Penulisan Daftar Pustaka Lengkap Dengan Pengertian Dan Fungsi

Halo sobat materibelajar.co.id kembali lagi bersama kami yang dimana pada kali ini kami akan membahas tentang pelajaran Bahasa Indonesia yang bertemakanPenulisan Daftar Pustakauntuk lebih jelas dan lengkapnya maka simaklah penjelasan yang ada dibawah ini.

Pengertian Daftar Pustaka
Daftar pustaka biasanya juga dikenal sebagai referensi. Pengertian dari daftar pustaka ialah tulisan pada akhir suatu karya tulis, yang dibuat dengan tujuan agar menunjukkan sumber ataupun rujukan penulis didalam menyusun tulisannya.

Daftar pustaka pada umumnya ditulis didalam berbagai macam karya tulis, terutama yang bersifat non fiksi.

Hanya saja, terdapat beberapa karya tulis yang tak membutuhkan penyertaan dari daftar pustaka, serta ada juga yang mewajibkan harus disertai dengan daftar pustaka.

Umumnya, daftar pustaka yang wajib disertakan didalam karya tulis yang sifatnya ilmiah ataupun akademik, serta karya tulis yang populer nonfiksi.

Misalnya, daftar pustaka dapat kita jumpai didalam karya tulis yang berupa : jurnal, buku, artikel, makalah, skripsi, disertasi, tesis, essay, serta jenis karya ilmiah yang lainnya.

Istilah dari daftar pustaka juga dapat disebut didalam beberapa macam, misalnya saja referensi, kutipan, catatan kaki, referensi, serta pranala.

Unsur – Unsur Daftar Pustaka
Terdapat beberapa unsur yang penting yang harus ada di dalam suatu daftar pustaka. Unsur –unsur dari daftar pustaka itu, yakni sebagai berikut:

1. Nama penulis
2. Tahun terbit
3. Judul
4. Tempat terbit
5. Nama penerbit

Kelima unsur ini harus terdapat didalam setiap penulisan dari daftar pustaka. Tapi, apabila terdapat beberapa unsur yang tak dapat ditemukan didalam suatu karya tulis rujukan, maka dapat diberi keterangan tambahan.

Jenis dari sumber rujukan juga terdapat banyak macamnya. Misalnya, kita dapat mendapatkan sebauh sumber pustaka dari buku, jurnal, internet, makalah, serta lain sebagainya.

Berbagai macam jenis ini, tentu sudah diketahui asal usul dari manakah kita mendapatkan tulisan itu. Asal –usul inilah yang sebenarnya perlu untuk kita cantumkan, yang ada di dalamnya secara umum diperlukan kelima unsur dari daftar pustaka di atas.

Tapi, cara menulis dari daftar pustaka pada setiap jenis sumber itu dapat berbeda.

Fungsi Daftar Pustaka
Pembuatan sebuah daftar pustaka tentu terdapat fungsinya. Adapun fungsi dari daftar pustaka, yaitu sebagai berikut:

1. Memudahkan pembaca agar mengetahui referensi lain yang sedang dibutuhkan, yang sudah tercantum didalam daftar pustaka.
2. Menunjukkan sebuah apresiasi ataupun penghargaan penulis kepada karya orang lain yang sudah dijadikan sebagai sebuah rujukan penulisan.
3. Memudahkan peninjauan ulang kepada sumber pustaka yang sudah dijadikan rujukan, ataupun sebagai koreksi.
4. Menunjukkan dasar dari pemikiran kita, sehingga tak hanya mengesankan bagi kita menulis tanpa ada dasar, ataupun sumber yang terpercaya.

Penulisan Daftar Pustaka dari Sumber Buku
Terdapat beberapa hal yang perlu untuk diperhatikan didalam menulis daftar pustaka dari sebuah sumber buku.

Tapi, hal yang paling utama ialah memperhatikan urutan serta tanda bacanya. Berikut ini ialah urutan suatu referensi dari buku.

1. Nama

Nama penulis yang ditulis pada awal kalimat. Ingatlah agar selalu menuliskan nama belakang dari si penulis terlebih dulu, kemudian dilanjutkan dengan memakai tanda koma (,) sesudah itu cantumkan nama depan serta tengah penulis buku itu.

