Cara Melihat Status Wa Orang Yang Tidak Menyimpan Nomor Kita

WhatsApp MessengerPengembangWhatsApp Inc.Rilis perdanaBahasa pemrogramanErlang[5]Sistem gerakanAndroid, iOS, Windows Phone, BlackBerry OS, Symbian (ada petisi Windows, macOS, dan web yang beroperasi apabila tertanam dengan permohonan seluler)DiversifikasiWanti-wanti instan dan alat angkut sosialLisensiPerangkat panjang usus prodeoPeringkat Alexa

52 (Mei 2022)[6]

Situs web Inc.Jenis operasiDidirikanMarkasMountain View, California, Amerika SerikatPendiriCEOChris DanielsPegawai50[7]Firma indukMeta PlatformsSitus web

Berkirim pesan dengan WhatsApp

WhatsApp Messenger
adalah permohonan pesan bikin ponsel cerdas. WhatsApp Messenger merupakan aplikasi pesan lintas platform yang memungkinkan kita berpalis pesan sonder getaran, karena WhatsApp Messenger menunggangi paket data internet. Aplikasi WhatsApp Messenger memperalat koneksi internet 3G, 4G atau WiFi buat komunikasi data. Dengan menggunakan WhatsApp, kita dapat melakukan obrolan daring, berbagi file, berganti foto, dan lain-lain.[8]

Album WhatsApp dibuat oleh Brian Acton dan Jan Koum, yang sebelumnya karyawan di Yahoo!.

Pada Januari 2009, detik membeli sebuah iPhone, Koum dan Acton menyadari akan potensi bermula industri aplikasi software sreg App Store(iOS), kemudian mereka berangkat mengunjungi Alex Fishman yang yakni sendiri teman Koum di West San Jose buat membicarakan acuan yunior permintaan berkirim pesan nan akan menunjukkan “status di samping nama khalayak”.[9]
Mereka tahu bahwa bakal melangkah lebih lanjut dibutuhkan seorang pengembang iPhone. Fishman mengunjungi situs RentAcoder.com, menemukan developer berkebangsaan Rusia bernama Igor Solomennikov, dan memperkenalkannya kepada Koum.

Koum menamakan aplikasinya WhatsApp agar terdengar seperti “What’s up” yang berharga segala kabar. Pada 24 Februari 2009 dia melegalkannya[10]
menjadi perusahaan WhatsApp Inc. di California. Versi secepat-cepatnya bermula mulai sejak WhatsApp sering mengalami crash komputer, membuat Koum mempertimbangkan untuk tunduk dan berburu karier baru. Doang Acton memintanya mengelus dada menunggu kerjakan “beberapa bulan lagi”.[9]

Pada Juni 2009, Apple meluncurkan push technology nan mengizinkan pengguna bikin di-ping momen mereka tidak sedang menunggangi aplikasi, Koum beradaptasi dengan mengubah WhatsApp sehingga setiap orang dalam jaringan pengguna akan diberitahu detik gengsi pengguna diubah.[11]
Saat WhatsApp 2.0 dirilis dengan suku cadang berkirim pesan menginjak-tiba jumlah konsumen aktif melonjak ke 250.000. Walaupun Acton sedang berkreasi pada perusahaan rintisan enggak, beliau memutuskan cak bagi bergabung ke dalam firma.[11]
Pada Oktober 2009, Acton membenari 5 orang temannya yang dikenalnya saat berkarya di Yahoo! buat menginvestasikan $250.000 dalam pendanaan modal benih, lebih lanjut Acton menjadi co-founder dan mendapatkan saham. Acton secara resmi bergabung dengan WhatsApp sreg 1 November.[11]
Pasca- berbulan-rembulan setelah mode beta diluncurkan, permintaan dirilis pada November 2009, eksklusif di App Store nan cak semau lega iPhone. Koum suntuk memperkerjakan seorang saingan di Blong Angeles, Chris Peiffer, buat melebarkan varian BlackBerry, yang selesai 2 bulan kemudian.[11]
Pada 2010, WhatsApp mendapatkan banyak tawaran akuisisi dari Google nan kemudian ditolak.[12]

Lakukan menutupi biaya berpunca pengangkutan teks verifikasi kepada konsumen, WhatsApp menafsirkan layanan gratisnya menjadi berbayar. Pada Desember 2009, menu berkirim poto ditambahkan untuk versi iOS. Lega mulanya tahun 2022, WhatsApp menjadi salah satu dari 20 aplikasi teratas di App Store Apple Amerika.[11]

Pada April 2022, Sequoia Capital menginvestasikan $8 juta dengan lebih berpangkal 15% saham kepemilikan di perusahaan setelah proses negosiasi berbulan-bulan dengan pihak Sequoia nan diwakili Jim Goetz..[13]
[14]
[15]

Februari 2022, WhatsApp punya 200 juta pengguna aktif dan 50 staff. Sequoia mencurahi dana kembali sebanyak $50 juta, menjadikan valuasi firma bernilai $1.5 miliar.[11]
Pada tahun yang sederajat WhatsApp mengakuisisi Santa Clara firma berbasis jalan tikus, SkyMobius, pegembang Vtok,[16]
sebuah permohonan video dan panggilan suara.[17]

Pada Desember 2022 WhatsApp memposting di Whatsapp blog yang mengklaim bahwa 400 juta pengguna aktif menggunakan layanannya setiap bulan.[18]

Anak perusahaan Facebook (2014–sekarang)

Pada 19 Februari 2022, satu tahun selepas ventura kapital memvaluasikan $1.5 miliar valuasi,[19]
Facebook, Inc. mengumumkan perolehan sreg WhatsApp dengan nilai US$19 miliar, masukan tersebut yaitu nan terbesar hingga saat ini, perusahaan ventura yang kondusif WhatsApp, Sequoia Capital menerima taksir-terka 5000% keuntungan tahir dari penanaman modal awalnya.[20]
Facebook, yang diwakili oleh Allen & Co, membayar $4 miliar secara tunai, $12 miliar intern rencana kepemilikan saham di Facebook, dan sisanya (diwakili oleh Morgan Stanley) $3 miliar kerumahtanggaan kerangka unit saham tekor diberikan untuk pendiri WhatsApp Koum dan Acton.[21]
Saham karyawan dijadwalkan untuk dibagikan 4 musim lebih jauh sesudah penyetopan.[22]
Hari-hari sesudah pengumuman masukan, pengguna WhatsApp mengalami kekurangan layanan nan menyebabkan repetan di kendaraan sosial.[23]

Akuisisi menyebabkan besarnya besaran konsumen nan mengepas dan atau pindah ke layanan berkirim pesan lainnya. Telegram klaim bahwa mereka memperoleh 8 juta pengguna bau kencur;[24]
dan Line, 2 juta konsumen.[25]

Dalam presentasinya sebagai pembicara utama lega Mobile World Congreess di Barcelona lega bulan Februari 2022, CEO Facebook Mark Zuckerberg mengatakan bahwa perolehan Facebook terhadap WhatsApp tinggal dekat hubungannya dengan visi bermula Internet.org.[26]
[27]
Sebuah kata sandang berbunga
TechCrunch
mengatakan bahwa ini merupakan mengenai visi dari Zuckerberg:[26]

> Dia mengatakan, idenya yaitu lakukan mengembangkan sekelompok basis layanan internet yang akan digunakan secara cuma-cuma tanpa biaya – ‘layaknya panggilan 911 melalui internet.’ Hal ini dapat diterapkan pada layanan jejaring sosial seperti Facebook, layanan berkirim wanti-wanti, mungkin pula pencarian dan hal lainnya seperti pendar. Menyediakan hal seperti ini secara cuma-cuma untuk konsumen akan bekerja sebagaimana semacam obat-obatan yang mencandu – Pengguna yang kali mampu membeli layanan data dan telepon akhir-akhir ini bukan memahami mengapa mereka membayar layanan data tersebut. Ini akan membagi mereka bilang konteks mengapa layanan data bermakna, dan itu akan membuat mereka membayar bertambah banyak layanan seperti ini – ataupun begitulah harapannya.

