Google Resmi Putus Kerja Sama Dengan Huawei Benarkah Huawei Tak Lagi Pakai Android

Sudah tahukah kamu kalau Google secara resmi sudah tidak bisa bekerja sama lagi dengan Huawei?

Ya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, resmi memasukkan Huawei sebagai perusahaan yang di-blacklist untuk melakukan perdagangan dengan AS kecuali mereka mempunyai izin dan lisensi khusus dari AS.

Hal ini lantas membuat banyak pihak terkejut dan bingung dengan kebijakan Trump yang melarang perusahaan-perusahaan di AS untuk menjual produk apapun ke Huawei, termasuk Android milik Google.

Lantas, bagaimana asal-muasal perang dagang ini terjadi? Benarkah Huawei benar-benar tidak bisa lagi menggunakan Android sebagai sistem operasi mereka?

Ini dia penjelasan selengkapnya dari Jaka!

Awal Mula Huawei Dilarang Menggunakan Android
Sumber foto: CEO HUAWEI Richard Yu

Belum lama ini, CFO Huawei Meng Wanzhou ditangkap di Kanada atas permintaan pemerintah Amerika Serikat, terkait kejahatan yang dituduhkan oleh AS kepada bos Huawei tersebut.

Belum lagi, AS sedang melakukan “kampanye hitam” dengan menyatakan bahwa teknologi 5G Huawei berbahaya, sehingga beberapa negara menolak menggunakan teknologi 5G buatan Huawei.

AS beralasan teknologi 5G yang dibuat oleh Huawei berpotensi menimbulkan risiko keamanan bagi negara-negara yang menggunakan 5G milik Huawei ini.

Diduga, teknologi 5G buatan Huawei “disusupi” kepentingan China untuk mendapatkan keuntungan intelijen dan militer, jadi tidak murni untuk kebutuhan teknologi saja.

Berbagai kejadian yang menyerang Huawei secara bertubi-tubi membuat Huawei semakin yakin untuk membuat OS miliknya sendiri.

Walaupun sebenarnya CEO Huawei Richard Yu mengaku lebih suka bekerja dengan ekosistem Google, tetapi Plan B tetap dibutuhkan.

Sebenarnya, Huawei bukan satu-satunya produsen handphone yang akan mengeluarkan OS-nya sendiri.

Sebelumnya, Huawei dikabarkan memang sedang mengembangkan sistem operasi (OS) mereka sendiri dan siap untuk mengimplementasikannya sesegera mungkin.

Hal ini dipersiapkan apabila Amerika Serikat (AS) sudah benar-benar melarang ekspor produk hardware dan software pendukung Android.

Richard Yu selaku CEO Huawei membenarkan bahwa Huawei telah menyiapkan OS sendiri jika mereka benar-benar sudah tidak bisa lagi menggunakan Android atau Windows untuk produk-produk mereka.

Ketegangan ekonomi dan politik antara AS dan China ini akhirnya berpuncak pada pelarangan AS kepada perusahaan-perusahaan di negaranya untuk menjual produk mereka ke Huawei.

Akibat larangan penjualan produk-produk Google kepada Huawei, dikabarkan Huawei tidak lagi bisa menggunakan berbagai servis Android sebagai sistem operasi HP-HP Huawei di masa depan.

Namun, hal ini sebenarnya keliru. Pasalnya, Android adalah sebuah proyek open source, di mana tidak ada pelarangan kepada siapapun untuk bisa menggunakan dan mengembangkan Android.

Dengan kata lain, sebenarnya Huawei tetap bisa menggunakan platform Android sebagai sistem operasi mereka.

Jika demikian, dampak apa yang akan dirasakan oleh Huawei (khususnya para pengguna dan calon pengguna HP Huawei) dengan pelarangan penjualan produk-produk Google oleh AS ini?

Jaka akan beri penjelasan lebih lanjut di pembahasan berikut ini!

Bagaimana Nasib Huawei Selanjutnya?
Huawei tetap memiliki akses terhadap Android Open Source Project (AOSP). AOSP dikembangkan oleh Huawei untuk membangun user interface mereka yang bernama EMUI.

Seperti yang sudah Jaka bahas sebelumnya, HP-HP Huawei akan tetap bisa menggunakan Android dengan basis EMUI. Namun, sepertinya tiga skenario di bawah ini tidak akan terhindarkan.

Berikut 3 skenario yang akan terjadi setelah pelarangan penggunaan Android terhadap HP Huawei oleh AS:

Tidak Akan Mendapat Update OS Terbaru Secara Resmi Dari Google
Dikutip dari Android Central, kemungkinan besar produk HP Huawei tidak akan mendapat update secara resmi sistem operasi Android terbaru di masa depan.

Padahal, Huawei sebenarnya sudah merilis perangkat yang akan mendapat update Android Q walaupun sebenarnya belum jelas kapan perangkat-perangkat ini akan mendapatkan update dan fitur terbaru Android Q.

Tidak Mendukung Aplikasi Resmi Google
Hal kedua yang mungkin akan terjadi berikutnya adalah tidak akan berfungsinya aplikasi-aplikasi resmi Google seperti YouTube, Google Maps, Google Music, dan lain sebagainya.

Biasanya ketika produsen HP tidak bisa menggunakan produk-produk Google, mereka akan memasukkan aplikasi-aplikasi bloatware yang mirip dengan aplikasi Google.

HP Huawei Menggunakan ROM China
Seperti yang kita ketahui, layanan Google di negara tirai bambu itu memang tidak ada. Pemerintah China sendiri yang melarang penggunaan produk AS itu di negaranya.

Nah, kalau kamu familiar dengan ROM China yang biasa ada di HP BM dari China, kemungkinan besar HP-HP Huawei akan bernasib sama.

HP Xiaomi BM seringkali masuk ke Indonesia dengan ROM China, sehingga kita tidak bisa mengakses berbagai layanan Google atau Android, seperti Google Play Store dan YouTube.

Android sebenarnya secara resmi telah mengumumkan melalui akun resmi Twitter-nya, dengan menyatakan bahwa para pengguna dan calon pengguna Huawei akan tetap dapat menggunakan layanan Google Play dan Google Play Protect.

Namun, tidak ada kepastian apakah aplikasi-aplikasi Google lainnya seperti GMail, YouTube, dan lain-lain akan bisa digunakan secara normal.

Kita lihat saja nanti, apakah perang antara AS vs Huawei ini akan terus berlanjut dan menimbulkan permasalahan baru? Semoga dunia baik-baik saja dan perang dunia III tidak terjadi karena ini.

Akhir Kata
Itulah tadi fakta sebenarnya tentang pelarangan penggunaan Android kepada HP Huawei oleh Presiden Trump.

Jadi gimana nih, geng? Sudah siap Pakai Huawei P30 Pro tapi menggunakan ROM China? Atau Kamu ingin beralih merek lain saja?

Kita tunggu saja kelanjutan drama internasional ini agar segera damai!

Silakan share dan komen artikel ini untuk terus mendapatkan informasi, tips & trik dan berita seputar teknologi dari Jalantikus.com

Baca juga artikel seputar Android atau artikel menarik lainnya dari Naufal.

3 Smartphone 4G Terbaik dari Huawei untuk Indonesia, Harganya?

5 Alasan Kenapa Kamu Wajib Beli Huawei P20 Pro

5 Penguasa Pasar Smartphone Dunia, Huawei Diramalkan Bakal Gulingkan Samsung

7 Fakta Huawei yang Belum Kamu Tahu, Apalagi yang Nomer 5!