Jika buku itu ialah karya dari dua penulis ataupun lebih, hanya si penulis pertama yang urutan namanya itu sengaja dibalik.

Penulis kedua serta seterusnya ada setelahnya dengan urutan yang sangat sesuai dengan nama aslinya.

Apabila pada buku itu nama penulis yang sudah dicantumkan lengkap bersama gelar pendidikan ataupun gelar lainnya, gelar-gelar itu tak perlu untuk dituliskan.

2. Tahun Terbit

Sesudah nama, cantumkan lah tahun terbit dari buku yang kalian pakai sebagai sebuah referensi.

Jangan terkecoh dengan angka tahun cetakan awal disebabkan dapat saja buku yang kalian pakai ialah cetakan kedua, ketiga, atau terakhir.

3. Judul Buku

Tuliskan lah judul bukumu dengan lengkap. Jangan lupa, penulisan dari judul yang sudah dibuat denganitalicatau miring.

4. Kota dan Nama Penerbit

Bagian yang terakhir didalam penulisan daftar pustaka suatu buku ialah mencantumkan kota penerbitan serta nama penerbit yang sudah mencetak buku itu.

Dahulukan lah penulisan nama kota, baru diikuti nama penerbit yang sudah dibatasi menggunakan tanda titik dua (:).

Hal lain yang sangat perlu diperhatikan ialah tanda batas pada tiap urutan. Pastikanlah teman-teman memakai tanda titik (.) agar membatasi urutan dari nama, tahun terbit, judul buku, sampai kota serta nama penerbit.

Contoh Daftar Pustaka dari Buku

Data Buku:
Judul : Politik dan Ekonomi.
Penulis : Rendra Mahendra
Penerbit : Pustaka Barat
Kota Penerbit : Jakarta
Tahun Terbit : Cara Penulisan:
Mahendra, Rendra. 2010.Politik dan Ekonomi. Jakarta: Pustaka Barat.

Penulisan Daftar Pustaka dari Internet
Selain artikel cetak, tak jarang seseorang mengambil sebuah sumber tulisannya dari artikel-artikel yang ada di internet.

Untuk penulisan dari daftar pustaka sumbernya dari internet misalnya seperti ini, urutannya ialah sebagai berikut:

1. Nama

Cara penulisan dari nama untuk artikel daring tak berbeda jauh dengan penulisan nama pada sumber buku ataupun artikel cetak.

2. Tahun Penayangan

Tuliskan juga tahun penayangan dari artikel itu.

3. Judul

Judul dari artikel daring tak ditulis secaraitalic, melainkan diapit dengan tanda kutip (“).

4. URL

Jangan lupa untuk menyalin alamat URL dari artikel itu agar bisa diakses apabilka ada yang ingin sekali membuktikan keasliannya.

5. Waktu Pengambilan

Pada bagian akhir, jangan lupa untukj mencantumkan waktu dalam pengambilan artikel daring itu dengan lengkap, yaitu tanggal serta jam disaat kalian mengunduh atau menjadikannya sebuah referensi.

Selain dari urutan, masalah dengan tanda batas didalam daftar pustaka artikel internet/daring sebenarnya berbeda dengan penulisan daftar pusaka dari sumber cetak.

Tanda titik (.) sebagai sebuah batas hanya berlaku agar mengakhiri nama penulis serta tahun penayangan.

Sementara itu, pembatasan pada judul ke URL serta dari URL ke waktu pengambilan data yang berupa tanda koma (,).

Contoh Daftar Pustaka dari Internet (Artikel Daring)

Data Artikel:
Judul : Pendapatan Negara di Asia Tenggara
Penulis : Muhammad Yusuf
Tanggal Tayang : 2 Februari 2018
Waktu Akses : 10 Februari 2019, pukul 12.30
URL : /2018/02/02-negara-asia-tenggara.html.

Cara Penulisan:
Yusuf, Muhammad. 2018.Pendapatan Negara di Asia Tenggara. /2018/02/02-negara-asia-tenggara.html. (2 Februari 2018).

Selesai sudah pembahas kali ini tentangPenulisan Daftar Pustakasemoga dapat membantu kalian semuanya dalam mempelajari pelajaran Bahasa Indonesia dan terimakasih kamu sudah berkunjung dan menyimak artikel ini sampai akhir .

Baca Juga Lainnya: