Pesan Reboot And Select Proper Boot Device

Reboot and select proper boot device adalah salah satu pesan error yang bisa muncul pada keadaan tertentu.

Hal ini membuat komputer atau laptop jadi tidak bisa booting, dan tidak bisa dipakai sama sekali.

Saya sendiri sudah cukup sering menemui pesan ini. Menurut saya pribadi memperbaikinya tidak susah.

Penyebab Pesan Reboot and Select Proper Boot Device
Untuk penyebabnya ada beberapa hal. Bisa dikarenakan sistem dan bisa juga dikarenakan komponen.

Yaitu:

* Sistem Windows corrupt
* Pengaturan BIOS yang salah
* Harddisk atau SSD tempat sistem terpasang tidak terbaca

Pengalaman saya sih itu saja.

Cara Mengatasi Pesan Reboot and Select Proper Boot Device di Windows
Untuk Anda pengguna PC atau laptop Windows 7, Windows 8 maupun Windows 10, bisa mengatasi cara ini dengan mudah.

Silakan ikuti berikut.

#1. Periksa Boot Priority di BIOS Anda
Apa itu Boot Priority? Pengaturan ini berfungsi untuk mengatur pilihan penyimpanan sistem. Memberitahu komputer di mana sistem pada harddisk tersimpan.

Misalnya:

1. Komputer atau laptop dinyalakan
2. Kemudian komputer mencari disk untuk load sistem
3. Proses booting dimulai

Kalau Pengaturannya BenarKalau Pengaturannya SalahProses booting dimulaiMuncul pesan reboot select proper boot device> Jadi bisa disimpulkan, pengaturan ini cukup penting sekali.

Berikut ini cara mengaturnya. Saya ambil langsung gambarnya dari komputer saya sendiri.

Langkah 1. Pertama, nyalakan atau restart komputer Anda terlebih dahulu.

Langkah 2. Setelah itu, masuk ke BIOS dengan menekan tombol F1 / F2 / Del / Esc atau lainnya (beda-beda, tergantung merk motherboard-nya).

Langkah 3. Setelah itu, cari pengaturan Boot Priority, atau istilah lain yang memiliki makna serupa.

Langkah 4. Kemudian silakan atur posisi storage (harddisk atau SSD) yang di dalamnya terinstal sistem ke posisi pertama (paling atas).

* Contoh ini saya mengatur SSD tempat Windows supaya load duluan.

Langkah 5. Setelah itu, coba restart komputer Anda.

> Jika storage Anda masih normal dan tidak error.maka seharusnya komputer yang Anda gunakan tersebut bisa booting dengan normal kembali.

#2. Kembalikan Pengaturan BIOS ke Default
Masih seputar BIOS, di sini ada tips lain, yaitu membuat pengaturan BIOS ini kembali ke default.

Dengan cara ini, kesalahan pengaturan yang entah itu disengaja maupun tidak, bisa kita atasi.

Caranya:

1. Masuk ke BIOS dengan cara menekan tombol F1, F2, Del atau lainnya
2. Kemudian di BIOS > Cari menu Revert to Default
3. Kalau ada notifikasi > Pilih Yes
4. Silakan keluar dari BIOS dengan memilih opsi Save and Exit

Setelah BIOS direset, dengan demikian masalah pesan pada booting bisa kita hilangkan.

#3. Nonaktifkan Pengaturan Legacy Boot
Pada laptop atau komputer dengan BIOS berjenis UEFI, terdapat pengaturan legacy boot yang kadang bisa memunculkan pesan “reboot and select proper boot device“.

Untungnya, kondisi ini cukup mudah untuk diatasi. Anda hanya perlu menonaktifkan pengaturan tersebut, lalu silakan tes kembali booting-nya.

Detail langkahnya seperti ini:

1. Silakan masuk BIOS terlebih dahulu.
2. Cari opsi Legacy Support.
3. Kemudian silakan nonaktifkan Legacy Boot.

> Catatan: Untuk pengaturan ini hanya bisa pada UEFI

#4. Memakai Diskpart
Selain cara-cara sebelumnya, masih ada cara lainnya yang direkomendasikan. Yaitu dengan menggunakan Diskpart.

Tujuan memakai Diskpart di sini adalah untuk mengembalikan partisi sistem yang nonaktif menjadi aktif kembali.

Seperti ini caranya:

Langkah 1. Pertama, Anda harus masuk terlebih dahulu ke recovery Windows lewat media instalasi.

Langkah 2. Selanjutnya, buka Command Prompt.

Langkah 3. Setelah itu, ketikkan perintah berikut pada halaman Command Prompt:

1. Diskpart > Tekan Enter.
2. Select disk 0 > Tekan Enter.
3. List partition > Tekan Enter.
4. Select partition 1 > Tekan Enter.
5. Active > Tekan Enter.

> Cara ini bisa diterapkan di semua versi Windows, mulai dari Windows 7 Windows 8 sampai Windows 10.

#5. Install Ulang
Untuk Diskpart perbaikannya tergantung dari masalah sistem. Kalau sistemnya sudah corrupt lumayan banyak datanya, maka solusi terbaik ialah install ulang.

Melalui install ulang semua data Windows akan diganti. Pesan select reboot ini harusnya bisa hilang.

Rekomendasi saya lakukan clean install supaya hasilnya bisa jadi lebih maksimal. Silakan dicoba.

#6. Cek Harddisk Anda
Kalau masih belum bisa juga, pengalaman saya kemungkinan besar komponen penyimpanan (harddisk / SSD) di komputer atau laptop Anda rusak.

Contohnya kalau harddisk bad sector. Akan membuat sistem jadi tidak terbaca. Hal inilah yang akan memunculkan pesan reboot select proper boot device.

Solusi dari saya:

1. Coba lepas harddisk atau SSD dari komputer atau laptop Anda
2. Pindahkan ke komputer lain
3. Kemudian cek apakah terbaca atau tidak
4. Kalau masih terbaca, lakukan scanning memakai aplikasi HDTune

Di HDTune sendiri Anda hanya tinggal melakukan error scan. Kalau block-nya ada yang merah, lebih baik ganti saja ke yang baru. Baik itu harddisk atau SSD.

> Ketahui Juga ya, Cara Mengatasi Automatic Repair Windows Berulang-ulang.

Akhir Kata
Pesan “reboot select proper boot device” adalah salah satu pesan error yang paling banyak ditemui pada saat PC atau laptop melakukan proses booting.

> Saya pribadi pun sering sekali menemui masalah ini, terutama jika PC yang saya pakai baru mati secara tiba-tiba.

Nah, dengan menerapkan cara-cara di atas, saya harap bisa membantu Anda dalam mengatasi masalah ini. Karena jujur saja, saya sendiri pun selalu berhasil mengatasinya.

Ada yang ingin ditanyakan barangkali? Silakan kirim lewat kolom komentar di bawah jika ada.

Semoga bermanfaat.