Mengonversi IDE UDMA Mode 3 SCSI Sinkron

Antena menara stasiun pemancar-penerima pangkalan telepon seluler adalah bagian dari saluran yang mengirim dan menerima jaringan seluler

Gambaran Umum
Data ada dalam format digital dan analog dan transmisi dapat terjadi pada keduanya melalui saluran digital dan analog. Jika data dan metode transmisi keduanya analog, hal ini disebut transmisi data analog, tetapi jika paling tidak satu atau keduanya digital, transmisi data disebut digital. Artikel ini fokus pada tansmisi data digital. Belakangan ini semakin banyak data digital dibuat dan ditransmisi karena memungkinkan adanya pertukaran informasi yang cepat dan aman. Data digital tidak berbobot, sehingga satu-satunya bobot yang dikaitkan dengan menggunakan data digital sering kali dari perangkat yang mentransmisi dan perangkat yang menerima atau membaca. Menggunakan data digital menyederhanakan proses pencadangan informasi, tidak menambah beban saat memindahkan atau melakukan perjalanan, dibandingkan dengan bentuk data nondigital, seperti buku versus file teks. Transmisi, penyimpanan, dan pemrosesan data digital semakin memudahkan menggunakan data secara virtual di mana pun di dunia karena data dapat disimpan di lokasi yang dapat diakses oleh lebih dari satu orang selama mereka memiliki sambungan internet. Orang juga dapat mengubah data ini dan secara kolaboratif mengerjakan dokumen yang sama dengan menggunakan komputasi jarak jauh yang diuraikan di bawah, atau menggunakan data yang dibagi secara online, misalnya file yang dibagi di Google Docs, atau artikel di Wikipedia. Inilah alasan mengapa transmisi data sangat penting. Tren terkini beralih nirkertas untuk mengurangi jejak karbon manusia juga menjadikan transfer data digital populer. Faktanya, sebagian orang menyakini bahwa pada saat hal ini menjadi cara pemasaran, karena jejak digital bisa jadi, sebetulnya, sangat mirip dengan menggunakan media cetak. Hal ini karena energi yang diperlukan untuk menjalankan layanan dalam mendukung data digital, dan acap kali, energi ini diproduksi dari sumber tak terbarukan seperti bahan bakar fosil. Akan tetapi, hal ini menjadi harapan banyak orang bahwa kita akan segera mengembangkan teknologi yang secara ekologis efisien dalam menggunakan data digital, dibandingkan dengan era pradigital. Dalam kehidupan sehari-hari, orang memilih pembaca elektronik dan tablet demi kepentingan media cetak, sementara organisasi besar membuat pernyataan lingkungan manakala mereka menyimpan semua dokumentasi dalam format digital dan mentransmisikan data secara elektronik alih-alih memindahkan kertas secara fisik. Seperti yang dibahas di atas, ini mungkin hanya strategi pemasaraan saat ini, namun demikian, sebagian karena strategi inilah, semakin banyak perusahaan yang berupaya men-digital-kan sebagian besar aliran data mereka.

Semakin banyak perusahaan yang berupaya men-digital-kan sebagian besar aliran data mereka

Dalam banyak kasus, pengguna hanya perlu melakukan langkah minimal untuk memastikan transmisi data, dan pada beberapa situasi saja keterlibatan langsung pengguna diperlukan, misalnya saat mengirim email. Itulah alasan mengapa transmisi data cocok bagi para pengguna, meskipun sebagian besar pekerjaan terjadi “di belakang layar” di perusahaan dan organisasi yang mengolah transmisi data. Misalnya, untuk memastikan konektivitas internet yang cepat, dan oleh sebab itu – transmisi data cepat antar benua, jaringan kabel dulu ada dan masih dipasang di sepanjang dasar laut. Kabel ini juga disebut dengan kabel bawah laut. Kabel menghubungkan sebagian besar negara berpantai. Kabel ini melintasi seluruh samudra berulang kali, yang menghubungkan negara melewati laut dan selat. Memasang dan memelihara kabel hanyalah salah satu contoh pekerjaan “di belakang layar” – terbentang mulai pekerjaan yang dilakukan penyedia layanan internet dan penyedia hosting, pemeliharaan server di pusat data, hingga pekerjaan administrator situs web lokal yang menyediakan layanan transfer data kepada pengguna mereka, seperti mengeposkan informasi, bertukar email, mengunduh file, dll.

