Pengertian Dan Daftar OSI Layer

Risa Y T09:17:04+00:00OSI (Open System Interconnection) adalah model referensi yang mana tercipta dalam bentuk kerangka konseptual. Bahkan sekarang ini telah menjadi suatu standar koneksi untuk sebuah komputer. Selain itu diciptakan juga untuk memenuhi tujuan tertentu.

Tujuan tersebut adalah supaya model OSI menjadi rujukan bagi setiap vendor atau pun developer sehingga software dan produk yang di buat mempunyai sifat interpolate. Hal itu berarti pengguna tidak harus melakukan upaya khusus dan bisa melakukan kerja sama dengan sistem atau pun produk.

Pada sebuah OSI layer terdiri atas 7 lapisan yang mana tiap-tiap layer memiliki fungsi masing-masing. Maksud fungsi berbeda dari layer yang terdapat pada OSI diantaranya :

1. Physical Layer
Layer pertama dari OSI adalah Physical Layer. Lapisan pertama ini memiliki fungsi sebagai transmisi terhadap bit data. Physical layer pengirim akan melakukan transmisi menuju ke physical layer penerima. Jenis sinyal transmisi yang dipakai juga tidak sembarangan, sehingga memungkinkan penerimaan sinyal dengan baik.

Jenis sinyal tersebut harus didukung media fisik, seperti kabel, tegangan listrik, infrared, cahaya biasa, maupun frekuensi radio. Jika lapisan pertama sudah selesai melakukan tanggung jawabnya, maka sinyal transmisi akan diteruskan ke layer kedua.

2. Data Link Layer
Lapisan kedua dari OSI adalah Data Link Layer. Lapisan tersebut memiliki peranan memeriksa bila terjadi kesalahan dalam menyalurkan transmisi terhadap bit data. Kesalahan transmisi tersebut sangat mungkin terjadi di layer pertama. Guna mencegah kesalahan tersebut lapisan kedua OSI ini akan membungkus bit sampai membentuk data frame.

Peranan lainnya dari layer ini adalah melakukan pengelolaan terhadap skema pengamatan fisik, seperti MAC yang terdapat pada sebuah jaringan. Fungsi dari layer kedua ini paling rumit daripada layer OSI yang lainnya. Akibat fungsinya yang rumit, lapisan kedua OSI ini dibagi menjadi 2 sublayer yakni :

MAC memiliki kepanjangan Media Access Control dan LLC merupakan singkatan dari Logical Link Control. MAC berfungsi sebagai pengontrol perangkat sebuah jaringan yang mendapatkan koneksi ke medium. MAC juga berperan dalam memberikan izin saat melakukan transmisi bit.

LLC (Logical Link Control) memiliki fungsi identifikasi dan membungkus protokol network layer. Fungsi terakhir dari LLC ini adalah melakukan pemeriksaan bila terjadi kesalahan penyaluran transmisi bit.

3. Network Layer
Network layer memiliki tugas dalam mendefinisikan alamat IP (Internet Protocol). Hal ini membuat setiap komputer akhirnya dapat terhubung dengan 1 jaringan. Bahkan tidak hanya itu saja, network layer juga berfungsi untuk melakukan proses routing serta membuat header pada paket-paket data yang ada.

4. Transport Layer
Mengapa layer keempat ini disebut dengan Transport Layer, karena memang peranannya dalam menyalurkan bit. Beberapa fungsi spesifik dari layer ini yang lainnya adalah :

* Memecahkan data yang akan dimasukkan ke dalam beberapa paket data.
* Melakukan transmisi data mulai dari session sampai ke network layer dan ini berlaku juga hal sebaliknya.
* Setiap paket-paket data yang ada akan diberikan penomoran oleh layer ini, sehingga memudahkan penyusunan ulang dengan mudah.
* Melakukan pengulangan terhadap proses transmisi yang ada dalam paket data yang hilang.

Berkat adanya layer ini, maka data bisa disalurkan dari server menuju ke pengguna tanpa mengalami gangguan. Layer keempat ini juga memiliki peranan penting dalam sebuah jaringan protokol.

5. Session Layer
Tanggung jawab dari session layer adalah mengendalikan sesi koneksi dialog dan juga mengelola bahkan dapat pula memutuskan koneksi dari komputer. Agar bisa membentuk sesi komunikasi, maka menggunakan sirkuit virtual yang mana dibuat oleh lapisan OSI bernama transport layer.

