aِ‫غنَظن‬r‫ِْْل‬k‫َلمتَل‬aِِ‫س ْي‬n‫غاوَوِّْْالّلك‬s‫ ََا‬i‫َضتو‬k‫َف ُّا َن‬aَ‫ْممظ‬p‫ُنهًَّتِّف‬R‫َْنٍَاَةف‬o‫ْعَتملم‬yَ‫ َْبزح‬aَ ‫نعفِر‬dََ ‫ْلك‬aُ ‫اقُا‬l‫َ َمع‬a‫َْْلْوذ‬h‫ظفوففَِلإِااب‬.ََََ…‫َو ََلو ْ َوشاُك ِون ْرَ ُته َْمف ًِّفظياالَغ َِألْمي ِ َر‬

7. Perhatikan potongan Q.S. Ali Imran : 159 yang bergaris bawah berikut
ini, ….

‫ َوٱسۡ َتغۡ ِف ۡر َل ُهمۡ َو َشا ِو ۡر ُهمۡ ِفي ٱ ۡلأَ ۡم ِرۖ َف ِإ َذا َع َز ۡم َت َف َت ََوّكلۡ َع َلى ٱَّل ِۚل‬

KELAS XII SMA/SMK 155

Terjemahan ayat yang bergaris bawah tersebut adalah …
A maka disebabkan rahmat dari Allahlah kamu berlaku lemah-
lembutlah terhadap mereka
B. kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka
bertawakallah kepada Allah
C. sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal
kepada-Nya
D. sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarah antara
mereka
E. karena itu maafkanlah mereka, mohonkanlah ampun bagi mereka

8. Perhatikan tabel di bawah ini ‫َِلَلافَْولنَاالَنقََْْوْعفل ُت َُُِّكلضفبُنهوََْْامعتِْنم َُْفه ًّن ْمظ َ َاوحاْ َوغِْلِلس ََيتكَْغ ِظف ْر َل ُه ْم‬
1 idgham bilagunnah A

2 ikhfa’ syafawi B

3 mad iwad C

4 izhar halqi D

5 iqlab E ‫َف ِب َما َر ْح َم ٍة ِّم َن ا ّل ِل‬

Pasangan yang tepat untuk hukum bacaan di atas adalah … .

A. 1 dan E

B. 2 dan D

C. 3 dan C

D. 4 dan B

E. 5 dan A

9. Perhatikan tabel di bawah ini A ‫َوَل ْو ُكن َت َف ًّظا َغ ِلي َظ اْل َق ْل ِب‬
maka disebabkan
rahmat dari Allahlah

1 kamu berlaku lemah
lembut terhadap
mereka PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

2 maka disebabkan B ‫َف ِب َما َر ْح َم ٍة ِّم َن ا ّل ِل ِلن َت َل ُه ْم‬
rahmat dari Allah ‫َفا ْع ُف َع ْن ُه ْم َوا ْس َت ْغ ِف ْر َل ُه ْم‬

tentulah mereka
3 menjauhkan diri dari C

sekelilingmu.

karena itu ‫ل َان َف ُّضوْا ِم ْن َح ْوِل َك‬
maafkanlah mereka
4 mohonkanlah D

ampun bagi mereka

sekiranya kamu E ‫َف ِب َما َر ْح َم ٍة ِّم َن ا ّل ِل‬
5 bersikap keras lagi

berhati kasar

Pasangan yang tepat untuk arti ayat-ayat tersebut adalah … .

A. 1 dan E

B. 2 dan D

C. 3 dan C
D. 4 dan B

E. 5 dan A

10. Perhatikan tabel di bawah ini

1 idgham bighunah A ‫َََِِلإقََورأّٓبَّٱَٰيينَان ًِٖخۡفام ِاتتَي ََّٰمِلّلِاوَأُُخقْ َوُِفۡللخع ََِٱْلّيلوق ًۡقيۡدٱٱِالَۡلَََألّتّلۡوسََٰبَوََٰٰعمٱهِٰللَََٰوّبنذىاَِه َٰبتا ِ ِرط ٗلا‬
2 al syamsiyah B
3 mad badal C
4 idgham bilaghunah D
5 al qamariyah E

Pasangan yang tepat untuk hukum bacaan adalah … .

A. 1 dan E

B. 2 dan D

C. 3 dan C

D. 4 dan B

E. 5 dan A

KELAS XII SMA/SMK . Meninggalnya kyai Soleh mengejutkan warga karena baru saja
beliau memimpin salat Subuh. Keluarga menerima dengan ikhlas
atas wafatnya sang kyai yang dihormati masyarakat itu karena yakin
bahwa setiap yang bernyawa akan mengalami kematian. Seseorang
yang meninggal dunia akan berpindah ke alam barzakh. Apakah
alam barzakh itu?
A. batas antara dunia dan akhirat
B. alam bawah sadar manusia
C. gerbang memasuki surga
D. alam pertama di akhirat
E. hari pembalasan amal

12. Kehancuran alam semesta sebagai bagian dari fase hari kiamat
pasti akan terjadi. Kehancuran ini bukanlah akhir segalanya, tetapi
merupakan gerbang awal menuju hari-hari di akhirat. Berikut ini
yang bukan nama lain peristiwa-peristiwa pada hari akhir adalah … .
A. yaumul mizan
B. yaumul hasyr
C. yaumul Ba’ats
D. yaumul maut
E. yaumul jaza’

13. Perhatikan pernyataan berikut ini.

(1) api yang keluar dari arah negeri Yaman

(2) tiga kali gempa bumi, yaitu di timur, di barat dan di Semenanjung

Arab

(3) terjadinya peperangan besar antara kaum muslimin dengan

kaum kafir

(4) munculnya al-Masih dan Dajjal sang pendusta

(5) penghancuran Ka’bah di Masjidil Haram

Sesuai dengan hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim dari

sahabat Huzaifah r.a, yang termasuk tanda-tanda datangnya

hari kiamat adalah … .

A. 1, 2, 3 D. 2, 3, 5

B. 1, 2, 4 E. 3 , 4, 5

C. 2, 3, 4

14. Kiamat pasti akan datang dan menjadi rahasia ilahi kapan terjadinya.
Akan tetapi, ada peristiwa yang akan terjadi yang merupakan tanda-
tandanya. Salah satu tanda-tanda datangnya hari kiamat adalah PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

kemunculan Dajjal. Siapakah Dajjal itu?
A makhluk melata yang bisa berbicara
B. Imam Mahdi yang ditunggu-tunggu kedatangannya
C. Nabi Isa yang turun kembali untuk meluruskan ajaran Islam
D. api yang keluar dari arah Yaman yang akan menghalau manusia
E. pendusta yang matanya buta sebelah dan mengaku sebagai

Tuhan

15. Sesuai Q.S. al-Zalzalah : 1 kejadian pada hari kiamat adalah … .
A. gunung-gunung seperti bulu yang dihambur-hamburkan
B. bumi diguncangkan dengan guncangan yang dahsyat
C. manusia seperti anai-anai yang bertebaran
D. bintang-bintang bertabrakan
E. matahari digulung

