Kumpulan Forum Dan Kuis Pengantar Cloud Computing

Pertemuan 1 Pelajari apa yang dimaksud dengan Artificial Intelligent. Berikan pendapat Anda, penggunaan AI dilingkungan Anda bekerja. Artificial Intelligent (AI) adalah ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer) atau program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya. Artificial Intelligence sangat berguna dalam berbagai bidang bisnis, hiburan, kesehatan, sektor keuangan, dan pertahanan nasional, karena kenyataannya bahwa Artificial Intelligence digunakan untuk berbagai tujuan, tergantung pada jenis AI tersebut. Penggunaan AI di lingkungan kerja saya yaitu chatbot yang digunakan untuk dapat mempermudah komunikasi dengan pelanggan karena dapat memberikan respon yang cepat.

Apa yang dimaksud dengan Artificial Intelligence dan bagaimana penerapannya pada dunia IT saat ini? Artificial Intelligence (AI) adalah ilmu untuk merancang, membangun, dan mengonstruksi satu mesin (komputer) atau program komputer hingga memiliki kecerdasan layaknya manusia. Kecerdasan dalam hal ini adalah kemampuan untuk mengambil tindakan, atau menyelesaikan masalah layaknya manusia menggunakan kecerdasannya. Artificial Intelligence sangat berguna dalam berbagai bidang bisnis, hiburan, kesehatan, sektor keuangan, dan pertahanan nasional, karena kenyataannya bahwa Artificial Intelligence digunakan untuk berbagai tujuan, tergantung pada jenis AI tersebut. Penerapan Artificial Intelligence pada dunia IT saat ini yaitu : ▪ Penggunaan SIRI pada produk Apple, SIRI adalah asisten komputer yang disediakan oleh Apple untuk produk elektroniknya mulai dari smartphone, ipad, laptop dan komputer dekstopnya. Fungsi dari SIRI itu sendiri yaitu untuk membantu pengguna mendapatkan informasi, memberikan arahan pada peta, mengatur jadwal dan event, hingga melakukan panggilan ke nomor yang disebutkan. SIRI dilengkapi dengan algoritma Machine Learning sehingga mampu bertambah kepintaran setiap saat karena mempelajari setiap kebiasaan pengguna sebagai modal di masa mendatang. ▪ Di dunia IT Indonesia, Microsoft telah mengembangkan Rinna sebuah chatbot berbasis AI yang diposisikan sebagai teman baik pengguna LINE, sebagaimana fungsinya sebagai chatbot sosial dan dibangun menggunakan berbagai konten sosial dari internet. Dalam waktu dekat, teknologi Rinna juga akan dikembangkan untuk membantu pengusaha-pengusaha lokal di Indonesia meningkatkan produktivitas dan interaksi mereka dengan para penggunanya, menyediakan sebuah layanan yang lebih pintar dan pengalaman yang lebih baik. ▪ Tesla penggunaan AI pada mobil sehingga mobil dapat digunakan/digerakkan tanpa driver manusia. Tesla terdapat fitur seperti mengemudi sendiri, kemampuan prediktif, dan inovasi teknologi.

▪ Alexa merupakan produk diluncurkan oleh Amazon yang dapat membantu mencari informasi di web, mengatur janji, berbelanja, mengontrol lampu, switch, termostat, menjawab pertanyaan, membaca audiobook, melaporkan lalu lintas dan cuaca, memberikan info tentang bisnis lokal, memberikan skor dan jadwal olahraga , dan lainnya menggunakan Layanan Suara Alexa. Alexa sendiri dapat menambahkan fitur baru. ▪ Seeing Ai merupakan aplikasi gratis yang memanfaatkan kemampuan AI untuk mengidentifikasi sederetan isyarat visual termasuk wajah, emosi, dan tulisan tangan. Data tersebut kemudian dikonversi menjadi deksripsi audio bagi orang dengan keterbatasan pengelihatan.

Pertemuan 2 Lakukan analisa sederhana, apakah Anda dan perusahaan sudah pernah menggunakan konsep Cloud Computing. Berikan contoh dan penjelasannya. Perusahaan tempat saya bekerja sudah menggunakan konsep Cloud Computing, misalnya dalam melakukan penyimpanan data/dokumen di komputer server (dropbox dan google drive) agar data dapat disimpan tanpa harus menyediakan hardisk yang berkapasitas besar. Selain itu perusahaan tempat saya bekerja juga sedang mengembangkan aplikasi e-Office untuk pengelolaan dokumen surat menyurat secara online. Aplikasi e-Office ini dapat memudahkan, meningkatkan efisiensi & efektifitas dalam pengelolaan surat masuk dan surat keluar secara elektronik.

