Doa Untuk Orang Sakit Supaya Lekas Sembuh

Jakarta – Peran doa untuk orang sakit dibutuhkan untuk mengiringi tiap ikhtiar dalam usaha mencari kesembuhan penyakit. Doa terbaik yang dilakukan ialah dengan hati yang tulus dan keyakinan akan diperkenankan oleh Allah SWT. Ada berbagai ucapan doa orang sakit yang diajarkan Nabi Muhammad SAW untuk semua umatnya melalui ajaran agama Islam.

Dikutip dalam buku ‘Penyembuhan dengan Doa dan Zikir Rasulullah SAW oleh Muhammad Abdul Ghoffar disebutkan bahwa salah satu petunjuk Rasulullah SAW adalah penyembuhan terhadap diri sendiri dengan menggunakan doa dan zikir. Rasul menyarankan kepada para umatnya untuk berusaha menyembuhkan baik keluarga hingga sahabat atau siapapun yang sakit dengan doa-doa yang diajarkan olehnya.

Disebutkan dalam Alquran, surat Al-Baqarah ayat 186, Allah SWT berfirman:

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

وَإِذَا سَأَلَكَ عِبَادِي عَنِّي فَإِنِّي قَرِيبٌ ۖ أُجِيبُ دَعْوَةَ الدَّاعِ إِذَا دَعَانِ ۖ فَلْيَسْتَجِيبُوا لِي وَلْيُؤْمِنُوا بِي لَعَلَّهُمْ يَرْشُدُونَ

Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran.

Dari riwayat Imam Muslim dari Jabir bin Abdillah dia berkata bahwa Nabi bersabda:

لِكُلِّ دَاءٍ دَوَاءٌ، فَإِذَا أَصَابَ الدَّوَاءُ الدَّاءَ، بَرَأَ بِإِذْنِ اللهِ عَزَّ وَجَلَّ

Artinya : Setiap penyakit pasti memiliki obat. Bila sebuah obat sesuai dengan penyakitnya maka dia akan sembuh dengan seizin Allah Subhanahu wa Ta’ala.” (HR. Muslim)

Berdasarkan pengertian di atas, rupanya masih ada orang yang berobat dengan cara yang menyimpang dari tata cara Islam. Oleh karena itu perlu diketahui doa untuk orang sakit sesuai sunah. Berikut doa untuk orang sakit

1. Doa Orang yang Menjenguk untuk Orang Sakit:

Salah satu doa untuk orang sakit parah yang dibacakan Rasulullah SAW untuk keluarganya yang sedang sakit, sambil mengusapkan tangan kanannya dengan mengucapkan, seperti

اللَّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذْهِبِ الْبَأْسَ اشْفِ أَنْتَ الشَّافِي لَا شَافِيَ إلَّا أَنْتَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقْمًا

Allāhumma rabban nāsi, adzhibil ba’sa. Isyfi. Antas syāfi. Lā syāfiya illā anta syifā’an lā yughādiru saqaman.

Artinya: Tuhanku, Tuhan manusia, hilangkanlah penyakit. Berikanlah kesembuhan karena Kau adalah penyembuh. Tiada yang dapat menyembuhkan penyakit kecuali Kau dengan kesembuhan yang tidak menyisakan rasa nyeri.

atau bisa juga membaca doa di bawah ini sebanyak 7 kali di hadapan orang yang sakit, sebagai berikut.

أَسْأَلُ اللهَ العَظِيْمَ رَبَ العَرْشِ العَظِيْمِ أَنْ يَشْفِيَكَ

As’alullāhal azhīma rabbal ‘arsyil ‘azhīmi an yassfiyaka.

Artinya: Aku memohon kepada Allah yang agung, Tuhan arasy yang megah agar menyembuhkanmu.

Bisa juga mendoakan kesembuhan untuk orang sakit dengan menyebut nama orang yang sakit secara langsung. Hal tersebut seperti yang dilakukan oleh Rasulullah SAW yang menjenguk Sa’ad bin Abi Waqqash.

اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا، اللَّهُمَّ اشْفِ سَعْدًا

Allāhummasyfi (nama orang yang sakit, misalnya Sa’dan). Allāhummasyfi Sa’dan. Allāhummasyfi Sa’dan.

Artinya : Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad. Tuhanku, sembuhkan Sa’ad.

2. Doa Orang Sakit untuk Orang yang Menjenguk

Ada baiknya buat yang sedang menjenguk orang sakit, meminta doa untuk orang yang menjenguknya. Hal ini telah disampaikan melalui sebuah hadist yang berbunyi:

“Jika engkau menjenguk orang sakit, mintalah kepadanya agar ia berkenan mendoakanmu, karena doanya seperti doa malaikat.” (HR. Ibnu Majah, dhoif jiddan)

3. Doa Orang Sakit untuk Dirinya Sendiri

لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ الْعَظِيْمُ الْحَلِيْمُ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ الْعَرْشِ الْعَظِيْمِ، لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللهُ رَبُّ السَّماَوَاتِ، وَرَبُّ اْلأَرْضِ، وَرَبُّ الْعَرْشِ الْكَرِيْمِ

Artinya : Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Yang Mahaagung lagi Maha Penyantun. Tidak ada Ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb (Pemilik) ‘Arsy yang agung. Tidak ada ilah yang berhak diibadahi dengan benar selain Allah, Rabb langit dan juga Rabb bumi, serta Rabb Pemilik ‘Arsy yang mulia. (HR. Bukhari dan Muslim)

4. Doa Orang Sakit Terhindar dari Penyakit Apa Saja

لَا بَأْسَ طَهُوْرٌ إِنْ شَاءَ اللهُ

Lā ba’sa thahūrun insyā’allāhu.

Artinya, “(Semoga) tidak apa-apa (sakit), semoga suci dengan kehendak Allah,” (Lihat Imam An-Nawawi, Al-Adzkar, [Damaskus: Darul Mallah, 1971 M/1391 H], halaman 115).

Seperti itulah, sebagian doa untuk orang sakit. Nah, pastikan untuk mengamalkan doa-doa tersebut untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.

(lus/erd)