Mengenal Pengertian Dan Fungsi Supporting Sentence

Mengenal Pengertian Dan Fungsi Supporting Sentence

Kamu yang sedang belajar bahasa Inggris mungkin sudah pernah mendengar istilah supporting sentence. Jenis kalimat tersebut dalam bahasa Indonesia disebut kalimat pendukung. Unsur ini pasti akan dijumpai dalam bacaan berbahasa Inggris. Yuk kita mengenal lebih jauh tentang tipe kalimat ini!

Supporting sentence adalah kalimat yang mendukung atau mengembangkan ide utama suatu paragraf. Kalimat ini disebut juga body sentence karena ditemukan dalam “badan” sebuah tulisan.

Sebuah paragraf biasanya terdiri dari topic sentence, body sentence, dan concluding sentence. Ide utama suatu paragraf ada di dalam topic sentence atau kalimat utama. Sedangkan concluding sentence memberikan kesimpulan dari paragraf tersebut.

Ide yang terdapat dalam topic sentence tentunya harus dikembangkan dalam body sentence. Karena itulah dalam satu paragraf biasanya terdapat beberapa body sentences supaya ide utama bisa dijelaskan secara jelas.

Cara mengidentifikasi supporting sentence dalam sebuah paragraf
Menentukan kalimat pendukung dalam suatu paragraf tidak sulit, lho. Caranya sama seperti menentukan kalimat pendukung dalam bacaan berbahasa Indonesia. Hanya bahasanya saja yang berbeda. Begini tahap-tahap yang harus kamu lakukan.

1. Baca paragraf tersebut secara teliti. Pastikan kamu benar-benar memahami isinya.
2. Tentukan topic sentence paragraf tersebut. Topic sentence adalah kalimat yang mengandung ide utama paragraf. Biasanya topic sentence adalah kalimat awal. Tetapi, kadang malah kalimat akhir yang adalah topic sentence.
3. Nah, kalimat-kalimat yang menjelaskan topic sentence adalah body sentence. Jika kalimat awal adalah topic sentence, maka biasanya kalimat pendukung adalah kalimat-kalimat sesudahnya yang memberikan gambaran lebih jelas tentang ide utama.

Mudah sekali bukan? Sekarang kamu bisa menentukan yang mana kalimat yang termasuk body sentence. Agar kamu lebih mengerti, di bawah ini ada beberapa contoh.

Beberapa fungsi supporting sentence dan contohnya
Body sentence memiliki banyak kegunaan. Beberapa di antaranya adalah:

1. Menjelaskan definisi topik
Paragraf deskriptif biasanya menjelaskan pengertian suatu topik. Topik tersebut dikenalkan di topic sentence dan dijelaskan pengertiannya dalam kalimat pendukung. Contohnya seperti ini:

Everybody knows about Harry Potter. It is a book and movie series about a young wizard named Harry Potter. He has a mission to defeat Lord Voldemort, an evil wizard. Harry Potter’s story is interesting. That is why many people like the series.

Dalam contoh di atas, topic sentence adalah kalimat pertama yang menyebutkan bahwa paragraf tersebut tentang serial Harry Potter yang terkenal. Sedangkan kalimat 2-4 adalah supporting yang menjelaskan topik paragraf yaitu apa itu Harry Potter dan seperti apa ceritanya. Kalimat terakhir adalah concluding sentence yang menyimpulkan isi paragraf.

2. Menganalisis kutipan atau data
Banyak paragraf yang memasukkan data atau kutipan dari sumber lain. Biasanya, data akan dijelaskan dalam body sentence. Seperti dalam paragraph di bawah ini:

Every minute, ten people in the world die because of smoking. This data is from a research by the World Health Organization (WHO). The WHO did the research in many countries in the world. The published research shows the number of smokers in every country and the effects of smoking.