Ujar-ujar 3 hari setelah pemberitaan pembelian oleh Facebook, Koum berkata mereka menengah berkreasi buat menciptakan menjadikan panggilan suara minor. Ia menambahkan bahwa ponsel genggam nan plonco akan dijual di Jerman dengan merek WhatsApp dan maksud utamanya adalah WhatsApp ada di semua ponsel cerdas.[28]

Puas Agustus 2022, WhatsApp merupakan aplikasi berkirim pesan paling tersohor secara global, dengan lebih dari 600 juta pengguna.[29]
Pada awal Januari 2022,
Forbes
memprediksi bahwa antara tahun 2022 setakat 2022, industri telekomunikasi akan mengalami penghamburan $386 miliar karena layanan berbasis OTT sebagai halnya WhatsApp dan Skype.[30]
Puas wulan itu juga WhatsApp mendapatkan makin dari 800 miliun pemakai.[31]
[32]
Di September 2022, penggunanya naik 900 juta,[33]
dan puas Februari 2022 menjadi 1 miliar.[34]

Menu pesan suara nan boleh dilakukan antara 2 akun ditambahkan pada aplikasi puas wulan Maret dan April 2022.[35]

Tepat 30 November 2022, pengguna WhatsApp Android nan membuat tautan ke layanan berkirim wanti-wanti enggak, begitu juga Telegram lain pula bisa diklik dan disalin.[36]
[37]
[38]
Banyak sendang mengkonfirmasi bahwa situasi tersebut memang disengaja, tidak tungau (komputer),[38]
dan telah diimplementasikan plong kode program Android yang langsung mengenali URLs Telegram teridentifikasi.[38]
(kata “benang tembaga” muncul pada kode WhatsApp.[38]) Beberapa bani adam berpendapat tindakan tersebut anti persaingan aksi,[36]
[37]
[38]
cuma pihak WhatsApp enggan memasrahkan penjelasan.

Kejadian plonco-baru ini (2016–masa ini)

Tepat tanggal 18 Januari 2022 pendiri WhatsApp Jan Koum mengiklankan bahwa layanannya enggak akan sekali lagi membebankan biaya kepada pelanggan sebesar $1 sendirisendiri perian, ini adalah usaha untuk menghilangkan komplikasi yang dihadapi bagi konsumen nan tidak memiliki tiket kredit.[39]
[40]
Dia menambahkan bahwa aplikasi tidak akan memunculkan iklan dari pihak ketiga, dan bahwa hal tersebut akan membawa kepada fitur baru nan rupawan berkomunikasi dalam kegiatan bisnis.[34]
[41]

Juni 2022, lewat postingan blog perusahaannya, WhatsApp melaporkan bahwa kian dari 100 juta pesan kritik per perian sudah lalu terjadi.[42]

Di tanggal 10 November 2022, WhatsApp merilis varian beta dari dua-anju-verifikasi untuk pengguna Android, nan mengizinkan pengguna lakukan menggunakan alamat email mereka ibarat tindakan perlindunggan akun.[43]
Pada bulan yang sama, Facebook berhenti menggumpulkan data bakal periklanan di Eropa.[44]
Pada bulan selanjutnya, menu panggilan video antara 2 akun diperkenalkan.[45]

Lega 24 Februari 2022, (ulang waktu WhatsApp ke-8), WhatsApp merilis fitur baru Status nan sama dengan Snapchat dan Facebook stories.[46]

Pada 18 Mei 2022, dilaporkan bahwa Komisi Eropa akan mendenda Facebook €110 miliun yang disebut dengan istilah “informasi menghalusi” yang terjadi sepanjang 2022 dalam proses pengambilalihan WhatsApp. Pihak Uang lelah menuduh bahwa di tahun 2022 ketika Facebook mengakuisisi WhatsApp, pihak facebook “secara keliru mengklaim bahwa secara teknik akan tidak mungkin menggabungkan mualamat pengguna dari Facebook dan Whatsapp secara faali”. Hanya pada musim semok 2022, WhatsApp telah memulai berbagi data informasi pengguna dengan perusahaan induknya, yang mengizinkan permakluman sebagaimana nomor telepon nan digunakan di WhatsApp seumpama bulan-bulanan berpokok iklan Facebook. Pihak Facebook mengakui pelanggaran tersebut, sahaja mereka mengatakan kesalahan dalam pengutaraan di tahun 2022 tersebut “tidak disengaja”.[44]

Pada September 2022, pendiri WhatsApp Brian Acton menghindari perusahaan untuk memulai organisasi nirlaba,[47]
yang selanjutnya dikenal andai Signal Foundation, di mana sekarang berkembang menjadi kompetitor WhatsApp yaitu Signal.[48]
WhatsApp juga mengumumkan kerangka jual beli mereka sreg hari mendatang yang bisa menjangkau perusahaan-perusahaan penyedia layanan pelanggan,[49]
dan maskapai penerbangan KLM dan Aeroméxico mengumumkan partisipasi mereka kerumahtanggaan tahap percobaannya.[50]
[51]
[52]
[53]
Maskapai penerbangan tersebut sebelumnya sudah meluncurkan layanan pelanggan mereka di Facebook Messenger.

Pada Januari 2022, WhatsApp merilis WhatsApp Niaga buat pengusahaan bisnis kecil.[54]

Lega April 2022, pendiri WhatsApp dan CEO Jan Koum mengiklankan bahwa dia akan meninggalkan perusahaan.[55]
Facebook selanjutnya mereklamekan bahwa posisi Koum akan digantikan makanya Chris Daniels.[56]

Selanjutnya puas September 2022, WhatsApp memperkenalkan fitur panggilan audio dan video berkelompok.[57]
[58]
Pada bulan Oktober pilihan, “Belai Untuk Mengembalikan” ditambahkan plong Android varian beta, 16 bulan seterusnya diperkenalkan kerjakan versi iOS.[59]

Tepat 25 Oktober 2022, WhatsApp mengiklankan dukungannya untuk penggunaan Stiker. Sekadar lain begitu juga aplikasi enggak, WhatsApp menyediakan aplikasi pihak ketiga buat menambahkan Stiker ke kolom pesan diaplikasinya.[60]

Pada rontok 25 November 2022, WhatsApp mengumumkan investasi sebesar $250.000 untuk ekosistem startup menerobos kerja sebagaimana perusahaan rintisan India, yang mana akan menyenggangkan 500 startup dengan dukungan iklan Facebook per $500.[61]

Bulan Desember 2022, WhatsApp mengumumkan bahwa update terbaru akan melarang pengguna Apple yang belum update ke iOS 9 alias lebih tingkatan dan bakal pengguna Samsung, Huawei, Sony, dan Google yang belum mengerjakan update Android ke versi 4.0 per tanggal 1 Februari 2022. Perusahaan juga melaporkan bahwa sistem operasi Windows Phone tak akan lagi didukung selepas tanggal 31 Desember 2022.[62]
Plong rembulan nan setimpal WhatsApp juga mengumumkan menjadi tuntutan ponsel cerdas nomor 3 terbanyak diunduh sejauh satu dekade buncit berusul 2010 hingga 2022.[63]

Di semula tahun 2022, Whatsapp merilis “mode gelap” untuk perkakas iPhone dan Android–sebuah desain plonco nan dibuat dengan tema gelap.[64]
Bulan Maret, WhatsApp berkerja proporsional dengan Organisasi Kesegaran Dunia dan UNICEF cak bagi menyediakan panggilan parit siaga agar setiap orang mendapatkan keterangan Pandemi COVID-19.[65]
Bulan yang sama, WhatsApp memulai menguji coba sebuah fitur cak bagi menolong pengguna menemukan lebih banyak informasi dan konteks tentang informasi yang mereka songsong.[66]

Sreg Oktober 2022, WhatsApp meluncurkan fitur yang mengizinkan penggunanya untuk mensenyapkan di antara individu dan di grup chat buat selamanya. Kecondongan chat senyap waktu ini bisa diatur dengan memilih ‘8 jam’, ‘1 minggu’, dan ‘Comar’. Pilihan ‘Selalu’ menggantikan seleksian ‘1 periode’ yang merupakan pilihan sebelumnya.[67]
Fitur hijau ini sekarang tersedia pada radas iOS dan Android, serta plong WhatsApp versi web.[68]

Pada Januari 2022, WhatsApp mengumumkan kebijakan privasi bau kencur nan mana pengguna akan dipaksa bakal mengakui atau nongkrong menggunakan petisi per tanggal 8 Februari 2022. Strategi yunior ini akan mengizinkan WhatsApp bagi berbagi data dengan perusahaan induknya, Facebook. Dikarenakan beberapa komplikasi WhatsApp menjorokkan implementasi perbaikan garis haluan privasi ini yang seyogiannya 8 Februari 2022 menjadi 15 Mai 2022.[69]
[70]

