HP 5G Menggunakan Kartu 4G Bisakah Baca Ulasannya

Labkom99.com – Bisakah HP 5G Menggunakan Kartu 4G ? adalah pertanyaan yang sering muncul ketika sesorang hendak membeli HP 5G. Perlu diketahui bahwa Jaringan 5G hanyalah lanjutan dari jaringan 4G yang diperkuat sinyal. Jaringan seluler berawal dari 2G, 3G dan 4G kemudian sekarang di kembangkan menjadi 5G.

Pada kenyataanya jaringan dipetakan menjadi banyak area dan blok. Dalam jaringan seperti itu, area jangkauan layanan vendor dibagi menjadi banyak area geografis kecil yang disebut seluler. Baca Juga : Manfaat Teknologi Nirkabel 5G Dan Keamanannya

Sinyal analog yang mewakili suara dan gambar didigitalkan di dalam ponsel, dikonversi oleh konverter analog-ke-digital dan ditransmisikan sebagai bit stream.

Semua perangkat nirkabel 5G dalam jaringan seluler berkomunikasi dengan susunan antena lokal dan transceiver otomatis berdaya rendah pemancar dan penerima di dalam sel melalui gelombang radio.

Latar Belakang Pengembangan Jaringan 5G

Perkembangan 5G berasal dari meningkatnya penggunaan data seluler. Dengan perkembangan Internet Mobile, semakin banyak perangkat yang terhubung ke jaringan seluler. Serta semakin banyaknya layanan aplikasi baru yang muncul satu demi satu.

Pengguna broadband seluler diperkirakan akan terus meningkat tahun demi tahun. Sehingga memenuhi dan meningkatkan kapasitas kebutuhan jaringan komunikasi seluler adalah suatu keharusan.

Meroketnya lalu lintas data seluler akan membawa tantangan besar bagi pengelola jaringan. Saat ini, kapasitas jaringan seluler tidak dapat mendukung peningkatan lalu lintas data.

Pertumbuhan lalu lintas data pasti akan membawa permintaan lebih besar. Selain itu, untuk meningkatkan kapasitas jaringan sumber daya jaringan harus digunakan secara cerdas dan efisien. Seperti optimisasi cerdas untuk bisnis dan kepribadian pengguna. Akan tetapi kemampuan di bidang ini belum mencukupi.

Akhirnya, jaringan di masa depan pasti akan menjadi jaringan seluler yang heterogen dengan beberapa jaringan yang hidup berdampingan. Kapasitas jaringan harus menyelesaikan masalah mengelola setiap jaringan secara efisien, menyederhanakan interoperasi dan meningkatkan pengalaman dan kepuasan pengguna layanan.

Bisakah HP 5G Menggunakan Kartu 4G?

Sejak tahun lalu, minat terhadap topik 5G terus meningkat. Saat ini, banyak produsen HP termasuk Apple, Huawei, Samsung, dan Xiaomi, telah meluncurkan HP 5G mereka sendiri.

Tetapi sebagian besar konsumen masih menggunakan kartu 4G , jadi bisakah HP 5G menggunakan kartu 4G? Di beberpa negara maju, telah banyak melakukan uji coba penggunan jaringan 5G.

Dan hasilnya, HP 5G pada dasarnya bisa di pakai di jaringan 4G. Contoh saja Tiongkok, beberapa provider seperti China Mobile, China Telecom dan China Unicom semuanya telah mendukung kemudahan membuka layanan 5G tanpa mengubah kartu atau mengganti nomer.

Dengan kata lain, konsumen yang menggunakan HP 5G hanya perlu mengubah paket data untuk langsung beralih dari jaringan 4G ke 5G.

Tidak perlu ada registrasi tambahan atau mengganti kartu SIM untuk menikmati layanan ini. Kartu SIM dengan paket data 4G dapat ditingkatkan secara langsung. Dengan ketentuan HP yang digunakan sudah mendukung jaringan 5G.

Perkembangan Jaringan 5G di Indonesia

Di Indonesia sendiri, provider Telkomsel, XL Axiata dan Indosat bersama Ericsson juga sempat melakukan uji coba jaringan 5G pada tahun 2018. Hasil uji coba provider Telkomsel menghasilkan kecepatan hingga 16Gigabyte per second.

Sedangkan hasil uji coba yang dilakukan Indosat, kecepatan 5G di angka 10Gigabyte per second. 5G diperkirakan baru bisa dinikmati di Indonesia pada tahun2021. Hal ini dikarenakan menunggu kesiapan infrastruktur, pemangku kepentingan dan provider dalam mebuat layanan.

Apa Merek HP 5G Yang Tersedia Sekarang ?
Huawei Mate 30, iQOO Pro, Samsung Galaxy Note10, dll. Semuanya adalah HP 5G yang keluar pada tahun 2019. Dan Pada tahun 2020, ada juga banyak HP 5G di pasaran, seperti Mi 10, Mi 10 Pro, Huawei Mate Xs, seri Samsung S20 5G dan sebagainya. Baca Juga :

Perkiraan Tarif paket 5G
Tarif paket 5G akan dibandrol lebih mahal daripada paket 4G. Di Indonesia, Hal ini di karenakan mahalnya infrasturktur untuk membangun layanan jaringan 5G. Terlebih letak geagrafis Indonesia yang berpulau-pulau, ini juga akan menghambat pengembangan dan masuknya jaringan 5G.