Sebutkan dan jelaskan apa yang dimaksud dengan konsep Cloud Computing dan berikan 2 contoh perusahaan besar di Indonesia yang telah menggunakan konsep cloud computing dengan disertai link mengenai penerapan konsep tersebut. Cloud computing merupakan sebuah kombinasi pemanfaatan jaringan internet yang mana berfungsi untuk menyimpan berbagai file dalam satu basis data. Pada teknologi ini, data disimpan di server tertentu, begitupula dengan software atau aplikasi lainnya sehingga memungkinkan satu komputer server untuk membagikannya dengan komputer lainnya yang terhubung. Konsep Cloud Computing ▪ Software as a Service (SaaS) merupakan layanan cloud computing yang bisa langsung menggunakan aplikasi yang telah disediakan. Penyedia layanan mengelola infrastruktur dan platform yang menjalankan aplikasi tersebut. Keuntungan dari layanan ini adalah pengguna tidak perlu membeli lisensi untuk mengakses aplikasi tersebut. Pengguna hanya membutuhkan perangkat klien cloud computing yang terhubung ke Internet. Contoh aplikasi yaitu Gmail, Yahoo!, Outlook, Twitter, FaceBook dan Google+. Ada juga aplikasi yang mengharuskan pengguna untuk berlangganan agar bisa mengakses aplikasi yaitu Office 365 dan Adobe Creative Cloud. ▪ Platform as a Service (PaaS) merupakan layanan yang menyediakan computing platform. Biasanya sudah terdapat sistem operasi, database, web server dan framework aplikasi agar dapat menjalankan aplikasi yang telah dibuat.

b. WAN Optimisation – Proses mempercepat aplikasi perusahaan, mengoptimalkan pemanfaatan bandwidth, konsolidasi data dan perencanaan pemulihan bencana. c. Managed Cloud Services (MCS) – TelkomTelstra menawarkan layanan on- demand untuk perusahaan melalui internet dengan sistem komputasi awan. d. Software as a Service – Juga dikenal sebagai software on demand, TelkomTelstra menyediakan layanan perangkat lunak berbasis langganan. e. Infrastructure as a Service – Penanganan semua infrastruktur seperti sumber daya komputasi, lokasi, partisi data, skala, keamanan, backup dll untuk pelanggan. f. Platform as a Service – Menyediakan platform yang memungkinkan pelanggan untuk mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi tanpa perlu membangun dan memelihara infrastruktur. g. Unified Communication and Collaboration – TelkomTelstra membantu perusahaan membawa semua komunikasi kedalam satu tempat dan menyediakan layanan komunikasi bagi personil. h. Managed Security Services – Layanan yang bertujuan untuk melindungi perusahaan dan informasi sensitif pelanggan dari serangan dan kebocoran. i. Professional Services – Layanan konsultasi termasuk manajemen proyek dan asesmen. LINK : telkomtelstra.co/id/layanan-managed-solutions.html

Pertemuan 3 Menurut saya perbedaan model jaringan cloud computing private dan public, yaitu :

* Cloud Computing Private : layanan cloud computing yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan internal dari organisasi/perusahaan dikarenakan dengan menggunakan private cloud dapat lebih mudah dikontrol, aman dan memiliki performance yang tinggi. Namun organisasi/perusahaan harus menyediakan biaya yang cukup besar untuk membangun infrastrukturnya, melakukan pengelolaan dan pemeliharaan serta pembaharuan server. Contohnya : mail server, web server, application sever dll.
* Cloud Computing Public : layanan cloud computing yang disediakan untuk masyarakat umum secara gratis maupun berbayar. Pengguna bisa langsung mendaftar ataupun memakai layanan yang ada tanpa perlu menyediakan biaya yang besar untuk merawat dan membangun infrastrukturnya. Namun, pengguna dalam menggunakan public cloud sangat tergantung dengan kualitas layanan internet. Contohnya : GoogleMail, Office365 dll

Sebutkan lima ciri sebuah sistem yang disebut dengan cloud computing. Dan berikan penjelasan masing-masingnya. 5 (lima) Ciri Sebuah Sistem Disebut dengan Cloud Computing, sebagai berikut :

1. Resource Pooling yaitu sumber daya komputasi yang berupa sumber daya fisik ataupun virtual (storage, memory, network bandwidth dll) yang disediakan oleh penyedia cloud harus memenuhi kebutuhan banyak pelanggan dan bersifat

