Penulisan Jurnal Ilmiah Bagi Pemula Yang Baik Dan Benar

Penulisan Jurnal Pada Artikel kali ini ridwan institute akan membahas mengenai bagaimana sih cara penulisan jurnal penelitian yang baik dan benar untuk teman – teman mahasiswa dalam menyusun jurnal, jurnal adalah sebagai salah satu syarat kelulusan mahasiswa/dosen dalam studi atau karirnya.

Jurnal merupakan sebuah Publikasi Periodik dalam bentuk artikel yang diterbitkan secara berkala, (tergantung pada penerbit Frekuensi terbitan dalam setahun berapa kali terbit) biasanya jurnal terbit minimal 1 tahun 2 kali dan ada juga setiap bulan publish.

Di samping itu Setiap jurnal terbitan tidak lepas dari beberapa aturan atau regulasi yang berbeda, tergantung keinginan penerbitnya. Kali ini, penulis berharap dapat mencoba berbagi ilmu tentang metode dan prosedur penyusunan jurnal. Sebelum kita lebih jauh membahas tentang pembuatan jurnal yang baik dan benar berikut kita kenalan terlebih dahulu.

Apa si Penulisan jurnal itu?
Selain itu Artikel adalah sebuah penjelasan kerangka yg membahas tentang tema tertentu. atau dapat mengenai hasil penelitian atau study kepustakaan. dan Penulisan artikel ditujukan untuk menyampaikan pikiran penulis terhadap realita, fakta dan konsep yg ditemui penulis di lapangan. Panjang artikel antara 3.500 hingga 7.000 kata (sudah termasuk abstrak dan daftar Pustaka). (wikipedia)

Tujuan Penulisan jurnal
Tujuan membuat artikel jurnal, sebagai berikut :
1. Memang Untuk menyampaikan gagasan, dan diajukan ke penerbit jurnal.
2. Lebih Lanjut Didiskusikan dalam sebuah pertemuan ilmiah (seminar atau workshop).
3. Selain itu Laporan hasil suatu penelitian.
4. Apalagi Memenuhi tugas akhir mata kuliah.
5. Selain Itu Mengikuti perlombaan.

Langkah – Langkah penulisan jurnal ilmiah
1. Tentukan tema yang akan anda tulis.
2. Carilah permasalahan atau keunikan dari tema yang telah anda pilih.
3. Tuliskan penulisan jurnal artikel tersebut.
4. Rumuskan beberapa ide pokok artikel anda dalam bentuk rumusan masalah.
5. Carilah referensi dari jurnal – jurnal mutakhir (maksimal 5 tahun terakhir).
6. Pengembangan tema dikuatkan dengan referensi dan data lapangan yang akurat.
7. Lakukan analisis terhadap data lapangan dan referensi yg anda tuliskan.
8. Buatlah kesimpulan dari artikel yg anda tuliskan.

Susunan Penulisan artikel ilmiah yang benar :
1. Judul
2. Abstrak kata kunci
3. Pendahuluan
4. Metodologi 5. Teori Kajian
6. Hasil Dan Pembahasan
7. Penutup (Kesimpulan & Saran)
8. Daftar Pustaka

Berikut ini Penjelasan terkait bagian-bagian
penulisan jurnal ilmiah :
1. penulis jurnal terdiri dari :
1. Judul (5 s.d 12 kata), dan buatlah judul yang menarik dan aktraktif.
2. Nama penulis tanpa gelar akademis.
3. Afaliasi atau Lembaga penulis.
4. Alamat surat elektronik atau email.

2. Penulisan Jurnal Terdiri dari Abstrak dan Keyword
1. Pada jurnal abstrak mencangkup permasalahan. urgensi penulis, metodologi, penelitian, hasil dan saran yang didapat oleh penulis.
2. Abstrak menggunakan Bahasa yang singkat padat, dan to the pint.
3. Standar Panjang abstrak antara kata.
4. Jarak baris 1 spasi.
5. Saran, tulislah abstrak di sesi paling akhir setelah artikel anda sudah jadi. Sehingga, anda tidak akan kesulitan membuat abstrak tersebut.
6. Kata kunci terdiri dari 3 s.d 5 kata atau frasa.