16. Bumi terdiri dari semacam gas panas (nebula) dan gas itu masih
tersimpan dalam perut bumi yang berkembang dan mendesak
keluar, tetapi tertahan karena diimbangi oleh tekanan atmosfir
dari luar. Ketika tekanan dari dalam lebih kuat akan terjadi letusan
gunung, tetapi jika tekanan dari luar menguat maka bumi ibarat
telur yang diremas dengan jari hingga hancur lebur. Hal tersebut
merupakan tanda-tanda terjadinya kiamat menurut ilmu … .
A. Astronomi
B. Geografi
C. Geologi
D. Kimia
E. Fisika

17. Malaikat Izrail menunggu perintah Allah Swt. untuk meniup
sangkakala sebagai tanda berakhirnya kehidupan di muka bumi
dan alam sekitarnya. Setelah tiupan sangkakala yang mematikan
semua makhluk, disusul dengan tiupan yang akan membangkitkan
manusia dari kuburnya. Peristiwa ini disebut dengan … .
A. yaumuddin
B. yaumul jaza’
C. yaumul Ba’ats
d. yaumul hisab
E. yaumul hasyr

KELAS XII SMA/SMK . Perhatikan pernyataan di bawah ini :
(1) menumbuhkan sikap untuk membiasakan diri dengan akhlakul
karimah
(2) mendorong untuk melaksanakan amal ibadah dengan ikhlas
(3) meyakini bahwa manusia adalah makhluk yang paling sempurna
(4) melaksanakan ibadah sesuai dengan ketentuan Allah dan Rasul-
Nya
(5) membiasakan menghindarkan diri dari perbuatan yang dilarang
allah
(6) meyakini bahwa al-Qur’an dijaga kesuciannya oleh Allah

Dari pernyataan di atas yang termasuk hikmah beriman kepada hari
Akhir adalah … .
A. 1, 2, 3, dan 4
B. 1, 2, 4, dan 5
C. 1, 3, 5, dan 6
D. 2, 3, 4, dan 5
E. 3, 4, 5, dan . Iman kepada hari akhir mempunyai nilai yang sangat tinggi dalam
kehidupan manusia. Adanya hari akhir menunjukkan bahwa
kehidupan dunia memiliki tujuan, bukan hanya sekedar hidup
lalu mati dan tidak punya kelanjutan lagi. Oleh karena itu beriman
kepada hari akhir mempunyai beberapa hikmah. Yang merupakan
contoh perilaku iman kepada hari akhir adalah … .
A. menjalani hidup dengan pesimis karena adanya perhitungan
semua amal
B. berusaha untuk berbuat baik dan beribadah kepada Allah
dengan ikhlas
C. berani menegakkan kebenaran untuk kepentingan diri dan
kelompok
D. menggunakan kesempatan menggunakan semua harta selama
hidup
E. mengarahkan sesama umat untuk melakukan tindakan demi
harta

20. Pengadilan Allah Swt. di akhirat sangat adil dan teliti sehingga tidak
seorang pun yang dirugikan. Mereka berhak untuk masuk surga
karena ketakwaannya. Sebaliknya, mereka akan masuk neraka
karena durhaka. Pernyataan di bawah ini yang tidak termasuk PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

contoh perilaku yang mencerminkan iman kepada hari akhir adalah
… .
A. menuruti semua keinginan yang diungkapkan oleh teman
B. disiplin dalam melaksanakan ibadah shalat lima waktu
C. sangat hati-hati saat ada keinginan untuk berbuat dosa
D. senantiasa bertakwa kepada Allah Swt. secara ikhlas
E. memberikan dorongan untuk selalu bersikap optimis

21. Perhatik‫ة‬aِ n‫لَج َّن‬pْ o‫ا‬t‫ى‬on‫إ َل‬gِ a‫ي‬n ‫د‬hِ a‫ه‬dْ ‫ي‬iَ s‫ر‬dَّ ‫ب‬iِ ‫ْل‬b‫ا‬a‫ن‬wَّ ‫إ‬aِ ‫و‬hَ i‫ر‬nِّ i‫ا ْل! ِب‬ َ ‫َي ْه ِدي‬ ‫ال ِ ّص ْد َق‬ ‫ِإ َّن‬
‫ِإلى‬

Hadis tersebut menegaskan tentang … .

A. kejahatan itu menunjukkan ke arah neraka yang penuh dengan

kesengsaraan

B. kejujuran itu menunjukkan ke arah kebaikan dan kebaikan itu

untuk dirinya

C. kejujuran itu mengarah pada kebaikan yang menunjukkan ke

arah surga

D. dusta itu menunjukkan kepada kejahatan yang akan merugikan

dirinya

E. kebaikan itu menunjukkan ke surga yang penuh dengan

kenikmatan

22. Sejarah membuktikan bahwa orang munafik selalu menjadi duri
dalam daging, menggunting dalam lipatan dan menjadi musuh
dalam selimut. Allah dan Rasul-Nya telah memberikan ancaman
tegas terhadap orang yang terjangkit penyakit ruhaniah ini. Salah
satu ciri orang munafik adalah jika berkata maka berbohong. Kalimat

DEBCyAa…..n‫ِبنثفر‬gٌَ‫َا َو‬t‫خذلاج‬eَ‫َخَُل‬pَ‫ثَفْك‬aَُ ‫َلأن‬t‫ثدْاَق‬s‫َِىِم‬eَ ‫ِعُتف‬sَ‫دْإا َؤل‬u‫ََاّنِو‬aَ‫محي‬i‫ذلذ َ ُاا‬dََْ‫إإدا‬e‫ةذوو ِِِا‬nُ‫يإْ َََه‬gَِ ‫َآي‬a‫ب‬nَ h‫ذ‬aِ d‫َك‬is‫ا ْل‬Na‫َّن‬b‫إ‬iِ ‫و‬Sَ aw adalah … .

KELAS XII SMA/SMK . Berbohong, berlaku curang dan bersikap ketidak jujur adalah

dosa besar yang membahayakan dunia dan akhirat seseorang.

Bahkan, dengan kecurangan bisa berdampak luas, misalnya, terjadi

pembunuhan sebagai akibat seseorang difitnah karena mempunyai

ilmu hitam. Oleh karena Nabi Saw. dalam sebuah hadis menyatakan

‫ا ِر‬b‫ّن‬aَ‫ال‬hw‫َلى‬a‫ ِإ‬: ‫َي ْه ِدي‬ ‫اْل ُف ُجو َر‬ ‫َو ِإَّن‬ ‫ْال ُف ُجو ِر‬ َ ‫َي ْه ِدي‬ ‫ا ْل َك ِذ َب‬ ‫َو ِإَّن‬
‫ِإلى‬

Maksud hadis di atas adalah ….
A. dusta itu menuju arah kejahatan dan kejahatan itu menunjukkan
ke arah neraka
B. orang yang selalu berdusta maka dianggap oleh Allah sebagai
seorang yang pendusta
C. dusta itu adalah dosa besar yang menggiring pelakunya masuk
neraka.
D. salah satu penghuni neraka adalah orang yang suka berbohong
E. kebohongan adalah ciri kemunafikan pada diri seseorang

24. Perilaku jujur adalah ajaran terpuji yang dicontohkan oleh uswah
hasanah kita, Nabi Muhammad Saw. Kejujuran yang dilaksanakan
akan membawa kebaikan bagi orang yang mengamalkannya. Di
bawah ini yang tidak termasuk keutamaan perilaku jujur adalah … .
A. dibenci semua orang
B. mendapat rida dari Allah Swt.
C. mendapatkan keberkahan hidup
D. hati menjadi tenang dan tenteram
E. banyak diberi amanah dan kepercayaan

25. Hidup memerlukan bekal yang sangat banyak. Bekal di sini tidak
sebatas materi, tetapi juga hal-hal yang nonmateri seperti kekuatan
spiritual, kesehatan jasmani dan rohani, semangat, motivasi, dan
sebagainya. Motivasi bagi setiap gerak dan langkah seseorang dalam
rangka menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai ridha-Nya
merupakan … .
A. jujur dalam niat dan kehendak
B. jujur dalam bermasyarakat
C. jujur dalam perbuatan
D. jujur dalam ucapan
E. jujur dalam belajar PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

26. Kejujuran harus selalu ditanamkan pada benak kaum muslimin
karena merupakan salah satu modal hidup agar sukses dunia dan
akhirat. Perilaku jujur telah dicontohkan oleh Nabi Muhammad
Shalallahu ‘alaihi wasalam bahkan sejak sebelum beliau dilantik
sebagai utusan Allah Swt. Dengan kejujuran tersebut beliau
mendapat julukan … .
A. al-Amanah
B. ar-Risalah
C. al-Karim
D. al-Amin
E. ash-Shiddiq

27. Perhatikan pernyataan berikut ini!
(1) Orang jujur mudah mendapatkan banyak teman.
(2) Orang jujur akan susah hidupnya.
(3) Orang jujur akan mendapatkan kebahagiaan di akhirat.
(4) Orang jujur akan bahagia di akhirat saja.
(5) Orang jujur mudah mendapatkan kepercayaan dari orang lain.

Pernyataan di atas yang tidak termasuk hikmah dari perilaku jujur
adalah ….
A. 1 dan 2
B. 2 dan 3
C. 3 dan 4
D. 2 dan 4
E. 3 dan . Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(1) Mukidi menceritakan segala keburukan temannya.
(2) Koko senang mendengar berita bahwa Ari mendapat musibah.
(3) Amin menyerahkan dompet yang ditemukan pada pemiliknya.
(4) Indra mengatakan bahwa Syaiful telah memfitnah Jamil.
(5) Aron mengatakan ketidaksukaannya kepada Harun.

Dari pernyataan di atas, yang termasuk perilaku jujur adalah… .
A. 1 D. 4
B. 2 E. 5
C. . Jujur secara teori mudah dipelajari, tetapi berat dan menantang
dalam melaksanakannya. Bahkan terkadang amatlah sulit bagi
manusia jujur kepada dirinya sendiri dengan sikap perilaku tertentu

KELAS XII SMA/SMK 163

untuk menutup-nutupi kekurangannya. Di bawah ini yang tidak
termasuk perilaku jujur adalah … .
A. memberikan uang kembalian sesuai dengan barang yang dibeli
B. memperkokoh ukhuwah dengan bekerjasama saat tes akhir
C. sportif dan fair play ketika mengikuti pertandingan
D. menerima kritik dan berusaha memperbaikinya
E. mengakui kesalahan dan meminta maaf

30. Perhatikan firman Allah Ta’ala berikut ini ‫َاّل ِذي َن‬ ‫َأيُّ َها‬

‫اَّل َل َو ُكو ُنوا َم َع الَّصا ِد ِقي َن‬ ‫َاّت ُقوا‬ ‫آ َم ُنوا‬ ‫َيا‬

Di bawah ini yang termasuk pengamalan ayat di atas adalah ….
A. Yusuf mengikuti nasehat orang tuanya agar rajin beribadah.
B. Yahya tetap tegar walaupun kedua orang tuanya telah meninggal.
C. Aryo tidak mempermasalahkan orang yang menghinanya lewat

medsos.
D. Abdullah sering duduk dalam pengajian dan majelis ilmu untuk

meningkatkan ketakwaanya.
E. Ahmad berserah diri kepada Swt. Taala dalam menggapai cita-

cita setelah ia berusaha dan berdoa.

31. Sebelum menempuh hidup baru, calon pengantin sudah selayaknya
membekali diri dengan pengetahuan yang cukup, sehingga maksud
dan tujuan menikah dapat tercapai sesuai tuntunan Islam. Tujuan
nikah sesuai dengan Q.S. ar-Rum/30 : 21 yang diberi garis bawah
adalah … .
A. terpenuhinya kebutuhan biologis
B. melaksanakan perintah Allah Ta’ala
C. terbinanya rasa cinta dan kasih sayang
D. menghalalkan yang selama ini diharamkan
E. mengikuti sunnah Rasulullah Muhammad Saw.

32. Keluarga harmonis adalah dambaan semua orang dalam
membangun sebuah keluarga baru. Tujuan yang suci dalam
membina rumah tangga harus dimulai dengan niat dan langkah
yang suci pula. Di bawah ini yang bukan tujuan nikah yang diajarkan
Islam adalah …..
A. melaksanakan perintah Allah Ta’ala
B. terpenuhinya kebutuhan biologis semata PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

C. mencetak generasi penerus dakwah Islam
D. mengikuti sunah Rasulullah Muhammad Saw.
E. membina keluarga yang sakinah, mawadah warahmah

33. Pasangan yang tepat untuk hukum pernikahan adalah … .

A sunah 1 Roni adalah siswa kelas 12 yang masih
tinggal dengan orang tuanya.

B wajib 2 Husain sudah bekerja dan rajin
berpuasa sunah.

C makruh Akram ingin menikahi mantan pacar
3 yang dulu menyakitinya agar bisa

membalas sakit hatinya.

D haram Ari seorang pengusaha sukses yang
4 tidak bisa menahan perasaannya

terhadap perempuan cantik.