dinamis karena tergantung kebutuhan pelanggannya. Contohnya : layanan Google dapat menyediakan ratusan ribu server yang tersebar di penjuru dunia sehingga dapat melayani jutaan penggunanya. 2. Broad Network Access yaitu kapabilitas layanan dari penyedia cloud harus memiliki akses jaringan yang luas dan bisa diakses oleh berbagai jenis perangkat, seperti smartphone, tablet, laptop, dll. Contohnya : Facebook mobile dapat memungkinkan kita untuk mengakses layanan facebook melalui handphone, smartphone ataupun tablet dimanapun kita berada. 3. Measured Service yaitu sistem cloud menyediakan layanan yang dapat memonitor dan mengoptimalkan penggunaan sumber daya terhadap layanan yang dipakai (misalnya tempat penyimpanan, pemrosesan, bandwidth, dan akun pengguna yang aktif) secara otomatis. Sehingga pelanggan dapat memonitor sumber daya komputasi yang dipakai secara transparan antara penyedia cloud dan pelanggan. Contohnya : Dropbox, kita bisa memantau space yang terpakai ataupun space yang masih kosong, mengetahui masa aktif akun dan lain sebagainya. 4. Rapid Elasticity yaitu kapasitas layanan bersifat fleksibel tergantung kebutuhan pengguna, sehingga pengguna cloud dapat dengan mudah meminta menaikkan atau menurunkan kapasitas layanan sesuai kebutuhan. Jadi, kapasitas layanan ini disediakan tidak terbatas dan pengguna cloud dapat memilih sesuai dengan kebutuhannya setiap saat. Contohnya : Office 365, kita bisa dengan cepat mengubah layanan yang diinginkan dari small ke bussiness atau sebaliknya sesuai dengan kebutuhan. 5. On Demand Self Service yaitu pengguna cloud dapat mengatur/mengkonfigurasikan secara mandiri layanan yang ingin dipakai sesuai dengan kebutuhannya tanpa berinteraksi dengan pihak penyedia cloud. Konfigurasi layanan yang dipilih harus tersedia segera secara otomatis. Contohnya : dalam menggunakan layanan Gmail, kita bisa menyimpan, memindahkan, menghapus email dan sebagainya tanpa campur tangan dari penyedia cloud.

Pertemuan 4 Baca tentang SOA (Service-Oriented Architecture). Copykan disini. Lalu berikan pendapat Anda dalam satu kalimat, apa itu SOA? Dan apa perannya pada Cloud Computing?

Cloud computing menyediakan perangkat lunak sebagai cadangan untuk pengguna terakhir, tapi infrastruktur yang mendasari harus cukup terukur dan kuat serta harus fokus pada sistem cloud perusahaan skala besar dan meneliti bagaimana perusahaan dapat menggunakan service-oriented architecture (SOA) untuk menyediakan antarmuka yang efisien untuk proses bisnis. Masing-masing tingkatan SOA biasanya menyebarkan beberapa server untuk muatan distribusi dan toleransi kesalahan. SOA dapat bertindak sebagai sebuah front-end terprogram ke berbagai komponen layanan yang dibedakan sebagai individu dan pendukung server. Permintaan yang masuk ke layanan yang disediakan oleh gabungan SOA harus diteruskan ke komponen yang

1. Vendors for Integrated Web Services : Google
2. Providers for Outsourced Services : Google Drivre
3. Clients: saya atau user

Pertemuan 5 Berikan pendapat Anda, apa saja masalah keamanan yang ada pada konsep Cloud Computinh? Berikan minimal 5 dan jelaskan. ▪ Masalah keamanan dari Virtual Machine : dalam cloud computing server dari beberapa server virtual milik kelompok server yang berbeda logis ada kemungkinan saling menyerang sehingga dapat membawa server virtual pada banyak ancaman keamanan. ▪ Keberadaan super user : pada layanan cloud computing adanya superuser sangat bermanfaat untuk menyederhanakan fungsi manajemen data, namun dapat menjadikan ancaman serius bagi pengguna pribadi untuk memastikan data pribadi kita benar-benar dilindungi. Oleh karena itu penggunaan hak super user harus dikendalikan di cloud. ▪ Konsistensi data : Lingkungan cloud merupakan lingkungan yang dinamis, dimana data pengguna mentransmisikan data dari data center ke pengguna. Untuk sistem, data pengguna berubah sepanjang waktu. Membaca dan menulis data berkaitan dengan identitas otentikasi pengguna dan hal perijinan. ▪ Pelanggaran data : Resiko pelanggaran data secara konsisten pada cloud computing akan menjadi perhatian utama bagi pelanggan cloud, sehingga menjadikan penyedia cloud sangat mudah diakses dan sejumlah besar data yang disimpan akan menjadi target yang menarik. ▪ Kerentanan terhadap sistem dan aplikasi : Dengan munculnya multi tenancy di cloud computing, sistem dari berbagai organisasi yang ditempatkan dekat satu sama lain dan diberi akses ke memori dan sumber daya yang sama dapat menciptakan ancaman/serangan baru. ▪ Identitas, credential dan manajemen akses yang lemah : user yang berbahaya dapat menyamar sebagai user yang sah, operator atau pengembang yang dapat membaca, mengubah dan menghapus data serta dapat melepaskan software berbahaya dari sumber yang sah.