3. Pendahuluan
1. Angkat secara khusus tema yang mencangkup latar belakang pada pendahuluan.
2. Sajikan Kajian literatur terdahulu yang memiliki (relevansi) dengan tema dalam bentuk deskripsi untuk menunjukan kebaruan tulisan.
3. Kemukakan Permasalahan, serta hipotesisis dari tulisan tersebut.
4. Penulisan pendahuluan sewajarnya tidak terlalu Panjang, tapi mampu mengantarkan pembaca kepada tulisan yang akan di sajikan.
5. Alur berfikir dalam pendahuluan adalah dari umum ke khusus atau lebih spesifik.
6. Cantumkan di akhir pendahuluan tujuan artikel, Tulis tujuan penulis dengan bahasa yang jelas menggunakan kata kerja. serta mampu menjelaskan hasil dari artikel tersebut.

4. Metodologi
1. Dalam menulis artikel ilmiah, pasti menggunakan metode tertentu. penulis menyajikan khususnya dalam mendapatkan data penelitian guna memecahkan permasalahan.
2. Gunakan metode yang relevan kualitatif, kuantitatif, survei dan kajian Pustaka dsb.
3. Gunakan secara rinci metodologi tersebut untuk:

* Sajikan penelitian yang menjadi panduan dalam mencapai tujuan penelitian, sehingga dapat menjawab pertanyaan.
* Lakukan pemaparan dalam mengumpulkan data, melakukan Teknik sampling, serta penentuan instrument untuk pengumpulan data
* Untuk menguji keabsahan sumber data baik validasi maupun reliabilitasnya. Sajikan data guna menghindari munculnya multi-tafsir.
* Sajikan artikel dari data dalam metodologi ini mewakili gambaran proses pengolahan dan analisis data, sehingga tampak kriteia dan indikator.

5. Teori Kajian
1. Teori merupakan suatu perangkat pertanyaan yg bertalian satu sama lain, yang disusun sedemikian rupa sehingga memberikan makna yang fungsional terhadap serangkaian kejadian, khususnya teori yang terkait dengan tema yang disajikan penulis.
2. Fungsi teori yaitu membantu peneliti dalam menganalisis data untuk membuat ringkasan singkat atau sinopsis, sehingga dapat memberikan saran kepada peneliti selanjutnya untuk mencoba hal yang baru.
3. Sampaikan, elaborasi peneliti terhadap teori yang dapat melahirkan teori yang baru sesuai dengan hasil penelitian penulis.

6. Hasil dan Pembahasan
1. Tuliskan hasil temua dari lapangan, kemudian lanjutkan dengan analisis dan pembahasan terhadap temuan data tersebut. Perolehan hasil harus menjawab pertanyaan dari rumusan masalah serta hipotesis pada bagian pendahuluan.
2. Secara rinci, hasil dan pembahasan artikel mencakup beberapa hal berikut:
– Sajikan tujuan penulisan dalam sistematika penulisan.
– Lengkapi Pembahasan dengan tabel atau gambar.
– Paparkan analisis setiap data oleh penulis pada bab ini.

3. Cara membahas temuan data menggunakan sistematika alur berfikir dari spesifik ke umum (dari khusus ke umum), kebalikan dari alur prndahuluan.
4. Sampaikan adanya keterbatasan dari peneliti dalam melakukan pengumpulan data dan analisis data, dan hubungkan dengan literatur lainnya.

7. Penutup (Kesimpulan dan Saran)
1. Bahkan Pada bagian penutupan terdiri dari kesimpulan dan saran. apa lagi Penulis menyajikan kesimpulan hendaknya mampu menjawab hipotesis dan rumusan masalah penulis.
2. Kemudian Kesimpulan tidak boleh mengulang redaksi pada bagian hasil dan pembahasan. Sehingga, kesimpulan berisi ringkasan hasil temuan penulis yang mampu menjawab hipotesisi penelitian. Kemudian lanjutkan dengan menuliskan saran dari penulis.
3. Kriteria kesimpulan yang baik adalah :
– Bukan sekedar ringkasan artikel, tetapi jawaban dari hipotesa yang disajikan.
– Mencantumkan temuan penting yang dapat ditonjolkan.
– Mampu meyakinkan pembaca, akan hasil temuan penulis.
– Hasil temuan dapat dinyatakan secara kuantitatif atau prosentase.

8. DAFTAR PUSTAKA
1. Maupun Semua artikel ini harus melampirkan daftar rujukan di daftar pustaka
2. Seluruh daftar Pustaka yang dicantumkan, hendaknya berasal dari sumber primer.
3. Kriteria sumber primer adalah :
– Jurnal ilmiah minimum 80% dari keseluruhan daftar Pustaka.
– Jurnal dan buku terbitan 10 tahun terakhir.
– Setiap artikel minimal berisi 10 daftar Pustaka acuan.

Referensi :
wikipedia

Baca juga artikel cara publish jurnal