E mubah 5 Ruli bekerja serabutan dan
penghasilannya tidak menentu.
A. E dan 1
B. D dan 2
C. C dan 3
D. B dan 4
E. A dan . Bekal pengetahuan untuk membina rumah tangga sangat
diperlukan oleh calon mempelai sebelum memasuki pelaminan,
termasuk hak dan kewajiban suami-istri. Berikut ini yang tidak
termasuk kewajiban suami dalam berumah tangga adalah … .
A. memimpin serta membimbing istri dan anak-anaknya agar
bertaqwa
B. menjaga harta dan menyelesaikan urusan rumah tangga di
rumah
C. memelihara istri dan anak-anaknya dari bencana dunia akherat
D. memberikan nafkah lahir dan batin kepada keluarganya
E. menggauli istrinya secara baik

35. Setelah berkenalan dengan Rizka, hari yang ditunggu-tunggu oleh
Rizki telah tiba, yaitu hari pernikahan. Setelah akad nikah, Rizki
memberikan kepada sang istri tercintanya seperangkat perhiasan

KELAS XII SMA/SMK 165

yang dibayar secara tunai. Barang pemberian dalam rangka
pernikahan disebut dengan ….
A. mahar
B. hadiah
C. khitbah
D. walimah
E. ijab-kabul

36. Terkadang cinta dan nafsu tidak bisa dibedakan. Dengan alasan
cinta dan telah lama berpacaran serta saling mengenal, terjadilah
pernikahan beda agama antara dua insan yang sedang kasmaran.
Meskipun ada pro dan kontra dalam keluarga, banyak pasangan
yang tetap melangsungkan pernikahan. Bahkan ada yang berpura-
pura masuk salah satu agama pasangannya. Kemudian kembali ke
agama masing-masing di kesehariannya. Bagaimana hukum nikah
beda agama?
A. haram dan tidak sah
B. mubah demi kemaslahatan
C. sah secara agama dan negara
D. mubah yang penting saling menghargai dan menghormati
E. makruh dan perlu nikah bergantian sesuai agama masing-
masing

37. Perhatikan penyataan di bawah ini!

(1) Pacaran diperbolehkan untuk mengenal calon pendamping

hidup.

(2) Perempuan yang telah menerima pinangan tidak boleh menerima

pinangan berikutnya.

(3) Melihat dan berkenalan dengan calon suami atau istri secara

wajar diperbolehkan oleh Islam.

(4) Pasangan yang bertunangan sudah resmi suami-istri.

(5) Nikah kontrak tidal diizinkan dalam Islam dan telah diharamkan

selamanya.

(6) Hubungan di luar nikah bisa dilakukan asalkan dengan calon

suami atau istrinya.

Penyataan yang sesuai dengan ajaran Islam adalah … .

A. 1, 2, 3 D. 3, 4, 5

B. 2, 3, 4 E. 4, 5, 6

C. 2, 3, PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

38. Memelihara pernikahan agar tetap harmonis merupakan tantangan
tersendiri bagi pasangan suami istri. Selain kesetiaan dan
terpenuhinya kebutuhan, harus dipahami pula bahwa ada beberapa
tipe ucapan yang dapat mengakibatkan perceraian. Sebagai contoh,
ketika Badrun bersumpah bahwa dia tidak akan berhubungan
seksual dengan istrinya selama lima bulan ke depan. Perbuatan itu
disebut … .
A li’an
B. ila’
C. khulu’
D. fasakh
E. talak

39. Pasangan yang tepat di bawah ini adalah … .

A li’an 1 gugat cerai istri dengan membayar
sejumlah uang

B ila’ 2 ucapan cerai suami kepada istrinya

C zihar 3 Pembatalan nikah secara hukum syar’i

D khulu’ 4 menyamakan punggung ibunya dengan
punggung istrinya

E fasakh 5 saling bersumpah antara suami dan istri
karena tuduhan zina dari suami kepada
istri tanpa 4 orang saksi

A. E dan 1
B. D dan 2
C. C dan 3
D. B dan 4
E. A dan . Rudi dan Rani sudah sepuluh tahun menikah dan diberi karunia dua
putra. Namun, karena terjadi ketidakcocokan Rudi menjatuhkan
talak tiga yang akhirnya diterima pengadilan agama walaupun
yang dalam dalam proses talak tersebut memakan waktu. Setahun
setelah dicerai, Rani menikah dengan Roni, seorang juragan terkenal
di kampungnya. Namun, belum genap dua tahun membina bahtera
rumah tangga, akhirnya pernikahan Rani dan Roni kandas juga.
Setelah cerai, Rudi kembali berkomunikasi dengan Rani. Dengan
jalan pernikahan dan perceraian seperti kisah di atas, dapatkah Rudi

KELAS XII SMA/SMK 167

menikahi kembali mantan istrinya?
A. Rani dapat dinikahi Rudi tanpa masa Iddah.
B. Rani dapat dinikahi Rudi dalam masa Iddahnya.
C. Rani dapat dinikahi Rudi setelah masa Iddahnya habis.
D. Rani tidak dapat dinikahi Rudi karena Rani telah ditalak tiga.
E. Rani tidak dapat dinikahi Rudi karena Rani pernah dinikahi orang

lain.

41. Dengan perjuangan yang tidak kenal lelah, para mubaligh
menyebarkan ajaran Islam sampai ke Nusantara. Di antara mereka
adalah para Wali Songo dalam beberapa angkatan yang diutus
khusus oleh Sultan Turki Usmani. Secara garis besar penyebaran
Islam di Indonesia melalui 3 cara, yaitu ….
A. perdagangan, pernikahan, dan pembebasan kasta.
B. pernikahan, pembebasan kasta, dan politik.
C. pendidikan, pernikahan, dan perdagangan.
D. politik, ekonomi, dan perdagangan.
E. perdagangan, jihad, dan politik.

42. Sebagai agama dakwah, Islam dibawa oleh para pendakwah ke
seluruh dunia agar manusia mengenal ajaran tauhid. Islam yang
cinta damai disebarkan oleh para dai ke bumi Nusantara dengan
berbagai pendekatan humanis yang dapat diterima oleh kalangan
luas. Dengan mengandalkan transportasi laut, ada beberapa jalur
yang ditempuh para dai dan mubalig. Jalur masuknya Islam ke
Indonesia dari Arab (Makah-Madinah)-Damaskus-Baghdad- Gujarat
(Pantai barat India)-Sri Langka–Indonesia disebut jalur … .
A. tenggara
B. selatan
C. barat
D. timur
E. utara

43. Tanpa ada perang, penaklukan dan pemaksaan ajaran Islam mudah
diterima oleh masyarakat. Seiring diterimanya Islam oleh masyarakat
Nusantara, lahirlah perkampungan Islam yang berkembang menjadi
komunitas muslim yang besar dan kuat hingga berdirinya kerajaan
Islam. Tercatat dalam sejarah, Kerajaan Islam yang pertama kali
berdiri di Indonesia adalah …. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

A. Kerajaan Samudra Pasai
B. Kerajaan Ternate Tidore
C. Kerajaan Mataram
D. Kerajaan Demak
E. Kerajaan Banten
44. Pasangan yang tepat untuk nama raja adalah … .