Untuk mentransmisikan data, beberapa syarat harus dipenuhi: data harus dienkode, sehingga diperlukan saluran transmisi berikut pemancar dan penerima, dan protokol komunikasi harus tersedia.

Aliasing pada gambar subsampel dengan pola Moiré

Gambar gedung dengan sampel yang baik

Pengodean dan Sampling
Data harus dienkode sedemikian rupa sehingga pihak yang menerima dapat membacanya. Sampling adalah istilah lain yang digunakan untuk konversi data. Secara umum, data dienkode menggunakan sistem biner, yang berarti bahwa setiap satuan informasi diwakili sebagai 1 atau 0. Data kemudian ditransmisikan sebagai sinyal elektromagnet.

Acap kali, data analog dikonversi menjadi digital untuk ditransmisikan. Misalnya, panggilan telepon analog yang berasal dari jaringan tetap atau telepon seluler dapat dikonversi menjadi sinyal digital dan dikirim via internet ke penerima. Selama konversi ini Teorema Kotelnikov, disebut juga Teorema Sampling Nyquist-Shannon dalam bahasa Indonesia berlaku. Ringkasnya, teorema ini menunjukkan bahwa saat mengonversi sinyal analog menjadi digital, sehingga data ini dapat ditransmisikan via saluran digital tanpa kehilangan kualitas, sinyal tidak boleh mengandung frekuensi yang lebih tinggi daripada setengah laju sampling yang dipilih.

Pengodean dibuat aman guna memastikan bahwa pihak ketiga selain penerima yang bersangkutan tidak dapat mendekode jika data ini disadap. Protokol enkripsi yang aman digunakan untuk tujuan ini.

Konektor serat optik pada kabel yang mengirim sinyal audio

Saluran Transmisi, Pemancar, dan Penerima
Saluran transmisi menciptakan media untuk mengirim data. Secara berurutan, pemancar dan penerima adalah perangkat yang mengirim dan menerima data. Pemancar terdiri dari modem yang mengonversi informasi menjadi kode dan perangkat apa pun yang mengirim gelombang elektromagnet, dari lampu pijar yang digunakan untuk mentransmisikan kode Morse, ke laser, ke LED. Penerima yang dapat mendeteksi sinyal elektromagnet yang dikirimkan pemancar juga diperlukan. Beberapa contoh penerima sinyal termasuk fotodiode, fotoresistor, dan fotopengganda yang mendeteksi cahaya, atau penerima radio yang dapat mendeteksi gelombang radio. Beberapa dari perangkat ini hanya dapat menggunakan data analog.

Protokol Komunikasi
Protokol komunikasi serupa dengan bahasa dalam hal memfasilitasi komunikasi selama semua tahap transfer data. Protokol juga memungkinkan mengidentifikasi dan menyelesaikan kesalahan. Salah satu protokol yang sering digunakan adalah Transmission Control Protocol (Protokol Kendali Transmisi), atau TCP.

Penerapan
Transmisi data digital sangatlah penting dalam komputasi karena tanpanya, menggunakan komputer tidak akan mungkin. Di bawah adalah beberapa contoh menarik yang memungkinkan pengguna dengan adanya transmisi data.

IP telephony menjadi alternatif populer untuk berkomunikasi dengan telepon

IP Telephony
Teknologi IP Telephony atau voice over IP (VoIP/suara lewat IP) menjadi alternatif populer untuk berkomunikasi dengan telepon via jaringan telepon. Bentuk transmisi data ini menggunakan internet. Beberapa penyedia terbesar adalah Skype dan Google Talk. LINE adalah produk lebih baru yang sedang naik daun di Jepang dan secara global. Banyak penyedia saat ini memungkinkan panggilan audio dan video gratis antar komputer atau smartphone, dan menetapkan biaya untuk layanan lain seperti panggilan konferensi atau komputer untuk panggilan telepon rumah atau telepon seluler melalui jaringan telepon.

