Mengenal Teknologi Fast Charging Pengisian Daya Cepat Ke Ponsel

Baterai handphone yang cepat habis memang kerap menjadi masalah banyak orang. Apalagi kalau pengisian ulang baterai sangat lambat, rasanya pasti menjengkelkan. Saat kondisi handphone mati, kita tentu membutuhkan pengisian daya baterai yang cepat. Untuk menjawab masalah tersebut teknologi fast charging adalah solusinya.

Apa itu fast charging?
Fast charging merupakan teknologi yang dibenamkan pada perangkat elektronik termasuk aksesoris gadget dengan tujuan pengisian daya lebih cepat. Teknologi ini sudah muncul beberapa tahun lalu dan masih digunakan pada sejumlah perangkat seperti smartphone, laptop, kabel charger, powerbank, dan sebagainya. Dengan kata lain, fast charging adalah fitur pengisian cepat baterai yang paling terbaru.

Di era modern ini, teknologi fast charging memang sangat mendukung mobilitas pengguna smartphone. Begitu padatnya aktivitas, membuat semua orang membutuhkan fast charging pada perangkat yang akan memudahkan komunikasi tetap lancar dan tidak terputus. Bayangkan, hanya karena lamanya mengisi baterai smartphone yang tidak kunjung full, Anda mesti kehilangan waktu dan moment lain. Oleh karena itu, fitur fast charging penting dimiliki pada perangkat gadget Anda.

Untuk mengetahui seperti apa teknologi fast charging ini maka kita bisa melihat cara kerjanya mulai dari tegangan yang dihasilkan sampai perangkat-perangkat yang kompatibel dengan teknologi ini.

Sebelumnya, Anda mesti tahu lebih dulu bagaimana fitur fast charging bisa efektif bekerja untuk membantu pengisian daya cepat ke smartphone. Fast charging bisa bekerja dengan maksimal jika perangkat serta charger saling mendukung. Teknologi ini pada prinsipnya akan mentransfer daya lebih besar ke baterai sehingga baterai akan lebih cepat terisi penuh.

Semua charger berlabel fast charging menghasilkan tegangan listrik yang tinggi . Hal ini untuk mendukung kapasitas baterai smartphone yang semakin besar. Kebanyakan smartphone berspesifikasi tinggi dan terbaru telah memakai kapasitas baterai antara 2500mAh s/d 4000mAh. Kapasitas tersebut bisa terisi penuh dengan tegangan 5V/5A. Maka tidak heran, charger fast charging bertenaga kencang dapat mengisi baterai smartphone dalam waktu yang sangat singkat.

Fast Charging, merupakan salah satu fitur kekinian. Seperti namanya, fitur ini dapat mengisi daya baterai smartphone yang dimiliki dengan waktu lebih cepat sehingga pengguna smartphone tidak banyak menghabiskan waktu untuk menunggu.

Cara kerja teknologi fast charging sendiri ternyata tidak sesederhana yang dibayangkan. Teknologi fast charging mesti mengaliri arus tinggi ke baterai smartphone. Namun, bagaimana teknologi ini bisa diterapkan dengan aman sedangkan tegangan daya yang terlalu tinggi dapat membahayakan kondisi baterai smartphone itu sendiri? Jawabannya adalah fungsi kontrol fast charging yang tersemat pada smartphone.

Umumnya, smartphone yang membenamkan teknologi fast charging memiliki pengontrol yang bisa mendeteksi status baterai, tingkat pengisian daya, dan suhu. Hampir semua jenis smartphone memiliki teknologi ini termasuk di Android dan iPhone. Teknologi fast charging ini akan mampu memproteksi smartphone supaya dapat menerima arus tegangan sesuai batasnya secara bertahap.

Di samping itu, efek panas dari fast charging sebenarnya juga dapat merusak baterai jika kita sembarangan menggunakan smartphone. Perlu diketahui bahwa baterai yang mengisi daya dengan cepat, akan menimbulkan suhu yang sedikit lebih panas. Maka sebaiknya sangat disarankan untuk meletakkan smartphone pada tempat yang bersuhu dingin dan tidak memainkan handphone jika daya baterai masih sebesar 1 persen sampai 60 persen.

Apabila daya baterai sudah mencapai 60 persen hingga 80 persen maka Anda boleh menggunakan atau memainkannya. Karena smartphone yang sudah mencapai daya baterai 60 persen hingga 80 persen akan memiliki suhu yang cukup dingin. Jadi sebaiknya jangan menggunakan smartphone untuk bermain game saat masih dicas.