1 Maret 2022, WhatsApp tiba merilis dukungan kerjakan layanan pihak ketiga yang menyisihkan stiker animasi yang terhidang di Iran, Brazil, dan Indonesia. Pengguna WhatsApp saat ini dapat menggunakan aplikasi populer seperti “Sticker Maker’ dan mengimpor paket stiker animasi ke kolom chat.[71]

24 Maret 2022, WhatsApp memperluas dukungannya buat layanan pihak ketiga yang menyempatkan stiker kartun ke seluruh dunia.[72] Gugatan peradilan

Pada Mei 2022, WhatsApp diserang makanya peretas yang menguburkan perangkat peronda sreg sejumlah ponsel korbannya.[73]
Peretasan, diduga dikembangkan maka dari itu perusahaan teknologi pemeriksaan israel NSO Grup, menanamkan malware ke dalam ponsel konsumen WhatsApp via kutu ekspoit yang berada dalam guna panggilan celaan yang mematok IP permohonan.
Wired
melaporkan sejumlah catatan serangan yang terkena malware ini melalui panggilan bikin menetapkan ponsel, bahkan jika pengguna tidak menjawab panggilan.[74]
Sreg 29 Oktober, WhatsApp mengajukan gugatan menandingi NSO Grup di yustisi San Francisco, yang mengklaim bahwa dugaan gempuran cyber sudah lalu melanggar hukum AS termasuk pakta penyalahgunaan dan penipuan komputer jinjing.[75]
Menurut pihak WhatsApp “exploit mutakadim menetapkan setidaknya 100 tokoh pengacara eigendom asasi basyar, pemberita, dan anggota masyarakat sipil lainnya” dengan total 1400 pengguna di 20 negara.[76]
[77]

Platform nan didukung

Setelah bilang bulan pada kecenderungan beta, rilis pertama secara halal WhatsApp sreg November 2009, unik pada App Store yang terserah di iPhone. Pada Januari 2010, ditambahkan untuk konsumen BlackBerry; dan kemudian bakal Symbian pada Mei 2010, dan bikin Android puas Agustus 2010. Agustus 2022, versi beta untuk nokia dengan sistem operasi Series 40 ditambahkan. Suatu bulan kemudian, dukungan untuk Windows Phone ditambahkan, lebih jauh Blackberry 10 plong Maret 2022.[78]
Pada April 2022, dukungan cak bagi operasi sistem Samsung, Tizen ditambahkan.[79]
Perangkat tertua yang bisa mengoperasikan WhatsApp ialah Symbian kerjakan Nokia N95 yang rilis pada Maret 2007. (sreg Juni 2022, WhatsApp tidak lagi kompetibel dengan OS ini.)

Pada Agustus 2022, WhatsApp merilis reformasi untuk varian Android, menambahkan dukungan bagi arloji weduk wear OS.[80]

Sreg 21 Januari 2022, WhatsApp meluncurkan WhatsApp Web, sebuah browser berbasis situs web yang dapat digunakan dengan sinkronisasi dari alat ponsel terhubung.[81]

Pada 26 Februari 2022, WhatsApp mengumumkan mereka akan berhenti mendukung layanannya untuk perangkat BlackBerry (termasuk BlackBerry 10), series 40, Symbian S60, serta varian nan lebih lama dari Android (2.2), Windows Phone (7.0), dan iOS (6), sreg akhir tahun 2022.[82]
BlackBerry, Series 40, dan Symbian selanjutnya diperpanjang hingga 30 Juni 2022.[83]
Pada Juni 2022, dukungan untuk BlackBerry dan Series 40 sekali lagi diperpanjang setakat akhir tahun 2022, sementara Symbias diberhentikan.[84]

Dukungan untuk BlackBerry dan yang lebih lama (Versi 8.0), Windows Phone dan yang kian lama (versi 6) dan gawai iOS diberhentikan puas 1 Januari 2022, tetapi diperpanjang hingga Desember 2022 buat Nokia Kurat 40.[85]
Plong Juli 2022, WhatsApp mereklamekan akan segera menyediakan layanannya kerjakan ponsel fitur KaiOS.[86]
[87]

Plong Oktober 2022, WhatsApp secara resmi meluncurkan sebuah fitur baru intiha petisi menggunakan sidik jari bagi pengguna Android.[88]

WhatsApp Web

WhatsApp secara sahih menyediakan layanannya kerjakan PC melalui situs web, dengan nama WhatsApp Web,[89]
Pada akhir Januari 2022 melalui pengumuman yang dibuat oleh Koum pada pelataran Facebooknya: “situs web kami dirancang sederhana sebagai perpanjangan ponsel anda: web browser akan mencerminkan tampilan percakapan dan pesan layaknya dari organ ponsel Anda—ini artinya semua pesan Anda masih terhubung pada ponsel Ia”. Para pengguna WhatsApp harus terhubung dengan internet hendaknya browser aplikasinya berfungsi. Semua desktop browser didukung kecuali Internet Explorer. Antarmuka WhatsApp Web didasarkan pada mode default Android 1 dan dapat diakses melalui web.whatsapp.com. Akses diberikan sesudah pengguna memindai kode QR personal mereka melampaui tuntutan WhatsApp di ponsel.

Tepat pada 21Januari 2022, versi desktop hanya tersaji untuk pemakai Android, BlackBerry, dan Windows Phone. Seterusnya ditambahkan dukungan bikin iOS, Nokia seri 40, dan Nokia S60 (Symbian).[90]
[91]

Ada banyak ekuivalensi solusi untuk macOS, sama dengan open-source
ChitChat
, nan sebelumnya dikenal sebagai WhatsMac.[92]
[93]
[94]

Microsoft Windows dan Mac

Lega 10 Mei 2022, layanan pesan diperkenalkan makanya sistem operasi Microsoft Windows dan macOS. Baru-baru ini, WhatsApp menambahkan dukungan untuk panggilan video dan panggilan suara berbunga desktop browser mereka. Serupa dengan dimensi WhatsApp Web, aplikasi akan disinkronkan dengan organ ponsel pengguna, layanan ini tersedia bagi diunduh pada situs web. layanan ini didukung sistem usaha dari Windows 8 dan OS X 10.10 dan di atasnya.[95]
[96]
[97]

Apple iPad

Cerita berputar lega musim 2022 yang mana iPad mulai didukung.[98]
Bagaimanapun berbunga April 2022, WhatsApp tidak pula bisa dijalankan di iPad.[99]

Banyak konsumen iPad yang berburu WhatsApp sehingga banyak muncul klien pihak ketiga. Beberapa pencarian termulia malar-malar mempunyai nama dan logo yang sama seperti WhatsApp itu sendiri, dan beberapa pengguna bukan mencatat bahwa mereka menggunakan klien pihak ketiga. Setiap ketatanegaraan WhatsApp, penggunaan klien pihak ketiga boleh menyebabkan akun dilarang secara permanen.[100]

Kejadian-hal teknis

WhatsApp memperalat versi penyesuaian berasal kriteria membengang protokol internet.[101]
selama instalasi WhatsApp akan menciptakan akun penguna nan menggunakan satu nomor ponsel perumpamaan username (Jabber ID:
[phone number]@s.whatsapp.net).

Perangkat lunak WhatsApp secara otomatis akan membandingkan semua nomor ponsel dari buku bahan yang terserah pada perangkat dengan kunci database dari pengguna WhatsApp yang secara kodrati menambahkannya ke daftar kontak pemakai WhatsApp. Sebelumnya versi Android dan Nokia Seri 40 menggunakan hash MD5, varian sebaliknya dari IMEI ponsel sebagai password.[102]
Provisional puas versi iOS menggunakan incaran MAC Wi-Fi ponsel bagaikan ganti dari IMEI.[103]
[104]
Pembaharuan pada tahun 2022 mengacungkan password secara manasuka lega server samping.[105]
Secara alternatif pengguna bisa menggirim koneksi siapapun di pangkalan data WhatsApp melalui alamat url
merah.whatsapp.com/send/?phone=[phone number]
di mana[phone number]
adalah nomor kontak yang juga termuat kode negara.

