Definisi Manfaat Dan Tahapan Strateginya

Dalam upaya menjaring atau mengakuisisi pelanggan baru dan meningkatkan pendapatan bisnis (revenue), perusahaan tentunya perlu menerapkan strategi-strategi pengembangan bisnis. Misalnya dengan meningkatkan anggaran iklan, memperluas tim penjualan (sales force), dan berinvestasi besar-besaran dalam pengembangan produk. Namun, salah satu cara yang sering diabaikan oleh pelaku bisnis untuk meningkatkan penjualannya adalah penerapan strategi pengembangan pasar (market development) yang terarah.

Banyak marketer menggadang-gadang strategi ini juga menjadi bentuk perencanaan bisnis (business plan) yang dapat mendorong perusahaan mencapai tujuan dan target bisnis secara efektif. Kendati demikian, menerapkan strategi pengembangan pasar bukanlah perkara yang mudah. Marketer yang bekerja sama dengan tim sales perlu perencanaan matang mulai dari riset pasar, marketing plan dan marketing strategy agar perluasan pangsa pasar bisa berjalan dengan lancar.

Lalu, bagaimana cara menerapkan strategi market development yang benar sebagai bagian dari strategi menumbuhkan bisnis ke arah yang lebih menguntungkan (profit)?

Definisi Market Development
Melansir laman situs Indeed, pengembangan pasar atau market development adalah strategi pertumbuhan bisnis di mana mengidentifikasi, mengembangkan, dan mengenalkan produk atau layanan yang sudah ada ke segmentasi pasar baru.

Detailnya, strategi pengembangan ini menargetkan pelanggan yang tidak membeli produk atau layanan perusahaan di segmen yang saat ini Anda targetkan. Dan juga menargetkan pelanggan baru di segmen baru atau pelanggan yang kompetitor miliki.

Baca Juga:

Anda dapat menentukan segmen target berdasarkan persona pembeli. Seperti demografi (usia, jenis kelamin, pekerjaan, dll), kebutuhan atau permintaan pelanggan (demand), gaya hidup, keminatan, dan preferensi pelanggan baru.

Perusahaan juga bisa mengembangkan pasar untuk meluncurkan produk (product launch) atau layanan baru yang mana nantinya dijual ke pelanggan baru atau meningkatkan penjualan (upselling) ke pelanggan yang sudah ada. Namun, sebelum itu semua, Anda perlu perhatikan beberapa faktor yang mempengaruhi market development sebagai berikut.

1. Apakah segmen sasaran sudah siap untuk menerima penawaran produk Anda? Benarkah mereka membutuhkannya?
2. Apakah ada segmen yang mungkin Anda abaikan?
3. Apa itu ROI bisnis Anda? Apakah pengukuran tersebut menguntungkan untuk bisnis Anda saat ini dalam rangka menjelajahi pasar yang belum dimanfaatkan?
4. Apakah perusahaan (atau tim sales dan marketing) siap menjalani proses pengembangan pasar dan menerapkan strateginya?

Perbedaan Market Development vs Market Penetration

Sebelum lanjut membahas perbedaan antara market development dan market penetration, perlu Anda ketahui bahwa keduanya merupakan bagian dari strategi pertumbuhan bisnis yang dirumuskan oleh Igor Ansoff. Ia merumuskan empat strategi pertumbuhan bisnis, yaitu strategi diversifikasi, market penetration, product development, dan market development.

Nah, perbedaan utama antara market penetration dan market development adalah bahwa pengembangan pasar adalah strategi yang efektif untuk meningkatkan potensi pasar. Hal ini dilakukan dengan memperluas pangsa pasar ke segmen yang belum dimanfaatkan.

Berbeda dengan penetrasi pasar adalah strategi memasuki pangsa pasar yang ada dan lebih berfokus pada penjualan produk atau layanan saat ini di saluran pemasaran, lokasi online atau geografis yang berbeda. Dengan kata lain, perusahaan akan memperluas brand (brand extension) di dalam pasar yang ada dengan risiko rendah. Sehingga perusahaan memiliki ukuran pasar yang tetap karena strategi bisnis ini memaksimalkan potensi pasar yang sudah ada.

