Pengertian Fungsi Dan Manfaat Model Osi Layer Pada Jaringan

Karakteristik Osi Layer
* fungsi dari setiap layer ditentukan berdasarkan protokol standart internasional
* nilai dari setiap layer harus maksimal oleh karena itu setiap layer mempunyai fungsi masing masing disisi lain juga harus simple sehingga arsitekturnya tidak menjadi rumit
* di OSI layer model ini setiap layer tergantung dari lapisan layer dibawahnya, dan setiap layer dibawahnya harus memberikan suport kepada layer diatasnya.
* jika terjadi perubaha didalam sebuah layer seharusnya tidak perlu ada perubahan juga di layer lainya.

abdulazizhameda.files.wordpress.com Mengapa harus ada OSI layer
* Bisa membantu kita dalam memahami bagaimana komunikasi data dalam suatu network / jaringan
* Troubleshooting lebih mudah karena bisa tahu setiap fungsi dari masing-masing layer di OSI model.trace trouble dalam jaringan lebih mudah.
* sangat membantu kita dalam mengetahui sebuah teknologi baru, kerena setiap teknologi pasti referensinya pada osi model ini
* dengan adanya osi model ini kita juga bisa membandingkan setiap fungsi utama pada setiap layer

Sejarah OSI model
Berikut ini adalah sejarah penting tentang perkembangan OSI model

* ditahun 70 iso mengembangkan suatu program standart dan metode jaringan
* sekitar tahun 73 di inggris melakukan percobaan tentang packet switch dari percobaan ini ternyata membutuhkan suatu protokol
* tahun 83 Model OSI didetailkan spesifikasinya dari setiap antarmukanya
* sekitar tahun 1984 arsitektur OSI secara resmi diadopsi oleh ISO sebagai standart internasional jaringan

Layer pada OSI
OSI model ini terdiri dari 7 layer yang mana setiap layernya mempunyai fungsi masing-masing.biasanya dibagi menjadi 2 layer besar yaitu bagian bawah(layer 1,2,3,4 ini fokusnya pada aliran data dari source ke destinasi, kemudian bagian atas(layer 7,6 dan 5) adalah fokus untuk melayani aplikasi.dibawah ini adalah tabel model referensi OSI

Layer Aplikasi
ini merupakan salah satu layer yang paling atas,layer tujuh ini berhubunngan dengan program / aplikasi yang ada di komputer / mobile device.tidak semua aplikasi / program di komputer / laptop / smartphone berhubungan dengan OSI, tetapi hanya aplikasi yang mengakses jaringan saja yang berhubungan dengan OSI

contoh : misalnya saya menggunakan microsft excel untuk mengolah data penjualan saya dalam satu bulan otomatis aplikasi ini tidak berhubungan dengan OSI.tapi jika aplikasi ini ditambahkan VBA, maka otomatis aplikasi ini akan berhubungan dengan layer aplikasi.

berikut ini adalah gambar layer aplikasi

source gambar : pinimg.com Berdasarkan gambar diatas contoh dari aplikasi adalah : microsoft word, microsoft Power Point, Microsoft Excel, Browser internet ( IE, Chrome, Firefox, Opera).contoh dari network aplikasi adalah email, file transfer, remote access, NFS, SMTP, SNMP, dan world wide web ( www, URL(http / https).

Layer presentasi
ketika kita bicara tentang layer presentasi, maka yang diurusi oleh layer ini adalah tentang format data sesuai dengan standart internasional, supaya layer berikutnya mamahami data yang dikirim maka layer ini juga bisa berfungsi untuk mengkonversi format data dan enkripsi data.

berikut ini adalah beberapa format data yang didukung oleh layer ini : graphic, text, Visual image, data, suara, dan video, supaya bisa lebih memahami berikut ini adalah gambarannya

Fungsi dari layer presentasi
* bisa mengkonversi kode ASCII ke EBCDIC
* sebagai data kompresi : bisa mengurangi jumlah bit jika diperlukan supaya data bisa ditransmisikan ke jaringan
* supaya keamanan data terjamin layer ini bisa mengenkripsi data misalnya saja enkripsi password

Source gambar “Buku Jaringan 1 Pens 2014” Layer session
layer session ini mengontrol komunikasi diantara device / komputer, disamping itu layer ini juga bisa memutus atau memulai koneksi antara komputer client dan komputer server.

layer ini juga menawarkan layanan dimana layanan ini bisa ditransmisikan secara duplex atau half duplex contohnya dari layanan ini misalnya saja remote desktop.

