Cara Membuat CV Yang Benar

Kepemilikkan Curriculum Vitae (CV) tentu merupakan suatu keharusan untuk mereka yang ingin melamar pekerjaan. Hampir pasti, disetiap lowongan pekerjaan yang disebarkan oleh suatu perusahaan, mereka pasti meminta para pelamar untuk mengirimkan surat lamaran beserta CV agar mereka dapat mempertimbangkan siapa-siapa saja yang memenuhi kualifikasi untuk selanjutnya mengikuti tes yang lain.

Pada tulisan kami yang berjudul ‘Tips dan Point-Point dalam Membuat CV’, kami sudah cukup banyak menjabarkan tentang apa itu CV dan seberapa penting kepemilikkan CV untuk kalian yang ingin melamar pekerjaan. Jadi, apabila kalian ada yang ingin tau lebih dalam, bisa diklik saja link di atas.

Untuk tulisan kali ini, kami hanya akan membahas tentang bagaimana cara membuat CV yang baik dan benar. Tentu saja, bagi mereka yang baru pertama kali membuat CV, hal ini tentu menjadi salah satu hal yang cukup berat mengingat kerapian dan kreatifitas dalam membuat CV pun cukup diperhitungkan untuk beberapa perusahaan.

Click on image to enlarge

Atas dasar itulah, sekarang ada banyak sekali orang yang belajar untuk membuat CV dengan konten yang sebaik dan seunik mungkin, mulai dari desain hingga tata letak kepenulisan. Hal itu jelas benar adanya, karena semakin bagus konten CV yang dibuat, maka semakin besar pula peluang kalian dalam mengikuti tes wawancara kerja nantinya. Namun yang harus diperhatikan, jangan sampai karena kalian sibuk mengurus tentang konten CV yang bagus, lantas kalian pun langsung melupakan bagaimana membuat CV yang benar.

Jadi, maksud kami disini adalah untuk meluruskan pandangan bahwa ada beberapa hal yang harus diperhatikan untuk membuat CV yang baik dan benar. Nah, untuk lebih jelasnya lagi, mari bersama-sama kita lihat bagaimana sih sebenarnya cara membuat CV yang baik dan benar dibawah ini :

1. Ketahui Perusahaan yang Hendak Dilamar
Dalam membuat CV (Curiculum Vitae), tentu sangat diperlukan penggalian terhadap suatu perusahaan yang hendak kita lamar. Hal ini biasa disebut dengan Job Research. Kenapa hal itu penting? Karena CV merupakan awal dimana pihak HRD perusahaan yang hendak kita lamar itu mempertimbangkan, apakah kita akan lolos tes administrasi atau tidak. Oleh karena itu, hal ini sangat penting untuk dilakukan.

Bagaimana cara melakukan Job Research untuk menghasilkan CV yang baik dan benar?

Cara yang paling utama tentu adalah dengan mencari tau apa-apa saja persyaratan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan. Hal ini tentu penting, mengingat semua perusahaan pasti ingin tau seberapa kesiapan kita dalam melamar. Untuk itu, sebaik mungkin perhatikan setiap hal kecil yang disyaratkan oleh perusahaan, seperti misalnya bagian-bagian yang berhubungan dengan posisi yang ditawarkan yaitu keterampilan yang harus dimiliki pelamar, pengalaman kerja, dan juga usia pelamar.

Selain memperhatikan persyaratan yang ditetapkan oleh pihak perusahaan, perhatikan juga profil-profil yang dimiliki oleh perusahaan. Misalnya saja kita membaca visi, misi, etos kerja karyawan di perusahaan dan juga nilai-nilai yang senantiasa dijunjung tinggi oleh perusahaan yang dilamar tersebut. Dari informasi-informasi yang digali tersebut, kita tentu bisa memilah-milah bagian mana saja yang perlu untuk dicantumkan di dalam CV nantinya.