Sejumlah peranti yang mendukung dual SIM boleh jadi tidak kompatibel dengan WhatsApp, kendatipun ada sejumlah pengerjaan solusi bagi hal ini.[106]

Pada Februari 2022, WhatsApp membudayakan fitur panggilan suara; fitur ini menolong WhatsApp cak bagi menarik konsumen dari segmen tak nan farik.[107]
[108]
Pengkodean suara minor WhatsApp adalah Opus[109],[110]
[111]
yang mana menggunakan modified
modified discret cosine transform
(MDCT) dan
linear predictive coding
(LPC) yang merupakan algoritma kompresi audio.[112]
WhatsApp memperalat Opus pada 8-16 kHz untuk anggaran pemprosesan sinyalnya.[109]
[111]
Pada 14 November 2022, WhatsApp menambahkan fitur panggilan video bagi pengguna di semua perlengkapan Android, iPhone, dan Windows Phone.[113]
[114]

Puas November 2022, WhatsApp merilis fitur hijau nan bisa membuat penggunanya menyetip wanti-wanti nan telah terkirim dikarenakan kesalahan privat rentang waktu 7 menit.[115]

Wanti-wanti multimedia dikirim dengan mengunggah rang, audio atau video nan dikirim ke peladen web dan selanjutnya mengirim tautan konten bersama tumbnail pengkodean Base64 encoded (jika berlaku).[116]

WhatsApp mengikuti mekanisme “simpan dan teruskan” untuk perlintasan pesan di antara 2 pengguna. Saat pengguna mengirim sebuah pesan, pesan pertama akan pergi ke server WhatsApp di mana pesan disimpan, selanjutnya peladen secara berulang akan mempersunting si pemeroleh pesan kerjakan mengkonfirmasi penataran pesan. Taajul selepas pesan dikonfirmasi server akan mengirimkan pesan ke si akseptor pesan; pesan tidak lagi ada di pangkalan data server. Server WhatsApp akan tetap menyimpan wanti-wanti intern waktu 30 hari detik wanti-wanti tidak terkirim (ketika WhatsApp sang penerima pesan lain aktif selama 30 hari).[117]

Enkripsi ujung-ke-ujung

Plong 18 November 2022, pengembang perangkat panjang usus Open Whisper System mengumumkan sebuah kerja seperti mana WhatsApp untuk menyediakan enkripsi ujung-ke-ujung dengan mengegolkan protokol enkripsi yang digunakan di Signal ke setiap platform klien WhatsApp.[118]
Pihak Open Whisper System mengatakan bahwa mereka telah selesai memasukkan protokol ke dalam klien WhatsApp versi terkini buat Android, dan dukungan tersebut lagi untuk klien lainnya sebagaimana pesan grup/media, dan kiat verifikasi akan diselesaikan segera sesudahnya.[119]
WhatsApp mengkonfirmasi kooperasi tersebut kepada bodi media, akan hanya tidak ada pemberitaan atau pengarsipan adapun fitur enkripsi plong website resmi mereka, dan aplikasi cak bagi komentas yang lebih jauh mengenai hal tersebut ditolak.[120]
Pada April 2022, majalah Jerman
Heise Security
menggunakan ARP spoofing lakukan mengkonfirmasi bahwa protokol telah diimplementasikan kerjakan pesan Android-ke-Android, dan bahwa wanti-wanti WhatsApp berpangkal atau ke iPhone yang dijalankan iOS tetap tidak enkripsi ujung-ke-ujung.[121]
Mereka menyatakan kemasygulan bahwa pengguna WhatsApp biasa masih belum bisa membedakan antara wanti-wanti terenkripsi ujung-ke-ujung dan wanti-wanti biasa.[121]

Pada 5 April 2022, WhatsApp dan Open Whisper System mengumumkan bahwa mereka telah selesai menambahkan enkripsi ujung-ke-ujung kerjakan “setiap rangka komunikasi” di WhatsApp, dan bahwa pengguna sekarang bisa memverifikasi pokok konsumen lain.[122]
Pengguna lagi diberikan saringan buat membolehkan mekanisme autentifikasi sebagai perintah untuk memberitahu jika kunci nyamuk pers berubah.[123]
Menurut buku zakiah yang rilis beserta dengan pengumuman tersebut, pesan WhatsApp dienkripsi dengan Signal Protocol,[124]
sedangkan panggilan WhatsApp dienkripsi makanya SRTP, dan semua komunikasi peladen klien dilapisi dengan parit enkripsi yang terpisah.[124]

Cade Metz, menulis di
Wired,
mengatakan, “WhatsApp lebih tinimbang perusahaan manapun sebelumnya nan telah memperalat enkripsi dalam cakupan yang kian luas.”[125]

Fitur WhatsApp Payments

WhatsApp Payments (dipasarkan umpama
WhatsApp Pay) adalah fitur transfer uang pada jaringan peer to peer (P2P) yang ketika ini saja tersedia di India. WhatsApp sudah lalu mengantongi absolusi dari organisasi perusahaan pembayaran kebangsaan India (NPCI) untuk menjalankan kerjasama dengan banyak bank pada Juli 2022[126]
yang membuat pengguna bisa membayar dan transfer uang memperalat
United Payments Interface
(UPI).[126]
UPI memungkinkan transfer pecah akun-ke-akun WhatsApp tanpa teristiadat detail berbunga bank penerima.[127]
Lega 6 November 2022, WhatsApp mengumumkan bahwa telah menerima persepakatan cak bagi menyempatkan layanan pembayaran, meskipun lega awalnya dibatasi maksimal 20 miliun pengguna, setelah semua proses tersebut layanan ini diluncurkan di India.[128]

WhatsApp Cryptocurrency

Tatap juga: Libra (ringgit kripto)

Lega 28 Februari 2022,
The New York Times
memberitakan bahwa Facebook “berambisi berhasil ketika Bitcoin gagal” dengan mengembangkan sebuah mata tip kripto sendiri nan akan dikelola langsung maka itu WhatsApp. Proyek ini dilaporkan melibatkan lebih terbit 50 teknisi dibawah arahan lulusan kepala negara PayPal yaitu David A. Marcus. “Koin Facebook” ini akan menjadi koin stabil yang dipatok dengan nilai pecah sekeranjang alat penglihatan persen asing yang berbeda.[129]

Rembulan Juni 2022, Facebook secara resmi mengumumkan bahwa proyek akan dinamakan Libra, dan perusahaan merencanakan membuat sebuah dompet digital yang dinamakan “Calibra” yang diintegrasikan kedalam Facebook dan WhatsApp.[130]
Sesudah banyak para regulator keuangan di AS, Eropa, dan negara lainnya berpendar, Calibra diubah menjadi Novi pada Mei 2022, dan Libra diubah menjadi Diem pada Desember 2022. Facebook menyatakan bahwa Novi akan menyempurnakan persyaratan pemerintah menggenai ID verifikasi dan perlindungan terhadap pengelabuan cak bagi eksploitasi dompet digitalnya.[131]
[132]

Penggunaan

WhatsApp bisa digunakan untuk pemakai iPhone, BlackBerry, Android, serta Symbian (Nokia). Aplikasi WhatsApp hanya dapat bekerja untuk sesama pengguna nan memiliki aplikasi WhatsApp. Aplikasi WhatsApp ini dapat diunduh secara percuma di websitenya. Aplikasi ini menggunakan nomor telepon ponsel yang kita gunakan untuk berinteraksi dengan sesama pemakai WhatsApp. Aplikasi ini memungkinkan pengguna buat bisa saling berkomunikasi suatu setinggi lain. Aplikasi ini menunggangi fitur push sehingga Anda boleh selalu memberitahukan pesan nan sedang masin lidah. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penggunaan WhatsApp ialah

Kestabilan Koneksi

WhatsApp ini mengandalkan koneksi internet melalui jaringan GPRS/EDGE/3G/4G atau Wi-Fi lakukan menjalankannya. Permohonan WhatsApp ini tidak keluar saat tidak ki terpaku dengan sangkutan internet. Anda dapat mengintai kontak atau perbincangan dengan teman Ia sungguhpun tidak tertanam dengan ikatan internet, tetapi ketika Kamu coba bikin mengirim wanti-wanti, terdapat cap jam nan menandakan pesan Sira ditunda pengirimannya hingga terletak persaudaraan internet.

Notifikasi

Terwalak pilihan notifikasi kerjakan pemberitahuan wanti-wanti hijau di bagian dominasi. Sira dapat memintal menampilkan pesan bau kencur secara
Pop Up
maupun belaka tampil di fragmen notifikasi. Anda sekali lagi dapat menata suara panggilan di bagian pengaturan.