Komputasi Klien Kecil
Transmisi data memungkinkan organisasi menyederhanakan solusi komputasi mereka. Beberapa organisasi memiliki banyak komputer yang diatur untuk penggunaan internal kecuali untuk beberapa di antaranya hanya perlu fitur-fitur yang sangat sederhana. Komputer ini dihubungkan ke server, yang melakukan sebagian pekerjaan untuknya – disebut komputer klien atau klien dalam kasus ini. Dalam pengaturan ini, komputasi klien kecil acap kali digunakan. Komputer klien memiliki fitur sangat dasar, misalnya beberapa workstation menyediakan akses internet saja, beberapa memungkinkan penggunaan katalog pustaka, dan yang lainnya mendukung aplikasi sederhana seperti entri data, misalnya untuk melacak penjualan. Klien dengan fitur dasar ini disebut dengan klien kecil, oleh karena itu diberi istilah komputasi klien kecil. Pengguna klien kecil bekerja dengan layar dan perangkat masukan seperti keyboard. Klien kecil mengirimkan permintaan pengguna dan data ke server jarak jauh, tempat semua komputasi yang diperlukan dilaksanakan. Intinya, klien kecil adalah perangkat yang memungkinkan pengguna di situs klien mengakses server dari jarak jauh tanpa harus memproses sejumlah besar data atau menjalankan perangkat lunak di situs klien.

Dalam beberapa kasus, situs klien menggunakan perangkat keras klien kecil, sedangkan pada situasi lainnya, komputer biasa atau terkadang tablet dipergunakan. Antarmuka pengguna harus diproses secara lokal oleh klien kecil, tetapi pemrosesan lainnya dilakukan di server. Kebalikan dari klien kecil, komputer biasa yang memproses data secara lokal terkadang disebut klien besar.

Komputasi klien kecil bersifat mudah karena murah saat memasang klien tambahan – sebagian besar komputasinya tidak memerlukan memori mahal, perangkat pemrosesan, dan perangkat lunak. Klien kecil juga memungkinkan meminimalkan kerentanan keamanan, karena satu-satunya unit yang rentan dalam pengaturan ini adalah server. Hard drive dan CPU bekerja dengan baik hanya dalam rentang suhu tertentu, dan tidak dapat menoleransi sebagian bahaya di lingkungan, misalnya yang berdebu dan lembab. Saat klien kecil digunakan, lingkungan harus secara cermat dikontrol di ruang server saja. Klien dapat bekerja di luar rentang suhu ini dan di lingkungan yang lebih berbahaya, selama mereka tidak memiliki kemampuan pemrosesan dan penyimpanan lokal, dan selama layar dan perangkat masukan memiliki toleransi yang lebih tinggi terhadap lingkungan berbahaya, yang biasanya memang dimilikinya.

Klien kecil tidak dapat bekerja dengan baik jika pembaruan berulang antarmuka pengguna grafik diperlukan, seperti saat menggunakan video dan bermain game. Jika server berhenti beroperasi, semua klien akan nonaktif hingga mereka terhubung ke server yang beroperasi. Terlepas dari kekurangan ini, klien kecil semakin populer karena keuntungan yang dimilikinya.

Komputasi Jarak Jauh
Komputasi jarak jauh mirip dengan komputasi klien kecil dalam hal komputasi klien mengakses server dan sering kali dapat memanipulasi data dan menjalankan perangkat lunak di server. Perbedaannya adalah bahwa klien yang mengakses server biasanya klien besar, yaitu komputer biasa. Klien kecil biasanya beroperasi di jaringan lokal yang sama dengan server, sedangkan komputasi jarak jauh terjadi antara server dengan klien di luar jaringan lokal, sering kali melalui internet. Komputasi jarak jauh memiliki banyak penerapan. Misalnya, komputasi memungkinkan orang bekerja dari jarak jauh selagi masih memiliki akses ke server perusahaan atau rumah. Perusahaan dapat terhubung melalui komputasi jarak jauh ke kantor jarak jauh, tempat mereka mengalihdayakan sebagian aktivitas, seperti dukungan pelanggan. Komputasi jarak jauh memungkinkan akses yang aman, guna mencegah orang tanpa izin menggunakan server, meskipun keamanan terkadang menjadi kekhawatiran.

Referensi

Anda kesulitan menerjemahkan satuan pengukuran ke bahasa lainnya? Bantuan tersedia! Posting pertanyaan Anda di TCTerms dan Anda akan mendapatkan jawaban dari penerjemah teknis berpengalaman dalam hitungan menit.