Source gambar “Buku Jaringan 1 Pens 2014” ketika koneksi terjadi antara sever dan client layer ini akan menyimpan data koneksi logikal contohnya ketika kita mau login ke aplikasi layer inilah yang menghandlenya.

fungsi penting dari layer session
* memulai, mengontrol, dan mengakiri suatu session / percakapan
* menghubungkan dua sistem supaya bisa berkomunikasi atau berbicara

contoh riel dari layer sesion ini adalah :NFS, SQL, RPC, ASP, SCP

Layer Transport

layer transport ini berada diatas layer network yang fungsinya adalah menyediakan transportasi data dari device / komputer source ke device / komputer destination.

Fungsi utama dari layer transport

* adanya segmentasi pada layer diatasnya
* melakukan koneksi dari source ke destination
* mengirim segmen dari host 1 ke host lainya
* reabilitas data

Segmentasi pada layer diatasnya
pada layer transport ini data akan dikirimkan dalam bentuk segmen per segmen oleh karena itu apapun aplikasinya akan dikirimkan oleh leyer ini ke tempat tujuan.

Source gambar “Buku Jaringan 1 Pens 2014” jadi maksud dari sub bab ini analoginya bisa anda lihat pada gambar diatas. berdasarkan gambar diatas ada 3 aplikasi yang berbeda yaitu : email, file transfer, dan terminal session.di layer transport ini dari ketiga aplikasi diatas akan dipecah menjadi segmen-segmen yaitu aplikasi port dan data.

Koneksi dari source ke destination
Source gambar “Buku Jaringan 1 Pens 2014” berdasarkan gambar diatas telah terjadi komunikasi antara sender / source dengan reciever / destination.kira-kira bagaimana mekanisme komunikasi atau pengiriman datanya??.

pertama-tama sender / source akan mengirimkan sinyal terlebih dahulu kepada reciever atau sender hingga keduanya terjadi koneksi, karena data akan dikirim ketiga sender dan reciever sudah terjadi komunikasi.

berikut ini adalah proses yang terjadi sebelum data dikirimkan:

* source / sender akan mengirimkan suatu sinyal ke reciever / destination
* kemudian reciever mengirimkan sinyal balasan yang disebut negotiate connection
* reciever akan mengirim sinyal lagi ( synchronize) apakah bener nih sender akan mengirimkan suatu data
* sender akan mengirimkan sinyal acknowledge bahwa dia sudah siap untu mengirimkan data
* koneksi sender dan reciever terjadi
* step selanjutnya segmen akan dikirim

Proses pengiriman segemen dari host 1 ke host lainya
Source gambar “Buku Jaringan 1 Pens 2014” berikut ini adalah proses pengiriman data yang terjadi dari layer 1 (Physical) ke layer 4 ( transport), dari layer 1 data akan dikirim dalam bentuk bit kemudian setelah di layer 2 data akan menjadi frames, kemudian data menuju layer 3 sebagai paket dan sampai di layer 4 sebagai segmen.