Nomor ponsel perumpamaan PIN

WhatsApp buat menambahkan saingan, nomor ponsel teman Anda nan diperlukan. Anda lain perlu menambahkan antiwirawan di internal aplikasi WhatsApp tersebut. Memadai isi daftar koneksi telepon Ia dengan tara Anda beserta nomor ponselnya, dan lakukan sinkronisasi dengan menekan pentol segarkan di
option
saat berkecukupan di daftar tandingan (+). Ia juga bisa membubuhi cap-scan QR yang disediakan WhatsApp untuk menambahkan Kontak tanpa menggudangkan secara serempak. Apabila teman Beliau tercatat menggunakan nomor ponselnya tersebut, WhatsApp akan mencarinya sendiri dan menampilkan teman Ia langsung di daftar panggilan. Saat permulaan kali menginstallnya, Dia akan mendapatkan daftar korespondensi WhatsApp yang terisi secara otomatis. WhatsApp langsung mengambil data di afiliasi telepon dan melakukan sinkronisasi dengan server. Apabila nomor ponselnya n antipoda Anda terdaftar di WhatsApp, otomatis aplikasi ini akan mengenalnya.

Tanda pesan

WhatsApp menggunakan tanda, buat memberikan info terkirim pesan.

* Suatu tanda centang (berwarna abu-abu) signifikan pesan berhasil dikirim
* Dua tanda centang (berwarna abu-abu) penting pesan telah diterima tetapi belum dibaca *dua tanda centang berwarna biru berarti wanti-wanti telah di baca.[133]
Apabila lain suka-suka koneksi internet, akan muncul tanda jam nan mengartikan pengiriman pesan terhenti.

Fitur

WhatsApp dapat menugasi File:

1. Foto langsung dari kamera, aktivis berkas , dan galeri.
2. Video langsung berasal video kamera, koordinator berkas, dan galeri.
3. Audio langsung menyuji suara, pengelola berkas, audio.
4. Lokasi
5. Rangkaian (mengirim detail perkariban terbit koneksi telepon).

Fitur tak yang terletak di WhatsApp merupakan:

1. View Contact: Ia dapat melihat kontak di gabungan telepon, WhatsApp juga muncul sebagai daftar aliansi di kontak telepon
2. Avatar: Kamu bukan dapat menukar Avatar secara manual, WhatsApp akan menjeput data avatar dari Profile phonebook. Apabila menunggangi sinkronisasi Facebook dengan Phonebook, maka avatar yang muncul ialah avatar Facebook.
[penis rujukan]

3. tambah inovasi: dapat juga menambahkan
pintasan
ke
layar depan.

4. Email Conversation
Anda pun dapat mengirim semua perbincangan melalui email. . salin dan nukil: Setiap kalimat perbincangan pun dapat di salin, melanjutkan dan menyetip dengan menindihkan dan membendung kalimat tersebut dilayar.
6. emoji: Untuk menambahkan serunya perbincangan, Beliau pun dapat menambahkan emoji dengan banyak pilihan.
7. cari: fitur dasar setiap IM, Anda bisa mencari daftar koneksi melalui fitur ini.
8. Telepon: karena pin WhatsApp ini seperti nomor ponsel teman, Anda sekali lagi dapat berbuat panggilan langsung terbit aplikasi WhatsApp ini.
[penis rujukan]

9. WhatsApp Call: Pengguna bisa melakukan panggilan melangkaui WhatsApp dengan sangkut-paut internet.[134]
dan juga dapat menelpon lebih dari 2 sosok. . WhatsApp Video Call
: Pengguna bisa menelepon seperti bertatapan langsung dengan individu yang di telepon. Selain itu juga ada fitur tambah kontak lain lebih terbit 2 cucu adam maksimal 8 cucu adam.[135]
Dan video call di WhatsaApp beta sudah bisa sampai 50 orang[136] . Pengumuman Baca: Kepentingan ini senyatanya untuk mengaram centang biru dan siapa yang baca status kita, takdirnya kita matikan kita lain bisa mematamatai apakah wanti-wanti sudah dibaca pamor kita sudah dibaca orang, termasuk sama yang kita ingin chat alias ketika baca status seseorang enggak akan tertangkap tangan apakah sudah baca maupun belum.
12. Blokir: digunakan untuk memblok sangkutan nan ingin diblokir.
13. Info: Anda pun dapat mengganti Info yang mutakadim tersedia di WhatsApp seperti
Cak semau,
Sibuk,
pun sekolah,
dll.

14. Prestise: Anda dapat membentuk status dan selama 24 jam lalu hilang. Fitur ini seperti
pamer pamer
sama teman koteng, mengirim video, foto, dan teks polos yang bagan font boleh diubah.

15. Enggak hanya teks: WhatsApp memiliki fitur bikin mengirim susuk, video, suara, dan lokasi GPS melalui GPS maupun Google Maps. Media tersebut simultan dapat ditampilkan dan bukan berupa tautan.
16. Teratur ke dalam sistem: WhatsApp, layaknya SMS, lain terlazim membeberkan petisi untuk menerima sebuah wanti-wanti. Notifikasi pesan masuk ketika ponsel sedang ranah akan tetap disampaikan jika ponsel telah atma.
17. Status Pesan: – Jam untuk proses loading di HP kita – Label centang jika pesan terkirim ke jaringan – Segel centang ganda jikalau pesan sudah terkirim ke teman chat. – nama seru (!) merah jika pesan gagal
18. Broadcats dan Group chat: Broadcast untuk kirim pesan ke banyak pengguna. Group chat bikin utus wanti-wanti ke anggota sesama komunitas.
19. Hemat Bandwidth: Karena terintegrasi dengan sistem, maka tak terbiasa login dan loading contact/avatar, sehingga transaksi data makin irit. Permintaan dapat dimatikan, dan semata-mata aktif jika ada pesan masuk, sehingga dapat menghemat baterai.[137]
20. Hapus Wanti-wanti Ke Semua Khalayak: Fitur ini memungkinkan kita menghapus alias menarik lagi pesan yang sudah lalu terkirim. Awalnya fitur ini doang tersaji cak bagi pengguna beta,[138]
[139]
hingga kemudian dirilis ke masyarakat.[140]
[141]

Whatsapp Berbasis Web lakukan Komputer

WhatsApp secara sahih mengiklankan peluncuran fitur resmi bernama Whatsapp Web pada copot 22 Januari 2022. Fitur ini mencoba memfasilitasi pemanfaatan aplikasi ini buat pengguna berbasis komputer. Laiknya WhatsApp berbasis telepon genggam, fitur ini membutuhkan gabungan internet sebagai jalur penyampaian informasi. WhatsApp bekerja melalui portal online yang disediakan oleh pengembang nan beralamat di web.whatsapp.com. WhatsApp web pada prinsipnya berfungsi untuk mengekspos akun WhatsApp melangkahi perangkat komputer jinjing.

Fitur ini pada musim sediakala makin mudah digunakan melalui aplikasi Chrome yang dikembangkan oleh Google. Pengharmonisan dibutuhkan untuk membuka akun WhatsApp melalui web ini. Pengembang menyediakan barcode yang teristiadat dipindai melangkaui aplikasi WhatsApp mobile. Pemindaian akan secara langsung membeberkan permintaan Whatsapp sesuai dengan akun yang berfungsi lega telepon genggam yang digunakan cak bagi pemindaian.

Konversasi nan terwalak pada permintaan WhatsApp di telepon seluler akan ikut disajikan pada versi web ini. Sinkronisasi akan dilakukan secara kodrati apabila terjadi perubahan pada keseleo suatu aplikasi yang aktif.[142]

Bacaan

1. ^

2. ^

3. ^

4. ^

5. ^

6. ^

7. ^

8. ^ Hartanto, AAT: ” Panduan Aplikasi Smartphone”, halaman 100.Gramedia Pustaka Utama, 2010. ISBN . ^ a b Parmy Olsen (February 2, 2022). “Exclusive: The Rags-To-Riches Tale Of How Jan Koum Built WhatsApp Into Facebook’s New $19 Billion Baby”. Forbes. Diarsipkan berusul postingan aslinya February 20, 2022. Diakses 26 Maret . ^ “Article of Incorporation on California’s Secretary Of State website”. February 24, 2009.

11. ^ a b c d e f Parmy Olsen (February 2, 2022). “Exclusive: The Rags-To-Riches Tale Of How Jan Koum Built WhatsApp Into Facebook’s New $19 Billion Baby”. Forbes. Diakses 26 Maret . ^ Neeraj Arora (July 3, 2022). Neeraj Arora on learnings from his WhatsApp journey. Accel India. kutipan pada menit ke-19.

13. ^ Levy, Hipodrom (February 19, 2022). “Sequoia Said to Reap $3.5 Billion in Deal”. Bloomberg.com. DIakses kembali 26 Maret 2022.

