Pengertian Fungsi 7 Osi Layer

Jumat, Maret 24, 2017 Posted by UnknownNoComments

Osi Layer adalah Sebuah badan multinasional yang didirikan tahun 1947 yang bernama International Standards Organization (ISO) sebagai badan yang melahirkan standar-standar standar internasional. ISO ini mengeluarkan juga standar jaringan komunikasi yang mencakup segala aspek yaitu model OSI (Open System Interconnection).

Tujuan Osi Layer ini adalah untuk membuat standar aturan komunikasi sehingga dapat terjalin interkomunikasi dari sistem yang berbeda tanpa memerlukan perubahan yang signifikan pada hardware dan software.

Lapisan Osi Layer

* Tujuh lapisan dibagi menjadi 3 sub-kelompok (subgroups).
* Lapisan 1, 2 dan 3 adalah network support layer (lapisan-lapisan pendukung jaringan).
* Lapisan 4 adalah transport layer, yang menghubungkan user support layer dan network support layer.
* Lapisan 5, 6 dan 7 merupakan user support layer (lapisan-lapisan pendukung pengguna).

– Physical Layer
Mendefinisikan karakteristik dari media yang digunakan, meliputi:
1. Jenis media (coaxial, UTP, fiber optik, wireless)
2. Jenis sinyal (analog/digital).
3. Konektor (RG 58, RJ 45).
4. Metode encode/decode sinyal data.
Data pada lapisan ini berbentuk sinyal data.

– Data Link Layer
Lapisan ini berfungsi untuk mentranformasi paket data dari layer di atasnya menjadi sinyal data (dan sebaliknya) yang nantinya akan diteruskan ke media jaringan. Data pada layer ini disebut frame. Pada saat data akan ditransmisikan, maka data akan dibagi
menjadi frame-frame kecil, alasannya :
1) Jaringan tertentu hanya dapat menerima frame dengan panjang tertentu.
2) Jenis flow control tertentu akan efisien jika frame ukurannya kecil.
3) Agar pengiriman tidak didominasi oleh user tertentu.

– Network Layer
Bertanggung jawab untuk:
1) Menentukan alamat jaringan.
2) Menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan.
3) Menjaga antrian trafik di jaringan.
4) Data pada layer ini disebut paket.
Meneruskan paket ke jaringan yang benar disebut dengan
Routing, dan peralatan yang melaksanakannya disebut
router.

– Transport Layer
1) Lapisan ini memberikan pelayanan secara transparan dalam hal error recovery dan flow control .
– Error recovery, yaitu pemulihan setelah terjadi
kesalahan dalam pengiriman data, misalnya dengan
mengirimkan lagi data yang tidak terkirim.
– Flow control, yaitu pengendalian arus data.
2) Lapisan transport menjamin bahwa data yang diberikannya pada lapisan session diatasnya dalam keadaan utuh, urut dan tanpa duplikasi serta bebas dari kesalahan.
3) Data pada layer ini disebut segmen.

– Session Layer
Bertanggung jawab untuk mengendalikan dialog antar node. Suatu dialog adalah percakapan formal dimana dua node sepakat untuk bertukar data.
Session mempunyai tiga fase :
1) Pembentukan hubungan, menyepakati aturan-aturan komunikasi.
2) Pemindahan data, proses pertukaran data
3) Pemutusan hubungan, ketika node-node tidak lagi perlu berkomunikasi (pertukaran data telah selesai).

– Presentation layer
Mengatur format data.
Mengatur representasi dari data.
Menentukan teknik pengamanan data.
Contoh :
• Konversi format text ASCII untuk dokumen, GIF dan
JPG untuk gambar.
• Enkripsi data

– Application Layer
Layer yang berhubungan dengan pengguna lansung.
Menyediakan fasilitas layanan jaringan kepada aplikasi pengguna.
Protokol :
1) HTTP (Hypertext Trnasfer Protocol)
2) FTP (File Transfer Protocol)
3) SMTP (Simple Mail Transport Protocol)
4) POP3 (Post Office Protocol ver. 3)
Aplikasi Pengguna
1) Web Server / Client
2) FTP Server / Client
3) Mail Server / Client

nb ” Semoga dapat menambah pengetahuan tentang osi layer ”
Robby Parlan (Janda Squad)

Share this