HPmu Sudah Fast Charging Tapi Ngecas Masih Lama Ketahui Penyebabnya Disini

fast chargingSaat ini vendor smartphone berlomba-lomba untuk menghadirkan smartphone dengan baterai berkapasitas besar. Kosekuensinya jika smartphone memiliki baterai besar adalah charging jadi lama. Eth, tapi tunggu dulu, karena teknologi pengecasan HP pun juga ikut maju.

Jangan berpikiran baterai besar ngecasnya lama, karena Sudah banyak charger yang mampu mengeluarkan daya yang sangat besar, saat artikel ini dibuat sudah ada charger smartphone yang memiliki daya hingga 65Watt. Yang artinya membuat pengecasan HP pun menjadi semakin cepat.

Justru saat ini ngecas HP itu sudah bisa belasan menit saja. Jika dulu ketika menggunakan charger 5 watt kita harus menunggu 2 sampai 3 jam untuk satu kali pengisian daya dari 0% sampai penuh. Meski demikian tidak semua HP atau smartphone bisa melakukan charging dengan cepat.

Jangan sampai smartphone yang belum support pengecasan cepat (fast charging) dipaksa untuk menggunakan charger berdaya besar, karena hal tersebut justru akan berakibat fatal. Kemungkinan terburuknya HP bisa panas dan meledak. Maka dari itu kita harus mengerti spesifikasi HP yang kita miliki, berapa daya maksimal pengecasan HP yang dimiliki, dan gunakan charger dengan daya yang tepat.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan saat menggunakan fitur Fast Charging
1. Smartphone harus support fast charging
Tidak semua HP memiliki fitur fas charging, biasanya di buku panduan smartphone yang kita beli terdapat spesfikasi daya untuk charging. Atau kita bisa melihat situs HP seperti GSMArena.com untuk mengetahui apakah smartphone kita sudah fast charging atau belum. Kemudian kita bisa lihat berapa daya maksimal yang bisa ditampung oleh smartphone saat melakukan charging. Contohnya seperti pada gambar berikut:

Bisa kita lihat di gambar contoh di atas jika HP iphone 12 bisa fast charging dengan maksimal daya 20 watt. Artinya kita bisa menggunakan charger 20 watt agar pengecasannya bisa cepat. Tapi kita juga bisa menggunakan charger yang sedikit lebih besar dayanya misalnya 24 watt. Tapi jangan terlalu jauh dari 20 watt karena itu beresiko.

Kita juga bisa menggunakan charger yang wattnya lebih rendah seperti misalnya 10 watt atau 5 watt, namun tentu waktu pengecasan akan menjadi lebih lama.

2. Charger harus support fast charging
Selain HP nya sudah harus mendukung fitur fast charging. Karena percuma jika HPnya sudah fast charging tapi daya charger kita cuma 5 watt, tentu saja sama dengan bohong, karena pengecasan tetap menjadi akan lama. Saat membeli charger kita bisa melihat output dayanya berapa, untuk saat ini sebuah charger bisa dikatakan fast charging jika sudah support daya 18 watt ke atas.

Semakin besar output daya dari sebuah charger maka akan semakin cepat juga pengisian baterai dari smarpthone. Tapi ingat di point yang pertama dijelaskan kita harus menyesuaikan maksimal daya dari HP yang sedang digunakan. Jangan gunakan charger yang kapasitas dayanya jauh lebih besar dari maksimal daya yang bisa ditampung oleh HP.

Untuk menghitung besaran watt di charger kita bisa menggunakan rumus: VOLT X Ampere.
Di balik kepala charger biasanya dituliskan berapa output volt dan amperenya, jika voltnya 9V dan amperenya 2A
Maka charger tersebut memiliki daya 18 watt. Silahkan lihat berapa maksimal daya yang bisa dikeluarkan dari charger tersebut di spesifikasinya, yang biasanya ada di kepala charger atau jika beli charger di ecommerce biasanya spesifikasi chargernya ditulis di deskripsi produk.

3. Kabel charger harus support fast charging
Jangan sepelakan peranan kabel. Kalau hp sudah ada fitur fast charging kemudian kepala charger sudah memiliki daya yang besar tapi kenapa ngecas masih lama? bisa jadi karena kabelnya belum support fast charging. Saat ini banyak sekali jual kepala charger tanpa disertai kabelnya.

Karena memang kabel charger atau kabel data yang bagus harganya bisa mahal. Material kabel yang digunakan berbeda dengan kabel biasa. Untuk mendukung fast charging sebuah kabel harus memiliki kabel yang mampu menampung daya yang besar.

Biasanya di ecommerce kita bisa melihat kabel charger beserta spesifikasinya, tentang berapa watt daya yang bisa ditampung kabel tersebut. Kabel charger yang bagus juga biasanya tidak mudah putus ketika sering terlilit atau dilipat, mampu transfer data dengan cepat ketika digunakan transfer file ke komputer, juga kabel charger yang bagus biasanya tidak mudah panas.

Terkadang kita sering melupakan peranan penting dari sebuah kabel. Saat kita punya smartphone dan charger yang fast charing, tapi ketika kabelnya jelek, maka fitur fast charging tidak akan bisa berjalan. Jadi jika kamu bertanya kenapa HP kamu ngecasnya lama padahal sudah support fast charging? silahkan periksa kepala charger dan kabelnya, apakah sudah fast charging juga?.