14. ^ McBride, Sarah (February 21, 2022). “With WhatsApp deal, Sequoia Capital burnishes reputation”. Reuters. Diarsipkan mulai sejak postingan asli sreg May 21, 2022. Diakses kembali 26 Maret . ^ Wauters, Robin. “Sequoia Invests $8 Million In Messaging App Maker WhatsApp”. TechCrunch.com. Diarsipkan pecah postingan tulen pad May 4, 2022. Diakses juga 26 Maret2021.

16. ^ “SkyMobius: Voice messaging app developer”. tracxn.com. December 19, 2022. Diarsipkan dari postingan polos January 15, 2022. Diakses sekali lagi 26 Maret 2022.

17. ^ “Vtok”. twitter.com. Diarsipkan pada January 15, 2022. Diakses kembali 26 Maret 2022.

18. ^ Jan Koum (December 19, 2022). “400 Million Stories”. WhatsApp Blog. WhatsApp. Diarsipkan bersumber postingan nirmala April 12, 2022. Diakses juga 26 Maret 2022.

19. ^ Tsotsis, Alexia (February 22, 2022). “WhatsApp Was Valued At ~$1.5B In Final Round Before Sale”. TechCrunch. Diarsipkan semenjak postingan tulen pada February 22, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

20. ^ Neal, Ryan W. (February 20, 2022). “WhatsApp Investors Make Billions From Facebook Acquisition: Sequoia Capital Sees 50x Return on $1.3 Billion Investment”. IBTimes.com. Diarsipkan lega 1, 2022. Diakses sekali lagi 28 Maret 2022.

21. ^ “WhatsApp’s Founder Goes From Food Stamps to Billionaire”. Bloomberg News. Diarsipkan berpunca postingan kudus pada Februari 20, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

22. ^ “Facebook to Acquire WhatsApp” (Press release) pada February 19, 2022. Diarsipkan sreg February 20, 2022. Diakses juga 28 Maret 2022.

23. ^ Dassanayake, Dion (February 23, 2022). “Twitter outrage as users claim WhatsApp has gone down days after Facebook purchase”. Daily Express.Diarsipkan pada June 8, 2022. Diakses lagi 28 Maret 2022.

24. ^ sotsis, Alexia (February 25, 2022). “Benang tembaga Saw 8M Downloads After WhatsApp Selokan Acquired”. TechCrunch. Diarsipkan dari postingan asli plong February 26, 2022. Diakses kembali pada 28 Maret 2022.

25. ^ Lomas, Natasha (February 25, 2022). “Line saw 2m new users after the outage of Whatsapp”. TechCrunch. Diarsipkan sesuai postingan kalis sreg February 26, 2022. Diakses kembali pada 28 Maret 2022.

26. ^ a b Lunden, Ingrid (February 24, 2022). “WhatsApp Is Actually Worth More Than $19B, Says Facebook’s Zuckerberg, And It Was Internet.org That Sealed The Deal”. TechCrunch. Diarsipkan pada February 25, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

27. ^ Fitzsimmons, Michelle (February 24, 2022). “Mark Zuckerberg: WhatsApp is worth more than $19 billion”. Techradar. Diarsipkan sreg February 27, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

28. ^ “WhatsApp permitirá llamadas de voz”. Expansión (dalam bahasa spanyol). February 24, 2022. Diarsipkan puas 14, 2022.Diakses pun 28 Maret 2022.

29. ^ Olsen, Parmy (August 25, 2022). “WhatsApp Hits 600 Million Active Users, Founder Says”. Forbes. Diarsipkan dari postingan ceria pada 29 September 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

30. ^ Parmy Olsen (April 7, 2022). “Facebook’s Phone Company: WhatsApp Goes To The Next Level With Its Voice Calling Service”. Forbes. Diarsipkan pada October 19, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

31. ^ Seetharaman, Deepa (April 17, 2022). “WhatsApp Hits 800 Million Users — 1 Billion by Year-End?”. The Wall Street Journal. Dow Jones & Company. DIarsipkan pada October 18, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

32. ^ Nate Ralph (April 18, 2022). “WhatsApp touts 800M monthly active users”. CNET. Diarsipkan dari postingan bersih April 19, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

33. ^ Guynn, Jessica (September 4, 2022). “Facebook’s WhatsApp hits 900 million users, aims for 1 billion”. USA Today. Diarsipkan pada October 18, 2022. Diakses lagi 28 Maret 2022.

34. ^ a b Statt, Nick (February 1, 2022). “WhatsApp has grown to 1 billion users”. The Verge . Vox Sarana, Inc. Diarsipkan puas April 13, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

35. ^ WhatsApp finally adds voice calls for all Android users, iOS coming soon Diarsipkan June 12, 2022, melalui Wayback Machine – James Vincent, The Verge, March 31, . ^ a b Lomas, Natasha (December 1, 2022). “WhatsApp Is Blocking Links To Rival App Telegram On Android”. TechCrunch. DIarsipkan sreg December 6, 2022. Diakses pula puas 28 Maret 2022.

37. ^ a b Brandom, Russell (November 30, 2022). “WhatsApp is blocking links to a competing messenger app”. The Verge. Diarsipkan pada December 8, 2022.Diakses kembali 28 Maret 2022.

38. ^ a b c d e Lobao, Martim (December 1, 2022). “[Update: Smoking Gun] WhatsApp Is Blocking Telegram Links In Its Android App”. Android Police. Diarsipkan sreg September 9, 2022. Diakses plong 28 Maret 2022.

39. ^ Ina Fried (January 18, 2022). “Facebook’s Whatsapp is Now Free”. Re Code. Vox Alat angkut, Inc.Diarsipkan sreg May 19, 2022. Diakses juga 28 Maret 2022.

40. ^ Drozdiak, Natalia (January 18, 2022). “Whatsapp to Terban Subscription Fee”. Wall Street Journal. Diarsipkan lega Januari 18, 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

41. ^ “Finally! Whatsapp removes $1 annual subscription fee”. Phonearena.com. Phone Palagan. January 18, 2022. Diarsipkan pada Agustus 1, 2022.

42. ^ Perez, Sarah (June 24, 2022). “WhatsApp hits 100 million calls per day”. TechCrunch. Diarsipkan pada Juni 25, 2022.Diakses kembali 28 Maret . ^ “WhatsApp brings Two-step verification for Android ‘beta’ users: How to enable”. November 11, 2022. Diarsipkan plong November 11, 2022. Diakses pula 28 Maret 2022.

44. ^ a b “Facebook fined €110m by European Commission over WhatsApp deal” (PDF). Uang lelah Eropa Mei 18, 2022. Diakses pula 28 Maret 2022.

45. ^ “WhatsApp Is Now Rolling Out Video Calling For iPhone, Android And Windows Phone” Diarsipkan Juni 12, 2022, melalui Wayback Machine – Amit Chowdhry, November 15, . ^ “WhatsApp Status: What is This New Snapchat-Like Feature?”. February 24, 2022. Diarsipkan plong Februari 25, 2022. Diakses sekali lagi 28 Maret 2022.

47. ^ Russell, Jon (September 13, 2022). “WhatsApp co-founder Brian Acton is leaving to start a non-profit”. TechCrunch. Diarsipkan dari postingan zakiah pada 16 Oktober 2022. RetrievedDiakses pula 28 Maret 2022.

48. ^ Greenberg, Andy (February 21, 2022). “WhatsApp Co-Founder Puts $50M Into Signal To Supercharge Encrypted Messaging”. Wired. Condé Nast. Diarsipkan pada 15 September 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

49. ^ “Building for People, and Now Businesses”. WhatsApp.com. Diarsipkan lega 8 September 2022. Diakses kembali 28 Maret 2022.

50. ^ Garcia, Marisa (September 5, 2022). “KLM claims airline first with WhatsApp Business Platform”. Phocuswire. Diarsipkan pada 5 Februari 2022. Diakses kembali 29 Maret 2022.

51. ^ “Aeroméxico te atenderá por WhatsApp durante 2022”. Forbes México (dalam bahasa spanyol). October 26, 2022. Diarsipkan sreg 2 Juli 2022. Diakses kembali 29 Maret 2022.

52. ^ Redacción (October 27, 2022). “Podrás hacer ‘check in’ y consultar tu vuelo con Aeroméxico a través de WhatsApp”. Huffington Post. Diarsipkan puas 10 Maret 2022. Diakses kembali 29 Maret 2022.

53. ^ “Building for People, and Now Businesses”. WhatsApp Blog. September 5, 2022. Diarsipkan puas 9 Februari 2022. Diakses kembali 30 Maret 2022.

54. ^ Ong, Thuy (January 19, 2022). “WhatsApp launches a separate app for small businesses”. The Verge. Diarsipkan pada 19 Januari 2022. Diakses kembali 30 Maret 2022.