* Antara Perangkat mesti Kompatibel

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa fungsi fast charging akan bekerja maksimal jika perangkat sama-sama mendukung. Artinya antara perangkat dengan charger memiliki fitur fast charging. kompatibilitas perangkat yang menggunakan kedua fitur ini sangat penting supaya pengisian daya bisa lebih cepat.

Jika smartphone mendukung fitur fast charging, namun charger tidak memiliki fitur tersebut, maka fitur fast charging ini tidak dapat bekerja maksimal. Pengisian daya baterai smartphone bisa berjalan dengan normal, tetapi tidak terlalu cepat. Hal ini juga menjadi alasan mengapa charger asli bawaan smartphone lebih disarankan untuk digunakan karena akan menyesuaikan kemampuan perangkat dalam mengisi daya.

Kesesuaian fitur yang dimiliki perangkat dan fitur yang dimiliki oleh charger menjadi penting agar pengisian cepat dapat dilakukan dengan maksimal. Ini yang menjadi alasan kemudian mengapa banyak yang menyarankan agar pengisian daya selalu menggunakan charger asli dari smartphone yang dimiliki agar pengisian dayanya bisa sesuai dengan kemampuan perangkat.

Maka dari itu, fitur cepat pengisian daya haruslah sesuai dengan perangkat elektronik yang membutuhkan daya tersebut.

* Usia Baterai Fast Charging

Secara umum, kemajuan teknologi membuat produsen baterai dan charger tentu akan menyesuaikan dengan fitur terbaru satu sama lain. Fitur fast charging ternyata tidak akan mempengaruhi usia baterai. Baterai dengan fitur fast charging cenderung memiliki daya tahan yang kuat.

Daya tahan baterai dapat menurun karena pemakaian oleh pengguna yang tidak ideal. Hal ini terjadi lantaran smartphone terlalu sering dicas oleh pengguna. Kebiasaan ini tentu sangat mungkin dilakukan sebab waktu pengisian ulang yang cepat, menyebabkan smartphone akan dicas juga berulang kali sesuai dengan penggunaan.

Apakah Teknologi Fast Charging Aman Digunakan?

Efek fast charging memang dapat menimbulkan suhu panas. Selain itu, arus tegangan yang dihasilkan juga sangat tinggi. Jadi, apakah fast charging aman digunakan? Jawabannya sangat aman namun tergantung juga pada cara pemakaian pengguna. Dalam hal ini, pabrikan smartphone sudah mengantisipasi dengan membenamkan chip pengaman. Chip bekerja untuk mengontrol status baterai, tingkat pengisian daya, dan suhu sehingga dapat menerima arus tegangan sesuai batasnya secara bertahap.

Pabrikan smartphone juga mendukung baterai-baterai yang digunakan dengan lapisan material berbeda termasuk pada bagian yang dinamakan katoda. keseluruhan aliran listrik ke baterai diatur dengan Chip tersebut. Secara singkat, smartphone akan menyesuaikan arus yang mengalir masuk pada baterai. Namun, tetap alangkah baiknya tidak menggunakan ponsel secara saat kondisi sedang di cas.

Dan jangan lupa bagi pengguna ponsel pintar yang sering kelupaan saat mengisi di malam hari ada baiknya mensetting fitur fast charging. Setting penggunaan fitur Fast Charging yang ada di smartphone, agar lebih efektif fitur tersebut bekerja. Cara setting mode fast charging yang ada pada smartphone cukup mudah.

Fitur fast charging disediakan oleh beberapa produsen smartphone untuk dapat dinyalakan atau dimatikan. Untuk melakukannya, Anda bisa pilih menu “baterai, kemudian masuk ke pilihan “fast charging”, atau nama lain untuk pilihan pengisian daya cepat yang ditentukan oleh pabrikan smartphone.

Baca Juga:

Fitur fast charging adalah teknologi yang dibutuhkan untuk membantu kebutuhan pengisian daya yang lebih cepat ke perangkat Anda. Semua kebutuhan tersebut bisa Anda dapatkan pada produk Recci Indonesia. Recci menghadirkan produk aksesoris smartphone berkualitas serta desain yang trendy dan stylish. Beberapa produk bisa Anda dapatkan seperti Powerbank, Kabel Charger, Earphone, Wireless Charger dan aksesoris lainnya. Dengan teknologi lebih modern dan ergonomis, produk Recci dapat menemani Anda menikmati konten hiburan seperti musik, video atau podcast yang lebih mengasyikkan dan smart untuk mengisi waktu luang.