2. Resource CV yang baik dan benar.
Mencari contoh untuk membuat CV yang baik dan benar tentu menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan, khususnya bagi mereka yang baru pertama kali akan melamar pekerjaan dan membutuhkan CV sebagai persyaratan.

Kenapa demikian?

Karena dari beberapa contoh yang kita lihat, kita pun akan dapat menghasilkan CV yang baik dan menarik pihak HRD perusahaan. Apabila kita sudah sering melihat berbagai contoh CV yang tersebar di internet, kita akan mengetahui bahwa isi dari CV kurang lebih adalah sebagai berikut :

1. Identitas diri : Berisi tentang nama lengkap, nomor telepon, email, dan alamat yang bisa dihubungi.
2. Personality : Berisi tentang gambaran karakter diri.
3. Pendidikan : Berisi tentang informasi mengenai pendidikan terakhir, IPK, maupun jurusan yang ditempuh.
4. Keterampilan : Berisi tentang keterampilan yang dimiliki.
5. Pengalaman Kerja : Berisi tentang pengalaman kerja yang sudah dilalui sebelum melamar pekerjaan yang baru.
6. Training atau Pelatihan : Berisi tentang macam-macam pelatihan yang telah diikuti selama kurang lebih 3 tahun terakhir.
7. Informasi lain : Berisi tentang berbagai hal yang bisa diunggulkan, mulai dari hobi, referensi, ataupun hal lain yang berhubungan dengan pekerjaan yang dilamar.
8. Tentukan Desain CV Semenarik Mungkin

Setelah mengetahui berbagai macam contoh CV yang sudah ada sebelumnya, maka tugas yang harus dilakukan selanjutnya adalah dengan menentukan desain semenarik mungkin. Untuk mengetahui desain-desain CV yang menarik, contohnya tentu sudah cukup banyak tersebar di internet.

Fungsi dari desain CV yang menarik ini adalah untuk membuat perusahaan yang hendak dilamar terpikat dan merasa bahwa kalianlah orang yang tepat untuk mengikuti tahapan-tahapan selanjutnya. Selain itu, perusahaan yang dilamar pun akan merasa bahwa kalian serius melamar pekerjaan.

Meskipun kalian bebas untuk menentukan desain CV yang menarik, namun bukan berarti itu bisa membuat kalian melupakan faedah-faedah CV yang sebenarnya ya. Buatlah CV yang menarik, tapi tetap benar sesuai fungsinya. Pastikan desain CV yang kalian pilih itu dapat membuat pembaca (pihak HRD perusahaan) dapat memahami dengan baik informasi-informasi yang kalian tulis di CV tersebut. Selain itu, pemilihan warna sebagai background dan juga pemberian batasan untuk setiap bagian CV juga dapat membantu pihak HRD perusahaan untuk memahami apa yang kalian informasikan.

3. Mulai Tulis CV
Selain menarik, CV yang benar adalah CV yang ditulis.

Haha, tentu saja. Bagaimana kalian akan melamar kerja apabila CV yang kalian punya hanya angan-angan belaka? Untuk itu, sebisa mungkin, setelah kalian telah melakukan research perusahaan, research CV, dan juga menentukan desain CV yang baik, segeralah untuk membuat CV yang baik dan benar.

Adapun beberapa langkah yang bisa dilakukan ketika menulis CV adalah sebagai berikut :

1. Selalu cantumkan identitas diri
Untuk pembuatan CV atau apapun itu, pemberian identitas diri tentu menjadi hal yang tidak boleh dilupakan. Pemberian identitas diri dapat berguna untuk pihak perusahaan mengetahui profil dasar diri kalian dan juga dapat berguna untuk pihak perusahaan menghubungi kalian apabila ada informasi tambahan.