Sebutkan dan jelaskan isu keamanan cloud computing yang ada saat ini dengan lengkap. Isu keamanan pada cloud computing, yaitu : a. Hak istimewa dari pengguna akses : kita harus menanyakan tentang informasi spesifik administrator yang memiliki hak akses khusus untuk mengelola data kita dan mengawasi serta mengontrol hak akses administrator tersebut. b. Peraturan kepatuhan : kita harus memastikan bahwa penyedia layanan cloud computing bersedia menjalani audit eksternal dan/atau sertifikasi keamanan. c. Lokasi data : Ketika menggunakan cloud mungkin kita tidak tahu persis di mana data dihosting maupun di negara mana data akan disimpan, sehingga kita harus

memastikan apakah penyedia layanan cloud computing melakukan pengendalian terhadap lokasi data yang akan disimpan. d. Pembagian/pemisahan data : kita harus memastikan bahwa enkripsi telah tersedia di semua tahapan dan skema enkripsi dirancang dan diuji oleh orang- orang yang profesional dan berpengalaman. e. Pemulihan/pembaharuan : Penyedia layanan cloud computing harus memberi tahu apa yang akan terjadi pada data kita jika terjadi bencana atau kerusakan, sehingga kita harus memastikan apakah penyedia layanan cloud computing menyediakan kemampuan untuk melakukan total recovery dan berapa lama waktu yang dibutuhkan. f. Bantuan investigasi/bantuan penyelidikan : kita harus memastikan bahwa penyedia layanan cloud computing memiliki kemampuan untuk menyelidiki setiap kegiatan yang legal maupun ilegal. g. Kelayakan/kelangsungan jangka panjang : Apabila penyedia layanan cloud computing mengalami permasalahan bisnis seperti bangkrut atau diakuisisi oleh perusahaan lain, maka kita harus memastikan penyedia cloud untuk mendapatkan data kita kembali dan apakah itu akan dalam format yang dapat kita impor ke dalam aplikasi pengganti.

Pertemuan 6 Terdapat tiga macam pelayanan yang diberikan oleh Cloud Computing. Sebutkan dan, Berikan pendapat Anda sendiri, apa perbedaan karakteristik dari ketiga pelayanan tersebut. Ada 3 (tiga) macam pelayanan yang diberikan oleh Cloud Computing, yaitu :

1. Software as a Service (SaaS)
2. Platform as a Service (PaaS)
3. Infrastructure as a Service (IaaS) Perbedaan karakteristik dari ketiga pelayanan tersebut, yaitu :
4. SaaS : seluruh paket software (Applications, Data, Runtime, Middleware, O/S, Virtualization, Servers, Storage dan Networking) dikelola oleh penyedia layanan, sedangkan pengguna hanya menjalankan aplikasi yang telah disediakan oleh penyedia layanan. Karakteristik SaaS yaitu menggunakan akses web untuk software komersial, software dikelola oleh penyedia layanan, software menggunakan model one-to-many, pengguna tidak terlibat dalam penanganan upgrade software & patch, dan Application Programming Interfaces (API) memungkinkan untuk integrasi antara bagian yang berbeda dari software.
5. PaaS : Penyedia layanan bertanggung jawab mengelola paket software (Runtime, Middleware, O/S, Virtualization, Servers, Storage dan Networking), sedangkan pengguna dapat mengelola Applications dan Data. Karakteristik PaaS yaitu sebuah layanan untuk mengembangkan, menguji, menyebarkan hosting dan memelihara aplikasi dalam lingkungan pengembangan yang terpadu, menggunakan web berbasis user tool creation interface untuk membantu membuat, memodifikasi, menguji dan menggunakan UI yang berbeda serta terdapat arsitektur multi-

Pertemuan 7 Berikan pendapat Anda mengenai penerapan cloud computing dan konsep big data. Cari informasinya dan tuliskan pendapat Anda disini. Cloud Computing adalah suatu gabungan pemanfaatan teknologi komputer (komputasi) dan pengembangan berbasis Internet (awan/cloud) untuk penyimpanan semua data di server internet. Sehingga pengguna tidak perlu melakukan instalasi pada server dan pengguna hanya menyediakan sebuah komputer dan perangkat jaringan internet untuk bisa terhubung ke server internet dan menyimpan data di komputer server tanpa harus menyediakan hard-disk yang berkapasitas besar pada komputernya sendiri. Big data adalah pengumpulan dan penggunaan informasi dari berbagai sumber untuk membuat keputusan yang lebih baik. Big data bisa dibilang sebagai sebuah konsep tentang kemampuan untuk mengumpulkan, menganalisa, dan mengerti jumlah data yang cukup besar yang datang setiap harinya. Hal terpenting dalam big data adalah bagaimana mengolah data internal dan eksternal serta menganalisanya untuk menemukan jawaban yang diinginkan dalam bisnis seperti: 1) pengurangan biaya; 2) pengurangan waktu; 3) pengembangan produk baru dan optimalisasi penawaran produk; dan 4) pengambilan keputusan yang cerdas. Maka jika organisasi/perusahaan menerapkan big data sebagai media penyimpanan akan memerlukan ruang secara fisik dengan ukuran yang cukup besar, selain itu diperlukan biaya dalam pemeliharaan server. Untuk meminimalisir biaya penggunaan dan pemeliharaan, organisasi/perusahaan dapat memanfaatkan cloud computing sebagai media penyimpanan big data. Cloud computing memungkinkan organisasi/perusahaan melakukan penyimpanan data dalam skala yang besar dengan memanfaatkan komputasi yang baik juga arsitektur yang kuat. (Sumber informasi : ismailabdrhmn.blogspot/2017/05/penerapan-cloud- computing-beserta-cara dan :dewaweb/blog/big-data/)

Sebutkan perbandingan antara penggunaan teknologi virtualisasi dengan penggunaan sewa server dan server on location.