Dalam paragraf tersebut data dikutip pada kalimat pertama, yaitu setiap menit ada 10 orang yang meninggal karena merokok. Kalimat lainnya adalah supporting yang menjelaskan sumber data dan apa yang dijelaskan oleh data itu.

3. Menjelaskan sebab dan akibat
Dalam bacaan yang menjelaskan sebab dan akibat, biasanya digunakan body sentences untuk menjelaskan hubungan antara keduanya. Contohnya:

Smoking cigarettes is not good for your health. Cigarettes contain dangerous substances such as nicotine. Nicotine can cause cancer and other health problems. So, we should avoid smoking because it is unhealthy.

Kalimat pertama adalah topic sentence yang menyatakan topik kalimat yaitu merokok tidak baik untuk kesehatan. Kalimat 2-3 menjelaskan sebab-sebab yang mengakibatkan merokok tidak sehat. Kalimat-kalimat itu termasuk jenis supporting. Kalimat terakhir adalah concluding sentence yang menyimpulkan bahwa sebaiknya menghindari merokok karena tidak sehat.

4. Menyebutkan contoh atau ilustrasi
Dalam sebuah paragraf kita sering menggunakan contoh atau ilustrasi untuk membuat gambaran yang lebih jelas. Biasanya supporting sentence menyebutkan contoh atau ilustrasi tersebut.

Less people are smoking cigarettes worldwide. For example, countries like Australia and Brazil have taxes on cigarettes. With higher price, less people smoke. So, the number of smokers in those countries have decreased.

Topik kalimat yaitu semakin sedikit orang yang merokok di dunia ada di kalimat pertama. Kalimat pendukung adalah kalimat kedua dan ketiga yang memberikan contoh negara yang jumlah perokoknya berkurang.

5. Menjelaskan urutan terjadinya sesuatu
Jenis supporting sentence ini terdapat dalam bacaan yang menjelaskan kronologi terjadinya suatu peristiwa. Juga ditemukan dalam bacaan yang memberikan instruksi. Sebagai contohnya adalah resep.

It is very easy to boil water using a pot. First, prepare a pot. Then, fill it with water. After that, heat the pot on the stove. When bubbles start forming in the water, it means the water is boiling. Now you know how to boil water.

Kalimat pertama adalah topic sentence yang menyebutkan bahwa topik paragraf adalah cara memasak air dengan panci. Kalimat 2 sampai 4 adalah kalimat pendukung yang menjelaskan cara melakukan hal tersebut.

6. Membuat perbandingan
Dalam suatu bacaan kadang kita melihat perbandingan antara dua hal. Nah, untuk melakukan perbandingan biasanya penulis menggunakan body sentences.

The weather in Indonesia is hotter than in Canada. Indonesia is located in a tropical area. The temperature is always warm. However, Canada has a cooler climate. It also has fall and winter season. The weather is cold in those seasons.

Kalimat pertama adalah topic sentence yang menyatakan bahwa paragraf tersebut membandingkan cuaca Indonesia yang lebih panas daripada di Kanada. Kalimat lainnya adalah kalimat pendukung yang membandingkan suhu dan iklim di Indonesia dan di Kanada.

7. Menjelaskan bukti
Paragraf argumentatif biasanya menyebutkan sebuah pendapat yang kemudian didukung bukti. Biasanya bukti ada di body sentence. Seperti ini contohnya:

Everyone must not smoke. Smoking is not good for health. Cigarettes contain nicotine which causes many health problems and even death. In the world, for every minute ten people die because of smoking.

Dalam contoh di atas, penulis berpendapat bahwa semua orang tidak boleh merokok di kalimat pertama yang adalah topic sentence. Kalimat selanjutnya adalah body sentences yang memberikan bukti bahwa merokok tidak baik untuk kesehatan.

Setelah melihat contoh-contoh di atas, apakah kamu sudah memahami soal supporting sentence? Semoga artikel ini membantu kamu belajar bahasa Inggris. Selamat belajar!

Baca juga Pengertian Imperative Sentence disertai Contoh