HP Stuck Di Logo Ini Cara Memperbaikinya 100 Berhasil

HP Stuck di Logo – Pernahkah Anda mengalami masalah ini? Wah, kalau saya sih sudah sering sekali mengalaminya.

Jadi, sewaktu HP dinyalakan, layar hanya menampilkan logo dari merk HP-nya saja. Itu nggak lanjut ke proses loading booting, dan tertahan di kondisi tersebut saja.

Makanya dikatakan stuck, alias macet. Nah, kebetulan saya baru saja mengalami masalah ini beberapa waktu lalu, sehingga terpikir ide untuk menulis artikel ini.

Penyebab HP Stuck Loading di Logo
Soal penyebab, ada beberapa faktor yang bisa memicu terjadinya masalah HP stuck di logo. Di antaranya adalah sebagai berikut:

* Kesalahan Sistem: Misalnya karena HP nggak dimatikan dengan benar, atau baterai tiba-tiba habis. Biasanya suka terjadi kesalahan sistem, yang membuat proses booting jadi eror.
* Efek Root: Root Android memang nggak selamanya berhasil. Kalau prosesnya gagal, bisa membuat sistem jadi eror, dan salah satu dampaknya adalah kondisi stuck seperti ini.
* Efek Instal Aplikasi: Terutama aplikasi yang masih berhubungan dengan sistem. Namun sebenarnya hal ini relatif jarang terjadi sih.
* Efek Install ROM: Bisa jadi karena flash ulang menggunakan ROM yang salah atau terdapat bug di dalamnya. Ini umum terjadi.

Sebenarnya masih ada lagi sih. Tapi saya pikir nggak perlu dibahas semua. Cukup yang pentingnya saja.

Oh ya, kondisi stuck di logo ini kadang disamakan dengan masalah bootloop. Meski penyebabnya mirip-mirip, sejatinya gejala yang muncul nggak sama.

Beda dengan bootloop yang berputar-putar dalam proses booting, stuck ini justru terjadi persis ketika HP baru dinyalakan, sebelum masuk ke proses booting, dan malah macet di sana.

BootloopStuckHP loading dan terus berulangHP stuck di awal logo> Baca juga: Cara Mengatasi HP Tidak Terbaca di PC

Cara Mengatasi HP yang Stuck Loading di Logo
Sekarang, kita lanjut ke cara mengatasinya ya. Solusinya tentu bisa untuk semua merk HP Android. Seperti Samsung, Xiaomi, Lenovo, ASUS, OPPO, VIVO, Huawei, dan lain-lain.

1. Matikan HP Sementara
Kalau punya masalah pada HP, sebenarnya kita bisa coba mengatasinya mulai dari hal-hal yang mudah dulu. Salah satunya adalah dengan mematikan HP sementara waktu.

Hal ini ditujukan untuk menyegarkan sistem dan menghilangkan bug yang muncul. Well, saya sendiri sudah beberapa kali mencoba trik ini, dan berhasil.

* Silakan matikan HP Anda.
* Lepas baterainya (kalau bisa).
* Lepas juga kartu memori dan kartu SIM yang terpasang.

Bisa ulangi langkah ini beberapa kali kalau belum berhasil.

2. Hapus Cache HP
Selama HP Android digunakan, sedikit demi sediki akan semakin “mengoleksi” data cache.

Fungsi cache tersebut sebenarnya adalah untuk menyimpan file konfigurasi, sekaligus meningkatkan kinerja HP tersebut.

Sayangnya, terkadang error juga bisa terdata di file cache ini, yang akhirnya akan mengganggu kerja sistem.

Di antara dampaknya, seperti gangguan proses booting yang kita bahas di sini.

Nah, untuk menghapus data cache-nya, bisa dilakukan lewat mode recovery. Caranya sebagai berikut:

1. Silakan masuk ke mode recovery terlebih dahulu.
2. Pilih opsi Clear Cache Partition dan Clear Dalvik Cache.
3. Selanjutnya, coba restart HP Anda.

Nah, gimana cara untuk masuk ke recovery-nya?