Dari sisi:

1. Performance
2. Biaya yang harus dikeluarkan
3. Ketersediaan
4. Pengembangan dan Perluasan Sistem
5. Manajemen Sistem
6. Staff dan Karyawan
7. Pemeliharaan dan Pengoperasian

Perbandingan antara penggunaan teknologi virtualisasi dengan penggunaan sewa server dan server on location. Dari sisi:

1. Performance ▪ Sewa server : Kinerja sangat tergantung pada spesifikasi hardware. ▪ Server on location : Kinerja sangat tergantung pada spesifikasi hardware.
2. Biaya yang harus dikeluarkan ▪ Sewa server : Biaya yang harus dikeluarkan untuk bandwidth dan biaya penyewaan server. ▪ Server on location : Biaya yang harus dikeluarkan untuk investasi pada server, bandwidth dan rak penyimpanan server.
3. Ketersediaan ▪ Sewa server : Katersediaan sangat tergantung pada spesifikasi hardware. ▪ Server on location : Katersediaan sangat tergantung pada spesifikasi hardware.
4. Pengembangan dan Perluasan Sistem ▪ Sewa server : Pengembangan dan perluasan sistem dilakukan secara manual. ▪ Server on location : Pengembangan dan perluasan sistem dilakukan secara manual.
5. Manajemen Sistem ▪ Sewa server : Manajemen sistem dilakukan dengan cara instalasi/set up hardware, konfigurasi sistem operasi yang cukup rumit dan dilakukan secara manual. ▪ Server on location : Manajemen sistem dilakukan dengan cara instalasi/set up hardware, konfigurasi sistem operasi yang cukup rumit dan dilakukan secara manual.
6. Staff dan Karyawan ▪ Sewa server : Membutuhkan staff dan karyawan dengan keahlian khusus dan spesifik. ▪ Server on location : Membutuhkan staff dan karyawan dengan keahlian khusus dan spesifik.
7. Pemeliharaan dan Pengoperasian ▪ Sewa server : Pemeliharaan dilakukan di tempat dan pengoperasian terkadang perlu dilakukan di tempat. ▪ Server on location : Pemeliharaan dilakukan di tempat dan pengoperasian terkadang perlu dilakukan di tempat.

Pertemuan 8 Forum Berikan pendapat Anda sendiri, setelah membaca materi yang ada, dalam 2 paragraf, minimal 5 baris dalam 1 paragraf, dengan pertanyaan, apa yang dimaksud dengan e- commerce berbasis cloud computing. Apa yang dimaksud dengan e-commerce berbasis cloud computing? E-commerce menjadi salah satu bisnis modern yang menggunakan teknologi internet sebagai media bisnisnya dan akan menjadi lebih efektif, efesien, praktis dan cepat berkembang. Peran cloud computing memungkinkan pelaku industri e-commerce untuk menyewa hardware dan software tanpa melakukan pembelian, sehingga dapat

