Cara Memilih Pendingin Processor Alias HSF Yang Tepat Bagi PC Desktop

PC adalah salah satu perangkat multifungsi yang bisa dipakai untuk hiburan, pekerjaan dan juga edukasi. Oleh karena itu dibanding perangkat elektronik lainya, PC membutuhkan pendingin yang mumpuni. Terutama untuk bagian HSF. HSF ini adalah singkatan dari heatsink fan adalah sebuah pendingin yang mendinginkan bagian processor. kali ini saya akan share Cara memilih HSF/pendingin processor yang tepat bagi PC desktop

Sering kali. Orang agak bingung untuk memilih HSF processor pilihanya. Walaupun memang setiap processor sudah bundling dengan HSF bawaan. Namun masih kurang mampu untuk mendinginkan processornya. Lalu bagaimana cara memilih HSF yang tepat ???

Saya akan memilih beberapa HSF yang cocok. Saya pilih berdasarkan TDP. Apa itu TDP ???

TDP alias Thermal design power adalah sebuah hitungan dari panas yang dihasilkan oleh processor. Dimana semakin besar maka akan semakin butuh pendingin yang mumpuni. TDP tidak bisa menjadi patokan untuk daya dari processor. Untuk melihat berapa daya yang real dimakan suatu processor, anda bisa merujuk ke review di internet. Macam review processor core i5 disini. TDP hanya untuk menentukan pendingin processor. Untuk menemukan TDP dari processor yang anda pakai, anda bisa memakai aplikasi cpu-z yang anda bisa download disini.

1. TDP 0-20w

Untuk processor yang memakai TDP ini rata-rata adalah processor kelas hemat daya (ULV/LP) untuk intel biasa dari kelas intel ATOM atau AMD dari kelas AMD APU E series. Biasanya processor ini sudah di bundling dengan motherboard mini itx. Yang processor ini sudah di solder di dalamnya. Untuk HSF processor jenis ini tidak membutuhkan HSF mumpuni, HSF bawaan pabrik sudah sanggup mendinginkan processor ini dengan baik. Bahkan menurut standart processor ini juga bisa dipasang tanpa kipas alias pakai heatsink saja, seperti motherboard dibawah ini. dikarenakan sesuai rumus, processor, chip, IC apa saja yang memakai TDP dibawah 20w. Bisa memakai pendingin heatsink saja.

2. TDP w

Untuk processor ini biasanya di dominasi oleh processor kelas low-end yang ditunjukan untuk pasar PC office atau PC murah beberapa processor yang termasuk kelas ini adalah processor intel celeron G seris, Intel pentium G series, intel core 2 duo, core i3, AMD athlon II x2, AMD a4 series, AMD a6 series dsb. processor dengan TDP sebesar itu, sejatinya tidak membutuhkan HSF yang besar. HSF bawaan seperti dibawah ini sejatinya sudah cukup, beberapa diantaranya adalah:

HSF bawaan Intel

HSF Bawaan AMD

HSF model low profile diatas masih sanggup untuk memenuhi kebutuhan processor dengan TDP seperti itu. alternative bisa ambil beberapa model HSF buatan pihak ketiga seperti :

Deepcool CK . TDP watt

Processor yang masuk ke kategori ini adalah processor mainstream yang masuk kategori mid-high end yang sering dipakai untuk game atau perkerjaan berat macam editing grafis. Sebut saja AMD phenom II, Intel Core 2 Quad, Intel Core i 5-7, intel Pentium 4, AMD A8 dan A10. Di Box processor ini sudah diberikan HSF bawaan, namun HSF itu tidak mumpuni terutama untuk kebutuhan berat. Hampir banyak pengguna processor ini yang mengeluh panasnya processor saat memakai HSF bawaan.

Karena memang seperti yang saya bilang di kategori nomor 2. HSF default sejatinya Cuma mampu menampung processor dengan TDP 65 watt kebawah. Kalau diatasnya di wajibkan memakai HSF jenis full tower. HSF jenis Full tower memakai Heatsink yang lebih besar yang memungkinkan menyerap panas processor lebih banyak ditambah ada sebuah tambahan pipeline yang berkerja memindahkan panas processor ke heatsink yang nantinya di panas yang ada di heatsink tersebut di dinginkan dengan Fan yang ada di HSF. Selain bentuk heatsink, Fan yang ada di HSF ini rata-rata memakai model hydro bearing yang lebih rendah suara walaupun memakai putaran yang kencang. Berikut beberapa HSF yang masuk ke model ini

1. Deepcool Ice edge Mini FS

2. Deepcool gamaxx 200

Rata-rata HSF ini dijual dengan rentang harga ribuan rupiah. agak sedikit mahal dibandingkan dengan kategori 2. Namun anda tidak perlu khawatir lagi akan suhu processor yang anda pakai. Anda bisa bermain game atau berkerja tanpa kwatir lagi.