A Samudra Pasai 1 Sultan Ali Mughayat Syah

B Aceh Darusalam 2 Meurah Khair (Mahmud Syah)

C Demak 3 Raden Patah

D Ternate dan Tidore 4 Sultan Baabullah

E Gowa dan Tallo 5 Sultan Alaudin

A. E dan 1
B. D dan 2
C. C dan 3
D. B dan 4
E. A dan . Perhatikan pernyataan di bawah ini!
(1) ajaran Islam mudah dimengerti, diamalkan, dan sesuai fitrah
manusia
(2) syarat memeluk Islam simpel dan mudah
(3) ekspansi wilayah tanpa pertumpahan darah
(4) tidak ada kasta dalam ajaran Islam
(5) Islam diajarkan dengan santun dan damai
(6) memaksa rakyat memeluk Islam setelah rajanya bersyahadat

Dari pernyataan di atas yang tidak termasuk faktor yang
mempermudah Islam diterima masyarakat Nusantara (Indonesia)
adalah … .
A. 1 dan 2
B. 2 dan 4
C. 3 dan 5
D. 3 dan 6
E. 4 dan . Dakwah yang dilakukan oleh Walisongo dengan menggunakan
kesenian tradisional sangat diminati oleh masyarakat di sekitarnya.
Salah satu Walisongo yang menggunakan media tradisional adalah

KELAS XII SMA/SMK 169

Sunan Kalijaga, yaitu dengan media wayang kulit. Strategi dakwah
beliau yang bisa kita teladani adalah … .
A. menghalalkan segala cara dalam mendakwahkan Islam
B. mendekatkan masyarakat pada kegemaran berkesenian
C. tidak ada paksaan dalam memeluk agama Islam
D. sarana dakwah agama disajikan lebih menarik
E. bersikap lemah lembut kepada pengikutnya

47. Penyiaran agama Islam yang dilakukan oleh Walisongo dalam
beberapa angkatan (periode), menjadikan agama Islam berkembang
dengan pesat khususnya di Pulau Jawa. Salah satu walisongo yang
berdakwah di Jawa Timur tepatnya di Gresik adalah Maulana Malik
Ibrahim. Dalam majelisnya, beliau mendidik beberapa murid untuk
menyiarkan agama Islam ke daerah-daerah lain di pulau Jawa.
Bentuk keteladanan dari Maulana Malik Ibrahim yang menjadi kunci
keberhasilan dakwah adalah … .
A. strategi dakwahnya dengan pendekatan hikmah, mau’idhah
hasanah dan mujadalah
B. Islam bukan hanya mementingkan kesejahteraan akhirat, tetapi
juga hidup di dunia
C. membersihkan Islam dari tahayul, bid`ah, khurafat dan ajaran di
luar Islam
D. mengembalikan kejayaan Islam yang murni dan pemahaman
yang rasional
E. umat Islam bersikap aktif dan dinamis, menguasai sains dan
teknologi

48. Berdakwah dengan memperhatikan kearifan lokal dan budaya
telah dirintis para ulama terdahulu, sehingga Islam mudah diterima
masyarakat. Di antara Wali Songo yang menggunakan media
wayang kulit dalam menyebarkan Islam adalah ….
A. Raden Rahmat.
B. Makdum Ibrahim.
C. Raden Mas Syahid.
D. Syarif Hidayatullah.
E. Maulana Malik Ibrahim.

49. K.H. Ahmad Dahlan adalah seorang pahlawan nasional Indonesia.
Beliau merupakan pendiri Persyarikatan Muhamadiyah yang
dilahirkan di Yogyakarta pada 1 Agustus 1868 dan beliau meninggal PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

pada 23 Februari 1923. Jasa dan sumbangsihnya beliau kepada
bangsa dan negara ini patut diteladani oleh generasi muda. Berikut
ini yang tidak termasuk perjuangan K.H. Ahmad Dahlan adalah … .
A. mereformasi pendidikan pesantren pada saat itu
B. memasukkan pelajaran agama pada sekolah umum
C. meningkatkan dakwah dengan ajaran pembaharuan
D. membentuk organisasi Aisyiyah khusus untuk kaum wanita
E. mengobarkan perlawanan kepada penjajah dengan perang

gerilya.

50. K.H. Hasyim Asy’ari adalah seorang pejuang dan sekaligus sebagai
pahlawan nasional Indonesia. Beliau adalah pendiri ormas Islam
Nahdlatul Ulama (NU), yang dilahirkan di Jombang Jawa Timur 10
April 1875, dan meninggal 25 Juli 1947. Banyak karya yang beliau
torehkan untuk bangsa dan negara tercinta. Salah satu bentuk
perjuangan K.H. Hasyim Asy’ari yang sangat berarti bagi bangsa
Indonesia adalah … .
A. merumuskan doktrin-doktrin Islam sesuai perkembangan zaman
B. memanfaatkan organisasi politik sebagai wadah perjuangan
C. mendorong agar umat Islam Indonesia berpolitik
D. melakukan langkah reformasi pendidikan formal
E. mengeluarkan resolusi jihad melawan penjajah

II. Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut dengan benar!

51. Susun dan urutkanlah ayat di bawah ini dengan benar dan tulislah

kandungan ayatnya.

‫َف َت ََوّك ْل َع َلى ا ّل ِل‬ ‫َفا ْع ُف َع ْن ُه ْم‬ ‫ل َان َف ُّضوْا ِم ْن َح ْوِل َك‬
‫َف ِإ َذا َع َز ْم َت‬ ‫َوا ْس َت ْغ ِف ْر َل ُه ْم‬ ‫ِلن َت َل ُه ْم‬
‫ا ّل ِل‬ ‫َف ِب َما َر ْح َم ٍة ِّم َن‬
‫َوَل ْو ُكن َت َف ًّظا‬ ‫َو َشا ِو ْر ُه ْم ِفي ال َأ ْم ِر‬
‫َغ ِلي َظ اْل َق ْل ِب‬ ‫ِاإَْلُّمن َتا َوّلِّكلِل ُي َ ِينح ُّب‬

KELAS XII SMA/SMK . Sebutkan dan jelaskan tanda-tanda kecil terjadinya hari Akhir
(Kiamat).

53. Sebutkan dan jelaskan keutamaan perilaku jujur.
54. Sebutkan rukun dan syarat nikah.
55. Jelaskan faktor-faktor penyebab mudahnya Islam diterima di Indonesia. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

SEMESTER GENAP BAB
6

TERBIASA SALING
MENASEHATI DAN

BERBuAT BAIK

KELAS XII SMA/SMK 173

A. INFoGRAFIS

174 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BuDI PEKERTI

B. TADABuR

Aktivitas 6.1
Aktivitas Peserta Didik:
Amatilah gambar di bawah ini! Lalu tulislah pesan-pesan moral atau
komentar yang terkait dengan tema “Terbiasa Saling Menasehati dan
Berbuat Baik (ihsan)”!

Gambar 6.1 Dua orang remaja Gambar 6.2 Seseorang sedang
minta nasehat ke guru berbuat baik

Gambar 6.3 Sedang mendoakan 175
temannya yang tertimpa
musibah

KELAS XII SMA/SMK

Aktivitas 6.2

Aktivitas Peserta Didik:
Cermati uraian berikut ini! Kemudian berikan tanggapan kalian!