1. Hemat Biaya dan Investasi Jangka Panjang : Tidak perlu mengeluarkan biaya untuk pembelian inventaris seperti infrastruktur dan hard disk. Perusahaan hanya dikenai biaya rendah untuk kompensasi rutin per bulan atau sekali dibayar, sesuai dengan paket layanan yang telah disepakati bersama penyedia layanan Cloud Computing. Contoh : Cloudciti merupakan layanan Cloud- as-services (XaaS) yang meliputi Enterprise Infrastructure as a Service (IaaS), Enterprise Email Services, Backup & Disaster Recovery as a Service, Mobile Collaboration Platform as a Service, dan Enterprise Mobility Management as a Service. Cloudciti merupakan produk dari Datacomm yang sudah tersedia dan dikemas dalam berbagai paket dan harga yang dapat dipilih sesuai keperluan pelanggan. Berbagai industri, seperti: e commerce, hospitality, logistik, security, pemerintahan, edukasi, lembaga riset, sektor publik, financial services, health care, oil & gas akan menjadi target layanan cloud computing dengan berbagai fitur yang dapat dimaksimalkan oleh perusahaan e-commerce.
2. Kemampuan Mengontrol Dokumen : Semakin banyak representatif dan mitra kerja yang menggunakan dokumen yang sama secara bersamaan, maka semakin besar kebutuhan untuk pengendalian dokumen yang aman. Contoh : dulu sebelum ada Cloud Computing, karyawan harus mengirim file bolak-balik sebagai lampiran email kepada karyawan lain atau klien pada satu waktu. Jika pola ini dibiarkan, maka ini akan mengakibatkan konten, format, dan judul dokumen jadi berantakan.
3. Privasi Data dan Keamanan Terjamin : Teknologi server harus mampu melindungi data di mana pun data diakses, dengan menggunakan cloud tidak perlu khawatir soal privasi, karena keamanan data dapat disimpan dengan aman melaui server yang difasilitasi oleh penyedia layanan cloud computing, yaitu jaminan platform teknologi, jaminan ISO, data pribadi, dan sebagainya. Contoh : Cloud computing harus memiliki sertifikasi standar keamanan dalam industri, seperti (1) AICPA SOC menyatakan bahwa sistem terlindungi dalam hal keamanan, ketersediaan, kerahasiaan data, dan privasi, (2) Information Security Management System menyatakan memiliki sistem dan metodologi yang dapat menjamin keamanan informasi perusahaan, dan (3) PCI DSS standar yang dibuat untuk meyakinkan pelanggan mengenai keamanan informasi kartu kredit konsumen.
4. Pemanfaatan Sumber Daya Lebih Maksimal : Layanan cloud dapat membantu menjaga kelangsungan bisnis melalui fitur-fitur yang optimal. Contoh : pembisnis jadi lebih fokus pada hal-hal penting tanpa terganggu masalah operasional dan para pekerja juga memiliki lebih banyak waktu untuk bekerja secara optimal serta memberikan potensi keuntungan yang lebih untuk perusahaan.

Pertemuan 9 Forum

Terdapat empat klasifikasi e-commerce, berikan masing-masing contohnya yang pernah Anda ketahui. Berikut klasifikasi e-commerce beserta contohnya :

* Business to Business (B2B) adalah e-commerce antara pelanggan dan pemasok (supplier) yang saling mengetahui dan sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama dengan melakukan transaksi menggunakan EDI (Electronic Data Interchange). Contohnya : PT. Krakatau Steel (krakatausteel), perusahaan terdaftar dapat memesan baja dengan menggunakan EDI.
* Business to Consumer (B2C) adalah e-commerce antara perusahaan yang melakukan penjualan langsung kepada pembeli (konsumen). Contohnya : Berrybenka (berrybenka), Tiket.
* Consumer to Business (C2B) adalah jenis e-commerce dimana konsumen akhir bertindak sebagai penjual sedangkan perusahaan bertindak sebagai pembeli dan aktivitas ini dilakukan secara elektronik. Contohnya Priceline (priceline) yang memungkinkan seorang menjual rumah ke suatu perusahaan serta menyajikan berbagai macam spesifikasi tertentu dari suatu barang yang dijual.
* Consumer to Consumer (C2C) adalah jenis e-commerce yang meliputi semua transaksi elektronik barang atau jasa antar konsumen, umumnya transaksi ini dilakukan melalui pihak ketiga yang menyediakan platform online untuk melakukan transaksi tersebut. Contohnya : Carmudi (carmudi.co) situs jual beli kendaraan di Indonesia. Kuis Jelaskan masing-masing karakteristik klasifikasi e-commerce. Berikan link sumber bacaan yang digunakan.

Karakteristik klasifikasi e-commerce, yaitu : Karakteristik Business to Business (B2B) – Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama. – E-commerce antara usaha dan usaha baik pelanggan maupun pemasok (supplier). – Melakukan transaksi antar usaha ini secara elektronik dapat banyak keuntungan seperti lebih cepat, lebih nyaman, lebih efisien. – Menggunakan mekanisme Electronic Data Interchange (EDI) dan email dalam proses pembelian barang dan jasa Karakteristik Business to Consumer (B2C) – E-commerce antara usaha dan konsumen secara langsung. – Dengan semakin banyaknya pribadi yang terhubung pada internet maka pasar B2C semakin potensial. – Konsumen mendapatkan akses yang luas pada produk dan jasa yang ditawarkan secara online.

Pada Cloud Computing terdapat 3 kategori jaringan, sebutkan dan jelaskan masing- masingnya.

Private cloud merupakan model jaringan dari cloud yang menggunakan lingkungan yang hanya bisa diakses oleh klien tertentu melalui jaringan privat dan tidak berbagi dengan yang lainnya atau sebuah perusahaan yang membangun on-premise private cloud dengan biaya lebih mahal dan akan mendapatkan akses kontrol fisik ke infrastruktur.

Contoh layanan private cloud adalah SaaS: Web Application internal, Sharepoint, Mail Server internal, Database Server untuk keperluan internal. PaaS: Sistem Operasi + Web Server + Framework + Database yang disediakan untuk internal IaaS: Virtual Machine yang bisa di-request sesuai dengan kebutuhan internal

Keuntungan dari penggunaan private cloud yaitu keamanan data terjamin karena dikelola sendiri, menghemat bandwith internet ketika layanan itu hanya diakses dari jaringan internal dan proses bisnis tidak tergantung dengan koneksi internet, tetapi tetap saja tergantung dengan koneksi internet lokal (intranet).