Untuk masuk ke mode tersebut, Anda bisa melakukan kombinasi tombol tertentu, seperti yang pernah saya bahas sebelumnya di artikel lain. Silakan baca di halaman ini: cara masuk recovery Android.

3. Hapus Data HP (Factory Reset)
Error pada sistem, bisa kita hilangkan sampai ke akar-akarnya, dengan cara melakukan factory reset. Jadi, bisa dibilang cara ini sangat efektif.

Untuk cara reset-nya, karena HP nggak bisa masuk sistem, Anda bisa memakai mode recovery juga, persis seperti menghapus cache di poin ke dua. Di sana juga terdapat opsi factory reset.

Oh ya, kenapa saya pisah dengan metode clear cache, walau sebenarnya sama-sama harus lewat recovery? Alasannya:

* Melakukan factory reset, akan menghilangkan semua data di HP, baik itu aplikasi, maupun file media. Jadi silakan pertimbangkan terlebih dahulu.
* Perlu diketahui juga, pada beberapa HP, biasanya terdapat 2 opsi, yaitu wipe data dan wipe system.

Anda cukup lakukan wipe data saja. Karena kalau sampai wipe system yang dipilih, maka HP bukan stuck di logo lagi, melainkan malah jadi nggak ada gambar sama sekali (blank).

Ini pernah ditanyakan oleh seorang pembaca situs ini, melalui email yang dikirimnya ke saya. Jadi, harap lebih diperhatikan lagi, ya.

> Baca Juga: Cara Mengatasi HP Android yang Bootloop

4. Flash Ulang HP Anda
Beda dengan melalui recovery, entah itu hapus cache maupun factory reset. Dengan melakukan flash ulang, maka cara ini akan lebih efektif karena 100% mengganti sistem lama ke sistem yang baru.

Hasilnya tentu bisa diketahui. Semua eror yang ada pada sistem sebelumnya akan hilang, dan HP akan menjadi normal kembali.

Cara ini saya rekomendasikan, kalau memang ketiga cara sebelumnya belum berhasil.

Sedangkan untuk metode flash-nya, Anda bisa menggunakan aplikasi tertentu, seperti QFIL misalnya.

Sedikit catatan, karena sistem Android itu berbeda-beda, maka melakukan flash HP harus disesuaikan dengan tipe HP yang dipakai.

> Untuk lengkapnya, silakan cari lagi di Google, atau coba gabung ke grup Facebook (forum) HP Anda. Misalnya grup Xiaomi Redmi 5A.

5. Servis HP Anda
Kalau Anda nggak berani masuk recovery maupun flash ulang, disarankan untuk bawa saja ke tempat servis.

Alasannya, kedua cara tersebut beresiko menimbulkan eror lain jika nggak dilakukan dengan benar.

Terutama metode flash. Kalau sampai salah, HP bahkan bisa jadi nggak hidup sama sekali.

Untuk prosesnya sendiri nggak begitu lama kok. Mungkin sekitar 1 sampai 3 hari, biasanya sudah selesai.

Sedangkan untuk biaya flash-nya, rata-rata 50 ribu sampai 100 ribu rupiah (tergantung tempat). Tapi, kalau HP Anda masih garansi, biasanya gratis kalau Anda membawanya ke Service Center.

> Baca juga: Cara Menginstall Ulang HP Android

Akhir Kata
Memperbaiki HP yang mengalami stuck di logo, mungkin akan terdengar rumit. Tapi, jika Anda sudah paham caranya, ternyata sangat mudah mengatasinya.

Sebab, kerusakan ini biasanya hanya masalah sistem. Nah, dengan metode yang saya bagikan di atas, seharusnya HP sudah bisa normal kembali.

Saya sendiri sudah sering menerapkannya kok.

Pembahasan di sini sudah saya buat semudah mungkin agar bisa dipahami oleh pemula. Tapi, jika ada istilah atau langkah yang belum paham, silakan kirimkan pertanyaannya melalui kolom komentar yang tersedia di bawah, ya.

Semoga bermanfaat, dan semoga HP Anda bisa normal kembali.