Egois dan Kepala Batu Tak Ada untungnya

Watak dan pembawaan orang pasti berbeda-beda. Ada orang yang
berwatak keras dan ada orang yang berwatak lembut. Semua
diciptakan Allah Swt. agar masing-masing dapat melengkapi dan
menyempurnakan. Kita bisa bayangkan seandainya satu keluarga berwatak
lembut semua tentunya keluarga tersebut menjadi kurang terdapat disiplin.
Begitu pula seandainya satu keluarga berwatak keras semua jadinya keluarga
tersebut mudah terjangkit stress. Allah Maha Adil telah menciptakan watak
dan bawaan manusia berbeda yang satu dengan yang lainnya.

Kita sering salah persepsi bahwa watak keras sama dengan egois atau
keras kepala, padahal penerapannya berbeda. Seseorang yang memiliki
watak keras kecenderungannya tegas dan lugas serta tidak mudah patah
semangat. Sementara itu seseorang yang egois dan keras kepala memiliki
kecenderungan tidak mau menerima pendapat dan masukan dari pihak
lain. Jadi, yang kita dihindari adalah sikap egois dan keras kepala, bukan sifat
orang yang berwatak keras.

Sikap egois dan keras kepala seseorang mudah ditandai dengan
kedapataan tidak pernah mau tahu perasaan orang lain. Di pikirannya hanya
ada kalimat “aku dan aku” serta apa yang diinginkan harus tercapai dengan
cara apapun. Dalam kehidupan bermasyarakat, sikap egois dan keras kepala
jangan dipelihara sebab manusia merupakan makhluk sosial yang selalu
membutuhkan orang lain yang dapat saling menasehati dan memberikan
masukan.

Itu sebabnya Islam menjelaskan kebalikan ciri-ciri manusia yang
merugi dalam Q.S. al-‘Ashr yaitu manusia yang mau saling menasehati.
Dengan kata lain hubungan sosial di antara sesama manusia akan berjalan
dengan baik dan harmonis menurut ajaran Islam jika sesama manusia
selalu saling menasehati, saling membantu dan saling menjaga hubungan
persaudaraan. Setiap orang pada dasarnya ingin dihormati dan diperlakukan
secara baik. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha saling menasehati
dalam kebaikan dan menjaga keharmonisan hubungan dengan orang lain. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BuDI PEKERTI

C. WAWASAN ISLAMI

1. Membaca Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
Ayat–ayat berikut ini berisi pesan-pesan mulia tentang nasehat

(maw’idhah), pesan yang berkesan (waşiyat), dan bertutur kata bijak
(qaul ihsan). Bacalah berulang-ulang ayat-ayat di bawah ini dengan tartil
sehingga lancar!

Aktivitas 6.3

Aktivitas Peserta Didik:
1. Membentuk kelompok berdasarkan kemampuan membaca al-Qur’an,

yakni mahir, sedang, dan kurang.
2. Kelompok mahir menjadi pembimbing kelompok sedang dan kurang.

a. Q.S. Luqman/31: ‫عر ٰل َىك‬١َْ ‫ش‬٤‫ْبَعِ َناوَٖهَموْيَ َِّونُصهَْيا َ َِونانَي ِااْعلِْ ُاشنْظَُكٗهسْاٰريَُِلبنْ َ ِينبَ ََّيووِلاَلِلَ َواداِْليتُ َِ ْهد ْۚشي َِحر َ َكمَِْۗلكا َلَِْتبّاُيه ّٰلُااْلُِّلَممِۗٗهِاََّصون ْيْهاُلرًنِّا‬1‫ليا‬3ِْ ‫َلََووُِاْ ْهظذ ٍْل َنٌقمَاّ َوَ ِعفل َُِل ْظصق ْاٰيلُم ٌٗمُه ِنف‬

b. Q.S. al-Baqarah/2: 83

‫َِ َّاووَِْاا ِْحقذ َْي َاسُماَ ًنخوا ْاَذ َّناوالِذَِّمصاْْيٰلل َُثقواَْ َةربٰقَوى َٰاب ُِت َنووْآْايل َيِااٰلَتّْٰسز�َٰكراۤىوِ َءةْيَۗوَاُْللثَ ََّممل ٰ َاتسَََوتِّلْكْعي ْيُُتبِ ُْنمد َِْ َاوّول َُقان ْوََُِلقاِّْللو ْااي ً ِلالالَّٰلّنَِّلما ِْنَوِبُسكاْلْمَ ُو َاحِلو َْاَ ْندس ُْيتً ِن ْنام‬
٨٣ ‫ُّم ْع ِر ُض ْو َن‬

KELAS XII SMA/SMK . Mengidentifikasi Tajwid Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83
a. Contoh ulasan tajwid Q.S. Luqman/31: No Lafazh Hukum Bacaan Alasan

1. ‫ِلا ْب ِن ٖه َو ُه َو‬ mad shilah qasirah karena sesudah
dhamir hi bertemu
selain alif

2. ‫َي ِع ُظ ٗه ٰي ُب َنَّي‬ mad shilah qasirah karena sesudah
dhamir hi bertemu
selain alif

3. ‫ َل ُظ ْل ٌم َع ِظ ْي ٌم‬idhar halqi karena tanwin
4. ‫ ا ْل َم ِص ْي ُر‬mad ‘aridl lissukun dhommah bertemu
ain

karena mad tabi’i
dibaca waqaf

b. Contoh ulasan tajwid Q.S. al-Baqarah/2: 83

No Lafazh Hukum Alasan
Bacaan
1. ø‫ َو ِا ْذ َا َخ ْذ َنا‬qalqalah
karena huruf jim berharakat
sukun

2. ‫ِااْل ُْقح َْر ٰبسا ًىناَّو ِذى‬ idghom karena huruf mim berharakat
bighunnah dhummah tanwin

3. ‫ِا ْس َراۤ ِء ْي َل‬ mad wajib bertemu wawu
muttasil
karena mad tabi’i diikuti
hamzah

4. ‫ِللَّنا ِس‬ ghunnah karena nun tasydid dan
dan mat tabi’i sebelum alif ada fathah

5. ‫ َو َا ْن ُت ْم‬ikhfa’ karena ada nun mati bertemu
ta’

6. ‫َق ِل ْي ًلا ِّم ْن ُك ْم‬ idghom karena huruf lam alif
bighunnah berharakat fathah tanwin
bertemu mim PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Aktivitas 6.4

Aktivitas Peserta Didik:
1. Setelah mencermati contoh ulasan tajwid di atas, secara individu peserta

didik mengidentifikasi seluruh hukum bacaan tajwid di dalamnya.
2. Peserta didik mengumpulkan hasil kerja kepada guru.