Kerugian dari penggunaan private cloud yaitu investasi besar karena perusahaan sendiri yang harus menyiapkan infrastrukturnya dan butuh tenaga kerja untuk merawat dan menjamin layanan berjalan dengan baik.

Public cloud merupakan model jaringan dari cloud yang menyediakan layanan yang bisa diakses melalui jaringan publik seperti internet yang biasanya disediakan untuk masyarakat umum. Penyedia public cloud menyediakan layanan ke banyak klien menggunakan infratruktur yang sama. Pengguna tinggal mendaftar ataupun bisa langsung memakai layanan yang ada. Banyak layanan Public Cloud yang gratis (contoh : Windows Live Mail, GoogleMail, Facebook, Twitter dll) dan ada juga yang perlu membayar (contoh : SalesForce, Office 365, Adobe Creative Cloud, Windows Azure, Amazon EC2 dll) untuk bisa menikmati layanan-nya.

Keuntungan dari penggunaan public cloud yaitu tidak perlu berinvestasi dan merawat infrastruktur, platform ataupun aplikasi serta pengguna dapat menggunakan secara gratis (untuk layanan yang gratis) atau bayar sejauh pemakaian (pay as you go).

Kerugian dari penggunaan public cloud yaitu sangat tergantung dengan kualitas layanan internet yang dipakai, jika koneksi internet mati maka tidak bisa memakai layanannya dan tidak semua penyedia layanan menjamin keamanan data sehingga

pengguna perlu hati-hati untuk memilih provider public cloud ini dengan mempelajari dengan seksama profil dan Service Level Agreement dari penyedia layanan.

Hybrid cloud merupakan gabungan antara public dan private cloud yang diimplementasikan oleh suatu organisasi/perusahaan. Dalam hybrid cloud ini, perusahaan bisa memilih proses bisnis mana yang bisa dijalankan di public cloud dan proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di private cloud. Misalnya saja, public cloud digunakan untuk berinteraksi dengan pelanggan, dan menyimpan data lebih aman di private cloud.

Contohnya: Perusahaan XX, menyewa layanan dari Office 365 (Public Cloud), karena perusahaan B tersebut sudah punya Active Directory yang berjalan diatas Windows Server mereka (Private Cloud) maka kita bisa konfigurasikan Active Directory tersebut sebagai identity untuk login di Office 365.

Keuntungan dari penggunaan hybrid cloud yaitu keamanan data terjamin karena data bisa dikelola sendiri, lebih leluasa untuk memilih proses bisnis mana yang harus tetap berjalan di private cloud dan proses bisnis mana yang bisa dipindahkan ke public cloud dengan tetap menjamin integrasi dari keduanya.

Kerugian dari penggunaan hybrid cloud yaitu untuk aplikasi yang membutuhkan integrasi antara public cloud dan private cloud, maka infrastruktur internet harus dipikirkan secara matang.

Pertemuan 11 Forum Terdapat beberapa kendala dalam menerapkan cloud computing, sebutkan dan jelaskan mengapa itu menjadi kendala? Berikut beberapa kendala dalam menerapkan cloud computing, yaitu : 1. Service Level : Service level didapatkan dari transaction response time, data protection dan kecepatan pengembalian data karena cloud provider tidak konsisten terhadap performa dari aplikasi maupun transaksi. 2. Privacy : semua pengguna atau perusahaan melakukan hosting sehingga ada kemungkinan data yang kita simpan bisa dibaca oleh pengguna lain tanpa sepengetahuan atau persetujuan kita. 3. Compliance : cloud service provider diharapkan dapat menyamakan level compliance sebagai penyimpanan data di dalam cloud maka disarankan untuk berhati – hati dalam penyimpanan data. 4. Data Ownership : dalam penyimpanan data di cloud, kita harus memastikan apakah data yang kita simpan sepenuhnya milik kita, bilamana kita sudah menyimpan data tersebut di cloud maka data sepenuhnya bisa menjadi milik bersama.

muncul halaman berisi tentang barang tersebut berikut dengan harganya dan memproses pembayaran, ini menunjukan jenis grid computing pada prinsip kerja. Kelebihan website ini dapat diakses melalui komputer rumah ataupun smartphone dengan akses kapan saja dan dimana saja pada jaringan internet. User interface juga cukup baik karena user awam yang belum pernah belanja online bisa melakukannya, pembayaran aman bisa Cash On Delivery atau COD melalui kurir Lazada sendiri atau bisa bayar langsung ke rekening lazada jadi tidak ada penipuan pembayaran.