Identitas diri ini mencakup beberapa hal, yaitu adalah nama lengkap, alamat, nomer telepon,email, dan juga media sosial. Selain itu, untuk memberikan gambaran tentang diri kalian, jangan lupa sertakan foto terbaru kalian. Sekedar tips, untuk menunjang keberhasilan kalian dalam lolos tes administrasi, ketika menyertakan foto, sertakanlah foto ketika kalian menggunakan pakaian formal dengan gaya yang tidak kaku.

2. Cantumkan Jenjang Pendidikan yang jelas
Isi dari CV tentu aja berisi tentang jenjang pendidikan. Oleh karena itu, cantumkanlah jenjang pendidikan yang jelas untuk menghasilkan CV yang baik. Jenjang pendidikan itu haruslah ditulis sesuai dari yang terkecil hingga terbesar, seperti misal dari TK, SD, SMP, SMA, sampai Perguran Tinggi. Namun, untuk sekarang itu kebanyakan perusahaan meminta kita untuk menyantumkan jenjang pendidikan terakhir saja. Jadi, perhatikan secara jelas apa syarat dari perusahaan yang dilamar ya.

3. Cantumkan keterampilan dan pencapaian yang dimiliki
Mendeskripsikan keterampilan dan juga pencapaian yang telah dilakukan tentu akan membuat CV menjadi terlihat sangat menarik. Hal ini tentu bisa dibuat dengan beragam cara, seperti misalnya membuat dalam bentuk paragraf, bullets and numbering, ataupun dengan membuat suatu diagram yang dapat menjabarkan ketermpilan dan pencapaian kalian. Hal itu tentu pilihan, tapi yang jelas, jangan lupa untuk mencantumkan keterampilan dan juga pencapaian yang dimiliki untuk menghasilkan CV yang baik dan benar ya.

4. Cantumkan Pengalaman Kerja dan Pelatihan-pelatihan yang sudah dilakukan.
Sama seperti keterampilan dan pencapaian kerja di atas, untuk penulisan pengalaman kerja dan juga pelatihan ini bisa dibuat sesuai dengan tiga kategori di atas (paragraf, bullets and numbering, atau diagram). Agar terlihat lebih profesional, cantumkan pengalaman kerja dan pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan pekerjaan yang kalian lamar, sehingga hal itu akan membuat pihak HRD perusahaan akan merasa bahwa kalianlah kandidat yang potensial untuk dipilih.

Tentu saja disini kami hendak mengingatkan agar kalian tidak lupa untuk mencantumkan bagian ini karena disini adalah modal awal untuk kalian menunjukkan siapa diri kalian dan seberapa besar pengalaman yang sudah anda dapatkan sebelumnya.

5. Baca dan Analisis CV yang telah dibuat.
Ini merupakan langkah terakhir yang harus dilakukan sebelum kalian benar-benar akan mengajukan CV untuk melamar pekerjaan. Biasanya, CV yang dibuat di awal itu belumlah sempurna. Oleh karena itu, membaca dan menganalisis CV yang telah dibuat tentu akan membuat kesempatan kalian untuk menghasilkan CV yang baik dan benar semakin tinggi.

Dengan membaca dan menganalisis CV yang telah dibuat, kalian akan mengetahui apa-apa saja yang sekiranya kurang dan kalian bisa langsung menambahinya sebelum akhirnya kalian telah membulatkan tekad untuk mengirimkan CV tersebut.

Jadi, jangan pernah malas untuk membaca dan menganilisis CV yang telah kalian buat untuk menghasilkan CV yang bagus dan menarik ya?

Nah, demikianlah cara-cara yang bisa kalian lakukan untuk membuat CV yang baik dan benar. Apabila kalian disini benar-benar bisa menerapkan apa yang kami sampaikan, maka bisa dipastikan bahwa nantinya CV yang sudah kalian buat akan bisa diterima oleh perusahaan yang hendak kalian lamar.

Sekarang, siapkan diri kalian untuk tahap-tahap selanjutnya ya.

Semangat!

Related posts:
No related posts.

Share This Story, Choose Your Platform!