3. Mengartikan Per Kata Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-Baqarah/2: a. Arti Per Kata Q.S. Luqman/31: Lafal Arti Lafal Arti

‫ ِا ْذ‬ketika Ïۚ‫ِب َوالِ َد ْي ِه‬ kepada kedua
orang tuanya

‫ِلا ْب ِن ٖه‬ kepada anak ç‫َح َم َل ْت ُه ُا ُّم ٗه‬ ibunya
‫َي ِع ُظ ٗه‬ (laki-laki)nya mengandungnya
‫َو ْه ًنا َع ٰلى َو ْه ٍن‬
menasehatinya lemah yang
bertambah
‫ ِف َصالُ ٗه‬menyapihnya
‫ ٰي ُب َنَّي‬wahai anakku

‫ِبا ّٰل ِل‬ ‫تُ ْش ِر ْك‬ َ jangan kamu ‫ َعا َم ْي ِن‬dua tahun
‫لا‬ sekutukan
Allah
‫ال ِّش ْر َك‬ ‫ِل ْي‬ ‫ا ْش ُك ْر‬ َ bersyukurlah
‫َل ُظ ْل ٌم َع ِظ ْي ٌم‬ kemusyrikan ‫ا ِن‬ kepada-Ku
(syirik) ۗ‫ِل َوالِ َد ْي َك‬
kepada kedua
benar-benar orangtuamu
kezaliman
‫َو َوَّص ْي َنا‬ yang besar ‫ ا ْل َم ِص ْي ُر‬tempat kembali

dan Kami telah
mewasiatkan

KELAS XII SMA/SMK 179

b. Arti Per Kata Q.S. al-Baqarah/2: 83

Lafal Arti L‫ن‬aِ f‫ ْي‬a‫ك‬lِ ‫َا ْل َم ٰس‬ Arti
‫ُق ْوُل ْوا‬ orang-orang
‫ ِا ْذ‬ketika ‫ِللَّنا ِس‬ miskin

‫َا َخ ْذ َنا‬ Kami bertutur katalah
mengambil
kepada manusia
‫ ِم ْي َثا َق‬janji

‫َت ْع ُب ُد ْو َن‬ َ janganlah ‫ُح ْس ًنا‬ kebaikan/ yang
‫لا‬ kalian baik

َّ menyembah ‫ َا ِق ْي ُموا الَّص ٰلو َة‬dirikan shalat
‫ِالا‬
kecuali

‫ِباْل َوا ِل َد ْي ِن‬ dengan/ ۗ‫َو ٰا ُتوا الَّز ٰكو َة‬ dan tunaikan
kepada kedua zakat

orangtua ‫َت ََوّل ْي ُت ْم‬
‫َق ِل ْي ًلا ِّم ْن ُك ْم‬
‫ِ ِاذ ْحىَساْلا ًنُقا ْربٰى‬ berbuat baik kalian berpaling
kerabat ‫ُّم ْع ِر ُض ْو َن‬
sebagian kecil
‫اْل َي ٰت ٰ�ى‬ anak-anak dari kalian
yatim
para
pembangkang

Aktivitas 6.5

Aktivitas Peserta Didik:
Setelah mencermati arti kata per kata di atas, peserta didik berlatih untuk
menterjemahkan ayat secara utuh dengan cara berpasangan dengan anggota
kelompoknya. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BuDI PEKERTI

4. Menerjemahkan Ayat Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
a. Menerjemahkan ayat Q.S. Luqman/31: “Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, ketika
dia memberi pelajaran kepadanya, “Wahai anakku! Janganlah engkau
mempersekutukan Allah, sesungguhnya mempersekutukan (Allah)
adalah benar-benar kezaliman yang besar.” dan kami perintahkan
kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapaknya;
ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-
tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun bersyukurlah kepada-Ku
dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepadaKulah kembalimu.
(Q.S. Luqman/31:13-14)

b. Menerjemahkan Ayat Q.S. al-Baqarah/2: 83
“Dan (ingatlah) ketika kami mengambil janji dari Bani Israuk,

“Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat baiklah kepada
kedua orang tua, kerabat, amak-anak yatim, dan orang-orang miskin.
Dan bertuturkatalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat
dan tunaikanlah zakat.” Tetapi kemudian kamu berpling (mengingkari),
kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi)
pembangkang. (Q.S. al-Baqarah/2: 83)

5. Memahami Asbabunnuzul Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-
Baqarah/2: 83
a. Asbabunnuzul Q.S. Luqman/31: Siapa umat Islam yang tidak tahu seorang pria bernama
Luqman? Pastinya semua umat Islam tahu. Ya, Luqman adalah seorang
pria yang namanya diabadikan oleh Allah dalam al-Qur’an. Tepatnya
dalam surat ke 31, Surat Luqman. Banyak ulama yang meriwayatkan
tentang dirinya. Ada beberapa ulama yang mengatakan bahwa dia
seorang nabi (tetapi bukan rasul), sehingga memanggilnya dengan
Luqman a.s. (‘alaihissalam). Namun, ada juga yang mengatakan
bahwa Luqman adalah seorang penggembala, yang Allah karuniakan
kepadanya akhlaq dan kebaikan hati sehingga namanya harum dalam
al-Qur’an. Pendapat yang paling banyak diterima adalah yang kedua,
yaitu Luqman adalah seorang manusia dapata, bukan nabi atau rasul,
tetapi memiliki hati dan akhlaq yang baik.
Diriwayatkan, Luqman adalah seorang penggembala yang
hidup selama 1000 tahun. Sehingga konon dia masih menjumpai
masa di mana Nabi Daud a.s. berkuasa. Luqman sendiri diriwayatkan
masih sedarah dengan Nabi Ayub a.s. dari keturunan Nabi Ibrahim

KELAS XII SMA/SMK 181

a.s. Wallahu’alam bisshawab. Siapa pun Luqman, kita percaya bahwa
ketika Allah mengharumkan nama dan nasehatnya dalam al-Qur’an,
dia adalah seorang alim yang akhlaknya sungguh baik dan luar biasa.

Suatu hari, Luqman beserta anak lelakinya dalam perjalanan
menuju ke kota. Luqman menaiki keledainya, sedang si anak berjalan
di sebelahnya. Orang-orang memperbincangkannya, bagaimana
bisa seorang ayah tega naik keledai, sedangkan anaknya dibiarkan
berjalan. Lalu setelah mendengarnya, Luqman turun dan menaikkan
anaknya ke keledai, sedangkan dia berjalan di sebelahnya.

Namun, orang-orang yang melihat kembali memperbincangkan
mereka, bagaimana bisa seorang anak tega membiarkan ayahnya
yang telah renta berjalan, sedangkan dia naik keledainya. Lalu, setelah
mendengarnya, Luqman ikut naik ke atas keledai bersama anaknya,
namun lagi-lagi orang memperbincangkan mereka.

Orang-orang berkata, bagaimana bisa ada ayah dan anak yang
tega menaiki keledai kecil sekaligus, kasihan sekali keledainya. Luqman
yang mendengar perbincangan tersebut lalu mengajak anaknya
turun dan mereka berjalan di sebelah keledainya. Namun, lagi-lagi
orang kembali memperbincangkan mereka. Bagaimana ada seorang
ayah dan anak bodoh yang berjalan kaki begitu saja, sedangkan
mereka memiliki keledai yang bisa dinaiki. Luqman kemudian diam
saja sampai di kota.