4. TDP w

Untuk kelas ini agak mulai jarang sekali yang mengisi. Rata-rata processor sekarang sudah jarang menyentuh angka diatas 100w. Karena sudah mulai hemat daya dan bersuhu rendah. Beberapa processor yang masuk kategori ini adalah intel Pentium D, AMD FX, AMD phenom, intel core i Extreme series. Untuk segment ini membutuhkan HSF kelas atas yang berharga rata-rata dimulai dari 300 ribuan rupiah. perbedaan dibandingkan dengan HSF kategori 4 adalah HSF ini memakai pipeline diatas 2 buah yang memungkinkan penyerapan dan transfer panas ke fan lebih baik. berikut HSF yang saya sarankan :

1. Deepcool gamaxx . Cooler master HyperX . Enermax ETS-T40

4. TDP 200 w keatas.

Hanya beberapa processor yang memasuki kategori ini. salah satunya adalah AMD FX 9000 series. Seperti yang anda lihat di screenshoot dibawah ini Processor ini memakai TDP sebesar 219 watt. Termasuk salah satu processor dengan TDP terbesar. Untuk di kategori ini HSF kelas atas wajib dipakai bahkan akan sangat direkomendasikan untuk memakai sebuah pendingin berjenis Water cooler/Liquid cooler. Sesuai namanya watercooler memakai pendingin dengan metode cairan dimana dibanding pemakaian Pipeline yang ada di HSF biasa, cairan lebih cepat untuk transfer panas, berikut beberapa HSF kelas atas dan Watercooler yang disarankan :

1. Corsair Hydro Series H60 Water Cooler

3. Cooler Master V6 GT

Rata-rata cooler di kategori ini memakai harga 600 ribuan keatas. Agak mahal sih namun berbanding dengan beban yang di pakai oleh pendingin ini.

Q&A :

Q : Saya ada rezeki lebih, saya pemakai core i3 apakah boleh saya pakai Deepcool gamax 400 atau mungkin Water cooler ??

A : untuk anda yang memiliki rezeki lebih itu adalah hak anda. tidak ada masalah, malah semakin bagus. Kecuali kalau anda melakukan hal sebaliknya dimana misal untuk Processor AMD Fx anda pasakan dengan memakai HSF kelas low profile. Itu sangat tidak dianjurkan mengingat HSF itu bukan untuk penggunaan processor itu, pemakaian HSF yang salah bisa mengakibkatkan processor overheat, system restart, gagal boot yang lama kelamaan kalau dipaksakan bisa berdampaknya ke kerusakan komponen.

Q : HSF default kok tidak mumpuni buat processornya. apakah mereka sama sekali tidak mentest produknya dengan baik ???

A : Saya tidak tahu percis kenapa bisa seperti itu. namun memang faktanya beberapa HSF yang ada di processor. macam processor AMD a10 APU sebagai contoh. memakai TDP low profile yang tidak cocok seharusnya dengan TDP 100w. saya mencoba untuk menelusuri info ini ke forum-forum ternama dan benar. banyak pengguna yang mengeluhkan suhu systemnya tinggi (60 keatas) saat bermain game bahkan beberapa ada yang mengeluhkan gagal boot. setelah disarankan ganti ke HSF pihak ketiga. masalah tersebut terselesaikan.

mungkin beberapa vendor menggunakan HSF low-profile karena untuk mengurangi modal awal dari processor tersebut.

Untuk melihat harga dari HSF yang beredar, anda bisa klik Disini untuk info harga, brand dan varian HSF yang beredar di pasaran.

Sekian info dari saya, Semoga bermanfaat untuk anda.

Note : apabila ingin mengutip atau copas tulisan saya, harap sertakan sumber.

Tags: cara memilih HSF pc destkop yang tepat HSF yang baik untuk AMD HSF yang baik untuk intel