55. ^ Dwoskin, Elizabeth (April 30, 2022). “WhatsApp founder plans to leave after broad clashes with parent Facebook”. The Washington Post. Diarsipkan pada 30 September 2022. Diakses kembali sreg 30 Maret 2022.

56. ^ Wagner, Kurt (May 8, 2022). “WhatsApp has a new boss: Chris Daniels, the guy who’s been running Internet.org”. Recode. Vox Media. Diarsipkan pada 18 Oktober 2022. Diakses kembali 30 Maret 2022.

57. ^ Chowdhry, Amit. “WhatsApp’s Group Audio And Video Calling Features Arrive On iPhone And Android”. Forbes. DIarsipkan sreg 20 September 2022. Diakses kembali sreg 30 Maret 2022.

58. ^ “WhatsApp group video call feature finally rolls out; step by step guide for beginners”. businesstoday.in. Diarsipkan pada 20 September 2022.Diakses pun pada 30 Maret 2022.

59. ^ Singh, Jagmeet (October 3, 2022). “WhatsApp for Android Gets ‘Swipe to Reply’ Gesture Support; Ability to Download External Sticker Packs Tipped”. NDTV. Diarsipkan berusul postingan safi pada 7 Oktober 2022. Diakses kembali 30 Maret 2022.

60. ^ “Introducing Stickers”. October 25, 2022. Diarsipkan bersumber postingan kudus pada 11 Juni 2022.Diakses kembali 30 Maret 2022.

61. ^ “Whatsapp to support Indian startups through ad credits”. November 25, 2022. Diarsipkan puas 7 Januari 2022. Diakses sekali lagi 30 Maret 2022 – via The Economic Times.

62. ^ “WhatsApp is about to stop working on millions of phones”. The Independent. December 10, 2022. Diarsipkan lega 12 Desember 2022. Diakses juga 30 Maret . ^ Miller, Chance (December 17, 2022). “These were the most-downloaded apps and games of the decade”. to5Mac. Diarsipkan puas 17 Desember 2022. Diakses lagi 30 Maret 2022.

64. ^ March 2022, Cat Ellis 04. “How to get WhatsApp dark mode”. TechRadar. Diarsipkan berasal postingan suci pada 7 Maret 2022. DIakses kembali 4 Maret 2022.

65. ^ Singh, Manish (March 18, 2022). “WhatsApp unveils $1M grant, info hub to fight coronavirus rumors”. TechCrunch. Diakses sekali lagi 11 Mei 2022.

66. ^ Singh, Manish (March 21, 2022). “WhatsApp tests new feature to fight misinformation: Search the web”. TechCrunch. Diakses pula 11 Mei 2022.

67. ^ October 2022, via Twitter. “Whatsapp on Twitter”. Diakses pula Oktober 23, 2022.

68. ^ New feature, (23 October 2022). “You can now mute a WhatsApp chat forever”. The Indian Express.

69. ^ Kharpal, Arjun (January 18, 2022). “WhatsApp delays privacy update over user ‘confusion’ and backlash about Facebook data sharing”. CNBC. Diakses kembali 18 Januari 2022.

70. ^ “WhatsApp loses millions of users after terms update”. the Guardian. January 24, 2022. Diakses kembali 25 January 2022.

71. ^ “Rolling out possibility to import animated sticker packs”. 1 Maret 2022. Diakses kembali 26 Maret 2022.

72. ^ “Animated stickers enabled worldwide”. 2 Maret 2022. Diakses sekali lagi 26 Maret 2022.

73. ^ “WhatsApp Hack Target: I Fear More Victims Are Out There”. Forbes. 14 Mei 2022. Diarsipkan bersendikan postingan asli pada 4 Mei 2022. Diakses pula 28 April 2022.

74. ^ Newman, Lily Hay (May 14, 2022). “How Hackers Broke WhatsApp With Just a Phone Call”. Wired. ISSN . Diarsipkan lega 3 Juni 2022. Diakses kembali 28 April 2022.

75. ^ “WhatsApp sues Israeli firm NSO over cyberespionage”. Agence France-Presse. Diarsipkan pada 30 Oktober 2022. Diakses kembali 28 April 2022.

76. ^ Satter, Raphael; Culliford, Elizabeth (October 30, 2022). “WhatsApp sues Israel’s NSO for allegedly helping spies hack phones around the world”. Reuters. Diarsipkan berdasarkan postingan ikhlas pada 30 Oktober 2022. Diakses lagi 28 April 2022.

77. ^ Beluku, Frank (October 29, 2022). “Facebook sues Israeli company over WhatsApp spyware”. Associated Press. Diarsipkan pada 30 Oktober 2022, diakses kembali plong 28 April 2022.

78. ^ “WhatsApp messenger for BlackBerry – Free Download”. GetSpool – Jailbreak Tweaks, iOS News. 22 Mei 2022. Diarsipkan pada 25 Juni 2022. Diakses sekali lagi 28 April 2022.

79. ^ Ash (April 9, 2022). “[Application] NEW Native WhatsApp clients hits the Tizen Store, Goodbye ACL WhatsApp Messenger”. Tizen Experts. Diarsipkan pada 9 Oktober 2022, diakses kembali 21 April 2022.

80. ^ Page, Carly (August 5, 2022). “Whatsapp update adds support for Android Wear smartwatches”. The Inquirer. Diarsipkan pada 11 Agustus 2022.

81. ^ “WhatsApp Web”. WhatsApp Blog. January 21, 2022. Diarsipkan pada 22 Januari 2022.

82. ^ “WhatsApp support for mobile devices”. WhatsApp Blog. Februari 26, 2022. Diarsipkan pada 3 Maret 2022. Diakses juga 29 April 2022.

83. ^ “WhatsApp support for mobile devices”. WhatsApp Blog. Diarsipkan dari postingan asli pada.31 Desember 2022.

84. ^ “WhatsApp extends Nokia S40, BlackBerry support till end of 2022, drops Symbian support”. Nokiapoweruser. June 16, 2022. DIarsipkan sreg 1 Agustus 2022.

85. ^ “WhatsApp FAQ – Support for older operating systems”. WhatsApp.com. DIarsipkan pada 3 Agustus 2022, Diakses kembali 29 April 2022.

86. ^ Snelling, David (July 11, 2022). “The WhatsApp news we have been waiting for will transform these popular phones”. Diarsipkan pada 3 Agustus 2022. Diakses kembali pada 29 April 2022.

87. ^ “*Update* KaiOS officially getting Whatsapp”. July 5, 2022. Diarsipkan berdasarkan postingan bersih lega 3 Agustus 2022, diakses juga 29 April 2022.

88. ^ “WhatsApp Brings Fingerprint Lock Feature to Android, Months After iPhone”. NDTV Gadgets 360. Diakses kembali pada 29 April 2022.

89. ^ Woods, Ben (January 21, 2022). “WhatsApp finally launches on the Web”. The Next Web. DIakses lagi 29 April 2022.

90. ^ Kashmira Gander (January 21, 2022). “WhatsApp web: messaging client now available on internet browsers”. The Independent. Diarsipkan pada 22 Januari 2022. Diakses kembali 29 April 2022.

91. ^ Tweedie, Steven. “WhatsApp Is Now Accessible On The Web, But iPhone Users Are Out Of Luck”. Business Insider. Business Insider. Diarsipkan pada 4 Februari 2022. Diakses pun pada 29 April 2022.

92. ^ stonesam92 (October 2, 2022). “Chit Chat A Mac app wrapper around WhatsApp’s web client”. GitHub. DIarsipkan plong rontok 26 Juli 2022.

93. ^ “WhatsApp for Mac”. OSXDaily. 25 Mei 2022. Diarsipkan pada 11 April 2022.

94. ^ “ChitChat for Mac”. MacUpdate. Oktober 5, 2022. Diarsipkan sreg 18 Oktober 2022.

95. ^ “Introducing WhatsApp’s desktop app”. WhatsApp Blog. May 10, 2022. Archived from the original on May 11, 2022. Retrieved May 11, 2022.

96. ^ Swanner, Nate (May 11, 2022). “WhatsApp now has an official desktop app for Windows and Mac”. The Next Web. Archived from the original on May 11, 2022. Retrieved May 11, 2022.

97. ^ “WhatsApp Desktop on the Mac App Store”. Archived from the original on January 3, 2022. Retrieved December 27, 2022.

98. ^ “WhatsApp update finally brings popular app to iPad”. Archived from the original on March 21, 2022. Retrieved March 21, 2022.