Sesampainya di kota, Luqman mendudukkan anak lelakinya dan
memberinya nasehat. Bahwasanya, apapun perkataan manusia adalah
perkataan semata. Kita tak perlu memusingkan apa perkataan mereka,
karena kebenaran hanyalah milik Allah semata. Di antara nasehat yang
disampaikan Luqman kepada putranya adalah (a) jangan sekali-kali
menyekutukan Allah sebab perbuatan syirik merupakan dosa besar
yang tak terampuni; (b) bersikap taat dan berbuat baik kepada kedua
orang tua yang memiliki andil besar dalam kelangsungan hidup setiap
anak manusia.

b. Asbabun-Nuzul Q.S. al-Baqarah/2: 83
Ayat ini turun berhubungan dengan peristiwa Raja Najasy dan

para pendeta. Ketika mereka mendengar ayat al-Qur’an ini dibaca
di hadapan mereka, melelehlah air mata mereka karena yakin dan
percaya terhadap isi kandungan ayat-ayat tersebut. Ayat ini turun
sebagai ketegasan, bahwa di antara ahli kitab (Bani Israil) ada juga
yang beriman kepada Allah Swt. dan apa yang diturunkan kepada
Nabi Muhammad Saw. Sekalipun jumlahnya sangat sedikit. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BUDI PEKERTI

Allah mengingatkan kepada Bani Israil mengenai beberapa
perkara yang telah diperintahkan semenjak nenek moyang mereka,
yaitu: ‘tidak menyekutukan Allah, dan berbuat baiklah kepada ibu
bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin,
serta berkata-kata yang baik kepada manusia, mendirikan shalat
dan menunaikan zakat. Allah Swt mengambil janji dari mereka
untuk mengerjakan perintah tersebut. Namun, kebanyakan mereka
berpaling dan mengingkari semua itu secara sengaja, sedangkan
mereka mengetahui dan mengingatnya. Hanya segelintir Bani Israil
yang memenuhi janji Allah Swt.

6. Menelaah Tafsir Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-Baqarah/2: 83
Antara Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-Baqarah/2: 83 terdapat

hubungan sebagai berikut: Pertama, ajaran tauhid dan kesalehan pribadi
dan sosial pada dasarnya sudah diajarkan sebelum Islam diturunkan
kepada Nabi Muhammad Saw. Semenjak generasi awal Bani Israil yang
termasuk di dalamnya Luqman (sebab beliau sedarah dengan Nabi Ayub
dan hidup sejaman dengan Nabi Dawud), Allah sudah mengikat janji
mereka untuk bertauhid dan menjadi orang-orang yang saleh. Kedua,
untuk menjaga kelangsungan ajaran tauhid dan kesalehan sebagai
bentuk janji-janji bani Israil kepada Allah terdapat tradisi transformasi
yang disebut: Mau’idhah (nasehat), wasiat, dan qaul ihsan (berkata baik
dan bijak). Akan tetapi, tradisi ini hanya sedikit yang mempertahankannya,
antara lain, keluarga Luqman dan keluarga Nabi Ya’qub, sehingga
menyebabkan sedikit dari bani Israil yang mengamalkan ajaran tauhid
dan kesalehan.

Pada umumnya bani Israil dikenal egois dan keras kepala karena
sikap mereka itu bertolak belakang dengan sikap orang yang bertauhid
dan saleh pribadi maupun sosialnya. Mereka mengaku-aku sebagai
bangsa yang paling baik dibandingkan dengan bangsa-bangsa lain
di dunia. Mereka juga dikenal ambisius untuk mewujudkan segala apa
yang diinginkannya tanpa mengindahkan kepentingan pihak lain. Hanya
sosok seperti Lukmanlah yang mempunyai ketegasan, bukan egois dan
keras kepala, sekalipun orang lain menggunjingnya, sebab keputusannya
didasari oleh prinsip tauhid dan berlatih menjadi pribadi yang saleh.

Allah Swt. menyebut kisah Luqman dengan anaknya serta
pengambilan sumpah bani Israil yang mereka langgar sendiri memiliki
maksud agar umat Islam mengambil contoh yang baik dari apa yang
dilakukan oleh Lukman dan kelompok kecil bani Israil dan Ahli Kitab yang
benar-benar beriman. Sebaliknya umat Islam jangan meniru sikap buruk

KELAS XII SMA/SMK 183

mayoritas bani Israil yang egois serta keras kepala yang menolak nasehat,
wasiat, dan ujaran kebajikan dari orang lain.

Aktivitas 6.6

Aktivitas Peserta Didik:
Bersama kelompok, carilah tafsir Q.S. Luqman/31: dan Q.S. al-Baqarah/2:
83 dalam kitab-kitab tafsir, misalnya tafsir al-Maraghi, tafsir Jalalain, tafsir Ibnu
Katsir atau kitab tafsir lainnya.

a. Tafsir Q.S. Luqman/31: Ayat tersebut mengandung pengertian bahwa hendaknya kita

saling menasihati. Apabila di antara kita ada yang lengah dan akan
berbuat kemaksiatan atau kejahatan atau pun kemusyrikan atau yang
lainnya, kita berkewajiban mengingatkannya.

Dalam hadis ditegaskan, jika kita melihat suatu kemungkaran
maka kita diperintahkan untuk mengingatkannya dengan tangan
atau kekuasaaan, jika tidak mampu, maka dengan menggunakan
lisan, dan jika dengan lisan juga tidak mampu, hendaknya dengan
mendoakannya agar tidak jadi melakukan kemaksiatan atau
kemungkaran. Nah, baca dan pahamilah hadis berikut ini!

‫َم ْن َر َاى ِم ْن ُك ْم ُم ْن َك ًرا َف ْل ُي َغ ِّي ْر ُه ِب َي ِد ِه َف ِا ْن َل ْم يَ ْس َت ِط ْع َف ِب ِل َساِن ِه‬
)‫َف ِا ْن َل ْم َي ْس َت ِطع َف ِب َق ْل ِب ِه َو َذاِل َك َا ْض َع ُف ْالِا ْي َما ِن( َر َوا ُه ُ ُم ْس ِل ٌم‬

Artinya :
Barang siapa yang melihat kemungkaran, hendaklah ia

mengubahnya dengan tangannya (kekuasaannya), apabila tidak
mampu, maka dengan lisannya, dan jika tidak mampu, maka dengan
hatinya, dan itulah iman yang paling lemah. (HR. Muslim)

b. Tafsir Q.S. al-Baqarah/2: 83
Ayat tersebut menegaskan bahwa kita sebagai orang yang

beriman hendaknya senantiasa selalu berbuat baik kepada kedua
orang tua, kepada kerabat, kepada anak-anak yatim, dan kepada
orang-orang miskin. Berkata yang baik, mengerjakan shalat, dan
menunaikan zakat. PENDIDIKAN AGAMA ISLAM DAN BuDI PEKERTI