MAKALAH ETIKA DAN TANGGUNG JAWAB SOSIAL

Istilah etika memiliki banyak makna berbeda. Ada yang menyebutkan bahwa etika adalah semacam penelaahan, baik aktivitas penelaahan maupun hasil penelaahan itu sendiri. Pendapat lain menyebutkan bahwa etika adalah kajian moralitas. Sedangkan moralitas adalah pedoman yang dimiliki individu atau kelompok mengenai apa itu benar dan salah, atau baik dan jahat suatu perbuatan. Meskipun etika berkaitan dengan moralitas, namun tidak sama persis dengan moralitas. Etika merupakan studi standar moral yang tujuan utamanya adalah menentukan standar yang benar atau yang didukung oleh penalaran yang baik, dan dengan demikian etika mencoba mencapai kesimpulan tentang moral yang benar dan salah, dan moral yang baik dan jahat. 1.

Etika Ditinjau dari asal-usul kata, istilah etika berasal dari bahasa Yunani kuno

, yang berarti etika, etis, cara pandang dan sistem nilai yang dipakai dalam suatu kelompok (Ongky Setio Kuncono, 2013). Dalam Concise Oxford Dictionary (1974) kata

characteristic spirit of community, people or system

(suasana khas yang menandai suatu kelompok bangsa atau sistem). Secara bahasa (etimologi) menurut Noviliadi (2009: 4), istilah

berarti tempat hidup yang dimaknai sebagai adat istiadat atau kebiasaan. Dari kata

yang berarti teori kehidupan atau dalam istilah teori ilmu disebut etika. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1995) etika adalah nilai mengenai benar atau salah yang dianut oleh suatu golongan atau masyarakat. Menurut Maryani dan Ludigdo (2001), etika adalah seperangkat aturan, norma atau pedoman yang mengatur perilaku manusia, baik aturan yang harus dilakukan maupun aturan yang harus dihindari oleh sekelompok manusia, golongan profesi. Etika merupakan bagian dari kajian filsafat, biasa disebut filsafat etika atau filsafat moral, yaitu kajian filsafat yang memfokuskan kajiannya pada pencarian akan hakikat sistem nilai yang harus diikuti umat manusia (Ma’mun Mu’min, 2014). Namun menurut Poedjawiyatna (2003), etika bukan merupakan bagian dari filsafat. Sebagai ilmu, etika mencari keterangan (benar) yang sedalam-dalamnya. Sebagai tugas tertentu bagi etika, ia mencari ukuran baik-buruk bagi tingkah laku manusia. Conrad (2018)