99. ^ “WhatsApp Messenger”. Archived from the original on March 21, 2022. Retrieved April 14, 2022. . ^ “Use a third-party WhatsApp client and you could be banned for life”. Archived from the original on March 21, 2022. Retrieved March 21, 2022. . ^ Shakal (March 22, 2022). “WhatsApp? Nicht ohne Risiken” [WhatsApp? Not without risks] (World Wide Web log) (di Jerman). DE. Disisipkan dari postingan asli (Google Terjemah) pada 26 Juni, 2022. DIakses pula 30 April 2022. . ^ Team Venomous (venomous0x) (September 29, 2022). “Interface to WhatsApp Messenger”. GitHub (blog). Diarsipkan pada 26 Mei 2022. Diakses juga sreg 30 April 2022. . ^ Amodio, Ezio (September 11, 2022). “Whatsapp – iOS password generation”. IT. Diarsipkan pada 29 Januari 2022. Diakses kembali pada 30 April 2022. . ^ Granger, Sam (September 5, 2022). “WhatsApp is using IMEI numbers as passwords”. Diarsipkan berasal postingan kalis sreg 11 September 2022, Diakses kembali pada 30 April 2022. . ^ “Wassapp login issues” (blog). Lowlevel Studios. 11 Desember 2022. Diarsipkan pada 20 Desember 2022. Diakses kembali30 April 2022. “Wassapp is a PC application developed to be a non-official client for WhatsApp Messenger” . ^ Emenike, Kelechi (September 16, 2022). “Download WhatsApp on non-compatible Dual-SIM Phones” (blog). NG: ECHO. Diarsipkan bersumber postingan polos plong 26 Oktober 2022, diakses kembali lega 30 April 2022. . ^ Chowdhry, Amit (March 26, 2022). “WhatsApp For iOS Will Receive Voice Calling Feature In A Few Weeks”. Forbes. Diarsipkan puas 9 Oktober 2022, diakses lagi pada 30 April 2022. . ^ Perez, Sarah (February 2, 2022). “WhatsApp Voice-Calling Feature Spotted In The Wild”. TechCrunch. Diarsipkan berasal postingan nirmala pada 9 Oktober 2022, diakses kembali pada 30 April 2022. . ^ a b Leyden, John (October 27, 2022). “WhatsApp laid bare: Info-sucking app’s innards probed”. The Register. Diarsipkan sreg 19 Oktober 2022. Diakses kembali plong 30 April 2022. . ^ Hazra, Sudip; Mateti, Prabhaker (September 13–16, 2022). “Challenges in Android Forensics”. In Thampi, Sabu M.; Pérez, Gregorio Martínez; Westphall, Carlos Becker; Hu, Jiankun; Fan, Chun I.; Mármol, Félix Gómez (eds.). Security in Computing and Communications: 5th International Symposium, SSCC 2022. Springer. pp. 286–299 (290). doi:10.1007/ _24. ISBN . . ^ a b Srivastava, Saurabh Ranjan; Dube, Sachin; Shrivastaya, Gulshan; Sharma, Kavita (2019). “Smartphone Triggered Security Challenges: Issues, Case Studies and Prevention”. In Le, Dac-Nhuong; Kumar, Raghvendra; Mishra, Brojo Kishore; Chatterjee, Jyotir Moy; Khari, Manju (eds.). Cyber Security in Parallel and Distributed Computing: Concepts, Techniques, Applications and Case Studies. Cyber Security in Parallel and Distributed Computing. John Wiley & Sons. keadaan. 187–206 (200). ISBN . . ^ Valin, Jean-Marc; Maxwell, Gregory; Terriberry, Timothy B.; Vos, Koen (Oktober 2022). High-Quality, Low-Delay Music Coding in the Opus Codec. th AES Convention. Audio Engineering Society. . ^ “Whatsapp Video Calling” (blog). November 14, 2022. Archived from the original on November 18, 2022. Retrieved November 18, 2022. . ^ Alawadhi, Neha (November 15, 2022). “Whatsapp Video Calling”. The Economic Times (News). Archived from the original on November 19, 2022. Retrieved November 18, 2022. . ^ “WhatsApp Now Lets You Delete Messages Sent by Mistake”. Smatt Geeks Media. November 1, 2022. Archived from the original on March 8, 2022. Retrieved March 8, 2022. . ^ Team Venomous (venomous0x) (November 28, 2022) [May 29, 2022]. “WhatsAPI / README.md” (blog). GitHub. Archived from the original on June 22, 2022. Retrieved January 29, 2022. . ^ Gaurav Rathee (June 25, 2022) [June 25, 2022]. “How WhatsApp Works” (blog). Diarsipkan puas 30 Juni 2022. Diakses kembali pada 30 April 2022. . ^ Evans, Jon (November 18, 2022). “WhatsApp Partners With Open WhisperSystems To End-To-End Encrypt Billions Of Messages A Day”. TechCrunch. Diarsipkan dari postingan masif pada 18 November 2022. Diakses kembali pada 30 April 2022. . ^ “Open Whisper Systems partners with WhatsApp to provide end-to-end encryption”. Open Whisper Systems. November 18, 2022. Diarpsipkan sreg 18 November 2022. Diakses kembali 30 April 2022. . ^ Snyder, Benjamin (November 18, 2022). “Facebook’s messaging service WhatsApp gets a security boost”. Forbes. Diarsipkan pada 20 November 2022. Diakses pula pada 30 April 2022. . ^ a b Scherschel, Fabian A. (April 30, 2022). “Keeping Tabs on WhatsApp’s Encryption”. Heise Security. Diarsipkan pada 30 April 2022. Diakses pun plong 30 April 2022. . ^ Lomas, Natasha (April 5, 2022). “WhatsApp completes end-to-end encryption rollout”. TechCrunch. Diarsipkan puas 6 April 2022. Diakses kembali pada 30 April 2022. . ^ Budington, Bill (April 7, 2022). “WhatsApp Rolls Out End-To-End Encryption to its Over One Billion Users”. Deeplinks Blog. Electronic Frontier Foundation. Diarsipkan puas 12 September 2022. Diakses juga 30 April 2022. . ^ a b “WhatsApp Encryption Overview – Technical white paper” Diarsipkan di Wayback Machine. (PDF). WhatsApp Inc. April 4, 2022. Diarsipkan(PDF)pada 5 April 2022 Diakses kembali 30 April 2022. . ^ Metz, Cade (April 5, 2022). “Forget Apple vs. the FBI: WhatsApp Just Switched on Encryption for a Billion People”. Wired. ISSN . Diarsipkan pada 9 April 2022. Diakses kembali pada 11 Mei 2022. . ^ a b Mishra, Digbijay (July 11, 2022). “WhatsApp gets nod for UPI payments through multi bank partnerships”. The Times of India. Diarsipkan berdasarkan postingan asli pada 12 Juli 2022. Diakses kembali pada 15 Mei 2022. . ^ Russell, Jon (April 4, 2022). “WhatsApp will reportedly launch peer-to-peer payments in India within 6 months”. TechCrunch. Diarsipkan pada 6 Juli 2022. Diakses kembali 15 Mei 2022. . ^ Bhargava, Yuthika (November 6, 2022). “WhatsApp payment service goes live in India”. The Hindu. Diakses sekali lagi pada 15 Mei . ^ Popper, Nathaniel; Isaac, Mike (February 28, 2022). “Facebook and Benang tembaga Are Hoping to Succeed Where Bitcoin Failed”. The New York Times. Diarsipkan pada 5 Maret 2022. Diakses kembali pada 15 Mei 2022. . ^ Boorstin, Julia (June 18, 2022). “Facebook launches a new cryptocurrency called Libra”. CNBC. Diakses sekali lagi pada 15 Mei 2022. . ^ Lecher, Colin (June 18, 2022). “European regulators are already pressing Facebook about its cryptocurrency”. The Verge. Diakses kembali plong 15 Mei 2022. . ^ Bursztynsky, Jessica (December 1, 2022). “Facebook-backed Libra Association has been renamed Diem”. CNBC. Diakses kembali pada 15 Mei 2022. . ^ . ^ WhatsApp Android Dapat Telepon Gratis . ^ Mei 2022, Video Call 8 Hamba allah di WhatsApp Sudah Bisa Digunakan . ^ . ^ . ^ . ^ . ^ . ^ . ^ /2015/01/bagaimana-cara-instalasi-whatsapp-untuk-desktop-pc-alias-komputer/

Pranala luar

* Situs resmi WhatsApp
* Whatsapp Web