Manfaat Market Development Untuk Bisnis
Secara garis besar, strategi pengembangan pasar merupakan salah satu strategi penting dalam pertumbuhan bisnis yang perlu growth analyst pertimbangkan. Karena strategi ini juga berkaitan erat dengan strategi pemasaran STP (Segmentation, Targeting, dan Positioning) yang mana penting untuk membantu perusahaan Anda menjangkau audiens atau pelanggan potensial (leads) yang lebih luas.

Baca Juga:

Sehingga, dengan menerapkan strategi market development akan membantu bisnis Anda untuk:

Tahap Membuat Strategi Market Development

Keputusan kapan dan bagaimana mengembangkan pasar bisnis Anda merupakan proses yang metodis. Akan tetapi, setiap pelaku bisnis mungkin menerapkan pendekatan yang berbeda dalam pengembangan pasar. Karena mungkin menyesuaikan niche bisnis, jenis produk, dan target audience atau pelanggannya.

Walaupun begitu, ahli manajemen strategi merumuskan beberapa langkah-langkah dasar yang akan membantu Anda membuat strategi market development. Selain itu juga menyarankan untuk menggunakan sumber daya tertentu untuk menentukan apakah Anda harus mengembangkan pasar Anda, bagaimana pasar itu harus dikembangkan, dan apakah strategi itu berhasil atau tidak.

1. Riset Peluang Pengembangan Pasar Bisnis
Tak sedikit pelaku bisnis akan berlomba-lomba untuk meningkatkan reputasi brand (brand image) melalui proses bisnis yang mengikuti tren-tren tertentu. Misalnya, tren pemasaran dan kampanye penjualan, tren teknologi pemasaran, dan lain-lain.

Namun, sebelum Anda menghabiskan waktu, biaya, atau sumber daya aset bisnis untuk mengembangkan pasar Anda berdasarkan tren, lakukan langkah-langkah berikut ini untuk menentukan apakah strategi itu bermanfaat untuk bisnis Anda.

2. Tetapkan Tujuan Pertumbuhan Bisnis
Pengembangan pasar yang sukses ditandai dengan adanya peningkatan penjualan, laba atau profit, kinerja karyawan, kualitas pelanggan (customer lifetime value), dan penjualan produk. Oleh sebab itu, kembangkan tujuan untuk aspek bisnis mana yang ingin Anda kembangkan, selain apa tujuan pertumbuhan Anda untuk setiap kriteria. Misalnya, buat tujuan bisnis untuk peningkatan pendapatan, profit tahunan, dan retensi karyawan (employee retention).

3. Buat Perencanaan Pemasaran
Untuk mengetahui permintaan pelanggan yang ada di pasar Anda (demand management), pastikan rencana pemasaran Anda termutakhir dan mencerminkan inisiatif yang diperlukan untuk menumbuhkan pangsa pasar ke tingkat yang Anda inginkan.

Pada dasarnya, rencana pemasaran memiliki beberapa komponen, seperti:

4. Terjun ke Pasar Target
Setelah penelitian dan perencanaan pemasaran Anda selesai, Anda bisa secara resmi memberlakukan strategi pengembangan Anda. Namun sebelum itu, ada beberapa langkah terakhir yang harus Anda ambil untuk menyelaraskan tim Anda melakukan peluncuran go-to-market terbaik. Mulai dari rencana kampanye pemasaran, rencana penjualan, hingga maintaining proses bisnisnya (konsep manajemen proses bisnis).

Baca Juga:

> inMarketing adalah Digital Transformation Consultant dan Digital Marketing Strategy yang fokus pada Leads Conversion, Data-Driven dan Digital Analytics. Kami membantu korporasi untuk tumbuh lebih cepat dengan Marketing Technology Strategy. Konsultasi dengan kami? Contact.