6. Presentation Layer
Melakukan definisi terhadap sintaks yang dipakai oleh host jaringan dalam berkomunikasi merupakan tugas dari presentation layer ini. OSI layer nomor 6 ini juga bertanggung jawab melakukan enskripsi dan juga deskripsi informasi serta data hingga kemudian bisa dipakai di lapisan aplikasi.

7. Application Layer
Application Layer yang memiliki fungsi berkomunikasi dengan penyedia interface di setiap jaringan protokol yang berasal dari aplikasi sebelumnya. OSI ini adalah lapisan teratas pada OSI dan sering menawarkan layanan yang diperlukan oleh aplikasi.

* Beberapa Protokol Pada Application Layer

Perlu mengetahui bahwa sampai dengan saat ini sudah terdapat tiga protokol yang berada di lapisan ketujuh OSI dan masing-masing dapat dilihat berikut :

HTTP ini merupakan singkatan dari Hypertext Transfer Protocol. Jenis protokol yang satu ini menawarkan kumpulan perintah yang dipakai dalam komunikasi antara jaringan satu dengan lainnya. Komunikasi yang dimaksud terjadi antara web server dengan komputer client dan berlaku hal sebaliknya.

SMTP itu memiliki kepanjangan berupa Simple Mail Transfer Protocol. Jenis yang satu ini menyediakan komunikasi dengan server yang dipakai untuk mengirim email lokal ke server. Dalam menjalankan fungsinya, SMTP ini berjalan di bagian Application Layer dariOSI layer.

NFS adalah singkatan dari Network File System (NFS). Protokol yang satu ini mampu membagi file maupun resource melalui jaringan dengan tidak peduli jenis sistem operasi yang digunakan.

Jaringan protokol yang satu ini dikembangkan oleh Sun Microsystems mulai 1984. Protokol ini juga berjalan pada bagian Application Layer yang ada di OSI sama seperti SMTP dan HTTP.

OSI layer terdiri dari tujuh lapisan sebagai berikut :

* Physical Layer : layer pertama yang berhubungan dengan fisik, berhubungan erat dengan fungsi sebuah sinyal dan physical merupakan layer yang paling dekat denganhardware.
* Data Link Layer : layer yang berfungsi untuk memperbaiki kesalahan di setiap layer yang dibuat.
* Network Layer : layer yang berfungsi membantu mendefinisikan suatu alamat IP sehingga setiap komputer dapat saling berhubungan satu sama lain dengan satu jaringan.
* Transport Layer : layer yang berfungsi sebagai pengantar suatu data yang dikirimkan dari satu komputer ke komputer lain. Transport layer juga berfungsi memudahkan setiap data yang saling berjalan dari server menujuclienttanpa ada gangguan apapun.
* Session Layer : layer yang berperan utama untuk mendefinisikan bagaimana sebuah jaringan dapat dibangun. Session layer juga dapat berperan sebagai manajemen dari sebuah koneksi sehingga dapat untuk menghancurkan atau menjaga sebuah koneksi.
* Presentation Layer : layer yang berfungsi sebagai penerjemah data yang akan di transmisi dari sebuah aplikasi atau untuk sebuah aplikasi.
* Application Layer : merupakan perantara pada saat data mulai ditransfer dari satu komputer ke komputer lain dan merupakan lapisan akhir yang dilewati pada saat penerimaan data dari komputerclient.

Berikut ini merupakan tahapan kerja dari OSI layer :

* Application layer melakukan pengiriman data ke komputer lainnya.
* Presentasi layer mengkonversikan email menjadi format yang dapat dikenali jaringan.
* Session layer bertugas melancarkan transmisi perjalanan data email sampai proses pengiriman selesai.
* Kemudian Transport layer akan melakukan pemecahan data dan mengumpulkan lagi pada transport layer penerima.
* Network layer akan bertugas menunjukkan alamat dan mengantarkan data sampai ke tujuan pengiriman email.
* Data link layer memiliki fungsi untuk mengubah data dalam bentuk frame beserta dengan alamat fisiknya.
* Physical layer data berperan dalam mengirimkan data melalui medium jaringan ke layer transport penerima.
* Kemudian saat physical layer sudah selesai mengirim data, alur akan berbalik ke bagian physical layer menuju ke Application layer di komputer penerima email.