Pertemuan 12 Forum Berikan pendapat Anda mengenai virtualisasi pada cloud computing dan berikan manfaatnya minimal 3. Virtualisasi dan cloud computing apabila digunakan secara bersama memungkinkan user akan lebih mudah menyimpan data tanpa ada media penyimpanan fisik, hanya dengan menggunakan jaringan internet sehingga menjadi lebih cepat, mudah dan meringankan biaya. Peran virtualisasi pada cloud computing ini sebagai inti dalam pembuatan virtual yang memudahkan user dalam penggunaannya dan cloud computing itu sendiri yaitu network (internet). Manfaatnya yaitu : – Memberikan elasilitas atau ketidakterbatasan infrastruktr kepada setiap user. – Menciptakan virtual machine atau virtual dekstop yang sesuai dengan spesifikasi prosesor, memory, harddisk, dll yang dibutuhkan oleh user. – Meningkatkan UTILITY atau pemanfaatan infrastruktur yang dapat mencapai 100% atau semaksimalnya.

Kuis Terdapat 3 kunci utama virtual machine pada cloud computing, sebutkan dan jelaskan. Terdapat 3 kunci utama Virtual Machine (VM) pada cloud computing, yaitu : 1. Partitioning : Pada virtualisasi banyak aplikasi dan sistem operasi yang mendukung untuk menjadi satu sistem fisik dengan mempartisi beberapa resource yang ada dan membagi sumber daya sistem di antara VM sehingga dapat berjalan di lebih dari satu sistem operasi pada satu mesin (perangkat fisik). 2. Isolation : Setiap VM terisolasi dari host sistem fisik dan VM lainnya, menyediakan proses keamanan isolasi pada tingkat hardware dan mempertahankan kinerja dengan mengontrol sumber daya. Karena terisolasi, jika salah satu instansi virtual rusak tidak akan memberikan efek ke VM lainnya. 3. Encapsulation : Menyimpan seluruh kondisi/keadaan mesin ke dalam suatu file (snapshot) dan memindahkan dan menyalin VM semudah menyalin file (copy-paste). Sebuah VM dapat diwakili sebagai satu file, jadi dapat diidentifikasi secara mudah berdasarkan pelayanan yang diberikan, sehingga proses enkapsulasi dapat menjadi layanan bisnis. VM dikemas dapat disajikan

sebagai aplikasi entitas yang lengkap. Oleh karena itu, enkapsulasi dapat melindungi setiap aplikasi sehingga tidak mengganggu aplikasi lain.

Pertemuan 13 Forum Terdapat 5 tantangan pada cloud computing, berikan contoh masing-masingnya. Berikut 5 tantangan pada cloud computing : 1. Reliability (keandalan) : Tantangan yang paling umum dan paling sering dihadapi oleh pengguna cloud computing. Pengguna perlu memahami SLA (Service Level Agreement) untuk menjamin tingkat uptime jaringan dan refund ketika downtime, dalam hal ini pengguna harus mencoba layanan sebelum benar-benar membuat kontrak. 2. Support (dukungan) : Saat ini banyak layanan cloud yang memiliki dukungan manajemen yang kurang, padahal hal tersebut sangat penting untuk cloud computing. Ketika memilih penyedia layanan cloud, pastikan layanan yang ditawarkan dapat memberikan scalable flexibility yang diperlukan, sehingga pengguna dapat fokus pada bisnis utama daripada memikirkan tentang operasional. Jika memilih infrastruktur cloud dengan harga yang lebih murah dengan biaya pendukungnya, itu berarti kita akan lebih sering berurusan dengan downtime. 3. Flexibility (fleksibilitas) : Fleksibilitas adalah kendala yang harus dilewati oleh pengguna cloud. Semua jenis cloud tidak memberikan tingkatan yang sama dari flexibility dan customization. Cloud dengan aspek teknologi standar adalah pilihan terbaik untuk memudahkan mobilitas aplikasi. Ada beberapa pilihan untuk memenuhi berbagai kebutuhan, pengguna hanya perlu melakukan riset dan berbicara dengan penyedia cloud tentang kebutuhan mereka. 4. Performance (performa) : Masalah umum ketika datang ke situs web hosting adalah fokus pada kebutuhan sekarang daripada masa depan untuk beberapa bisnis. Pengguna aplikasi cloud harus berhati-hati memutuskan kapan mereka meningkatkan permintaan dan mempertimbangkan solusi hosting yang tersedia sesuai kebutuhan. 5. Pergeseran ke arah cloud : Hal ini bisa jadi tantangan besar untuk menggeser semuanya ke cloud. Akan ada situasi dimana fleksibilitas, kebutuhan keamanan, kontrol atau kinerja yang akan menghentikan cloud. Jadi sangat penting untuk mengambil pendekatan pada elemen-elemen data dan server host konvensional.

Kuis Sebutkan faktor keberhasilan dan kendala yang akan dihadapi oleh cloud computing dan jelaskan masing-masingnya Faktor Keberhasilan dalam Implementasi Cloud Computing, yaitu : – Security : Bila aplikasi yang digunakan ada di server milik vendor dan perusahaan dapat mengakses aplikasi tersebut dengan menggunakan internet,