Memastikan reabilitas data
waktu pengiriman data dari source ke destination bisa saja terjadi congestion (kepadatan jalur).beberapa penyebab congesion diatantanya adalah : speed komputer lebih tinggi, tetapi jaringan yang ada tidak mendukung kecepatan dari komputer tersebut atau bisa saja ada beberapa komputer yang mengirimkan data secara bersamaan ke satu tujuan.

untuk mengatasi permasalah diatas maka setiap perangkat jaringan dilengkapai dengan flow control ( kontrol aliran).prinsip kerja flow control bisa dilihat seperti pada gambar diatas.

dari gambar diatas kita bisa membuat skenario misalnya saja sender mengirimkan data ke reciever dalam jumlah banyak, kemudian tugas dari flow control disini melihat apakah data pertama sudah selesai diproses belum, jika belum maka flow control memberi tahu sender supaya stop dulu.

setelah data pertama selesai diproses reciever memberi tahu sender untuk ngirimakan data selanjutnya.proses ini terus berulang sampai semua data terkirim semua.

data dikatakan reliabel apabila data yang diterima oleh reciever sesuai dengan data yang dikirim oleh sender, oleh karena itu untuk memastikan bahwa data yang dikirim benar maka reciever harus mengirimkan acknowledge kepada sender.

contoh : sebuah client mengirimkan data angka 4,567 ke pada server setelah data sampai keserver, server akan mengirim ack 4,568.gambaran detilnya bisa dilihat gambar dibawah ini.

konfirmasi data berdasarkan gambar diatas berupa acknowledge.dibawah ini adalah gambar ilustrasi jika ada kesalahan pengiriman dari client ke server misalnya client mengirim data 1,2,3,4,5,6 ke server.

berdasarkan gambar diatas misalnya client mengirim 3 ke server, maka server akan mengirim balik ack 4 ( yang artinya data 3 sudah diterima dengan benar).berdasarkan gambar diatas juga pas mengirimkan data 5 ke server, tapi server mengirim ack 5 ( artinya ada kesalahan pengiriman, oleh karena itu client harus mengirim lagi data 5).

Layer network
salah satu fungsi penting pada layer network ini adalah pengalamatan dan routing, intinya pada layer ini lebih ke pengalamatan secara logical ( IP dan Routing).

gambar diatas merupakan salah satu contoh dari pengalamatan logikal (IP).IP ( internet protokol ) ini kalau dilihat pada gambar diatas ada 4 IP yang berbeda pada sitiap komputer.IP ini analoginya seperti nomor handphone, setiap handphone pasti mempunyai nomor HP yang unik supaya bisa berkomunikasi dengan hanphone lainya.

gambar diatas merupakan salah satu penerapan routing pada suatu jaringan.fungsi dari routing ini adalah untuk mengubungkan dua jaringan yang berbeda supaya bisa berkomunikasi satu dengan lainya.

Layer data link
pada layer ini dibagi menjadi dua tipe sub layer
* Layer MAC ( Media Access Control )
* Layer Logic link Control

Fungsi penting dari layer ini :
* arbitration
* addressing
* Error detection
* identify data encapsulation

arbitrasi
ketika suatu media sudah terpakai ,maka akan ditentukan berapa waktu yang dibutuhkan untuk mengirimkan data selanjutnya, misalnya pada ethernet menggunakan metode CSMA/CD.

berdasarkan gambar diatas misalnya komputer A mau mengirimkan data ke komputer D, maka komputer B dan C akan melakukan suatu deteksi pada jaringan, ketika jalur jaringan dipakai, maka komputer B dan C akan menunggu sampai jalur free.

Addressing
Pengalamatan pada layer ini bersifat fisik, yaitu berupa MAC.MAC ini setiap NIC atau netwok card bersifat unik alias setiap device pasti berbeda.Format yang digunakan di MAC ini adalah 12 heksadesimal 48 bit.

dimana yang 24 bit itu menandakan code dari vindor NICnya, kemudian yang 24 bit lainya menandakan serial dari NIC, untuk lebih jelasnya silahkan lihat gambar dibawah ini.

Error detection
error detectionm menggunakan FCS ( frame check sequence ) dan CRC ( Cycle redudancy Check)

Identify data encapsulation

dibawah ini adalah gambaran format data yang biasanya digunakan :

Layer physical
layer ini lebih ke arah sistek electrical dan peralatan fisik contohnya seperti : NIC ( netowork interface card, ethernet, repeater, dan hub).

demikian tutorial tentang OSI Layer, jika ada pertanyaan, kritik, masukan, demi sempurnanya tutorial ini silahkan lewat kolom komentar..