DRABC Basic Life Support Health And Safety Management

Bantuan atau tindakan awal Korban cedera maupun penyakit mendadak · Menyelamatkan jiwa korban · Mencegah memburuknya keadaan · Meringankan penderitaan korban · Berpikir sejenak dan gunakan akal sehat · Jangan berusaha keras sendiri dan cari bantuan · A = Air way = Jalan napas · C = Circulation = Peredaran darah · Bahaya terhadap diri sendiri · Bahaya terhadap orang lain Terhadap rangsangan sakit · Tarik rahang lurus ke atas (Jaw trust) bila ada patah tulang leher atau belakang · Tarik kepala dan dagu ke belakang (Head tilt & Chin lift) bila tidak ada patah tulang leher atau belakang Bantuan pernapasan (dari mulut ke mulut) Resusitasi paru jantung – dewasa 2 penolong Prinsip sama dengan pada 1 penolong, ke dua penolong berbagi tugas antara yang menekan dada (kompresi) dan yang memberikan bantuan pernapasan. Hanya saja irama lebih lambat dari irama pada 1 penolong. Lakukan kompresi 30 kali dan pernapasan 2 kali intuk 1 siklus / putaran. Resusitasi pada bayi dan anak-anak Prinsip sama dengan resusitasi pada orang dewasa, tetapi frekuensi lebih cepat, karena denyut jantung bayi dan anak-anak lebih cepat dari orang dewasa. Untuk bayi di bawah 1 tahun : Kompresi dilakukan pada pertengahan tulang dada dengan 2 ujung jari dengan tekanan lembut Untuk anak kecil usia 1 – 8 tahun : Penekanan dengan 1 telapak tangan, agak ringan. Posisi dan tehnik semuanya sama. Cara kompresi untuk orang dewasa Cara kompresi untuk anak-anak usia 1-8 tahun Cara kompresi untuk anak-anak usia 1 tahun kebawah Saluran napas dan paru-paru ~ Rasakan hembusan angin dari hidung ~ Berikan napas buatan 2 (dua) kali melalui mulut Circulation ( Peredaran darah ) · Periksa denyut nadi (Di leher dan pergelangan tangan) · Bila tidak berdenyut lakukan C.P.R (Cardio Pulmonary Resucitation) · 2 (dua) kali napas buatan 30 (tiga puluh) kali kompresi jantung · Berlutut di samping korban · Letakkan telapak tangan pada bagian bawah tulang dada korban · Tekan / kompresi sedalam 4-5 Cm · Lakukan C.P.R 1 siklus = 4×2 : 30 · Setelah ada nadi dan nafas spontan · Bila bantuan medis dating · Bila dinyatakan meninggal oleh dokter · Bila penolong sudah kelelahan Source : Syaiful M. Syatir, ivool insight, smk3, health and safety, kebijakan k3, safety management, google, yahoo, basic life support, risk assesment