Mengenal Pemrograman Embedded System ARM

Advance – Halo Nyann! Ket balik lagi nih bawain materi yang baru saja Ket dapat dari Workshop di Kampus ITATS, Surabaya, mengenai Pemrogr…

Advance -Halo Nyann!Ket balik lagi nih bawain materi yang baru saja Ket dapat dari Workshop di Kampus ITATS, Surabaya, mengenai Pemrograman Embedded System ARM. Sebelum melangkah ke yang lebih jauh, lebih baik kita berkenalan terlebih dahulu apa itu ARM.

ARM (Advanced RISC Machine) adalah arsitektur prosesor yang menggunakan prosesor RISC 32-bit dan dikembangkan oleh ARM Limited. Arsitektur prosesor ARM banyak digunakan oleh smartphone mengingat fitur-fiturnya sangat optimal, seperti fitur hemat energinya yang membuatnya menjadi dominan di pasar perangkat smartphone termasuk android.

Saat ini ARM juga telah dipakai di perangkat lainnya seperti iPhone dan iPad. Kebanyakan saat ini para produsen smartphone memakai ARM untuk mengembangkan bisnisnya agar lebih mudah dan cepat untuk digunakan. Didirikan pada 1990 dengan nama Advanced RISC Machines (ARM) oleh sebuah perusahaan patungan antara Acorn Computers, Apple Inc dan VLSI Technology.

Kemampuan konsumsi daya yang rendah membuat ARM sangat cocok digunakan di perangkat portabel.

Keunggulan ARM telah membuat Intel jatuh cinta. Bagaimana tidak, teknologi saat ini sedang bergeser ke arah mobile. Pasarnya untuk komputer pribadi, termasuk laptop, sedang mengalami penurunan. Sementara pangsa pasar ponsel pintar dan tablet tumbuh sangat cepat. Ini menjadi kesempatan bagi kita yang ingin mendevelop atau melakukan riset mengenai perangkat genggam.

Dengan interface yang minimalis, ARM mudah sekali untuk dikembangkan meskipun oleh orang-orang awam seperti kita ini. Saya pun sebelumnya agak kebingungan, Apa itu ARM ? Kok bisa nyala gini ? Wah keren!Lama kelamaan saya jadi semakin tahu bagaimana menggunakannya.

ARM juga memungkinkan kita untuk menggunakan Sistem untuk penyimpanan, body otomotif dan power-train, aplikasi industri, dan jaringan. Selain itu, ARM juga termasuk aplikasi platform dan aplikasi yang aman.

Mikrokontroler adalah suatu komponen elektronika yang di dalamnya terdapat komponen-komponen yang sangat kecil yang dapat diisi program (dengan bahasa pemograman assembly, bahasa yang mendekati bahasa komputer ini :D). Penggunaan microcontroller tidak lagi memerlukan komponen tambahan karena di dalamnya sudah terdapat RAM, ROM, CPU, dan input output.

Lalu apa hubungannya dengan ARM ?

Jadi, ARM itu sebenarnya adalah mikrokontroler. Sehingga ia bisa dimasuki bahasa pemrograman yang nantinya akan gue jelaskan lebih lanjut di bawah. Dan mikrokontroler juga memiliki beberapa bagian atau saluran yang terdapat di dalamnya, yaitu Input/ Output (I/ O), Central Processing Unit (CPU), Memory, Read Only Memory (ROM), dan Random Acces Memory (RAM).

Mikrokontroler juga terdapat didalam banyak hal mesin sederhana seperti robot, traffic light, smartphone, dan lain sebagainya.

Lalu apa itu Embedded System ?

Embedded System atau dalam bahasa Indonesianya adalah System yang tertanam ini mempunyai peran sebagai core dalam fungsionalitas dan perilaku di dalam perangkat elektronik. Ia juga memiliki peran untuk mengontrol dan memilih perilaku device.

Berbeda dengan OS pada PC yang tergolong mengatur semuanya, Embedded System didesain untuk suatu perangkat tertentu dengan kemampuan yang lebih spesifik. Embedded System dirancang untuk meningkatkan suatu kinerja system di dalam sebuah mesin. Salah satu contoh dari Embedded System biar kita makin paham adalah MP3 Player, hingga peranti instalasi skala besar seperti lampu lalu lintas. Bahkan juga sistem pengontrol pembangkit listrik nuklir.

1. Hardware Nuvoton (Sebagai evaluation board ARM, disini gue menggunakan yang platform keil)

2. Software / Modul Nuvoton (Untuk membantu menyelaraskan hardware dengan kodingan kita, download di website resminya Nuvoton, nuvoton.com)

3. Software Keil uVision (Text Editor khusus platform keil, Apa enggak bisa pakai software yang lain ? Tentu saja jawabannya tidak)

4. Modul dari gue, disana juga terdapat contoh kodingan untuk membuat misalkan LED, silahkan di download untuk bahan bacaan, disini 🙂

Untuk membuat sebuah project dengan Nu-LB-NUC140 dapat digunakan beberapa software compiler. Namun dalam pelatihan ini pembuatan project dilakukan dengan menggunakan software Keil uVision 4. Untuk membuat project baru dengan Keil uVision 4, langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut:

1) Siapkan folder baru dengan nama workspace (opsional).
2) Copy folder CMSIS, dan NuvotonPlatform_Keil pada directory C:\Nuvoton\BSP Library\NUC100SeriesBSP_CMSIS_v1.05.003, kemudian paste ke folder workspace yang telah kita buat (Download modul dari gue).
3) Buat lagi folder di dalam folder workspace, lalu beri nama Latihan (opsional).
4) Buka Software Keil uVision.
5) Ikuti langkah – langkah yang ada di modul gue 😀 Males nulis ini ceritanya.

6) Coba setiap topik sehingga nanti kamu akan paham.

7) Kalau tidak paham, bisa corat-coret di kolom komentar atau hubungi via LINE, banghud.

Sekian dan Terima Kasih 😀 Sudah nyoba apa aja nih dengan ARM ?